"Jadi begitu, aku baru mengetahui nya." Guman Wang Feng.
"Cepatlah nak buka kotak hitam itu, siapa tahu kau adalah orang yang terpilih." Ucap Wang Ki.
"Baik kek." Jawab Wang Feng.
Kemudian Wang Feng berjalan mendekati kotak hitam itu. Dia hendak membuka kotak hitam itu tetapi ketika dia ingin membuka nya tiba tiba kotak itu bergetar dan bercaya warna emas.
"Apa yang terjadi." Guman Wang Feng.
Sedangkan Wang Ki dia menunggu di luar ruangan tanah.
BRAKKK
Kotak hitam itu membuka dengan sendiri nya dan di dalam nya terdapat sebuah Giok warna emas dan Berbentuk kepala naga yang sedang mengaum.
Wang Feng pun mengambil Giok Naga itu ketika dia menpel kan tangan nya ke Giok Naga itu, tiba tiba dia telah berada di sebuah ruang hitam gelap dan juga sepi.
"Huh…. Di mana ini, apakah aku sekarang berada di dalam Giok Naga tersebut." Guman Wang Feng.
Ketika Wang Feng tengah melihat lihat ke seleuruh arah dia di kagetkan dengan muncul nya dua sosok naga berkepala dua.
"Naga…." Guman Wang Feng yang melihat sosok naga itu menghampiri nya.
"Nak, bagaimana kau bisa sampai di sini." Ucap salah satu sosok naga itu.
"Aku tidak tahu, aku hanya menyentuh Giok Naga dan tiba tiba aku berada di sini." Jawab Wang Feng.
"Begitu, jadi kau adalah orang yang terpilih untuk mewarisi kekuatan kita." Ucap naga itu.
"Kalau kau ingin mewarisi kekuatan kita, kau harus mengalahkan kita terlebih dahulu. Tetapi pikirkan lah baik baik karena kita tidak pernah mengasihani musuh kita." Ucap naga itu.
"Baik, aku akan melawan kalian." Jawab Wang Feng.
Naga itu tak berpikir lama dia langsung menyemburkan api emas nya dari mulut nya.
ROARRRRRR
ROARRRRRR
Wang Feng yang melihat naga naga itu menyerang nya terlebih dahulu dia langsung mengeluarkan sebuah pedang yang di berikan oleh gurunya.
Wang Feng mulai mengayunkan pedang nya dan di belakang Wang Feng ada siluet naga berwarna merah.
TEBASAN NAGA
BOMMM
"Uhuk…."
Wang Feng mundur beberapa langkah ke belakang ketika kekuatan nya berbenturan dengan dua naga. Wang Feng juga mengekuarkan seteguk darah di mulut nya.
"Lumayan kau nak, karena kau dapat menahan serangan kita berdua." Ucap salah satu naga itu.
Zhaou Feng hanya diam saja, sebetul nya dia belum mengeluarkan kekuatan sepenuh nya.
"Kau layak mendapatkan kekuatan kami, kau kembali lah lalu serap energi yang ada di Giok Naga itu. Kalau bisa energi Giok kau serap sampai Giok itu pecah lalu kekuatan kami bisa menyatu ke tubuh mu." Ucap salah satu naga itu.
"Baik." Jawab singkat Wang Feng.
Kemudian Wang Feng kembali sadar.
"Huh…. Baiklah aku akan menyerap nya." Guaman Wang Feng.
Kemudian Wang Feng mengambil Giok Naga itu dan mulai menyerap nya.
Di luar ruangan bawah tanah
"Apakah cucuku baik baik saja." Guman Wang Ki yang dari tadi mengkhawatirkan keselamatan cucu nya.
Di dalam ruangan bawah tanah.
Wang Feng masih dalam sikap kultivasi nya dia masih menyerap energi yang ada di Giok Naga itu.
SATU HARI KEMUDIAN.
Krakkk…
Setelah satu hari Giok Naga itu pecah dan ada cahaya emas melesat ke kening Wang Feng.
BOMMMM
BOMMMM
Suara ledakan yang terjadi di dalam ruangan bawah tanah dan ada cahaya yang menjulang tinggi ke atas di cahaya itu terdapat dua naga berkepala dua sedang meliuk liuk dan merangung dengan keras.
ROAARRR
ROAARRR
Suara auman naga terdengar di seluruh benua.
"Ini apakah cucuku berhasil." Ucap Wang Ki yang saat ini sedang duduk di tanam bersama anak nya yaitu Wang Kai.
"Putraku adalah orang terpilih, aku yakin di masa depan Kekaisaran Wang akan menjadi Kekaisaran terkuat lagi. Ha ha ha ha." Ucap Wang Kai dengan wajah bangga kepada putra nya itu.
Banyak orang orang dari seluruh benua melihat dua naga berkepala dua itu, banyak juga yang berpendapat kalau bencana akan terjadi lagi.
Di dalam ruangan bawah tanah.
Wang Feng mulai membuka mata nya perlahan lahan.
"Aku tak menyanka, kalau naga naga itu memiliki kekuatan yang sangat luar biasa." Ucap Wang Feng dengan tersenyum puas.
"Baiklah saat nya pergi dari sini." Wang Feng bangun dari posisi kultivasi nya dan dia berjalan pergi keluar dari ruangan bawah tanah ini.
Sesampai nya di luar dia hendak pergi ke kamar nya, tetapi ketika dia di perjalanan dia bertabrakan dengan seorang perempuan yang berparas cantik, tubub nya yang sangat indah di pandang dan rambut berwarna hitam nya teruarai panjang.
"Siapa yang beranj menabrak putri ini." Ucap sombong perempuan itu. Kemudian perempuan itu menengok ke arah orang yang menabrak nya.
"Siapa kau." Ucap perempuan itu.
"Ini aku." Ucap Wang Feng dengan senyum.
"Kakak…." Ucap perempuan itu dia langsung memeluk Wang Feng ketika dia mengetahui siap dia. Perempuan itu adalah adik nya Wang Feng yang bernama Wang Xu'er.
"Xu'er, bagaimana kabar mu. Aku juga lupa kalau kau kemarin tidak ikut makan bersama." Ucap Wang Feng.
"Sial, kakak ku emang pelupa. Aku kemarin tidak ikut makan bersama karena aku sedang berlatih bersama master ku." Ucap Wang Xu'er sambil melepaskan pelukan nya.
"Ahhh, jadi seperti itu." Ucap Wang Feng.
"Baiklah kakak mari kita bertemu ayah dan ibu." Ucap Wang Xu'er. Kemudian mereka berjalan ke ruangan Kaisar.
Sesampai nya di ruangan Kaisar.
Di ruangan itu ada Wang Kai yang sedang duduk di kursi singgasana nya. Dan Qin Su duduk di samping nya.
"Ayah…" Ucap Wang Feng dan Wang Xu'er dengan serempak serta berbungkuk hotmat.
"Duduklah." Jawab Wang Kai.
Kemudian Wang Feng dan Wang Xu'er duduk di sebelah kanan bawah kursi kaisar.
Ruang ini adalah ruangan khusus bagi para petinggi kekaisaran, ruang ini juga memiliki 12 kursi yang berada di bawah kursi kaisar dan kursi itu saling berhadap hadapan. 6 kursi sebelah kanan, dan 6 kursi sebelah kiri.
"Jendral We, panggil ayah ku ke sini." Perintah Wang Kai kepada jendral We.
"Baik kaisar." Jawab Jendra We. Tetapi ketika Jendral We hendak pergi ada suara yang menghentikan nya.
"Tidak perlu, aku sudah ada di sini." Ucap seseorang yang tak lain Wang Ki dia masuk ke ruangan itu dan dia duduk di samping Wang Kai.
"Apakah kau berhasil." Ucap Wang Ki.
"Ya, aku telah berhasil kek." Jawab Wang Feng.
"Bagus, mungkin di masa depan kekaisaran ini akan bergantung pada mu." Ucap Wang Ki.
"Baik." Ucap Wang Feng.
"Kau dan Xu'er istirahat lah." Ucap Qin Su
"Baik bu." Ucap Wang Feng dan Wang Xu'er serempak. Mereka berdua pun berdiri dari kursi nya dan berjalan keluar ke kamar nya masing masing.
...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...
Like + Komen + Tambahkan ke favorite. oke oke Terimakasih teman teman uhuy.... Kalau ada kata kata yang typo mohon maaf dan kalau novel nya tidak menarik saya juga mohon maaf.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Banyak sekali keberuntungan Mcnya dan jangan terburu buru
2023-08-30
0
Harman LokeST
maaaaaaaaaaaaannnnnnnnnntttaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapppppppppppp banget author
2023-01-25
0
Whats Shapt
mending iklan di ente LAZADA' lah iklan di saya Link Bokep apa NOVELTOON sudah gk waras lgi ngepromoin LINK BOKEP ???
2023-01-04
0