Transmigrasi Seorang Dokter
cerpen 05
ibu suri
apa maksudmu putri ke-4
min soodam (putri ke-4)
*senyum
min soodam (putri ke-4)
maaf jika perkataan saya membuat anda tersinggung ibu suri
ibu suri
panggil aku nenek
min soodam (putri ke-4)
saya harus memiliki wewenangan ibu suri
ibu suri
kenapa, aku nenekmu kenapa harus menggunakan wewenangan hanya untuk memanggiku nenek
min soodam (putri ke-4)
karna hidup itu berharga ibu suri, saya cukup beruntung karna masih bisa hidup
min soodam (putri ke-4)
walau sudah dipukuli seperti anjing
min soodam (putri ke-4)
*kembali minum
ibu suri
jadi kau dendam padaku
min soodam (putri ke-4)
tentu saja tidak, seperti yang ibu suri katakan ibu suri adalah nenekku
min soodam (putri ke-4)
kesalahannya terletak pada saya karna terlahir sebagai putri yang sombong, saya memang pantas dihukum
min soodam (putri ke-4)
wah tak terasa pertanya berlalu begitu cepat, malam ini sunggu menyenangkan
min soodam (putri ke-4)
terima kasih karna sudah mau duduk bersama saya ibu suri
min soodam (putri ke-4)
permisi
setelah menunduk hormat ia pun pergi
ibu suri
*menatap kepergian soodam
ibu suri
(sebenarnya apa yang terjadi denganmu cucuku)
min soodam (putri ke-4)
ibunda salam
min soodam (putri ke-4)
salam permaisuri, kaisar
soodam menundukan kepalanya memberi hormat pada ibunya, kaisar, dan permaisuri
permaisuri
putri ke-4, ini benar-benar kau
permaisuri
wah ternyata rumor itu benar yah, kepalamu terbentur lalu kepribadianmu berubah
min soodam (putri ke-4)
tentu saja ini saya yang mulia dan saya hanya banyak belajar belakangan ini
selir min suzy
kau mau kemana anakku
selir min suzy
*ingin memenggang tangan soodam
min soodam (putri ke-4)
*sedikit menjaga jarak
tentu saja karna hukumannya soodam tak ingin bertindak ceroboh dan dipukuli kembali
kaisar
apa seperti itu perlakuanmu pada ibumu putri ke-4
min soodam (putri ke-4)
*senyum
min soodam (putri ke-4)
maaf kaisar saya hanya menjalankan hukuman saya, tanpa wewenangan saya tak bisa menyentu ibunda sembarangan
selir min suzy
kau tak perlu takut putriku
min soodam (putri ke-4)
saya tak takut ibunda saya hanya menjalankan tugas
min soodam (putri ke-4)
saya permisi
soodam pun menunduk hormat lalu pergi
permaisuri
apa yang terjadi dengan anakmu selir min
permaisuri
dia tak seperti putri ke-4
selir min suzy
hamba juga tak tau yang mulia, namun hamba sedikit sedih melihat dia yang menjaga jarak dengan saya
selir min suzy
kaisar tolong ijinka diriku agar bisa lebih berinteraksi dengan putriku
kaisar
aku masih belum mempercayai dirinya sepenuhnya
kaisar
aku khawatir padamu selir min
permaisuri
(cih selalu saja seperti ini, wanita itu sudah mau mati tapi kenapa dia selalu memprioritasi dirinya pertama)
selir min suzy
d.. dadaku sakit
kaisar
sepertinya kau terlaku lama diluar ayo kita masuk
kaisar membantuh memapah selir min menuju kediamannya dan tentu itu membuat permaisuri cemburu
permaisuri
kenapa wanita itu tak mati saja, cih sepertinya racunku kurang mapan
permaisuri
aku harus memberikan yang lebih
min soodam (putri ke-4)
(jadi kau yang membuat ibunda sakit)
min soodam (putri ke-4)
(beruntung dikehidupan sebelumnya aku adalah dokter hebat, aku harus memeriksa keadaan ibunda besok)
min soodam (putri ke-4)
*pergi
Comments
nayla dahh itu nama w_-
Gue Suka Banget Pembawaan Kata Katanya 🤗Bagus banget
2021-10-01
3
rofik
balas dendam dengan elegan😎
2021-09-29
8