hari ini chesa akan berangkat ke kota J yang sudah tidak ia datangi .
dulu dia pernah tinggal di sana tapi sudah lama sekali, kini dirinya sudah duduk didalam pesawat yang sedang perjalanan penerbangan ke kota J.
walaupun awal sebelum keberangkatannya sempat terjadi Isak tangisnya dengan mamanya.
dengan nasihat papa ia pun mencoba menetapkan pilihannya
dan setiba di sana dengan seiring waktu ia pasti bisa Melewati 3bulan ini .
pesawat yang di tumpanginya akhirnya mendarat jjuga di kota J
setelah selesai mengambil kopernya ia pun berjalan keluar untuk mencari tahu apakah jemputannya sudah datang.
ia melihat seorang lelaki yang memegang kertas dengan bertulisan " chesa Olivia " , ia pun langsung menghampiri lelaki tersebut dan mengatakan kalau ia adalah chesa Olivia yang di tunggu.
Dengan sigap lelaki itu memperkenalkan dirinya kalau dia bernama Rudi , dan dia juga langsung menawarkan diri biar dia yang membawa kopernya chesa , dia supir utusan dari kantornya yang disuruh untuk menjemputnya.
saat dalam perjalanan menuju ke apartemen yang akan ditempatinya , ia langsung mengabari mamanya kalau dia telah tiba di kota J lalu dia memperhatikan jalanan kota j yang begitu terik mataharinya tidak beda jauh dengan kota yang di tinggalnya.
saat melewati sebuah taman membuatnya teringat tentang masa dulunya 6 tahun yang lalu.
ia melihatnya dengan seksama
" ternyata sudah banyak yang berubah " gumamnya
" kenapa buk ?" tanya Rudi
" ah .. tidak apa-apa pak ,cuma saya lihat taman yang tadi kita lewati sudah berubah banyak " kata chesa
" namanya juga seiringnya waktu buk, maaf buk kalau boleh tahu apakah ibu dulu pernah tinggal disini juga ? " tanya Rudi
" iya pak , tapi sudah lama sekali sekitar 6 tahun yang lalu pak" jawabnya.
" begitu ya buk, nah kita sudah sampai buk " ucap Rudi
" loh kita langsung kesini ya pak ?" tanya chesa
" iya buk , kata bapak ibu besok baru mulai masuk kerjanya, mari buk saya antar " ujar pak Rudi
Rudi yang menunjukkan jalan namun sebelumnya mereka harus menaiki lift terlebih dahulu.
sesampainya mereka di pantai 8 Rudi menceritakan keamanan disini dan juga menceritakan nanti chesa tinggal bareng bersama Aulia.
sesampainya didepan unit apartemen Rudi pun memberikan kunci dan pamit pergi.
tapi sebelum pergi dia sudah mengatakan pada chesa jika besok akan ada mini bus yang khusus untuk menjemput karyawan.
jadi sebelum jam 8 chesa harus sudah siap, setelah memberitahu kan hal tersebut Rudi pun undu diri.
****
" wah benar-benar apartemen yang mewah. " ucap chesa
sambil mengamati ruangan
ia pun mencari letak kamarnya , apartemen yang mengkhususkan 2 kamar tidur dan didalamnya sudah terdapat kamar mandi masing-masing.
setelah dia lihat kamar pertama dan ia yakin jika kamanya berada di seberang kamar itu adalah kamarnya.
ia pun langsung masuk ke kamarnya dan membersihkan badannya yang terasa gerah.
20menit selesai dengan mandinya ia pun merebahkan dirinya di atas tempat tidurnya.
entah apa yang dipikirkannya hingga tanpa sadar dia ia ketiduran.
*****
bertempur dengan pikirannya membuatnya ketiduran dan tanpa disadari nya langit diluar sudah gelap dan ditemani taburan bintang.
chesa pun terbangun dari tidurnya karena suara perut mengganggunya minta diisi.
samar-samar chesa mendengar suara televisi diluar , ia pun melihat jam di ponselnya , betapa terkejutnya ia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 7 malam.
ia heran kepada dirinya sendir kenapa bisa tidur begitu lama , apakah dirinya sudah persis kebo.
dengan lekas ia membasuh wajahnya dan keluar dari kamarnya.
" hai, sudah bangun " sapa Aulia yang sedang duduk di sofa
" he-he-he hai , sedang apa " chesa berbasa-basi dengan teman 1 apartemennya
" nih lagi nonton , kamu sudah makan ?" tanya Aulia sambil mengunyah permen karet .
" belum , ini juga mau pergi cari makan , kamu sudah ?" tanyanya balik
" belum juga , yuk barengan cari makannya , bentar ya aku ambil dompet dulu " Aulia ke kamarnya
kini mereka berdua tengah berjalan ditempat yang begitu banyak kuliner,
sambil berjalan mereka juga saling memperkenalkan dirinya dan bercerita tentang diri masingmasing.
" Aulia "
saat mereka melewati gerai yang jual makanan seseorang memanggil Aulia dan menoleh lalu menghampiri orang itu
" hei.. Robin sama sama siapa disini " Aulia yang sedang menuntun chesa ikut dengannya
" noh sama si mister ice " Robin menunjuk temannya yang sedang memesan makanan
" loh , chesa kamu kok disini ? " tanya Robin yang matanya sudah berbinar
" kamu kenal bin " tanya Aulia
Robin pun menceritakan awal dia kenal chesa , lalu Robin memintanya untuk bergabung saja , Aulia bertanya apakah chesa mau , beruntung karena chesa sudah kelaparan ia pun menyetujui permintaan Robin
Aulia pun pergi memesan makanan dan minuman untuknya dan chesa
saat sedang menunggu makanan yang tengah dibuat mister ice yang Robin katakan tadi pun membelalakkan matanya , namun dia menetralkan kembali seolah biasa saja.
Robin pun memperkenalkan mister ice pada chesa , meski awalnya mister ice tidak mau, tapi karena ucapan Robin membuatnya mau berkenalan dengan chesa
" Alvian "
" chesa "
mereka berjabat tangan dan mata mereka saling memandang.
Robin pun bersiul tersirat dipikirannya untuk mengerjai mereka berdua
" saya terima nikah dan kawinnya.... "
belum sempat Robin selesaikan ucapannya Alvian langsung melepaskan tangan chesa
Robin langsung tertawa terbahak-bahak dan mendapatkan tatapan tajam dari Alvian.
kelakuannya membuat orang-orang yang berada di sekitar mereka melihat
tak berselang lama makanan pesanan mereka pun datang
tidak ada pembicaraan lagi di antara mereka , tapi hanya Aulia dan Robin yang tidak berhenti-henti bercerita dan tertawa .
*****
mereka pun telah tiba di apartemen dan langsung masuk ke kamar masing-masing.
chesa punya segera mencuci muka dan menggosok giginya sebelum tidur.
dan langsung membenamkan dirinya di antara para bantal dan guling beserta selimut tebalnya.
sebelum tidur ia juga mengirim pesan kepada adiknya
" jaga mama, papa juga Kennan ya dek , selagi kakak tidak ada di rumah , jangan sering pulang malam malam" send ...
keesokan paginya chesa yang sudah berpakaian rapi sudah duduk di sofa tengah menunggu Aulia keluar dari kamarnya.
hari ini mereka berangkat kerja bersama dan diingatnya yang pak Rudi katakan jika nanti pukul 7 lewat mini bus sudah datang menjemputnya.
sesampainya di kantor chesa begitu terkejut dengan kantor terlihat begitu luas ,tapi sebenarnya bukan luas tapi memang luas dan menjulang tinggi.
Aulia pun membawa chesa untuk menemui manager yang bernama Denny Syahputra, setelah selesai berbicara dengan sang manager , Aulia diminta untuk mengantar chesa ke bagian divisi pemasaran .
Aulia pun memperkenalkan chesa pada rekan divisi lainnya.
1divisi terdiri ada 5 orang namun mereka punya tugas masing-masing.
setelah selesai berkenalan dengan rekan kerja lainya chesa pun menempati 1 meja yang sudah dilengkapi komputer dan lainnya.
tanpa terasa sudah jam pulang kerja , ia dan Aulia pulang bersama tapi kali ini chesa mengatakan kalau dia akan pulang sendiri karena hari ini dia mau pergi berbelanja bulanan di supermarket.
Aulia berpesan hati-hati , Aulia pun pulang dengan bis jemputan
sesampainya di supermarket chesa langsung mengambil troli dan mulai mencari yang dia butuhkan.
" hallo ma, ya sudah mama kirim saja apa yang mau mama perlukan nanti akan kubelikan , iya ma " .
Alvian pun langsung menghidupkan mobilnya dan menjalankan mobilnya menuju supermarket
sesampainya di parkiran supermarket ponselnya Alvian pun berbunyi ada pesan masuk.
dan langsung mengambil troli belanjaan
" sedikit apaan , mama ini selalu saja ngomong begitu" gerutu Alvian
sudah menjadi hal biasa Alvian belanja di supermarket karena dia tinggal sendiri di apartemennya.
saat chesa sedang memilih daging sapi ia melihat seorang dikenalinya sedang memilih daging sapi.
begitu juga Alvian dia merasa ada yang tengah menatapnya dan membuatnya menoleh dan melihat siapa orang yang sedang menatapnya dan tersenyum padanya.
" ternyata dia " batin Alvian membalas senyum
setelah selesai dengan belanjaannya chesa pun berjalan ke kasir , sambil menunggu chesa pesan taksi online.
setelah lama mengantri kini giliran chesa.
tapi penjaga kasir terus memanggil pria yang baru selesai membayar belanjaannya , namun pria itu tidak mendengar karena dia sedang menelepon seseorang sambil berjalan keluar .
chesa yang sudah selesai dengan belanjaannya pun berjalan keluar untuk menunggu taksi yang sudah di pesannya
kejauhan chesa melihat seseorang tengah mencari sesuatu , dilihat lelaki itu sedang berjongkok mengintip ke kolong mobil , ia pun berjalan menghampiri lelaki itu
" pak Alvian cari apa " tanya chesa yang sudah berdiri dibelakangnya
" ,chesa , bukan apa-apa." jawabnya.
" pak Alvian cari kartu debit bapak? tadi tertinggal di kasir dan si mbaknya manggil bapak tapi bapak tidak dengar ." ujarnya pada Alvian
buru-buru Alvian berjalan masuk kembali ke supermarket dan meninggalkan chesa begitu saja.
" bukannya bilang terimakasih malah main pergi begitu saja " gerutunya .
****
keesokan harinya seperti biasanya chesa berangkat kerja bersama Aulia
sesampainya di kantor chesa dan Aulia sedang asik ngobrol sambil menunggu pintu lift terbuka , saat pintu lift terbuka chesa langsung masuk kedalam tanpa mereka berdua sadari ternyata didalam lift sudah ada dua orang pria yang tengah melihat mereka dan juga mendengar cerita tawa mereka .
" wah , pagi-pagi sudah begitu semangatnya sampai kami diabaikan." ledek Robin yang sedang berdiri dibelakang mereka Robin tengah memandanginya tapi chesa pura-pura tidak melihatnya.
lift pun sampai ke lantai 5 tempat dimana mereka berkerja dan mereka berjalan ke tempat duduk mereka masing-masing.
tidak lama salah satu seorang pegawai datang menghampiri meja chesa dan Alvian dan memberitahu bila mereka berdua dipanggil bapak Denny .
kini mereka berdua sedang berada didalam lift tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua
" ini lift berhenti ya , kok lama banget sih cuma ke lantai 8 saja pun " batin chesa
"hmm.. soal kemarin terimakasih ya " ucap Alvian kaku
chesa tidak menjawab Alvian ,ia hanya terdiam
" ches.. " panggil Alvian
" iya pak " jawab chesa
belum sempat Alvian berbicara lift mereka sudah terhenti di lantai 8
dengan buru-buru chesa berjalan keluar lift menuju ruangan pak Denny dan di ikuti oleh Alvian
tokk...tokk...
" ya silahkan duduk ," pak Denny berjalan ke sofa dan duduk berseberangan dengan mereka berdua
" langsung saja ya nanti selesai makan siang kalian saya tugaskan ke lapangan kerja pemasaran " pak Denny pun menceritakan tugas mereka .
"baik pak " jawab mereka serempak
keduanya pun saling melirik.
****
hari ini chesa tidak makan siang di kantin , hari ini dia membawa salad 🥗 kekantor sambil mengerjakan file yang tadi sempat di minta Denny untuk menyelesaikan sebelum dia pergi ke lapangan pemasaran
" sudah selesai makannya ?" tanya Alvian yang sudah berdiri disamping meja chesa
" bentar pak ,aku antar file ini ke pak Denny dulu " ujar chesa
" ches, sini aku aja yang antar sekalian aku mau ke ruangan pak Denny " imbuh Aulia
" makasih ya , kalau begitu aku pergi dulu " pamit chesa yang berlalu pergi mengikuti Alvian
🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Christy Oeki
trus berkarya
2022-07-02
0
Bidan Simba
Ayo chesaa Semngtt kerjanya
2022-06-21
0
Aulia Nia
apa alvian mantan suaminya
2022-01-16
1