Pada saat ia berpamitan pada gurunya tadi, gurunya berpesan untuk berhati-hati dan jangan terlalu memaksakan diri ketika bertemu dengan binatang buas tingkat tinggi. "Segera menghindar atau lari sejauh mungkin ketika berhadapan dengan binatang buas tingkat tinggi, ingat itu Lang'er" dan di jawab dengan anggukan dan setelah itu ia pun bergegas meninggalkan gurunya.
Ia berlari dengan cepat menggunakan teknik Langkah Dewa Naga, tidak berapa lama ia pun telah sampai diperbatasan areal luar dan dalam hutan kematian. Saat Xiao Lang istirahat sejenak, ia dikejutkan dengan munculnya beberapa ekor binatang buas serigala perak tingkat Raja.
"Oh mau mengepung aku ya, apa kalian punya kemampuan" Xiao Lang mencoba menenangkan diri sambil meningkatkan kewaspadaannya terhadap serigala dan kawanannya. "Ayo maju kalian dan rasakan perburuan pertama ku," sambil terus memprovokasi kawanan serigala perak itu.
Hagggrrrr,,,
Hagggrrrr,,,
Hagggrrrr,,,
Kawanan serigala perak itu langsung mengambil inisiatif untuk menyerang Xiao Lang, mereka langsung mengurungnya dengan tidak memberikan celah sedikitpun untuk mangsanya bisa melarikan diri.
Dalam keadaan terjepit, Xiao Lang masih tetap berusaha setenang mungkin untuk keluar dari tekanan ini. Sesaat kemudian, Xiao Lang pun mengeluarkan Pedang Naga Langit pemberian gurunya. Ketika Serigala yang menyerangnya hampir mencengkeramnya, dengan gerakan tipis dari teknik Seni Naga, Xiao Lang bergumam " jurus pedang gelombang naga penghancur.
Wussss,,,
Pedang pusaka Naga Langit langsung memotong menjadi dua bagian pada serigala perak yang menyerangnya. Reaksi cepat dari Xiao Lang ini membuat kawanan serigala perak yang lainnya semakin mengganas. Di sisi lain, Xiao Lang juga tidak tinggal diam dan melakukan pergerakan kilat dengan mengkombinasikan teknik Langkah Dewa Naga dengan jurus Pedang Dewa Naga yang langsung secepat kilat muncul di belakang serigala perak dan menebas dengan rapi satu per satu kawanan serigala perak itu.
Traaakkkk
Traaakkkk
Traaakkkk
Tidak sampai sepuluh helaan napas, seluruh kawanan serigala perak itu mati dengan kondisi tubuh terpotong menjadi dua bagian. Setelah itu, Xiao Lang pun langsung mengambil satu persatu inti dari binatang buas ini. " Lumayan untuk langkah awal penguasaan Teknik Dewa Dana " sambil bergumam pelan dan meninggalkan tempat itu dengan segera.
Baru beberapa saat ia beranjak dari tempat kawanan serigala tadi, tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya seekor Binatang Buas tingkat Bumi. Seekor Harimau putih yang sangat besar lebih dari dua meter tingginya dan tatapan matanya yang tajam menyiratkan tidak akan melepaskan siapapun mangsanya.
Geeerrrrr
Sesekali erangan harimau putih membuat binatang buas lainnya tidak berani mendekati lokasi pertarungan mereka. "Ayo kucing ompong serang aku" Xiao Lang mencoba untuk memprovokasi harimau putih besar itu.
Seakan mengerti apa yang di katakan oleh pemuda tersebut, Harimau putih itu terus makin ganas dan mengeluarkan aura rajanya.
Geeerrrr
Geeerrrr
Geeerrrr
Dengan kecepatan tinggi, hari mau itu melompat dan siap untuk menerkam mangsanya. "Langkah Dewa Naga" Xiao Lang bergumam dan bergerak cepat menghindari serangan dari Harimau putih, kemudian dengan menggunakan teknik Tapak Naga Surgawi, ia berhasil membuat Harimau putih itu terdorong mundur kebelakang beberapa langkah sampai membentur batang pohon dan tumbang seketika. Tidak berhenti di situ, dengan kecepatan kilat langsung memukul kepala harimau putih itu.
Kraakkkk,,,Kepala harimau putih itupun pecah seketika dan langsung mati. Xiao Lang kemudian membelah harimau putih itu dan mengambil inti binatangnya.
Setelah melakukan menyelesaikan pertarungannya, Xiao Lang langsung melesat dan mencari Gua untuk ia tempati sementara waktu dalam proses perburuan dan peningkatan pengalaman bertarungnya.
Tidak lama kemudia, sampailah ia di sebuah gua dan ia langsung mengedarkan auranya untuk mendeteksi apakah terdapat binatang buas didalam gua tersebut. "Kayaknya, gua ini aman untuk aku tempati" gumamnya langsung melesat masuk kedalam gua tersebut.
Berhari-hari lamanya Xiao Lang melakukan perburuan. Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak Xiao Lang melakukan pertarungan dan membunuh Binatang Buas dan mengambil inti binatangnya untuk di serap untuk peningkatan Kultivasinya.
Didalam Gua itu juga Xiao Lang ketika pulang dari perburuannya, selalu ia sempatkan untuk membuka kembali kitab-kitab yang diberikan oleh gurunya untuk dia pelajari dan dengan cepat memahaminya.
Sudah hampir tiga bulan lamanya Xiao Lang meninggalkan gurunya dalam melakukan pelatihan di area Dalam Hutan Kematian. Tingkat kekuatan tenaga dalamnya sudah semakin tinggi.
"Sebaiknya aku melakukan terobosan sebelum aku menyelesaikan pelatihan ini." dengan segera ia mengambil posisi kemudian mengeluarkan beberapa inti binatang buas dan sumberdaya-sumberdaya lainnya untuk mendukung proses kultivasinya. Setelah itu ia duduk menenangkan diri sambil menutup kedua matanya untuk melakukan Kultivasi.
Booommmm
Booommmm
Booommmm
Terdengar ledakan-ledakan dalam tubuh Xiao Lang tanda bahwa ia sudah melakukan terobosan. Kejadian itu terus berulang-ulang selama lima bulan Xiao Lang belum ada tanda-tanda akan menyelesaikan proses kultivasinya.
Tiba-tiba,,,
Booommmm
Terdengar suara ledakan dan beberapa saat kemudian akhirnya Xiao Lang membukakan matanya, terlihat untaian senyum di wajahnya ketika terakhir kali melakukan terobosan. Setelah itu, tidak lupa ia melakukan penguatan pondasi kultivasinya agar kuat dan kokoh.
Krekkkk,,,krekkkk,,, krekkkk
Bunyi tulang dan otot-otot saat Xiao Lang bangun dari duduk kultivasinya dan menggerakkan dan melemaskan tubuhnya yang agak kaku akibat lama berkultivasi. setelah itu, ia langsung mengedarkan auranya dan mengecek tahapan kultivasinya sudah sampai sejauh mana.
Hehehehe,,,
"Akhirnya aku sudah menerobos Kultivasi Ranah Agung tahap menengah, betul-betul tidak mengecewakan..." ucapnya dengan bangga.
"Aku harus segera kembali, aku kawatir Guru akan mencariku dan takut terjadi apa-apa dengan ku, tapi sebelum aku kembali aku sebaiknya mencari sungai dulu untuk bersih-bersih sekalian aku cari dulu sesuatu untuk dimakan. Udah berhari-hari aku tidak mengisi perutku mumpung hari masih terang, sabar ya..." sambil mengelus-elus perutnya Xiao Lang bergegas keluar menuju sungai.
**********
Di tempat terpisah, Xin Long tidak pernah sedikitpun berhenti untuk mengawasi proses perburuan dan pelatihan yang dilakukan oleh Cucu sekaligus Murid nya itu. Orang tua itu selalu memperhatikannya dari jauh, bahkan terkadang ia sangat geram ketika melihat muridnya itu harus berhadapan dengan Binatang Buas yang berada diatas tingkatan kultivasi Xiao Lang. Ingin sekali ia membantu muridnya itu dan menghancurkan binatang buas itu sampai menjadi debu, tapi ia selalu bersabar dan menahan diri. Xin Long berusaha berpikir positif demi perkembangan dan pengalaman bertarung dan kultivasi dari murid kesayangannya itu.
Xin Long sangat bangga dengan perkembangan yang terjadi pada muridnya itu. Senyum dan tawa selalu menghiasi wajahnya menyaksikan setiap proses peningkatan pelatihan yang dilakukan oleh Xiao Lang. Bahkan menurutnya, apa yang dilihat pada diri muridnya menambah keyakinannya akan masa takdir muridnya itu sebagai Seorang Kultivator yang akan melegenda di Benua Timur.
Bahkan Xin Long menjuluki muridnya itu sebagai Naga Kecil, bukan menjadi isapan jempol belaka karna menurutnya gaya bertarung Xiao Lang sangat-sangat mencerminkan dirinya diwaktu muda dan bahkan mungkin muridnya itu melampaui kemampuannya saat itu.
"Sebaiknya aku segera kembali, toh juga Lang'er sudah selesai pelatihannya..." Xin Long pun menghilang dari tempatnya.
Setelah kepergian Xin Long, ditempat terpisah Xiao Lang yang sudah selesai dari aktivitas mandi dan makannya, iapun segera bersiap dan bergegas untuk kembali ke tempat Gurunya. Ia khawatir kalau gurunya akan mencarinya nanti, jika ia belum juga kembali.
©©©©
Ini adalah karya pertama saya, jadi mohon maaf kalau masih jauh dari sebuah kesempurnaan.
kritik dan saran sangat Author harapkan guna peningkatan karya kedepannya...
Sekian dan terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Ibad Moulay
Pedang Dewa Naga 🐲
2024-02-25
1
Kang Comen
ok
2022-06-22
0
Nengah Diarsa
seruuuuu ceritanya bahasanya mudah dipahami dan penjelesannya tidak bertele " , semangat berkarya thor semoga sukses selalu
2022-05-22
0