5 - Tukang Gombal

"Mana sih dia? katanya sudah sampai. Dasar pembohong!" Dyra mendumel di pinggiran jalan. Mengotak-atik ponselnya.

...SAYANG TAMPANKU...

^^^kalau nggak jadi aku pulang!!!^^^

^^^Dasar pembohong. Aku akan memukulmu!!!^^^

^^^Aku akan menggigitmu!!!^^^

^^^Hei... Dimana???? 😤😤😤^^^

Dyra masih menatap ponsel. Pesan yang dikirimnya hanya terkirim dan belum dibaca. Gadis itu tampak berpikir dan kembali mengetik.

"Ngapain sih?" Tanya Niko mengambil ponsel dari tangan Dyra.

"Sini ponselku!" Dyra berusaha mengambil tapi Niko menghalangi. Niko pun melihat pesan dan tersenyum melihat sederet pesan yang dikirim untuknya, tapi belum sempat dibaca. Gadis itu menerornya habis-habisan.

Setelah puas dengan ponsel Dyra, Ia mengembalikannya.

"Apa yang kamu lihat?" Dyra tampak curiga melihat wajah Niko yang tersenyum mencurigakan.

"Nggak ada." Ucapnya dengan santai. "Ayo!"

Niko menggandeng tangan Dyra menyebrang jalan. Gadis imut itu tampak malu karena banyak pengendara yang melalui jalan itu yang jadi melihat mereka. Padahal hanya perasaannya saja. Karena banyak para pengunjung yang menyebrang bersama mereka juga.

"Kita mau nonton ya?" Tanya Dyra saat mereka telah sampai di tingkat atas Mall tempat bioskop berada.

"Iya."

"Niko!"

Lelaki itu menghampiri orang yang memanggilnya. Bram dengan 2 gadis muda. Gadis-gadis itu memakai pakaian yang cukup terbuka. Tidak sesuai dengan usia mereka. Menampakkan tonjolan depan belakang.

"Pacarmu?" Tanya Bram yang diangguki Niko. "Kenali aku Bram." Ia tersenyum sambil mengulurkan tangan pada Dyra.

Saat Dyra mau membalas uluran tangan, Niko menepis tangan Bram. "Nggak muhrim tahu!"

Ucapan Niko membuat temannya itu jadi tertawa. "Oh iya... ini Amel dan Lia." Bram jadi mengenalkan gadis-gadis itu pada Dyra. Para gadis itu pun saling berjabat tangan.

'Dia ikut juga.' Dyra melihat Rey berjalan ke arah mereka. Ia langsung berdiri di samping Niko untuk menyembunyikan dirinya. Rasa gugupnya kembali melanda.

"Ini tiketnya sudah kubeli 6." Rey memberikan masing-masing 2 tiket pada Bram dan Niko. Sekilas matanya melirik pada gadis di samping Niko yang terus menunduk.

"Pacarnya Niko. Kau jangan kenalan, Rey! Nggak muhrim kalian!" Ledek Bram melihat Niko yang tampak santai.

"Memang." Ucap Niko sambil melirik Dyra yang masih menunduk. "Kami beli popcorn dulu."

Niko menggandeng tangan Dyra meninggalkan sekumpulan temannya. Ia memesan 3 paket popcorn.

Dyra memberanikan diri melihat ke arah Rey yang mengobrol dengan yang lain. Rey merangkul gadis cantik dengan pakaian cukup seksi itu.

"Kan sudah kubilang. Seleranya bukan seperti dirimu." Bisik Niko pelan menyadarkan Dyra.

"Woy... ambil tuh punya kalian!" Panggil Niko pada teman-temannya.

"Bukannya sekalian."

"Sorry... tanganku penuh!" Niko sengaja menaikkan kedua tangannya. Satu memegang paket popcorn dan yang satu lagi menggenggam tangan Dyra.

"Sudah... biar aku saja yang ambil!" Rey berjalan mengambil popcorn dan memberikan pada Bram.

Di dalam gedung bioskop mereka duduk sejajar berdampingan dengan pasangan masing-masing. Film pun mulai diputar. Dyra tampak fokus menonton sambil melahap popcornnya.

"Akhhh..." Teriakan para kaum hawa memenuhi ruangan itu. Bersembunyi manja di balik pasangan mereka. Dan para kaum Adam seolah pahlawan yang menenangkan wanitanya.

"Lihatlah... hantunya lucu ya! Masa kepalanya bisa di bongkar pasang gitu?!" Dyra mengomentari siluman manusia. Yang siang jadi manusia dan malam jadi siluman.

Niko mendengus kesal, Dyra bukannya takut seperti pasangan Bram dan Rey. Yang memeluk manja pasangannya. Gadis ini malah terlihat biasa saja. Tidak ada takut sedikit pun.

Dyra melihat Amel yang duduk di samping Niko. Gadis itu menyandarkan kepala di bahu Rey. Mereka begitu dekat.

'Dia sudah punya pacar.' Dyra pun patah hati.

Setelah film selesai Dyra pergi ke toilet. Wajahnya tampak kecewa dan sedih. Tidak lama ia keluar dari toilet dan hendak berkumpul dengan yang lain.

"Ih... kamu. Geli tahu!"

"Geli kamu juga suka kan."

Dyra mendengar suara orang bicara di sudut lorong. Karena penasaran ia pun mengintip. Dan menutup mulutnya melihat orang yang ditaksirnya sedang berciuman mesra.

"Ngapain di sini?" Niko menarik tangan Dyra pergi.

"Mana, Rey?" Tanya Amel melihat Niko membawa Dyra. "Tadi di toilet ada Lia?"

"Hah, itu..." Dyra bingung mau mengatakannya gimana.

"Biar ku susul ke sana!" Ucap Bram akan pergi.

"Lihat Lia?" Bram bertanya pada Rey yang baru datang.

"Nggak." Jawab Rey tampak santai menghampiri dan merangkul Amel.

"Ke mana dia?" Tanya Rey pada Amel.

"Katanya tadi mau ke toilet." Amel mengatakan dengan manja.

Dyra pun melihat mereka. Ada rasa aneh melihat Rey.

"Ah... itu mereka datang. Kita makan ya. Aku lapar." Ucap Amel saat melihat Bram dan Lia yang berjalan bersama ke arah mereka.

"Ayo, kita pulang saja!" Bisik Dyra pelan menarik ujung kaos Niko.

"Kenapa? selesai makan, kita langsung pulang."

Dyra menggeleng dan melihat Niko dengan wajah memelas. Lelaki itu pun mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ekspresi Dyra seperti anak kucing yang menggemaskan.

"Sorry... kami nggak bisa ikut gabung." Ucap Niko mengalah. Ia akan menuruti Dyra.

"Ayo lah, Bro... makan saja setelah itu pulang kita." Bujuk Bram.

"Ayolah, Dyr... Biar kita akrab juga!" Ajak Lia juga.

"Maaf... aku nggak boleh pulang malam-malam. Lain kali saja ya!" Dyra memberi alasan.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Sepanjang perjalanan, Dyra hanya diam di boncengan motor matic yamg dikendarai Niko. Gadis itu mengingat live kiss Rey, cowok yang ditaksirnya berciuman mesra dengan pacar temannya sendiri.

'Masa Rey gitu?'

"Kamu kenapa?" Tanya Niko melirik dari spionnya.

"Aku lapar!"

Niko berhenti di sebuah warung burger pinggir jalan. Dyra memesan burger paket komplit. Tak lama burger pun dihidangkan. Dyra melahap santai tanpa malu dan nggak pakai jaim.

"Laper?" Tanya Niko menyanggah dagu di tangan dan memandangi Dyra.

"Iya." Dyra menggangguk, saat ini ia sangat lapar. Satu porsi burger komplit dan cola habis tak tersisa. Ia mengelap mulutnya dengan tissu. Dan baru menyadari jika Niko hanya memesan cola saja. Dan dari tadi pasti melihatinya makan.

"Ka-kamu nggak pesan burger?"

Niko menggeleng. "Lihat kamu makan saja, aku sudah kenyang."

"Nggak lucu!" Dengus Dyra malu yang membuat Niko jadi tergelak.

"Aku mau tanya?"

"Apa?"

"Kalau misalnya, pacarmu ketahuan selingkuh dengan temanmu gimana?" Tanya Dyra dengan wajah serius.

"Kamu mau selingkuh dengan Rey?" Tembak Niko dengan cepat.

"Ng-ngak!"

"Berarti kamu setia sama aku dong!" Goda Niko menaik turunkan alisnya.

Dyra memutar bola matanya malas.

"Ada apa? Ceritalah!" Dengan wajah serius Niko mendekatkan dirinya pada Dyra.

Jarak pandang yang tidak terlalu jauh, membuat Dyra lagi-lagi terpaku. Wajahnya pun mendadak merona.

'Kenapa wajah Dyra selalu merah?' Batin Niko menyadari wajah pacarnya saat ini.

"Masa? Nanti kamu salah lihat." Niko menajamkan telinganya mendengarkan semua yang dibisikkan Dyra.

"Memang dia loh. Tadi kan dia juga dari toilet tapi aku nggak lihat, Lia-lia itu ada di toilet bersamaku." Jelas Dyra yakin.

"Biarkan saja, Ra! Lagian mereka berdua itu memang playboy!" Niko paham kedua temannya yang sering bergonta-ganti pacar.

"Berarti kamu juga playboy lah!" Tuduh Dyra sambil menunjuk Niko.

"Aku beda ya. Aku tipe setia. Kamu saja sudah cukup kok!" Niko pun menenggak minumannya. Mengatakan hal seperti itu saja jadi membuatnya malu dan salah tingkah.

Tidak beda jauh dengan Niko, Dyra juga mengalihkan pandangannya. Kata-kata Niko cukup membuat hatinya berdebar tidak menentu.

'Dasar tukang gombal!!!'

.

.

.

Terpopuler

Comments

Widi Widurai

Widi Widurai

rey playboy

2023-01-20

2

afilla

afilla

up nya yang rajin ya Thor nanti akuh kasih vote end like

2022-02-06

3

miawies

miawies

semangat up nya kakaa, salam dari QUEEN OF THUNDEROUS yap. jangan lupa mampir

2022-01-13

3

lihat semua
Episodes
1 1 - Salah Orang
2 2 - Memberi Kesempatan
3 3 - 6x9=69
4 4 - Seminggu
5 5 - Tukang Gombal
6 6 - Tidak Mengerti
7 7 - Nasi Goreng
8 8 - Putus
9 9 - Mata-Mata
10 10 - First
11 11 - Suka Kamu
12 12 - Love You Too
13 13 - Sakit?
14 14 - Sayang
15 15 - Bibit Unggul
16 16 - Aneh
17 17 - Semanis Gula
18 18 - Ayam Kriuk
19 19 - Masalah Rey
20 20 - Masalah Rey 2
21 21 - Dyra
22 22 - Terima Kasih
23 23 - Surat Cinta
24 24 - Berpaling
25 25 - Hatiku
26 26 - Si Polos
27 27 - Sangat Sulit
28 28 - Kehangatan
29 29 - Tingkah Orang Sakit
30 30 - Malu-malu
31 31 - Saingan
32 32 - Syarat
33 33 - Hari Ke 2
34 34 - Jago akting
35 35 - Ujian
36 36 - Ketemuan
37 37 - Siapa
38 38 - Terserah
39 39 Es Krim
40 40 - Terasa 3 Tahun
41 41 - Bulat Besat
42 42 - Masuk 10 Besar
43 43 - Liburan
44 44 - Six Pack
45 45 - Piknik
46 46 - Bukan Lamaram
47 47 - Iya-iya
48 48 - Jujur
49 49 - Harus 3 Kali
50 50 - Perpisahan
51 51 - Tidak Bertemu Lagi
52 52 - Singkat Cerita
53 53 - Ngomong Sendiri
54 54 - Kepo
55 55 - Deal
56 56- Teh Celup
57 57 - Hadiah
58 58 - Belajar Motor
59 59 - Niko
60 60 - Salah Paham
61 61 - Bekas
62 62 - Mata Suciku
63 63 - Nggak Tanua
64 64 - Lamaran
65 65 - 2 Tahun
66 66 - Sesat
67 67 - Kerja
68 68 - Kok Kamu
69 69 - Mendukungmu
70 70 - Jampi-jampi
71 71 - Rindu
72 72 - Rencana Niko
73 73 - Jangan Tinggalkan Aku
74 74 - Sah
75 75 - Memakanmu
76 PROMO
77 PROMO
Episodes

Updated 77 Episodes

1
1 - Salah Orang
2
2 - Memberi Kesempatan
3
3 - 6x9=69
4
4 - Seminggu
5
5 - Tukang Gombal
6
6 - Tidak Mengerti
7
7 - Nasi Goreng
8
8 - Putus
9
9 - Mata-Mata
10
10 - First
11
11 - Suka Kamu
12
12 - Love You Too
13
13 - Sakit?
14
14 - Sayang
15
15 - Bibit Unggul
16
16 - Aneh
17
17 - Semanis Gula
18
18 - Ayam Kriuk
19
19 - Masalah Rey
20
20 - Masalah Rey 2
21
21 - Dyra
22
22 - Terima Kasih
23
23 - Surat Cinta
24
24 - Berpaling
25
25 - Hatiku
26
26 - Si Polos
27
27 - Sangat Sulit
28
28 - Kehangatan
29
29 - Tingkah Orang Sakit
30
30 - Malu-malu
31
31 - Saingan
32
32 - Syarat
33
33 - Hari Ke 2
34
34 - Jago akting
35
35 - Ujian
36
36 - Ketemuan
37
37 - Siapa
38
38 - Terserah
39
39 Es Krim
40
40 - Terasa 3 Tahun
41
41 - Bulat Besat
42
42 - Masuk 10 Besar
43
43 - Liburan
44
44 - Six Pack
45
45 - Piknik
46
46 - Bukan Lamaram
47
47 - Iya-iya
48
48 - Jujur
49
49 - Harus 3 Kali
50
50 - Perpisahan
51
51 - Tidak Bertemu Lagi
52
52 - Singkat Cerita
53
53 - Ngomong Sendiri
54
54 - Kepo
55
55 - Deal
56
56- Teh Celup
57
57 - Hadiah
58
58 - Belajar Motor
59
59 - Niko
60
60 - Salah Paham
61
61 - Bekas
62
62 - Mata Suciku
63
63 - Nggak Tanua
64
64 - Lamaran
65
65 - 2 Tahun
66
66 - Sesat
67
67 - Kerja
68
68 - Kok Kamu
69
69 - Mendukungmu
70
70 - Jampi-jampi
71
71 - Rindu
72
72 - Rencana Niko
73
73 - Jangan Tinggalkan Aku
74
74 - Sah
75
75 - Memakanmu
76
PROMO
77
PROMO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!