Episode 3
Asisten 1(Carlla)
Hay back lagi, maaf ya lama, hehe soalnya lagi ada keperluan. ok mari kita lanjut
Terlihat Gavin yang sedang memainkan ponselnya
Gavin Delwyn
*mengirim pesan
📱
Hans🐒
<offlen>
Hans, maaf aku harus pulang duluan. aku harus segera bekerja hari ini, maaf.
setelah mengirimkan pesan Gavin pun pergi meninggalkan kampus untuk pergi ketempat kerjanya
sesampainya ditempat kerja
Gavin Delwyn
Permisi, aku sudah datang
Atasan
ah, kau sudah datang ya Gavin. kalo begitu gantilah baju dan ambil jadwal pengiriman paket mu
Gavin Delwyn
Baik Pak, akan ku lakukan
*pergi meninggalkan pria itu untuk melakukan tugasnya
Setelah bersiap, Gavin pun pergi untuk melanjutkan tugasnya sebagai pengantar paket
Gavin Delwyn
Baiklah, ayo bekerja untuk membayar sewa apartemen, haha
*terkekeh pelan
Gavin pun mengatakan paket paket tersebut ke alamat yang sudah tertera. Dia juga memeberikan senyum untuk orang-orang yang menjadi customer/pemilik paket.
Gavin Delwyn
Paket, ini paket anda terimakasih sudah mau berbelanja. Saya permisi
*tersenyum lalu pergi dari rumah costumer/pemilik paket
Saat diperjalanan dia tidak sengaja menyerepet sebuah mobil mewah berwarna hitam, karna terburu buru dia pun tidak berhenti dan terus melajukan mobilnya
Uknow
Apakah dia gila? berkendara seperti itu. padahal dia bisa membuat dirinya dan orang lain celaka loh
*batin nya
Uknow
Tidak aku tidak apa-apa, lanjut kan saja dan tentang mobilnya biarkan saja orang itu. nanti bawa mobilnya kebengkel saja. orang sekarang terlalu terburu-buru dan tidak memiliki adap
*ucapnya tenang dan kembali memandang ke Ipat nya
Uknow
*mentap langit melalui jendela
perasaan ku tidak enak, seperti akan ada sesuatu.... owh benar aku harus menghadiri acara keluarga membosankan itu, untuk perjodohan?
*batinya
Gavin Delwyn
Ah, sial. aku tidak sengaja menyerepet sebuah mobil. bodoh saja lah lagian pemilik mobil tidak mengejar ku, jadi aku tidak perlu mengganti rugi
*tertawa sombong
Gavin sudah menyelesaikan semua pekerjaannya dan kembali pulang kerumah nya
Gavin Delwyn
akhirnya aku bisa beristirahat, huh..
*berjalan kearah kasur lalu merebakan dirinya
Gavin Delwyn
Badanku lengket, aku akan mandi
*berlajan kearah kamar mandi
Setelah mandi tiba-tiba telepon rumahnya berbunyi. Gavin pun cepat cepat mengangkatnya
Gavin Delwyn
Iya, ada yang bisa dibantu?
*mengankat telepon
Gavin Delwyn
Tolong beri saya waktu seminggu untuk melunasinya
Gavin Delwyn
Baik, saya mengerti akan saya bayar secepatnya
*meletakkan telepon nya
Gavin Delwyn
*kembali kekamar/
hah... aku lelah
Gavin Delwyn
*merebakan dirinya ke atas kasur/
langit bisakah kau turunkan uang, aku ingin kaya
*gumannya lalu memejamkan matanya
Gavin Delwyn
*teringat sesuatu/
"kalo, begitu cari sugar daddy saja, bagaimana? "
*membuka matanya cepat
Gavin Delwyn
hah? apa harus?...
*mengambil ponsel lalu mengecek sesuatu
Tangannya mulai mengitik kata demi kata di keyboard ponselnya dan
Gavin Delwyn
Tapi apa harus?
Gavin Delwyn
Disini tertulis
Saya sedang mencari seorang Sugar Baby. Tidak masalah ingin laki-laki atau perempuan. Jika ingin silahkan Tap link yang ada dibawah
*menjauhkan ponselnya
Gavin Delwyn
huh!
*melepar ponselnya ke atas kasur
Gavin Delwyn
bodoh sekali, aku tidak butuh begituan
Gavin Delwyn
aku lapar, aku mau makan saja.
*berjalan ke arah dapur mencari makanan
Gavin Delwyn
sial aku lupa pergi ke minimarket, huh aku akan pergi
*berjalan ke kamar dan mengambil jaket, topi, masker, dompet, ponsel, dsbnya yang diperlukan
Dia pun mulai berjalan kearah minimarket dan mencari apa yang dia beli
Gavin Delwyn
Kari, kari, kari instant dimanakah kamu?
*bergumam sambil menyusuri rak
Gavin Delwyn
ah disana, eh tinggal satu ya
Saat ingin mengambilnya ternyata ada tangan lain yang juga ingin mengambil kari instant tersebut
Gavin Delwyn
huh!
*terkejut
Gavin Delwyn
*membatin/
tidak aku harus mengambilnya lebih dulu
*mengambil Kari tersebut
Uknow
*menahan kari itu juga
Gavin Delwyn
ini milikku aku yang melihatnya pertama kali!
*menarik kari
Uknow
tidak! aku yang mengambilnya lebih dulu, jadi ini milikku
*menarik kari tersebut dan tak ingin kalah
Gavin Delwyn
hah! aku tidak mau tau aku yang melihatnya lebih dulu jadi ini milikku!
*menarik kari tersebut
Uknow
Tidak bisa begitu!
*menarik kari tersebut tak ingin kalah
akhirnya mereka pun berkelahi(maksudnya adu bacot) sampai-sampai mbak mbak kasir lah yang melerai mereka untuk salah satu mengalah
Gavin Delwyn
Aku tidak ingin mengalah darinya!
*menggebu-gebu
Uknow
ah, sudahlah kau bisa mengambilnya aku akan membeli yang lain saja
Gavin Delwyn
Nah, kenapa tidak begitu dari awal saja sih? , kan aku tidak perlu buang buang tenaga
*mangambil kari dengan paksa lalu tersenyum kemenangan
Uknow
hah~terserah
*acuh lalu pergi ke arah lain
Gavin Delwyn
cih, dasar baperan!
*gumanya
setelah membeli yang Gavin cari dia pun pergi meninggalkan minimarket tersebut. karna masih kesal dia pun melihat ke arah sebuah kaleng bekas lalu menendangnya namun..
Gavin Delwyn
cih, menyebalkan!
*menendang kaleng lalu terkena kepala seseorang
Uknow
siapa itu!
*menoleh kebelakang
Gavin Delwyn
astaga! maaf aku tidak sengaja!
*lalu berlari kabur
Uknow
*berlari mengejarnya dan hap lalu ditangkap
Gavin Delwyn
AKH! LEPASKAN AKU, LAGIAN AKU SUDAH MINTA MAAF TAU!
*memberontak
Uknow
sial kenapa banyak sekali orang yang membuatku kesal hari ini!
*kesal sambil menahan Gavin
Gavin Delwyn
AAA, APA PEDULIKU. ITU KAN URUSANMU. LEPASKAN AKU!
*memberontak
Uknow
Tidak! kau tidak meminta maaf dengan tulus! aku akan membuatmu mengucapkan nya dengan tulus!
*menarik (baca:menyeret) Gavin ketempat yang lebih sepi
Gavin Delwyn
AKH! LEPASKAN PAK TUA, TOLONG!
*memberontak ingin melepaskan diri
Uknow
Geh pak tua? siapa yang kau sebut pak tua? hah! Aku!
*mulai emosi dan memegang tangan Gavin lebih erat (baca:mencengkram) agar dia tidak bisa kabur
Gavin Delwyn
TENTU SAJA KAU SIAPA LAGI PAK TUA! AKH LEPASKAN KAU MENCENGKRAM NYA TERLALU KUAT TANGANKU SAKIT BODOH!
*emosi
Uknow
kau sudah membuat kesalahan dan masih bisa mengeluarkan kata-kata seperti itu? hebat sekali, lihat saja aku akan membuatmu menyesal karna mengejekku bodoh!
*masih menari Gavin
Akhirnya mereka pun sampai ketempat yang pria itu tuju, dia langsung melepar Gavin ketempat sepi itu sampai jatuh tersungkur dan belanjaanya berserakan
Gavin Delwyn
AKH! sakit...
*merintih lalu berusaha. bangun untuk melawan
Walaupun tampang Gavin seperti pemuda yang malas dan nolep dia juga bisa beladiri yaitu taekwondo
Gavin Delwyn
sial!, hidungku berdarah
*beguman lalu bangkit tapi sebelum berhasil berdiri ada sebuah tangan yang menariknya paksa
Uknow
*menarik paksa lalu menghantamkan punggung Gavin ke arah tembok dan menahannya
Omg udon!, maaf maksudnya Kabedon ٩ʕ◕౪◕ʔو
Gavin tentu tidak terima dia pun memberontak namun kedua tangannya sudah ditahan diatas kepala
Gavin Delwyn
AKH, INI SAKIT PAK TUA SIALAN!
*memberontak
Uknow
Apa! pak tua? sialan? heh aku akan membungkam mulutmu itu dan membuatmu mengucapkan kata maaf
*menaruh salah satu kaki di antara kedua kaki Gavin
Jadi posisi mereka. Gavin bersandar di tembok (baca:kepepet tembok) kedua tangannya ditahan diatas kepala oleh pria yang dipanggil pak tua olehnya. Dan kaki pria itu ada diantara kedua kaki Gavin (baca:sal*ngk*ng*n) karna Pria itu lebih tinggi darinya
Gavin Delwyn
Akh!
*terkejut
Asisten 1(Carlla)
haha digantung ya, kasian
Asisten 1(Carlla)
hehe, maaf ya padahal dikit lagi ya? besok ya
Asisten 1(Carlla)
Ok jangan lupa vote and komen, nantikan chapter berikutnya. Sayonara~
Comments
anak orang
bukan itu lagu biawak biawak di dinding
2023-07-08
1
Orang 𖠌
kek lirik lagu ye
2022-01-03
3