Chapter 4

Didalam hutan sore hari.

Tapi, entah kenapa hutan itu rata dengan tanah pada beberapa bagian.

Terlihat seorang anak dengan pakaian hitam dan rambutnya sama-sama hitam yang membuat nya sangat mencolok di samping tempat itu.

Dia sedang membakar seekor kelinci dengan santainya dihutan yang penuh dengan Monster.

"Habis makan aku akan pergi ke kota saja. Aku ingin makan-makanan yang enak dan minum sedikit bir. Nafsu perutku sungguh menggebu-gebu sekarang." Serunya sambil menatap kelinci bakarnya. "haaah" lanjutnya, sebuah helaan nafas yang panjang.

Dia adalah Zyden. Mantan pemburu dikehidupannya dulu dengan kehidupan mewah dunia bawah. Inilah yang membuat Zyden mengingat-ingat kehidupan sebelumnya bahkan jika dia harus membunuh banyak orang.

Walaupun dia baru berumur 17 tahun tetap saja dia hidup didunia para orang dewasa bersosial, mabuk adalah hal yang harus ada di kamusnya.

Tapi walau dia berada didunia yang penuh dengan kejahatan, dia belum pernah tau rasanya hubungan jenis kelamin.

Apalagi dengan tubuh dan wajah yang diidam-idamkan banyak wanita dipastikan semuanya akan berbaris rapih mengantri, tapi dia menolak.

Karena menurut nya kesetiaan adalah yang terpenting dan hal yang tidak bisa didapatkan semudah membalikkan sendok makan.

(Atau mungkin dia hanya naif soal wanita, dan menjadi perjaka hingga dia mati).

Setelah menghabiskan kelinci bakarnya dia pun mengucapkan sebuah kata-kata atau didunia ini dikenal sebagai rapalan untuk memunculkan sihir/mantra sihir.

"Wahai air💧, muncullah." Ucapnya dengan tangan mengarah ke perapian yang dia gunakan tadi.

Seketika air keluar dari telapak tangannya dan memadamkan api yang digunakan untuk membakar kelinci tadi.

"Hanya bisa menggunakan sihir sehari-hari yang biasa dilakukan oleh orang biasanya bahkan anak yang baru belajar sihir pun bisa melakukannya. Sepertinya manaku memang tidak cocok didunia ini." Gumam Zyden.

"Wajarlah..., mana ada 'mana' yang berwarna hitam seperti milikku. Bahkan Raja Iblis pun masih berwarna biru." Dia pun meratapi kesialannya dengan helaan-helaan yang banyak dan panjang lalu menunduk lesu.

"Tidak apa-apa Zyden. Kau masih bisa menggunakan sihir serangan elemen dengan skill mu. Soal warna yang berbeda itu mah biar saja."

"Daripada kau harus membakar makanan mu dengan api yang tidak bisa digunakan untuk memasak, atau air yang tidak bisa diminum. Ini jauh lebih baik."

Dia mengatakan itu dengan senyum kecut dari kejadian beberapa menit lalu saat dia menggunakan skill darkness metal nya untuk membakar kelinci dan minum air.

(Hasilnya kelinci yang dibakar langsung menjadi debu, sedangkan untuk air rasanya sungguh seperti kotoran.)

Zyden tidak bisa menggunakan sihir elemen dalam skala yang besar, dia hanya bisa menggunakan sihir elemen dalam skala sihir sehari-hari.

Ini karena mananya atau dia memang tidak berbakat dalam sihir serangan elemen. Dia mencobanya beberapa saat lalu dari ingatan yang dewa berikan kepadanya. Dan hasilnya nihil.

"Sudah hampir malam sebaiknya aku pergi kekota saja. Aku ingin tidur dikasur yang empuk malam ini dan tentunya makanan dan minumannya."

'Srrak'

Kepakan sayap hitam yang berada di punggung Zyden pun membuat sedikit angin menghiasi hutan di sore hari itu. Dia terbang ke arah selatan dengan kecepatan yang bisa dibilang secepat roket.

Hanya butuh 10 menit buat Zyden untuk sampai dari hutan terdalam ke dekat kota. Dia turun di pinggiran hutan agar tidak dianggap sebagai orang yang mencurigakan.

Zyden berjalan santai ke gerbang kota, dia disuguhkan dengan pemandangan gerbang dan tembok yang sama besar mengelilingi kota. Didepan gerbang orang-orang mengantri untuk masuk ke kota, Zyden pun ikut mengantri seperti yang lain.

Sebagai pemburu profesional menaati peraturan adalah hal wajar, baik itu dalam markas atau disekolahnya. Kecuali peraturan yang menghalangi akan dia langgar, yang tidak bersangkutan bodo amat.

Pada sore hari, tidak banyak orang yang mengantri masuk kekota. Terlihat hanya ada belasan orang berjalan dan beberapa dengan kereta kuda dagang serta bangsawan, itu dapat diketahui dari banyaknya barang dikereta atau betapa mewahnya kereta itu.

Saat Zyden ikut mengantri banyak orang, hm..,tidak tapi semua orang langsung melihat kearahnya. Ada yang melihat kagum dan iri karena ketampanannya atau melihatnya dengan aneh karena penampilannya yang serba hitam dari mulai rambut, baju, celana, sepatu, bahkan iris matanya pun berwarna hitam.

Bisikan pun langsung masuk ke telinga Zyden, ada yang mengira dia adalah pangeran yang mencari pasangan atau seorang assassin yang sedang gabut untuk langsung masuk ke kota.

Tapi Zyden tidak memperdulikannya, dia lebih suka mencari informasi tentang kota ini dengan skill eyes of knowledge nya, titik merah menyala dimata adalah bukti aktifnya skill ini.

Zyden menemukan bahwa kota ini bernama Larkxa, kota ini sudah berdiri sekitar 300 tahun lamanya. Ini adalah kota, dimana petualang membangun reputasi nya karena kota ini dekat dengan hutan Monster, hutan yang Zyden berada sebelumnya.

Kota Larkxa berada di kerajaan Katla kekaisaran Rumila dibenua Nerulia, benua yang dipimpin oleh manusia.

Walaupun benua ini dipimpin oleh manusia tapi ras lain masih ada disini,menjadikan manusia sebagai ras yang mudah bersosialisasi atau pun dimusuhi.

Tentu saja dibenua lain pun masih ditempati berbagai ras kecuali di benua Dragoon dan Spirit tidak banyak yang ingin datang kesini, apalagi dibenua Iblis.

'Dewa itu membawaku ke tempat pemula yang tepat.' pikir Zyden.

Setelah Zyden mendapatkan informasi yang cukup dia kembali fokus ke antrian dan ini adalah gilirannya. Entah ini adalah kebetulan atau memang dia yang beruntung, selesai urusan langsung disuguhkan jalan.

Zyden maju menuju para penjaga yang bertugas sebagai penjaga gerbang masuk. Terlihat 2 penjaga dengan fullplate armor dengan satu tombak yang saling disilangkan.

"Tolong perlihatkan identitas anda?."

Terpopuler

Comments

Adit ㅤ ㅤ Ajah

Adit ㅤ ㅤ Ajah

next

2021-11-25

1

Dan T Reki

Dan T Reki

48

2021-08-31

0

Faeow—

Faeow—

27

2021-08-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!