Naruko yang ditarik oleh Naruto hanya bisa terdiam seakan belum sadar dari lamunannya.
"Dei-nee ayo kita pulang! Kita bawa juga kembaranku ini." Ajak Naruto
"Eh, aah terserahmu saja Naru."
Mereka pun ke tempat mereka memarkirkan mobilnya dan melaju menuju kediaman utama Ootsutsuki.
25 menit perjalanan, sampailah mereka di kediaman utama Ootsutsuki. Tak sampai di situ, Naruto Masih saja menarik tangan Naruko memasuki kediaman Ootsutsuki sedangkan Naruko hanya diam.
"TADAIIIIMAAAAA.” Teriak Naruto
Deidara, Naruko dan seisi Mansion langsung terjungkal mendengar teriakan cempreng Naruto.
"Okaeri Hime/Naru/Princess" Jawab Hagoromo, Kaguya, Indra, Ashura dan Hamura yang kelihatannya baru saja sampai.
Melihat Naruto masih menggenggam erat tangan Naruko, Indra pun bertanya.
"Eh, Naru kau menculiknya?"
"Enak saja, aniki pikir aku apa, ck menyebalkan.” Gerutunya
"Ya sudah aku ke kamar dulu." sambungnya seraya menarik tangan Naruko.
Sesampainya di kamar Naruto, Naruto mendudukkan Naruko di ranjangnya dan dia pun duduk di samping Naruko.
"Nah silakan tanya apa yang ingin kau tahu." ucap Naruto santai
"Etto, kau siapa?"
"Aku Naruto Ootsutsuki."
"Terus kenapa wajah kita mirip yang membedakan cuma mata saja? "
"Itu karena kita kembar."
Mendengar jawaban santai Naruto, Naruko membulatkan matanya tak percaya.
"Aku tahu kau tak percaya, biar aku ceritakan, tapi sebelum itu mungkin ada seseorang yang ingin kau kabari?"
Naruko berpikir sebentar
"Astagaaaaa Kyuu-nee pasti mencariku."
"Bilang padanya tidak usah khawatir, dan katakan kalau kau pergi bersama teman."
Naruko langsung mengambil ponsel dan menelepon Kyuubi.
"Kau di mana baka Imouto?" Teriak kyuubi di seberang
"Ehehe maaf Kyuu-nee, aku bersama teman jadi tak perlu Khawatir dan setelah ini aku akan pulang, Nee-san pulanglah duluan."
Setelah mengatakan pada Kyuubi untuk tidak perlu Khawatir, Naruko langsung memutuskan panggilannya.
Sedangkan Kyuubi sudah mencak mencak tak jelas.
"Awas saja, dasar baka Imouto. "
Kembali ke Naruto dan Naruko
Naruko memandang Naruto dengan intens sedangkan yang di pandang menjadi salting.
"Bisa kau cerita? "
Naruto pun menceritakan kejadian yang didengarnya dari Daddynya pada Naruko tanpa dikurangi dan dilebihkan.
"Aku tak menyangka kalau aku memiliki kembaran, terus bagaimana kau bisa tahu kalau akulah kembaranmu dan memanggilku Nee-san? Padahal kau tak tahu siapa yang terlahir duluan?"
"Itu karena..."
Flashback on
Deidara dan Naruto baru saja tiba di mansion utama Ootsutsuki dari bandara dan langsung memasuki mansion mewah tersebut dan di sambut oleh para maid dan butler.
"Tadaimaaa" Salam keduanya
"Okaeri Dei-chan, Hime." jawab si kakek dan nenek mereka
"Neh Baa-san, kamar Naru di mana? Naru mau istirahat sebentar."
"Kamarmu di lantai 2 hime, biar maid yang mengantarmu." jawab Kaguya
Naruto pun diantar oleh maid menuju kamarnya, setelah sampai dia membuka kamarnya seketika dia tersenyum cerah saat matanya tertuju pada seperangkat komputer. Langsung saja dia menuju komputer tersebut melupakan rasa lelahnya.
Dinyalakannya komputer tersebut, selagi menunggu dia berpikir sejenak.
"Baiklah aku akan mencari info tentang kembaranku." monolognya
Jari-jari lentiknya mulai menari-nari di atas keyboard.
"Oh ya, dari cerita Daddy kemungkinan besar mereka berasal dari keluarga terhormat di Konoha Jepang ini."
Jari-jari lentiknya terus menari-nari mengetikkan beberapa keluarga terhormat yang didapatnya contohnya Uchiha, Hyuuga, Sabaku, Yamanaka, Haruno, tapi belum ada info yang dicarinya.
"Hmmp, ini yang terakhir. "
Naru langsung mengetikkan nama Namikaze dan terpampanglah info lengkap tentang keluarga Namikaze beserta foto mereka.
"Yosh, ini dia." ucapnya girang
"Wah, Otou-san dan Okaa-san sangat tampan dan cantik begitu pun dengan Aniki dan Aneki." Matanya beralih melirik foto gadis yang sangat mirip dengan dia. Senyum cerah yang tadi selalu bertengger di bibirnya kini luntur entah ke mana.
"Apa mereka menyayangiku?" gumamnya sedih
"Naruuuu kau sudah sampai."
Terdengar teriakan Indra dan Ashura, seketika Naruto pun menyeringai dan mematikan komputernya.
Flashback off
"Dan mengenai aku memanggilmu Nee-san itu entah kenapa aku merasa kau terlahir duluan."
"Yosh kalau begitu aku akan tanyakan pada Tou-san" Putus Naruko
"Anoo, Ruko-nee kau sekolah di mana?"
"Oh itu mulai besok aku akan sekolah di KIHS." jawab Naruko riang
Mendengar jawaban Naruko, senyum Naruto pun melebar.
"Yosh, besok kita berangkat bareng, ayo aku antar pulang sekarang, pasti orang rumah mengkhawatirkan Nee-san."
Naruko hanya diam tidak menggubris ajakan Naruto.
"Eh Nee-san kenapa diam? Ayo! "
GREEEPP
Bukan jawaban yang Naruto dapatkan, tapi pelukan dari Naruko.
"Gomen, hiks gomen Naru, karena tidak pernah tahu kalau kau ada, gomen ne" Lirih Naruko
"Tak apa Nee-san, kau tahu, saat aku mengetahui aku memiliki saudara kembar, aku sangat bahagia." Ucap Naruto menenangkan
"Nah hapus air matamu, aku antar pulang sekarang" Lanjutnya
"Hu'um ayo."
Baru saja mereka mau keluar dari kamar tiba-tiba beberapa orang menyerbu Naruto dan Naruko dengan pelukan. Sedangkan sang korban hanya tersenyum hangat.
"Yosh, aku memiliki Imouto kembar." Teriak semangat Ashura.
"Baka, mereka juga Imoutoku.” Protes Indra.
Deidara cuma menggeleng melihat kelakuan kedua kakaknya.
"Sebaiknya kalian lepas, kasihan mereka berdua tak bisa bernapas." Lerai Deidara.
Dan akhirnya Ashura dan Indra melepas pelukan mereka.
"Aku akan mengantar Ruko-nee pulang, ayo Ruko Nee!"
"Ya hati-hati, Naruko sering-sering main ke sini" ucap Deidara.
Naruto pun mengantar Naruko menggunakan mobil kesayangan Indra
Koenigsegg CCXR Trevita
Perjalanan yang mereka lalui untuk sampai di kediaman Namikaze membutuhkan waktu sekitar 30 menit, dan sampailah mereka di depan gerbang mansion Namikaze, tapi sebelum Naruko turun Naruto berpesan.
"Neh Nee-san tolong rahasiakan keberadaanku dari orang rumah."
"Oke deh Naru."
"Besok aku akan menjemputmu jadi tak usah meminta sopir mengantarmu."
"Hu'um" Naruko pun turun dari mobil diikuti Naruto, mereka berpelukan sebentar baru Naruto kembali memasuki mobilnya. Tanpa mereka sadari, Kyuubi yang baru saja sampai mematung di dalam mobilnya melihat Naruko yang berpelukan dengan Naruto.
Naruto pun melajukan Mobilnya meninggalkan kediaman Namikaze.
Baru saja Naruko ingin memasuki kediamannya, tapi dihentikan oleh deheman Kyuubi.
"Ehem"
Naruko menegang seketika.
"Siapa dia Ruko-chan? Dan kenapa wajahnya mirip denganmu?" Tanya Kyuubi dengan nada Intimidasi.
"Di...dia Na..Naru..ru..to kem...ba..ran.ku Nee-san" Jawab Naruko dengan tergagap, Kyuubi hanya menaikkan sebelah alisnya.
"Tapi Nee-san jangan bilang siapa-siapa, aku juga ingin memastikan pada Tou-san apa alasannya sampai kami terpisah." lanjut Naruko dengan nada normal
"Hoooo, jadi aku memiliki adik kembar, ayo kita temui Tou-san dan aku menagih penjelasan. bagaimana kamu bertemu dengannya?"
Naruko pun mengangguk pasti dan naik ke mobil kyuubi, kemudian mereka memasuki halaman mansion Namikaze.
Saat mereka ingin masuk ke dalam mansion, mereka di sambut oleh para maid dan butler dan langsung menuju ruang kerja ayah mereka dengan muka datar dan serius. Kushina dan Menma yang melihat mereka hanya bisa menganga tak percaya.
"Kita tunggu Tou-san di dalam."
Naruko hanya mengangguk dan memasuki ruang kerja sang ayah bersama Kyuubi.
....
See you next chap
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Sungai Panjang
Thor... sayang ... JD pusing panggilannya..di persimple aja gimana 😁😁 kasian nih emak²
2021-10-04
1