Krekkk….Krekkk….
Suara pintu terbuka.
Masuk lah seorang wanita yang berparas cantik, berambut hitam yang teruarai panjang, dan memakai pakaian berwarna putih.
Ketika wanita itu masuk dia melihat pria yang ia selalu di kunjungui setiap saat, walaupun pria itu tak sadarkan diri tetapi wanita itu selalu mengunjungi nya setiap hari. Dia terkejut karena pria itu sekarang sedang duduk di atas kasur. Tak terasa air mata nya menetes ke bawah.
"Feng'er, apakah itu kau nak." Ucap wanita itu yang tak lain adalah ibu nya Wang Feng.
Wang Feng yang mendengar ucapan seorang wanita yang memanggil nama nya, dia pun menengok ke arah suara tersebut.
Ketika Wang Feng mengok ke arah tersebut, Wang Feng terkejut karena dia melihat ibu nya. Tak terasa air mata membasuhi wajah Wang Feng.
"Ibu…." Ucap Wang Feng sambil menangis. Dia pun langsung berjalan menuju ibu nya dan langsung memeluk ibu nya.
"Nak….Akhir nya kau bangun, apakah kau tidak apa apa nak." Ucap ibu Wang Feng yang bernama Qin Su.
"Aku….Tidak apa apa bu, aku baik baik saja lihat lah wajah anak mu ini." Jawab Wang Feng yang sedang meyakinkan ibu nya, Wang Feng pun melepaskan pelukan dari ibu nya itu.
"Sungguh…. Ayah mu sudah mengundang tabib tabib terkenal tetapi tabib tabib itu tidak mengetahui apa yang terjadi padamu nak, Apakah kau berbohong pada ibu mu ini." Ucap Qin Su sambil menatap wajah Wang Feng dengan serius.
Wang Feng yang merasakan tatapan tajam ibu nya itu, dia merasa gugup.
"Ak u…. Tidak berani berbohong pada ibu ku sendiri." Ucap Wang Feng.
Ketika mereka berdua tengah mengobrol tiba tiba ada seorang pria yang memakai baju emas dan di kepala nya memiliki simbol seorang kaisar memasuki kamar Wang Feng yang di ikuti oleh lelaki tua.
"Qin Su,Aku sudah membawa tabib wu. Dia di kena…." Sebelum menyesaikan ucapan nya. Pria itu terkejut karena melihat istri nya yang sedang mengobrol bersama pria.
"Putra ku…..Apakah itu kau…." Ucap pria itu yang tak lain adalah ayah nya Wang Feng yang bernama Wang Kai.
Wang Feng yang mendengar ucapan seorang pria yang memanggil nama nya, dia pun menengok ke arah suara tersebut.
Ketika Wang Feng mengok ke arah tersebut, Wang Feng terkejut karena dia melihat ibu nya. Tak terasa air mata membasuhi wajah Wang Feng.
"Ayah…." Ucap Wang Feng dengan tersenyum.
Wang Kai pun langsung berlari menuju putra nya itu dan langsung memeluk nya.
"Putraku ku, apakah kau baik baik saja. Aku sudah mengundang tabib Wu yang terkenal di benua Utara." Ucap Wang Kai.
"Tidak perlu ayah, aku baik baik saja." Jawab Wang Feng yang kemudian dia melepaskan pelukan dari ayah nya itu.
"Tidak ada kata penolakan.Tabib Wu cepat periksa puta ku." Perintah Wang Kai.
"Biak kaisar." Jawab Tabib Wu dengan membukuk hormat.
Tabib Wu pun berjalan ke arah Wang Feng, Kamudian dia mulai memeriksa Wang Feng yang telah dia suruh untuk berbaring di kasur nya.
"In i…. Pangeran Wang baik baik saja. Aku tidak menemukan penyakit apapun di tubuh nya." Ucap tabib Wu yang terlihat bingung.
"Apa…. apakah kau serius tabib Wu." Ucap Wang Kai yang tak percaya.
"Sudahlah ayah, aku bilang aku baik baik saja." Ucap Wang Feng.
"Tapi…." Sebelum menyelesaikan ucapan nya. Ucapan Wang Kai telah di potong oleh Qin Su.
"Suamiku, sebaik nya kita rayakan atasa kesembuhan putra kita."
"Ah…. Itu ide bagus." Jawab Wang Kai.
"Tidak…. Aku tidak mau, Kalau mau merayakan kesembuhan ku. Sebaik nya kita makan bersama keluarga saja." Ucap Wang Feng.
"Kau benar, kalau begitu aku akan mengundang kakek mu untuk datang." Ucap Wang Kai yang kemudian dia pergi dari kamar Wang Feng bersama dengan Tabib Wu.
"Kau, bersiap siap lah." Ucap Qin Su.
"Baik bu." Jawab Wang Feng.
"Kalau begitu aku pergi dulu untuk mempersiapkan makan malam nya." Ucap Qin Su. Kemudian dia berbalik pergi meninggal kan Wang Feng.
"Aku ingin tahu, apa yang terjadi setelah aku tak sadarkan diri selama satu tahun." Guman Wang Feng.
Kemudian Wang Feng pergi menuju kamar mandi.
Setalah mandi, Wang Feng kemudian memakai pakaian berwarna putih,dan bermotif naga berwarna emas yang sedang meliuk liuk.
Wang Feng kemudian berjalan menuju ke ruang makan keluarga.
Di perjalanan, Wang Feng beberapa kali bertemu dengan pengawal yang memberi hormat kepada nya. Tentu saja seleuruh Kekaisaran Wang telah mengetahui kalau Pangerang Wang Feng telah sembuh dari penyakit nya yang tidak di ketahui itu.
Sesampai nya di ruang makan.
"Nak, kau sudah datang. Kemari lah duduk." Ucap Ayah Wang Fang yaitu Wang Kai.
Wang Fang kemudian berjalan menghampiri ayah nya dan dia langsung duduk di samping Ayah dan Ibu nya.
Ketika Wang Feng dan kedua orang tua nya sedang berbicara, Tak lama muncul dua orang kakek tua datang menghampiri nya.
Wang Feng dan kedua orang tua nya yang melihat dua orang kakek tua itu, mereka langsung berdiri dan memberi hormat.
"Salam Kakek Wang…."
"Salam Kakek Qin…."
Ucap mereka serempak.
Kakek Wang atau semua orang kekaisar Wang memanggil nya dengan julukan iblis pembantai. Karena ketika kekaisaran Wang berperang dengan ras iblis, Wang Ki dengan sendirian dia membantai para iblis dan juga dia membunuh pemimpin iblis tersebut.
Kakek Qin atau semua orang Kekaisaran Wang memanggil nya dengan julukan Pendekar Pedang. Karena di kekaisaran Wang tidak ada seorang pun yang bisa menandingi nya dalam keahlian berpedang, nama nya adalah Qin Tian.
Qin Tian dan Wang Ki yang tak mempedulikan salam hormat mereka, Qin Tan dan Wang Ki mereka berdua langsung bergegas memeluk Wang Feng.
"Cucu ku, apakah kau baik baik saja…." Ucap Wang Ki.
"Cucu Ku, siapa yang menyakiti mu. Aku akan membunuh nya beserta keluarga nya." Ucap Qin Tian.
Qin Su dan Wang Kai yang melihat kelakuan ayah mereka. Mereka berdua hanya bisa tersenyum.
"Tidak…. kek, aku baik baik saja. Tapi kalau kakek memeluk ku terlalu lama lagi mungkin aku akan mati kehabisan nafas." Ucap Wang Feng yang terngap ngeap karena dia hampir kehabisan nafas nya.
Wang Ki dan Qin Tian yang mendengarkan Ucapan Wang Feng, mereka langsung saja melepaskan pelukan nya.
"Ah…. Kau benar cucuku," Ucap Wang Ki.
"Aku minta maaf." Ucap Qin Tian.
"kalau begitu mari kita makan." Ucap Wang Kai.
Wang Kai, Wang Feng, Qin Su, Wang Ki, dan Qin Tian mereka sedang makan di sertai senda gurau.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Lanjutkan tor upnya
2023-08-30
0
Harman LokeST
Wang Feng makan bersama
2023-01-25
0
bowrick 96
lanjut 👍
2021-07-04
1