Mereka saling berlari,dan tiba di dalam toilet kantor.
Namun sepertinya belum cukup aman berada di dalam toilet,lagi-lagi Lala melihat SESOSOK MAKHLUK yang tidak terlalu seram.
"Aduh kak kenapa lari kesini sih!"seru Lala.
"Kenapa ada lagi ya makhluk halus nya?" kata Meli.
"Kak Asti awas jangan disitu!"ujar Lala sambil menarik tangan Asti.
Sebenarnya Asti juga sudah merasakan hawa yang tidak enak ketika dia berdiri disitu.
"Lala dia masih ada ya,hawa nya panas banget."ucap Asti sambil berpindah tempat.
"Iya kak,yang Lala liat dia tuh laki-laki tapi gak bisa ngomong gitu,dan sekarang dia lagi ngeledek kak Asti."kata Lala.
"Kok Lala gak teriak kaya yang di ruangan tadi,mang gak takut ya."seru Meli.
"Yang ini gak terlalu serem sih,kaya orang biasa aja ya cuma rada pucat gitu mukanya terus kayanya muka penuh penyesalan gitu."ujar Lala menjelaskan.
"Terus kok ngeledek aku sih?"kata Asti.
"Sebenernya dia tau kalo kak Asti bisa ngerasain dia jadi coba ajak komunikasi gitu,mang kak Asti gak denger dia ngomong." kata Lala.
"Iya Asti denger dia ngomong,tapi ga jelas banget kaya ae ae doank gitu."jawab Asti.
"Ya dah yuk,kita balik ke ruangan kita takut ada yang nyariin,kan kita pergi bareng terus gak ada yang minta izin."ujar Meli yang dari tadi sudah ketakutan.
"Ya dah yuk balik lagi ke ruangan."seru Asti.
"Oke deh."jawab Lala singkat.
Mereka bertiga pergi menuju ruangan kerja.
Dalam hati Lala berkata semoga makhluk halus ibu dan anak yang menyeramkan itu sudah pergi.
Tepat depan pintu ruangan kerja mereka berpegangan tangan dan saling memandang.
Pintu pun mulai dibuka,dan dugaan Lala benar makhluk halus ibu dan anak sudah tidak muncul lagi.
"Alhamdulilah."ucap Lala dalam hati
"Kalian darimana aja?"tanya ibu Novi.
Saking paniknya mereka tidak menyadari kalau atasan nya sedang duduk ditempat kerjanya.
Deg,mereka bertiga kaget ternyata ada atasan nya.
"Dari toilet buu,maaf ya tadi ga izin." kata Meli.
"Kenapa harus barengan ke toilet nya kan bisa satu-satu."ujar ibu Novi.
"Lala minta di temenin ibu,tau sendiri kan ibu kalo dah malem sepi terus toilet kaya horor gitu."jawab Asti sambil melirik Lala.
"Ada aja alasan nya,ya udah lanjut lagi kerjanya sebentar lagi juga jam pulang."ucap ibu Novi.
Ibu Novi adalah seorang singel parents,dia sudah lama bercerai dengan suaminya namun anak nya dia titipkan kepada ibunya di kampung.
Jadi dia tinggal seorang diri disini.
Jam pun menunjukan pukul 9 malam,artinya Asti Meli dan Lala sudah boleh pulang.
"Oke waktunya pulang,hati- hati ya kalian dan ingat besok jangan sampai telat ya,
see you semuanya."ucap ibu Novi sambil meninggalkan tempat kerjanya.
"Akhirnya pulang juga."belum sempat Lala meneruskan kata-katanya lagi-lagi dia melihat SOSOK MAKHLUK HALUS IBU DAN ANAK yang tadi membuat nya ketakutan.
"Kenapa datang lagi ya?"tanya Asti.
"Siapa yang datang lagi?"tanya Meli.
"Apa yang tadi bikin Lala teriak terus lari ke toilet itu."tanya Asti lagi.
"Iya dia lagi,ada apa ya kenapa nampak lagi Lala baru pertama kali kaya gini biasa nya kalo dah pergi ya pergi aja."ungkap Lala bingung.
"Biasa nya yang kaya gitu dia minta tolong,coba aja di ajak komunikasi sama Lala."seru Asti.
Asti memang tidak bisa melihat makhluk halus,tapi karena dia punya kepekaan yang tinggi jadi dia bisa merasakan keberadaan nya.
"Emangnya bisa la?"tanya Meli polos.
Sedangkan Meli dia sama sekali tidak bisa merasakan keberadaan makhluk halus,dia seperti orang biasa pada umum nya.
"Tapi Lala gak tau bisa atau gak soalnya yang Lala tau cuma bisa liat aja."jawab Lala.
Lala pun MENCOBA BERKOMUNIKASI DENGAN MAKHLUK HALUS tersebut,dan mendekatinya tentunya dia sangat takut dan gemetaran.
Sambil memegang tangan sahabat nya.
Lalu dia memejamkan matanya.
Asti dan Meli pun sama ketakutannya,terlebih kepada Lala sahabatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments