I Love U

Suatu hari, Agam mendapat telepon dari Bang Madon, kakak sepupunya yang berasal dari Mentok.
Agam
Agam
📞 Assalamualaikum, Bang Madon? Kenapa, Bang??
Kun yang sedang bermain Jelly Slime lantas menoleh ke arah Agam.
Bang Madon
Bang Madon
📞 Waalaikumsalam, enggak kenapa-kenapa, Gam. Lu lagi sibuk, gak?
Agam menggarukkan kepalanya.
Agam
Agam
📞 Mmm, enggak sih, Bang. Agam baru aja selesai belajar.
Bang Madon
Bang Madon
📞 Udah shalat Ashar, Gam?
Agam mengernyit. Ia tahu ini adalah sesuatu hal yang janggal.
Tak biasanya Bang Madon menelepon hanya untuk berbasa-basi semacam itu kepadanya. Agam tahu, pasti ada hal lain yang diinginkan Bang Madon darinya, tapi karena pada dasarnya Bang Madon ini seseorang yang pemalu dan cenderung berhati-hati dalam bertindak, maka ia selalu mengutamakan basa-basinya.
Agam
Agam
📞 Udah, Bang. Ngomong-ngomong, Abang lagi perlu sesuatu sama Agam??
Agam
Agam
📞Kasih tau aja, jangan sungkan.
Bang Madon
Bang Madon
📞 Ehee, elu tau aja, Gam.
Bang Madon
Bang Madon
📞 Sebenarnya gue mau kasih tahu, kalau sekarang gue lagi ngadain KKN di dekat Pangkalpinang. Udah di luar Pangkalpinang sih, di pelosok.
Agam
Agam
📞 Oh! Abang mau Ibu bikinin makanan? Biar nanti Agam yang antar ke sana. Bareng Kun.
Bang Madon
Bang Madon
📞 Si Kun ikut juga??
Kun
Kun
📞Memangnya kenapa? Saya tak akan menghabiskan makanan KKN kalian kok!!
Bang Madon
Bang Madon
📞Loh, ada dia ya di dekat sana?
Agam
Agam
📞 Haha, ada, Bang.
Bang Madon
Bang Madon
📞 Boleh, Gam. Kasih tau Bu Ngah, ya.. kalau Bang Madon KKN di dekat sini.
Agam
Agam
📞Siaaap, Bang.
Bang Madon
Bang Madon
📞 Terus, satu lagi, Gam.
Agam mengernyit.
Agam
Agam
📞Kenapa lagi, Bang?
Bang Madon
Bang Madon
📞 Lu sama Kun nginep di sini ya.. satu hari aja. Mumpung hari Sabtu, besok kan Minggu. Kalian libur juga kan? Gak apa-apa dong. Keberatan, gak??
Kun
Kun
📞Gak keberatan kok! Keringanan, Bang.
Agam
Agam
Mana ada sih bahasa keringanan. Lu kira balon udara.
Kun
Kun
Kihihihi, itu bahasa baru saya. Jangan lupa beli kamusnya ya. Judulnya, K.U.N by Gerimis Senja.
Bang Madon
Bang Madon
📞 Yaudah kalau gitu, Abang tunggu ya. Assalamualaikum..
Agam
Agam
📞 Waalaikumsalam...
Pembicaraan telepon pun terhenti.
Agam
Agam
Tumbenan Bang Madon nelpon terus minta tolong begitu. Dia kan orangnya gak enakan. Kayaknya ada yang gak beres deh.
Kun
Kun
Kalau ada yang tak beres, sebaiknya kita bereskan dulu pakaiannya.
Kun
Kun
Yeaaaay!! Main KKN KKN-nan!!!
Agam
Agam
....
Agam pun menyampaikan pesan Bang Madon pada Ibu Dinda
Dengan senang hati, Ibu Dinda memasak banyak makanan, membeli stok bahan makanan seperti sekardus mie instan, sekeranjang telur, dan juga ikan kalengan.
Ia menaruh semua itu di dalam sebuah kotak besar.
Selepas berpamitan dan mencium tangan Ayah dan Ibunya, Agam segera menghampiri Kun yang telah duduk di atas motornya.
Agam meletakkan kotak tersebut di pangkuan Kun, dan segera mengambil alih kemudinya.
Sekitar dua puluh menit, Agam dan Kun sampai di tempat tujuan dengan berbekal shareloc dari Bang Madon.
Suasana di sana tak ubahnya seperti KKN pada umumnya.
Perkumpulan lelaki dan perempuan di sebuah rumah yang sedang melaksanakan program kerja mereka.
Kedatangan Agam dan Kun membuat satu KKN menjadi heboh.
Cewek 1
Cewek 1
Wah, siapa tuh???
Cewek 2
Cewek 2
Yang mana?
Cewek 1
Cewek 1
Itu tuh, yang putih tinggi sama putih pendek. Ganteng banget!!!
Menoleh ke arah yang di maksud.
Cewek 2
Cewek 2
Wah?! 😍
Cewek 2
Cewek 2
Serius, ganteng banget!!!
Cewek 1
Cewek 1
Kyaaaaaaaa!!!
Kedatangan Kun dan Agam membuat keributan di KKN wanita.
Mereka berlarian untuk berkenalan, dan sedikitnya mereka kecewa ketika mengetahui kalau Agam dan Kun masih duduk di bangku SMA.
Ketika Maghrib telah tiba, Agam, Kun, Bang Madon serta beberapa orang di KKN pun mengadakan shalat berjamaah bersama.
Para lelaki ini memisahkan diri ke posko yang berbeda tempat dengan wanita.
Jadi, isi posko ini semuanya adalah laki-laki.
Semua orang melaksanakan shalat, tapi hanya ada satu orang yang tidak melaksanakan shalat tersebut.
Selepas semua orang melaksanakan shalat Maghrib dan Isya, lelaki yang ada di posko ini pun menyantap makanan yang di bawa oleh Agam dan Kun.
Kebetulan, lelaki yang tidak shalat tadi duduk tepat di sebelah Agam.
Richie
Richie
Elu yang bawa makanan ini ya, Dek.
Agam menoleh.
Richie
Richie
Adek sepupunya Madon kan?
Agam
Agam
Iya, Bang.
Richie
Richie
Kata Madon, elu anaknya Sholeh ya.
Agam terkesiap mendengarnya.
Agam
Agam
Enggak kok, Bang. Enggak juga. Biasa aja.
Richie
Richie
Oh ya? Jadi, elu beneran bisa ngatasin itu gak ya???
Agam mengernyit mendengarnya, tapi tidak dengan Kun.
.
.
.
Malam hari pun tiba. Mendadak Kak Richie mengalami sakit pada perutnya.
Ia pun beranjak ke kamar mandi dan kepergiannya ini di sadari oleh Agam.
Ketika Kak Richie melintas, Agam melihat sesosok bayangan aneh yang melintas sekelabat pula.
Agam merasa khawatir dan beranjak mengikuti kak Richie.
Kepergian Agam ini juga di sadari oleh Bang Madon dan Kun. Namun mereka enggan beranjak dari atas kasur.
Hingga teriakan keras terdengar dan memecah keheningan malam yang ada.
Semua mahasiswa terbangun dan berlari ke asal suara.
Mereka menemukan Richie kesurupan di kamar mandi.
Richie berteriak histeris dan menggoyangkan kepalanya seolah-olah memiliki rambut panjang yang menjuntai.
Belum sempat Bang Madon memanggil warga, ternyata para tetangga telah membawa Pak Ustad ke posko mereka.
Anehnya, Agam lah yang berada di dekat Richie ketika peristiwa itu terjadi.
Para mahasiswa sibuk, warga ikut membantu dan Pak Ustad melantunkan surah.
Cukup lama mereka mengeluarkan sesuatu yang ada di tubuh Richie, hingga Agam ikut turun tangan membantunya.
Malam itu menjadi ribut. Para warga ketakutan, dan ternyata hal ini bukan kali pertama terjadi.
Ini sudah terjadi beberapa kali, dan anehnya hantu itu selalu mengganggu dan merasuki Richie.
Pak Ustad
Pak Ustad
Nak, kamu bisa ngobatin orang kesurupan juga?
Agam
Agam
Enggak, Pak. Cuma saya baca ayat-ayat yang di takuti oleh kaum jin kafir dan sejenisnya.
Pak Ustad
Pak Ustad
Iya, hantu ini suka banget gangguin dia. Gak tau kenapa, dia terus yang di ganggu.
Kun terdiam.
Pak Ustad
Pak Ustad
Dari pertama kali mereka KKN, sampai udah mau masuk Minggu kedua juga masih gangguin dia.
Kini Agam lah yang terdiam. Akhirnya Agam mengetahui maksud dari di ajaknya ia ke tempat ini oleh Bang Madon, dan perkataan Kak Richie ketika mereka makan malam tadi.
Pak Ustad
Pak Ustad
Kamu yang liat dia sebelum kesurupan ya katanya..
Agam
Agam
Iya, Pak.
Pak Ustad
Pak Ustad
Sebelumnya kamu lihat apa?
Agam
Agam
Pas dia bangun, saya sadar. Saya lihat ada bayangan yang ikutin dia.
Agam
Agam
Karena saya khawatir, makanya saya ikutin dia ke sana.
Agam
Agam
Pas di toilet, ada cermin lama yang udah pecah setengah.
Agam
Agam
Kak Richie berdiri di depan sana sebelum masuk ke dalam WC.
Agam
Agam
Terus, tiba-tiba aja..
Flashback...
Richie berjalan masuk ke dalam toilet karena merasa sakit perut.
Namun anehnya, ia merasakan aura aneh dan mencekam.
Ruangan toilet mendadak remang dan mengeluarkan segumpal asap.
Richie ketakutan, pori-porinya menyembul keluar, dan sakit perutnya mendadak hilang.
Ia terpaku, menatap wajahnya sendiri di depan cermin.
Tapi tiba-tiba saja pantulan wajahnya perlahan berubah.
Rambut sebahunya mendadak berubah panjang, dan kedua matanya berubah mengerikan.
Richie terkesiap, menatap sosok yang ada di depan cermin sedang menyeringai ke arahnya.
Richie
Richie
Ya Tuhan kami!!
Serunya setengah berbisik, karena suaranya tiba-tiba saja tertahan.
Agam pun menyadari, ternyata Kak Richie memiliki keyakinan yang berbeda.
Itulah alasan kenapa dia tidak shalat
Pantulan di depan cermin tak lantas menghilang, malah semakin menunjukkan sosok yang jelas dan nyata.
Richie
Richie
Dengan nama Yesus Kristus... aku perintahkan kamu lenyap dari hadapanku!!!
Tiba-tiba saja sosok yang ada di dalam cermin tersenyum senang.
Ia mulai mengayunkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, membuat rambut panjang gimbalnya bergerak ke kiri dan ke kanan.
Hantu tersebut pun mengucapkan kalimat yang sama dengan yang di ucapkan oleh Richie.
"Dengan nama Yesus Kristus, dengan nama Yesus Kristus, dengan nama Yesus Kristus... Hihiiihiiiii"
Ia melesat dan masuk ke dalam tubuh Richie, membuat lelaki ini kehilangan kendali dan kesurupan itu pun terjadi.
End of Flashback
Pak Ustad
Pak Ustad
Jadi, begitu ceritanya???
Pak Ustad
Pak Ustad
Setahu bapak, rumah ini dulunya di tinggali oleh keluarga non muslim.
Pak Ustad
Pak Ustad
Tapi salah satu anak perempuannya bunuh diri karena putus cinta dengan sang kekasih.
Pak Ustad
Pak Ustad
Mungkin aja dia gangguin Richie karena suka, dan karena mereka seagama.
Pak Ustad
Pak Ustad
Bapak kira itu cuma rumor yang beredar, ternyata itu benar ya..
Agam
Agam
Jadi, hantu itu suka Kak Richie, Pak?
Klip!!
Tiba-tiba saja listrik di posko mendadak padam.
Di dalam kegelapan, Agam merasakan sesuatu memeluk tubuhnya dengan erat dari belakang.
Awalnya ia kira itu adalah Kun, tapi ia merasakan cengkraman kuat dan kuku yang terasa panjang.
Bulu kuduk Agam terasa merinding. Angin dingin menyapu bagian tengkuk dan telinganya.
Sebuah suara lembut terdengar di telinganya..
Suara itu mengatakan...
"Sekarang, aku menyukaimu.."
"Agam..."
NovelToon
Terpopuler

Comments

Esti Restianti

Esti Restianti

dasar hantu plin plan dari suka kak Richi liat Agam malah jadi berbalik,ga tau aja Agam pawangnya kunti paling langka hihi

2022-11-14

0

Dewi

Dewi

berani berani peluk agam kun gk bkl terima hehe

2022-09-20

0

mama jasmine

mama jasmine

kun temen lu tuch main peluk2 aja

2022-07-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!