Orang Gila

Suatu hari, seperti hari-hari biasanya, Kun dan Agam selalu melaksanakan shalat berjamaah di masjid belakang rumah.
Tak ada hal yang menggemparkan mulanya, tapi tidak dengan shalat Maghrib kali ini.
Ketika imam shalat mengumandangkan takbir, seluruh jamaah pun melakukan hal serupa.
Agam khusu' dengan tiap ayat yang di bacakan oleh imam, namun tidak dengan Kun.
Sesekali mantan kuntilanak itu melirik ke belakang dan membatalkan shalatnya.
Dan Kun mulai melaksanan shalat dengan khusu' ketika telah memasuki rakaat kedua.
Selepas shalat dan berdoa, Agam langsung mempertanyakan hal itu pada Kun.
Agam
Agam
Kun, kenapa tadi itu elu...
Perkataan Agam lantas terhenti ketika para bapak-bapak sibuk bercakap-cakap.
Bapak 1
Bapak 1
Iya, tadinya di sini kok, sekarang kenapa jadi di sini.
Bapak 2
Bapak 2
Bener, kayaknya sengaja di pindahin orang deh..
Agam mengernyit dan segera beranjak dari atas sajadahnya.
Agam
Agam
Maaf, Pak. Ini kenapa, ya?
Bapak 1
Bapak 1
Oh, Dek Agam. Enggak, Dek.. ini etalase yang berisi Al Qur'an ada yang mindahin, harusnya kan ada di belakang kita shalat, ini langsung bergeser ke sisi kanan.
Agam menoleh ke arah etalase.
Bapak 2
Bapak 2
Iya, sebelum shalat Maghrib tadi masih di belakang kok, tiba-tiba udah kegeser aja pas selesai shalat.
Agam kembali mengernyit. Ia teringat dengan gelagat Kun ketika orang-orang tengah melaksanakan shalat Maghrib, Kun sibuk menoleh ke belakang.
Agam yakin, sepertinya Kun mengetahui sesuatu.
Agam
Agam
Kun?
Kun
Kun
Tadi saya lihat ada orang yang memindahkannya.
Bapak-bapak tampak terkejut.
Bapak 1
Bapak 1
Orang yang mindahin?
Bapak 2
Bapak 2
Siapa?
Kun menunjuk ke arah luar.
Kun
Kun
Dia masih shalat di luar.
Semua orang termasuk Agam pun beralih dan menengok ke arah luar melalui pintu.
Mereka menemukan seorang pria Kumal, berkulit hitam, rambut gondrong dan keriting, terkejut melihat orang-orang yang menatapnya.
Ia berlari dengan wajah ketakutan, dan para bapak-bapak tak lantas mengejarnya.
Bapak 1
Bapak 1
Oh, itu orang gila.
Bapak 2
Bapak 2
Iya, kok bisa sampai ke masjid? Bahaya banget.
Bapak 1
Bapak 1
Kayaknya mulai besok, pintu masjidnya kita tutup dan kunci aja.
Setelah melakukan shalat isya, hal yang sama pun terjadi lagi. Dan pelakunya adalah orang yang sama pula.
Begitu pun terjadi pada hari-hari selanjutnya, hingga akhirnya para jamaah di masjid sepakat untuk menangkap orang gila tersebut.
Ketika imam mengumandangkan takbir, beberapa orang berjaga di dekat pintu keluar.
Benar saja, orang gila tersebut kembali datang dan hendak mendorong etalase berisi Al Qur'an tersebut.
Belum selesai ia menggeser etalase, para bapak-bapak yang bersembunyi mendadak muncul dari arah yang berbeda, membuat orang gila ini lari tunggang langgang ke kiri dan ke kanan.
Ulah mereka membuat semua jamaah heboh dan mengganggu kekhusu'an.
Agam dan Kun tak bergeming, mereka tetap melanjutkan shalat sampai selesai.
Selepas mengucapkan salam, Agam langsung menoleh ke belakang, di mana orang gila tersebut meringkuk ketakutan.
Orang Gila
Orang Gila
Tolong, jangan sakiti saya.. Jangan sakiti....
Bapak 1
Bapak 1
Siapa juga yang mau nyakitin kalau kamu gak buat masalah, ngapain kamu geser-geser etalase masjid.
Orang Gila
Orang Gila
Ampuni saya, jangan sakiti saya...
Orang gila tersebut tetap enggan menjawab meski di tanyai beberapa kali.
Kun
Kun
Dia orang baik.
Bisikan Kun membuat Agam terkesiap. Hantu itu pasti mengetahui isi hati orang gila tersebut.
Agam
Agam
Bapak.. Bapak takut sama saya?
Agam mendekati, membuat orang gila ini melirik ke arahnya dan menggeleng
Agam
Agam
Boleh saya tanya-tanya?
Ia mengangguk.
Agam
Agam
Kenapa bapak geser etalase masjid?? Itu cukup membuat orang-orang merasa khawatir..
Orang Gila
Orang Gila
Saya dorong, karena ada Al Qur'an di dalamnya.
Pada akhirnya, orang gila ini mau berbicara.
Agam
Agam
Al Qur'an?
Kun hanya terdiam sambil terus memandangnya, meskipun para bapak-bapak masih sibuk menceramahi orang gila.
Bapak 1
Bapak 1
Apa itu ganggu kamu?
Bapak 2
Bapak 2
Jangan ganggu orang shalat lah! Kamu kan tadi shalat juga, terus kenapa gangguin orang lain shalat.
Orang gila ini kembali terdiam.
Agam mengamati, dan berusaha mencerna arah pembicaraannya.
Agam
Agam
Apa alasan bapak mindahin etalase berisi Al Qur'an, karena pas kami ruku' dan sujud, maka bagian belakang kami akan menghadap ke arahnya?
Mata orang gila ini berbinar.
Orang Gila
Orang Gila
Iya.. betapa tidak beradabnya kalian.. shalat menghadap Tuhan, tapi kalian tunggingkan ****** kalian pada kitab sucinya.
Mendengar hal itu, semua orang terdiam.
Orang Gila
Orang Gila
Saya hanya memindahkannya ke samping, bukan bermaksud untuk mengganggu kalian shalat, karena saya pun tahu shalat itu tak boleh di ganggu.
Bapak 1
Bapak 1
Halah!! Kamu kan gila, mana tahu soal-soal yang kayak gitu..
Bapak 2
Bapak 2
Pura-pura gila kayaknya, biar di kasih makan gratis..
Bapak 1
Bapak 1
Udah lah, jangan di suruh masuk dan shalat di sini lagi! Ganggu jamaah yang lain..
Agam
Agam
Maaf menyela.. bukan bermaksud kurang ajar atau menggurui.. Hanya saja, Allah tak membedakan manusia dengan sesuatu apapun..
Agam
Agam
Ia tak membuat ketentuan siapa yang boleh masuk atau tak di perbolehkan masuk ke masjid.
Agam
Agam
Semua orang memiliki hak yang sama untuk mencintai Allah dan menyembahNya..
Agam
Agam
Ia menerima semua umatNya, lantas.. apakah kita sebagai manusia boleh memilih dan menilai, pantas tidaknya orang-orang masuk ke masjid?
Agam
Agam
Kalau saya adalah seorang pendosa, maka saya tak pantas menempuh tempat ini??
Agam
Agam
Padahal seorang pendosa yang ingin masuk masjid, adalah agar dosa-dosanya pun terampuni...
Agam
Agam
Bapak ini hanya sakit pada jiwanya, buka pada hati dan nuraninya.
Agam
Agam
Sebagai orang yang waras, saya merasa malu karena bapak ini lebih memperdulikan Al Qur'an ketimbang saya yang setiap hari shalat di masjid ini.
Semua orang terdiam.
Bapak 1
Bapak 1
Kalau begitu, geser saja lah etalasenya di sana.
Bapak 2
Bapak 2
Iya benar.
Dan keributan pun terhenti setelah di adakannya kesepakatan bersama.
Etalase di pindahkan, dan orang gila itu di izinkan untuk shalat berjamaah.
Agam terlihat mematikan kipas masjid yang menyala sebelum meninggalkan masjid, sementara Kun berjalan menghampiri orang gila tadi.
Kun
Kun
Bapak gila?? Ayok kita ngobrol sebentar.
Orang Gila
Orang Gila
Tolong!! Jangan sakiti saya!!
Kun
Kun
Sssst!! Saya tak pandai menyakiti, saya cuma mau bertanya.. Dari antara semua orang yang bertanya pada bapak, kenapa cuma Agam yang mau bapak dengar dan jawab pertanyaannya?
Orang Gila
Orang Gila
....
Orang Gila
Orang Gila
Bagaimana bisa saya menolak berbicara dengannya, sementara di dalam hatinya bisa saya rasakan kecintaan dirinya terhadap Allah dan Rasulullah..
Orang Gila
Orang Gila
Dan lagi, dia memahami saya meski orang lain menyebut saya mengganggu.
Kun
Kun
Bapak gila, jadi tak terlihat gila. Pura-pura kah?? Atau apa yang membuat bapak menjadi gila??
Orang Gila
Orang Gila
Saya tidak gila.. Saya hanya berteman dengan para malaikat, tapi tak ada yang percaya..
Kun
Kun
.....
Orang Gila
Orang Gila
Kamu tahu tidak, ternyata malaikat itu asalnya dari mana?
Kun
Kun
Dari mana???
Orang Gila
Orang Gila
Dari Palembang!!! Itu, yang namanya pak Ridwan, asalnya dari Palembang.
Kun
Kun
Kihihihi
Kun
Kun
Ternyata gila beneran...
Ini adalah kisah nyata yang author alami mengenai si orang gila..
Dia waras pada kecintaannya terhadap Allah, tapi gila pada hal-hal yang berkaitan dengan dunia..
Dia shalat meskipun shalat tak di wajibkan atas orang gila.
Lantas, kalian yang tak gila.. apa alasannya tidak shalat???
Terpopuler

Comments

jasumin-kun no hana~

jasumin-kun no hana~

wkwkwkkwkwkwkw

2023-12-28

0

Esti Restianti

Esti Restianti

MasyaAllah tamparan tuh buat orang" yang merasa waras tapi malah gila sama dunia

2022-11-13

0

mama jasmine

mama jasmine

lu nampar kita thor 😁
tapi emang bener tempatku juga ada org kayak gitu
semasa hidupnya org2 menganggap dia gila
pas dia meninggal kuburannya mengeluarkan bau yg sangat wangi sampai ke jalan raya
n entah org dari mana setelah kematiannya banyak yg berdatangan n bilang kalau beliau adalah guru mereka
ini kisah nyataku yaa n benar2 terjadi
sungguh luar biasa kuasa Allah

2022-07-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!