Kecewa.

Xiao xia melihat sekeliling mencari seseorang yang menurut nya di anggap seperti seorang Guru. Xiao xia berfikir pasti di zaman ini sama dengan zaman nya saat ia ingin menjadi seorang murid. Ia di haruskan terlebih dahulu mendaftar, lalu soal di terima atau tidak nya itu urusan nanti setelah ia di terima menjadi murid.

Memang kamu fikir ini seperti kamu mau masuk SD Xiao xia?😏😏😏

Setelah menemukan orang yang menurut nya adalah seorang Guru, ( Pria tua berambut putih mengenakan baju putih) Akhirnya Xiao xia bergegas untuk menghampirinya.

Namun sebelum itu.

"Maaf ntona anda di larang pergi ke sana." ucap seorang Murid menghadang.

"Kenapa paman?" Tanya Xiao Xia dengan wajah polos nya. "Saya hanya ingin bertemu dengan kakek berambut putih itu." tunjuk Xiao xia kepada pria sedikit tua.

"Apakah wajah ku setua itu Nona, hingga kau memanggil ku paman?" ucap seorang yang mengadang tidak terima dirinya dipanggil paman.

Sedangkan teman satu nya cekikikan mendengar panggilan Xiao xia kepada rekan nya.

"Ah... maafkan saya, karena saya fikir anda seorang paman paman." ucap Xiao xia tanpa merasa bersalah.

Sedangkan teman satunya sudah tidak bisa menahan tawanya dan akhirnya meledak. Baginya wanita yang ada di depannya ini sungguh sangat lucu.

"Ada keperluan apa Nona ingin bertemu dengan Guru kami?" tanya seorang yang menghadang Xiao xia.

"Aah... jadi dia benar benar seorang guru? Kau memang pintar menebak Xiao xia."

ucapnya dalam hati

"Saya ingin mendaftar menjadi muridnya." jawab Xiao xia enteng sambil terus melihat ke arah pria tua itu.

Sedang kan kedua orang yang menghadang Xiao xia saling pandang.

"Apakah wanita ini gila" ucap mereka berdua dalam hati.

Semua orang tau, jika ingin menjadi seorang Murid mereka harus melakukan tes terlebih dahulu. Jika mereka gagal maka mereka tidak bisa masuk perguruan, dan jika mereka berhasil mereka langsung bisa masuk ke perguruan. Tapi itu juga belum tentu menjadi Murid dari tetua.

"Apakah anda seorang Alkemis Nona? Dan..... sekarang anda sudah di tingkat berapa Nona ?" tanya salah satunya.

Mendengar itu Xiao xia jadi bingung harus menjawab apa, ia hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Em.... saya lupa ada di tingkat berapa." ucap Xiao xia enteng.

Sedang kan mereka berdua yang mendengar jawaban Xiao xia hanya mengernyitkan alisnya merasa bingung dengan ucapan gadis kecil yang ada di depan nya.

"Lupa?" ucap mereka bersama.

"Ya, saya lupa karena tadi malam sudah saya bawa tidur." ucap Xiao xia ngawur.

Mendengar ucapan Xiao xia yang aneh, lagi lagi kedua orang itu hanya garuk-garuk kepala.

Guru Liu yang melihat kedua murid nya seperti sedang kebingungan langsung menghampiri mereka.

"Ada apa?" tanya guru Liu kepada kedua murid nya.

"Salam hormat guru." ucap mereka ber dua membungkukkan badan sedangkan Xiao xia hanya melihat saja

"Begini guru, Nona ini ingin bertemu dengan anda dan ingin menjadi murid anda. Saat saya tanya apakah Nona ini seorang Alkemis dan berada di tingkat berapa. Nona ini menjawab lupa guru." ucap seorang murid.

Mendengar penjelasan muridnya guru Liu hanya mengernyitkan alisnya tanda ia juga bingung.

"Apakah benar yang di katakan murid saya Nona?" ucap guru Liu kepada Xiao xia.

"Benar Guru." ucap Xiao xia

"Ada di tingkat berapa sekarang anda Nona?" ucap guru Liu.

"Saya lupa Guru." ucap Xiao xia sama seperti saat mengatakan kepada kedua murid tadi.

Guru Liu pun yang mendengar merasa aneh dengan ucapan Xiao xia.

"Tapi maaf Nona, peraturan menjadi Murid di perguruan Yun sang minimal harus bisa membuat pil tingkat 2 Nona." ucap guru Liu halus.

"Apakah jika tidak bisa membuat pil maka tidak bisa masuk di perguruan Yun sang Guru?" tanya Xiao xia.

"Benar Nona, Semua ada peraturannya. Tidak semua orang bisa masuk di perguruan Yun sang, hanya orang yang memiliki bakat Alkemis yg bisa masuk." kata Guru Liu memberi penjelasan.

"Baiklah. Maaf kan saya karena telah mengganggu waktu anda." ucap Xiao xia lesu dan guru Liu hanya mengangguk saja. "Kalau begitu saya pergi dulu."

Xiao xia pergi meninggalkan Guru Liu dan kedua muridnya. Melihat punggung Xiao xia pergi Guru Liu bergumam.

"Kau pasti akan mendapatkan Guru yang lebih hebat dari ku Nona" ucap Guru Liu.

Nantikan kelanjutannya ya

Selamat membaca 🤗

Jangan lupa like and komen

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya