Transmigrasi Seorang Dokter cerpen 04

dayang kerajaan

salam ibu suri

ibu suri

ada apa, apa kalian sudah mendapatkan informasi mengenai putri ke-4

dayang kerajaan

belum ibu suri

dayang kerajaan

namun saya melihat putri ke-4 benar-benar telah berubah ia bahkan meminta maaf kepada para dayangnya dan kasim hong

ibu suri

ini tidak seperti putri ke-4, biasanya dia begitu sombong

ibu suri

jangankan untuk meminta maaf menatap para dayangnya saja seperti menatap kotoran, apa yang terjadi pada putri sebenarnya

dayang kerajaan

ibu suri putri ke-2 dua ingin bertemu dengan anda

ibu suri

baiklah

putri ke-2 (kim jennie)

nenek

ibu suri

jennie apa yang membawamu kesini hemm

putri ke-2 (kim jennie)

apa nenek ingat ini hari apa

ibu suri

oh tentu saja ini adalah hari ulang tahun cucu kecayangan nenek

putri ke-2 (kim jennie)

wah nenek mengingatnya, emm aku akan mengadakan pesta

ibu suri

yah nenek sudah tau itu lalu

putri ke-2 (kim jennie)

apa nenek akan ikut

ibu suri

ini acara untuk putra dan putri kerajaan kenapa nenek harus ikut

putri ke-2 (kim jennie)

harus nenekkan menjadi tamu spesial

putri ke-2 (kim jennie)

nenek

ibu suri

hahaha baiklah nenek akan hadir oh cucu nenek ini sangat lucu

putri ke-2 (kim jennie)

tentu saja

.....

skip malamnya

pakayan yang dikenakan soodam

min soodam (putri ke-4)

bagaimana penampilanku

dayang fera

anda terlihat sangat cantik yang mulia

min soodam (putri ke-4)

yah gaun ini sangat cantik

.....

permaisuri

yang mulia mungkin anda ingin memberi kata sambutan

kaisar

yah

kaisar

terima kasih karna telah hadir malam ini, dan selamat ulang tahun untukmu putri ke-2

putri ke-2 (kim jennie)

*senyum

putri ke-2 (kim jennie)

terima kasih ayah

suara musik memenuhi acara itu

para pejabat semuanya bercanda gurau sambil minum-minum bersama

para pangeran dan putri berada di satu meja sambil bercanda bersama, kecuali soodam

dia lebih memilih bersama selir min karna jika dia bergabung sudah pasti dia akan dihina

selir min suzy

putri kenapa kau disini, pergilah bergabung bersama saudara-saudaramu

min soodam (putri ke-4)

*senyum

min soodam (putri ke-4)

tidak ibunda aku disni saja

selir park min young

putri soodam kudengar kau mengalami kecelakaan

min soodam (putri ke-4)

*senyum

min soodam (putri ke-4)

begitulah tapi syukurlah saya baik-baik saja sekarang

selir park min young

*kaget

perdana mentri

putri sejak kapan anda bisa bicara dengan sangat formal begitu

min soodam (putri ke-4)

saya hanya banyak belajar belakangan ini perdana mentri

min soodam (putri ke-4)

syukurlah jika mulai ada perubahan

perdana mentri

yah

perdana mentri

(anak ini bisa menjadi halangan untukku aku harus menyingkirkannya)

min soodam (putri ke-4)

(kenapa sorot mata perdana mentri seperti itu padaku)

min soodam (putri ke-4)

(aku harus hati-hati)

pangeran ke-7 (jeon jongkook)

ayolah hyung ayo minum lagi

pangeran ke-2 (min yoongi)

ah tidak-tidak aku sudah cukup mabuk sekarang

putri ke-2 (kim jennie)

karna ini hari spesial aku akan menuangkan minuman untukmu oppa

pangeran ke-2 (min yoongi)

ah tidak adikku sayang, sudah cukup

putri ke-2 (kim jennie)

ayo ini hari spesia

putri ke-2 (kim jennie)

*memberi minuman

pangeran ke-4 (kim namjoon)

ayo minum hyung

pangeran ke-6 (kim taehyung)

ayolah ini hari spesial

pangeran ke-2 (min yoongi)

ah baik-baik

pangeran ke-2 (min yoongi)

*minum

pangeran ke-5 (park jimin)

berhasil

pangeran ke-3 (jung hoseok)

hahaha

pangeran pertama (kim seokjin)

kau hebat sekali yah hahahah

pangeran ke-2 (min yoongi)

kalian membuatku mabuk

pangeran ke-7 (jeon jongkook)

hahaha

pangeran ke-7 (jeon jongkook)

hyung ayo minum yang ini

.....

min soodam (putri ke-4)

*hanya menatap sekilas

ibu suri

putri-4 kenapa berada disini sendiri

ibu suri

bergabunglah bersama saudara-saudarimu

min soodam (putri ke-4)

tidak perlu ibu suri, saya hanya akan merusak kesenangan mereka jika saya berada disana

min soodam (putri ke-4)

melihat dari sini saja sudah baik-baik saja

ibu suri

*kasihan

ibu suri

(sejujurnya aku juga kasihan dengan anak ini, pasti sulit karna tak perna dianggap oleh saudara-saudarinya)

min soodam (putri ke-4)

ibu suri sendiri

min soodam (putri ke-4)

sedang apa disini

ibu suri

aku tak begiu suka keramaian

ibu suri

*duduk

min soodam (putri ke-4)

apa anda tak merasa jijik duduk didekat saya ibu suri

ibu suri

putri ke-4 walau sifatmu yang begitu sombong kau tetap cucuku

ibu suri

kenapa aku harus merasa jijik

min soodam (putri ke-4)

*senyum

min soodam (putri ke-4)

tentu saja bukankah saya lebih menjijikan dari pada kotoran bahkan para dayang saja jijik saat berada didekatku

"akh"

"kau sanyat menjijikan kau lebih menjijikan dibandingkan dengan kotoran"

"tak sepantasnya kotoran sepertimu berada di tempat suci seperti ini"

ibu suri

itu

ibu suri

kuharap kau tak memasukannya kedalam hati

min soodam (putri ke-4)

tidak saya juga tau diri ibu suri

min soodam (putri ke-4)

saya merasa telah berdosa karna telah lahir sebagai seorang putri

min soodam (putri ke-4)

*minum

ibu suri

*menatap

.....