Siapa Dia? (4)

Hari ini Jaemin akan pergi ke studio rekaman.
Ia mengatakan pada Jeno untuk menyusulnya menggunakan sepeda.
Wush wush wush
Suara kayuhan sepeda Jaemin terdengar.
Sambil mendengarkan lagu, Jaemin bersenandung.
Di dalam perjalanan menuju studio, Jaemin berhenti kala melihat ada seseorang yang berdiri di ujung gang.
Ia melambaikan tangannya pada Jaemin.
Membuat Jaemin khawatir, kalau itu adalah sassaeng fans.
Jadilah, ia memutar balik sepedanya dan melaju.
Saat ia tengah bersenandung. Retinanya kembali menatap pada ujung jalanan. Di sana ia melihat orang yang ia lihat tadi saat di dalam gang perumahan.
Na Jae Min
Na Jae Min
Apa dia sasaeng fans?
Na Jae Min
Na Jae Min
Sebaiknya, aku putar balik kagi saja.
Jaemin kembali ke dalam gang perumahan. Di sana, ia kembali melihat sassaeng fans tadi.
Jaemin mulai ketakutan.
Bagaimana mungkin sassaeng itu berada di ujung gang dengan sangat cepat?
Bahkan Jaemin membutuhkan waktu 10 menit untuk kembali ke sana.
Jaemin memutuskan untuk melewati sassaeng itu.
Saat kayuhannya semakin mendekati sassaeng, Jaemin dikejutkan oleh Sassaeng yang tidak memakai kepala.
Na Jae Min
Na Jae Min
A-apa?!
Jaemin terjatuh dari sepeda.
Ia menatap horror pada sosok di depannya.
Anonim
Anonim
Aku membutuhkan kepalaku.
Anonim
Anonim
Tolong berikan kepala mu.
Sosok itu menengadahkan tangannya seakan ingin meminta kepala Jaemin.
Dengan cepat, Jaemin menaiki sepedanya, dan mengayuh dengan kecepatan turbo.
Jalan besar mulai terlihat di mata Jaemin.
Namun, lagi-lagi sosok itu muncul di ujung jalan, dan menghadang jalan sepeda pemuda itu.
Jaemin memberanikan diri untuk menabrak sosok itu.
Whushh
Jaemin menembus sosok itu.
Na Jae Min
Na Jae Min
Jangan katakan, kalau kau itu hanya makhluk hologram!
Teriak Jaemin setelah berhasil melewati sosok tersebut.
Anonim
Anonim
HAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAAHAHAHAH!
Anonim
Anonim
BERIKAN KEPALA KU!
Jaemin tidak memperdulikan teriakan itu. Ia terus melaju sampai ia tiba di studio.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Hei! Kau kenapa?
Yangyang bertanya saat keluar dari studio.
Na Jae Min
Na Jae Min
Tidak ada!
Na Jae Min
Na Jae Min
K-kau sudah selesai rekaman?
Yangyang mengangguk. Kemudian, ia menunjukkan kunci mobilnya ke arah Jaemin.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Kau butuh tumpangan?
Na Jae Min
Na Jae Min
Aku baru sampai, Yangyang. Tapi, aku tidak menolak untuk menumpang pada mu.
Na Jae Min
Na Jae Min
Tunggu aku sampai selesai rekaman, ku mohon.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Baiklah.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Tapi, itu tidak gratis, Na.
Na Jae Min
Na Jae Min
Baik-baik! Apapun yang kau minta! Tapi, temani aku rekaman ....
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Deal!
Jaemin menyelesaikan rekamannya dengan belasan kali take.
Entah apa yang terjadi, setiap Jaemin memulai rekaman, selalu saja ada suara lain yang ikut terekam.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Kau ga pa-pa?
Na Jae Min
Na Jae Min
Aku tidak baik. Sebelum ke sini, aku ... aku bertemu setan.
Yangyang mengernyit bingung.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Setan apa?
Na Jae Min
Na Jae Min
Setan tanpa kepala!
Na Jae Min
Na Jae Min
Aku diikutinya saat hendak kemari.
Na Jae Min
Na Jae Min
Aku rasa, suara-suara tadi adalah suara setan itu.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Na, tadi kau kemari dengan apa?
Na Jae Min
Na Jae Min
Aku kemari dengan sepeda.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Sepeda apa?
Na Jae Min
Na Jae Min
Apa maksudmu? Aku selalu dengan sepedaku yang sering ku pakai.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Tapi, tadi aku melihat mu kemari dengan berlari.
Na Jae Min
Na Jae Min
Kau menakutiku, Liu!
Na Jae Min
Na Jae Min
Jangan bercanda, jelas aku tadi kemari menggunakan sepeda!
Na Jae Min
Na Jae Min
Kalau kau tak percaya, kita tunggu Jeno datang saja. Dia melihat aku membawa sepeda.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Jeno?
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Tapi, Jeno sudah pulang dari rekaman tadi.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Bahkan, dia selesai 2 jam lalu.
Jaemin terdiam mendengar ucapan Yangyang.
Na Jae Min
Na Jae Min
Apa ... maksudmu?
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Kau telpon Jeno saja untuk memastikannya.
Jaemin mengeluarkan ponselnya. Ia mendial nomor telepon Jeno.
Lee Je No
Lee Je No
"Yo! Kenapa?"
Na Jae Min
Na Jae Min
Jen, kau sudah selesai rekaman?
Lee Je No
Lee Je No
"Ah, iya. Sekitar dua jam lalu. Maaf tidak mengajak mu. Aku juga diajak Haechan tadi."
Na Jae Min
Na Jae Min
Kau tadi di dorm?
Lee Je No
Lee Je No
"Apa maksudmu? Aku sejak pagi sudah sibuk pemotretan. Lalu, langsung ke studio."
Jaemin mematikan teleponnya. Dan menatap Yangyang.
Na Jae Min
Na Jae Min
Aku bersumpah, sebelum berangkat ... Aku mengobrol dan minum kopi bersama Jeno ....
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Kau yakin itu Jeno?
Jaemin mengangguk lemas.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Tidak apa. Kau pulang saja dengan ku. Aku akan mengantarmu.
Mereka pun pergi ke parkiran bersama.
Yangyang mengntar Jaemin pulang ke dorm.
Pemuda bersuarai biru itu sama sekali tidak membuka suara.
Liu Yang Yang
Liu Yang Yang
Na, sudah sampai.
Na Jae Min
Na Jae Min
Terima kasih, Yangyang. Aku masuk dulu.
Yangyang mengangguk.
Setelah Jaemin keluar dari mobil, Yangyang langsung tancap gas meninggalkan Jaemin.
Na Jae Min
Na Jae Min
Ah, aku baru sadar ... Sejak kapan Yangyang bisa mengendarai mobil?
Jaemin pun akhirnya masuk ke dalam dorm.
Tak menyadari tatapan nyalang dari dalam dorm.
Anonim
Anonim
Selamat datang.
AAAAAAAAARRRGHHHHH!
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!