Mys_4
Asteria
[turun dengan sempoyongan]
Asteria
huekkk
[sedikit menjauh dari kereta]
Supir
eh nona, anda baik baik saja?
[turun untuk memeriksa]
Asteria
ah aku tidak apa ap- humppp
[menyumpal mulutnya dengan tangan]
Supir
eh... kalau begitu saya kembali
[pergi dengan kikuk]
Asteria
huekkkk huekkk
[terus muntah]
Asteria
Athaya sialan😖
[batin]
"AKHIRNYA KAMU KEMBALI!!! "
mendadak Asteria pun di kerumuni banyak orang
Asteria
Orang-orang darimana ini, mereka membuatku semakin mual😵
[batinnya sambil terdesak desak banyak orang]
Athaya
kau perlu bantuanku?
[muncul dihadapan Asteria]
Asteria
tidak usah bertanya dan cepatlah! perutku sudah tidak tahan😫
Athaya
[memegang pundak Asteria kemudian membawanya ke tempat lain]
👩🦱 "ehhh kemana sang ratu? "
?
HEI APA YANG KAU LAKUKAN DI ATAS KU?!
Asteria
ukhh maafkan aku
[bangun]
Asteria
[melihat orang itu]
Asteria
auranya sangat kuat
[batin]
Zielle
ukhhhh, dasar kau merusak mood pagiku!
Zielle
sekarang pakaian ku jadi terkontaminasi😫
Asteria
HEII KAU MENGANGGAP KU SEBAGAI KOTORAN?!
Zielle
kurang lebih seperti itu
Asteria
seharusnya aku yang berkata seperti itu😤
Zielle
kau yang tiba-tiba datang menduduki ku seperti tadi apa masih tidak layak dibilang aneh?
Asteria
perkatannya tidak salah sih
[batinnya sambil menggaruk garuk tengkuknya]
Asteria
tanpa disuruh pun aku akan pergi [menghentakkan kakinya]
Zielle
...akan ada upacara pengesahan murid-murid di aula sihir, datanglah
Asteria
aku terharu kau manjadi lebih lembut, terimakasih!
[berbalik badan kemudian tersenyum kecil]
Zielle
dia gadis yang baik, bisakah aku berteman dengannya?
[batin]
?
Zielle, kau harus menjaga jarak dengan orang lain! Ingat kan yang kakak bilang?!
Malvolia
menurut lah, kau itu tidak lebih dari seorang mainan untuk semua orang, bahkan untukku [menatap tajam]
Malvolia
camkan itu di pikiranmu!
[menunjuk-nunjuk dahi Zielle kemudian menghilang]
Zielle
[menatap kepergian kakaknya dengan sendu]
Zielle
benar...aku tak lebih dari keturunan yang gagal😔
[batinnya]
Asteria
[berjalan tak tau arah]
Athaya
kau tampak seperti orang dongo hanya berputar kesana dan kemari
[berjalan mengiringi Asteria]
Asteria
singkatnya kau ingin membantuku atau tidak?
Athaya
tidak, bukankah kau banyak fans? minta lah pada fans mu untuk mengantarmu
Asteria
mereka yang di depan pagar tadi? ughh... membuatku trauma saja dasar! 😖
Asteria
tapi Aya bukankah kamu orang yang baik?
Asteria
eh... Aya?
[melihat sekeliling]
Asteria
ck nenek tua sialan itu meninggalkan ku sendiri lagi
[omelnya]
Asteria
nahhh.. DASAR KAU NENEK TU-
[berbalik badan]
Asteria
ekhhh... t-tidak
[gelagapan]
Jayden
namaku Jayden, panggil saja Jay
Asteria
oh baiklah, ada apa menepuk ku tadi?
Jayden
tidak ada hanya saja...
Jayden
KAU ADALAH RATU SEKOLAH INI, WAJAHMU YANG DILIHAT DENGAN DEKAT TERNYATA LEBIH SEMPURNA DARI YANG KU LIHAT SELAMA INI😍😩
[Histeris]
Asteria
kukira dia normal😑
[batin]
Jayden
apa kau ingin ke Aula?
Asteria
benar tetapi aku tidak tau dimana itu, maksudnya aku lupa hehe
[menggaruk tengkuknya yang tidak gatal]
Jayden
ikuti aku, aku adalah pakar dari segala pakar tentang akademi ini😌
[menggandeng Asteria]
Asteria
Heiiii lepaskan!!
[mencoba melepas gandengannya]
Jayden
aku menggenggam tangan ratu akademi 🤩 [girangnya sampai tak mendengarkan apapun]
Asteria
sial😫
[pasrah dengan keadaan]
banyak orang yang berkumpul di sana untuk upacara pengesahan
Jayden
nahhh Ratu ku kita sudah sampaii
[suka ria]
Asteria
ukh, terimakasih💢
[menarik tangannya kembali]
Jayden
kalau begitu aku pergi Ratu ku, muachhh😘 [kiss bye]
Asteria
siapa juga yang peduli denganmu, dasar sinting😑
[batin]
🗣️ "kali ini kita akan mengadakan pengesahan murid-murid untuk akademi sihir Goldberg"
🗣️"semua akan dipandu oleh Xaverius, silahkan"
[mundur]
Xaverius
saya akan memandu kalian
Xaverius
pertama-tama jika kalian ini disahkan sebagai murid di sini maka harus melewati suatu ujian, yaitu berjalan melewati bara api dengan kemampuan kalian
"WAHHH BENARKAH SEPERTI ITU? "
Asteria
ujian pengesahan ini sangat menyiksa untukku yang tak bisa sihir, tetapi aku sudah lama disini bukan? apa aku tak usah ikut saja?
[berpikir]
Athaya
kau memang sudah lama disini tetapi kau belum melalui masa pengesahan akademi
[muncul tiba-tiba]
*setiap Athaya muncul yang bisa melihat atau mendengar suaranya hanyalah Asteria dan saat Asteria berbicara dengan Athaya maka dia akan terlihat sedang bengong untuk orang lain
Asteria
apakah itu wajib?
[cemberut]
Athaya
aih terserah lah
[menghilang]
Asteria
dasar nenek tua itu, lihat saja nanti
[batin]
Asteria
sekarang apa yang harus ku lakukan? keluar kali ya? ya sudah lah
[beranjak diam-diam]
Pengawas
[mendekati Xaverius]
Pengawas
ada murid lama yang belum melakukan pengesahan sejak lama, ini datanya [menunjukkan]
Xaverius
[mendekatkan Mic pada bibirnya]
Xaverius
kepada Asteria silahkan melakukan upacara pengesahan terlebih dahulu, anda belum melakukan itu sejak pertama anda menginjakkan kaki di akademi ini
Xaverius
kepada Asteria!!
[agak teriak]
Asteria
ya, disini!
[melambaikan tangan]
Xaverius
dia?!!
[melihat ke arah Asteria]
Xaverius
Auranya... ternyata dia special, mungkin bisa bermanfaat untukku
[batinnya]
Xaverius
[mengarahkan kekuatan langsung untuk memindahkan Asteria ke tempat pengesahan khusus dan berbeda]
Asteria
woaahhh, kekuatannya sangat lembut dan nyaman
[batinnya]
Xaverius
masuklah ke sana
[muncul sambil menunjuk lingkupan api yang berkobar]
Asteria
hiksss kau tau kan jika riwayat ku tidak punya kekuatan🥺
[berusaha terlihat imut dan melas]
Xaverius
itu jelas, tetapi jangan menggunakan wajah itu di depanku, sama sekali tidak mempan [menutup wajah Asteria]
Asteria
ini upacara pengesahan bukan pemaksaan😤
Xaverius
bodoh
[mendorong Asteria ke kobaran api itu]
Asteria
WAAKHHHH DASAR KAU PRIA JAHAT!!😩😩😩
[masuk ke kobaran api]
Asteria
AAAHHH MAMAAA AKU AKAN MATI, AKU AKAN MATI!!! 😫😫
[teriak-teriak ga jelas]
Xaverius
perempuan bodoh itu padahal semakin tenang orang yang masuk maka semakin dingin rasa api itu
[memijat kening]
Athaya
yang bodoh dia malah nyalahin Ria, kayaknya dia harus menambal otaknya
[melesat ke atas kobaran api itu]
Athaya
[menggerakkan tangannya]
mendadak hujan turun di siang yang panas, hujan tersebut memadamkan api yang sedari tadi mengelilingi Asteria
Asteria
ughhh
[melihat badannya]
Asteria
AAAA MAMA KULIT ANAKMU INI GOSONG 😭😭
[teriak histeris]
Athaya
sial😄
[mengerahkan kekuatan penyembuh nya]
perlahan kulitnya yang terbakar itu kembali normal
Asteria
ini pasti ulah si nenek tua, Terimakasih nenek tua😆
[ucapnya sambil cengir cengir ga jelas]
Athaya
perihal bodoh makhluk" disini membuat ku banyak mengeluarkan kekuatan, hadeh😑 [menghilang]
Asteria
[masih mengagumi kulitnya yang mendadak berubah]
Xaverius
[menarik lengan Asteria kemudian menatapnya dengan serius]
Asteria
ada apa denganmu?
[mengerutkan keningnya]
Xaverius
kau tadi bilang kau tidak punya riwayat kekuatan sihir apapun bukan?
Asteria
yaaaaa, itu memang benar
Xaverius
lalu apa maksud dari kulitmu yang tiba-tiba membaik ini?!
Asteria
tidak mungkin aku bilang bahwa ada nenek tua dalam tubuh ku
[batinnya sambil menggigit bibir tanda panik]
Asteria
m-mungkin itu kebetulan
[mengalihkan pandangan]
Xaverius
hujan ini memiliki hawa yang tidak biasa, jadi itu tidak mungkin hujan alami
[menatap langit yang masih sedikit basah]
Asteria
uhmmm ituu...
[ragu]
🗣️ "murid murid yang sudah melakukan upacara silahkan kembali ke Asrama! "
Xaverius
[menoleh sambil mendengarkan pengumuman itu]
Asteria
kau dengar itu bukan? aku akan kembali ke Asrama
[melepaskan genggaman tangan Xaver]
Asteria
😩
[langsung ngibrit lari]
Xaverius
aku akan kembali pada saat dia sedang sendiri, aku harus bertransaksi dengannya
[batinnya kemudian pergi]
Comments