Diselamatkan orang.

Saat hidup mulai rapuh, nyawapun akan jadi taruhan untuk mengakhiri semuanya. Tiada kata lagi yang bisa terucap saat diri ini benar-benar telah berancang-ancang akan menceburkan diri. Mata kuusakan terpejam, dengan nafas menghirup udara sebanyak-banyaknya agar bisa melepaskan segala sesak didada yang sudah lama tertahan. Tangan sudah terbentang lebar-lebar, untuk mencoba mengenggam tiupan angin untuk yang terakhir kalinya.

"MAAF," Satu kata yang terlontar dari mulutku saat detik-detik siap akan meluncur ke bawah.

Kaki sudah terjuntai siap untuk melompat segera.

"HENTIKAN! Apa yang kamu lakukan?" teriak seseorang yang kini telah memegang tanganku, yang sudah ingin jatuh bersiap menyentuh air.

"Lepaskan aku, lepaskan!" pintaku menangis pilu.

"Aaaah, kamu jangan gegabah begini. Saya tak akan pernah melepaskan tanganmu ini," balas cakap orang yang sedang berusaha sekuat tenaga memegang tanganku disebelah kiri.

Tubuh sudah bergoyang-goyang terjuntai ingin segera jatuh, namun sayangnya tak bisa.

"Aku mohon, pak. Biarkan aku mati saja!" ucapku memohon.

"Ngak bisa, nak!" cakap beliau dengan raut wajah mringis kesusahan, akibat menahan berat badanku.

"Lapaskan aku, pak!" pintaku lagi.

"Aaah ... ayo ke sini, cepaaat. Angkat tubuhmu mengikuti tarikan tanganku," ujar beliau berusaha menyelamatkanku.

Hanya geleng-gelengan kepala secara kuat yang dapat kulakukan sekarang, sebab tak ingin bapak-bapak yang menahan tanganku untuk menolong nyawaku.

"Aku mohon, pak. Aku mohon ... aku mohon, biarkan aku mati saja. Jadi jangan selamatkan aku. Lepaskan 'lah tangan ini," pintaku lagi saat tubuh kian lama kian ditarik kuat keatas, oleh orang yang berusaha menyelamatkanku.

"Kamu ngak usah banyak meminta. Haaaah ... heeeh, ayo ... ayo naaaaiiiiik. Sedikit lagi ini, supaya kamu bisa terselamatkan," ucapan bapak itu kelelahan saat masih sibuk berusaha menyelamatkan nyawaku.

Mata kini hanya bisa melihat takjub, saat bapak-bapak yang mau menolong telah kewalahan menarik tubuhku. Netra tak luput juga melihat ke arah bawah sungai yang masih mengalir deraskan air, dimana lama-kelamaan air itu telah jauh dari terjuntainya tubuhku akibat tarikan orang yang mau menyelamatkan.

"Bismilah, heeeh ... heeeh! Alhamdulillah ... heeeh, akhirnya neng terselamatkan juga," ujar beliau kelelahan dengan nafas tersengal ngos-ngosan, sebab sudah berhasil menarik tubuhku keatas lagi.

Badan sudah luruh terduduk. Diri ini hanya bisa menangis pilu dengan tersedu-sedunya, sebab tak jadi meninggal. Kudongakkan kepala keatas mencoba mencari jawaban atas takdir apalagi yang terjadi padaku sekarang.

"Haaaah ... aaaa'aaa!" teriakku sekencang-kencangnya dengan tangisan yang kian menjadi-jadi.

"Neng ... neng, sudah ... sudah, kamu jangan menangis begitu lagi. Tak baik menangisi takdir yang sudah ditentukan oleh tuhan, bahwa kamu masih diberi kesempatan untuk menjalani hidup didunia ini. Janganlah menyesali semua kejadian bahwa kamu tak jadi mati. Tenangkan dirimu, ambil nafas perlahan-lahan dan dalam-dalam biar tenang," ujar bapak yang menolongku.

Hujan yang sempat lebat telah turun, kini seketika terhenti juga. Namun baju kami berdua telah basah kuyub akibat guyuran yang tadi sempat tak berhenti-henti.

"Tapi pak. Seharusnya bapak tadi tak usah menolongku. Beban hidupku begitu berat sekali, yang akan kutanggung sekarang! Jadi aku tak akan sanggup menjalaninya nanti dan sekarang biarkan aku mati saja," ujarku yang kini sudah berdiri lagi, mencoba berjalan ke jembatan untuk bunuh diri lagi.

"Tunggu ... tunggu, neng. Jangan lakukan itu, bapak mohon!" cegah beliau mencekal tanganku agar tak melompat bunuh diri lagi.

"Tenang ... tenang dulu, neng. Kamu jangan gegabah begini. Tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan, semua harus dilakukan dengan sikap bersabar agar kita bisa melewati badai ujian dari Allah. Neng jangan patah semangat begitu, ada bapak yang akan siap membantu kamu, ok. Kalau begitu tenangkan pikiran kamu dulu, dan kamu bisa ikut bapak pulang ke rumah sekarang, agar pikiran kamu lebih jernih lagi, gimana?" tanya beliau dengan sifat mencoba menenangkanku.

"Tapi pak---?" jawabku ragu.

"Ayolah neng. Bapak bukan orang jahat, kok! Mari ikut kerumah saya, ngak jauh cuma dekat-dekat sungai ini. Mari ikut bapak!" tawar beliau menyuruh.

"Tapi, pak. Bapak tidak kenal sama sekali diriku, apakah aku ini orang jahat atau tidak. Yang jelas bapak ngak takut kalau aku ini orang jahat?" jawabku mencoba menolak secara halus.

"Percayakan semua pada Allah. Bapak yakin sekali kalau kamu ini orang yang baik, sebab dalam bathin hati bapak mengatakan bahwa kamu ini orangnya kelihatan ramah dan jujur" jawab beliau yakin terhadapku.

"Tapi, pak!" jawabku ragu.

"Ayolah neng, jagan takut sama bapak. Kamu kelihatan sudah mengigil sekali, mari ikut saya dulu. Kalau kamu sudah ganti baju, neng bisa melanjutkan langkah apa yang diambil selanjutnya termasuk bunuh diri itu," tutur kata beliau ramah sambil sumringah tersenyum.

"Baiklah, pak!" jawabku lemah menurut saja atas perintah bapak-bapak yang baru kukenal.

Langkah berjalan perlahan-lahan mengiringi dari belakang bapak yan telah menolongku barusan. Tangan dari tadi hanya bisa bersedekap diatas perut, atas dinginnya tubuh yang sudah terlalu lama terkena air hujan. Mata terus saja melirik kanan kiri mencoba melihat rumah-rumah kecil namun kelihatan damai, tidak seperti hiruk pikuk kota yang sempat menjadi tempat tinggalku.

"Nah, neng. Kita sudah sampai kerumah bapak. Mari masuk!" perintah beliau menyuruh.

"Hemm," jawab senyuman kecutku akibat mengigil dingin, sambil mata mencoba menerawang rumah yang bangunannya kecil namun cukup bersih sekali.

"Assalamualaikum!" ucap salam bapak yang tak tahu namanya, sedang mencoba masuk ke rumahnya sendiri.

"Walaikumsalam," jawab suara perempuan dari dalam rumah beliau.

Ceklek, pintu telah dibuka perlahan-lahan dari dalam.

"Eeh, bapak sudah pulang. Bapak baik-baik saja 'kan, habis menerobos hujan? Maaf ya pak, tadi ibu tidak menyiapkan jas hujan sebelum bapak berangkat," cerocos wanita paruh baya menyambut bapak yang menolongku.

"Ngak pa-pa, bu."

"Oh ya. Mari sini neng, masuk rumah bapak," tawar beliau.

Hanya tatapan heran saja yang dapat kulakukan sekarang, yaitu saat netra telah mencoba menjelejah pemandangan sekitar rumah.

"Siapa neng ini, pak?" tanya perempuan yang kemungkinan istrinya.

"Nanti bapak ceritakan. Yang penting sekarang ajak neng ini masuk dalam rumah dulu. Kasihan dia, lihat! Bajunya telah basah kuyup sekali, pasti itu dingin sekali," ujar bapak itu memberikan keterangan pada istrinya.

"Oh iya ... iya, pak. Mari neng, kesini! Ibu akan memberikan pakaian ganti, supaya kamu ngak kedinginan lagi," ujar istri beliau ramah, sambil cekatan menarik tanganku segera.

"Sini neng ... sini!" ajak ibu itu langsung mengandeng masuk rumah.

Kaki hanya bisa berjalan pelan saat ibu yang punya rumah masih tetap ingin menyuruh mengikuti langkahnya.

"Kamu tunggu disitu. Ibu akan ambilkan pakaian yang pas sesuai tubuh kamu, tunggu ya!" ujar beliau ramah.

Diriku hanya bisa terdiam tanpa banyak kata dari sembari tadi, yang mencoba menatap menjelajahi sudut demi sudut rumah orang yang berbaik hati padaku.

"Ini neng, pakailah. Pasti ini cocok ditubuh kamu," ujar beliau menyodorkan kaos berwarna merah dengan rok pendek dibawah lutut.

"Makasih, bu."

"Iya, sama-sama. Ya sudah, kalau begitu. Ibu tinggal dulu sementara kamu ganti baju. Oh ya, kalau ada apa-apa kamu bisa panggil ibu sama bapak," terang beliau.

"Iya, bu."

"Ya sudah, cepatlah ganti baju dulu, sebab nanti kamu akan sakit akibat baju basah itu," suruh beliau sebelum benar-benar pergi dari kamar ini.

"Iya, bu. Makasih," jawabku.

"Heeem," senyum ramah beliau.

Dengan segera aku telah menganti pakaian basah ini. Baju yang basah sudah kutepikan, agar tetesan bekas kena hujan tak mengotori lantai rumah ini. Dirasa agak tenang, kini aku duduk diatas ranjang sempit sambil wajah melamun, disaat bayangan-bayangan akan bunuh diri telah datang meracuni otakku lagi.

"Ya Allah, apakah tindakanku tadi adalah salah, hingga Engkau telah menyelamatkan nyawaku dengan perantara orang lain? Tapi, apakah aku bisa menjalani kehidupan ini semua, sementara aku tak punya siapa-siapa lagi? Oh tuhan, berikanlah pertolonganmu agar aku bisa melewati masa-masa sulit ini, disaat tak ada lagi orang-orang yang mendukungku," gumanku dalam hati dengan lelehan airmata yang kembali menganak sungai lagi.

Tok ... tok ... tok, pintu kamar tiba-tiba diketuk seseorang. Seketika tangisan kuhentikan dan mencoba menghapusnya saat lelehan airmata telah jatuh dipipi.

Ceklek, pintu telah terbuka.

"Kamu cepat sekali ganti bajunya, neng!" cakap ibu itu.

"Iya, bu."

"Kamu kenapa?" tanya beliau sambil mengelus-elus rambutku yang masih basah, yang seakan-akan beliau tahu atas kegundahan hati ini.

"Aku ngak pa-pa, bu?" jawabku berbohong.

"Ya sudah, kalau kamu tidak mau cerita. Yang jelas sekarang, ayo ikut ibu kedepan. Kita akan makan bersama bapak didapur," ajak beliau.

"Maafkan saya, bu. Saya sedang tidak lapar," tolakku berbicara halus.

"Jangan begitu neng. Walau kamu tak lapar atau sedang banyak pikiran, parut harus tetap diisi supaya bisa memulihkan tenaga," bujuk beliau.

"Tapi, bu."

"Ngak ada tapi-tapian, ayo mari ikut bergabung makan sama kami," pinta beliau menyuruh.

"Heeh ... baiklah bu, kalau kamu memaksa," Kepasrahanku menurut.

"Naaah, gitu dong dari tadi."

Akhirnya kami bertiga makan bersama-sama disebuah dapur yang ada meja makan dan beberapa peralatan sederhana milik mereka. Kehidupan mereka cukup sederhana tak ada barang-barang mewah, namun aku begitu menyukai suasana ini sebab bersih dan terhindar dari kebisingan hiruk pikuk kota.

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅HubabahLilit02•§¢•𝐀⃝🥀

🍒⃞⃟🦅HubabahLilit02•§¢•𝐀⃝🥀

tarik terus kak, rayu pakek permen/Sweat/

2025-01-20

2

ˢ⍣⃟ₛᴀʏᴀɴɢɴʏᴀ'𝐆🍁❤️⃟Wᵃf🤎❣️🧡

ˢ⍣⃟ₛᴀʏᴀɴɢɴʏᴀ'𝐆🍁❤️⃟Wᵃf🤎❣️🧡

ladalah mau bundir ini anak 😱☹️

2025-03-19

0

❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔

❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔

beruntungnya km masih diberikan kesempatan.. tetap optimis jangan menyerah begitu saja...
hadapi semua masalah jangan malah lari dari masalah... Terimakasih orang baik..

2024-12-16

7

lihat semua
Episodes
1 Apakah ini pilihan yang salah atau benar
2 Diselamatkan orang.
3 Jati diri yang sedikit terungkap
4 Terungkapnya siapa aku
5 Senangnya dirumah keluarga baru
6 Sekolah baru
7 Bahagia dapat perlindungan
8 Diajak jalan-jalan
9 Menurut saja
10 Pembelaannya
11 Kekejamannya memusuhi
12 Belajar menghindari
13 Dia yang semakin jauh
14 Ditinggal
15 Ketemu pujaan hati
16 Rencana penakluk
17 Dia yang kubenci ( Awas 18+)
18 Aku yang tak ingat apa-apa
19 Terpuruk
20 Kebingungan apa yang sebenarnya terjadi
21 Rencana yang berjalan sempurna
22 Dilema diharuskan menikah
23 Tes yang bikin pusing
24 Terpuruk lagi
25 Percobaan bunuh diri
26 Kabur
27 Ingatan kembali
28 Keluarga baru yang baik
29 Kesedihan keluarga
30 Majikan baru
31 Dia yang salah menerima omongan
32 Kadatangan tamu yang bikin kesal
33 Kembali bekerja
34 Ketahuan ada tiga pacar
35 Terpesona
36 Dia yang pingsan
37 Ketenangan dalam pelukan
38 Kemarahan tamu
39 Kebingungan melamar
40 Memperkenalkan pada orang tua
41 Kerinduan
42 Kecewa hati
43 Mengajak belanja peralatan bayi
44 Proses menyambut si kecil
45 Kehilangan kerja
46 Kegalauan kerja
47 Diagnosa yang membuatku kaget
48 Kembali pada orang tua
49 Menerima uang itu
50 Kemarahan pada mama
51 Perpisahan yang menyedihkan
52 Penantian
53 Pertemuan dengan bocah imut
54 Dijadikan Ayah
55 Bayangan yang kutemukan
56 Akhirnya pertemuan ini terjadi
57 Kejutan yang tak disangka
58 Dia datang lagi
59 Ketegangan diantara keduanya
60 Keadaan mama angkat
61 Pertemuan yang mengejutkan
62 Mencoba melerai
63 Kegalauan
64 Kedatangan ke rumah
65 Butuh kepastian
66 Kebersamaan jalan-jalan, bagian 1
67 Kebersamaan jalan-jalan, bagian 2
68 Lamaran (bagian 1)
69 Dugaan yang salah (Lamaran bagian 2)
70 Jelas sakit
71 Keinginan anak kandung
72 Cobaan datang lagi
73 Terkejut dia bersama saingan
74 Kegalauan dalam diri masing-masing
75 Aku yang hanya diam menyaksikan
76 Bertandang ke rumah Karin
77 Lamaran kepada Karin
78 Tak kuasa melihatnya lamaran(Bagian 1)
79 Tak kuasa melihatnya lamaran (Bagian 2)
80 Masih dalam kebingungan
81 Ketemu teman lama
82 Ketemu sama pujaan hati yang lama
83 Kebaikan nasehat
84 Perdebatan
85 Kebohogannya
86 Pertengkaran
87 Dalang perpisahan
88 Kesedihan akan sakit hati
89 Tidak mau hilang rasa sakit itu
90 pengakuan sakit hati
91 Ikhlaskan semuanya
92 Penculikan
93 Pedih dalam sakit hati
94 Kebingungan tidak ditemukan
95 Kegembiraan menyiksa
96 Kepura-puraan berkunjung
97 Emosi dalam jiwaku.
98 Memberi makan pada tawanan bagian 1
99 Memberikan makanan pada tawanan, Bagian 2
100 Kepasrahanku
101 Kepasrahanku bagian 2
102 Tak kunjung jua kutemukan
103 Memata-matai rumah
104 Mencoba mencari dirumahnya
105 Ketakutan kemarahannya
106 Penyelamatan dan pengejaran bagian satu
107 Penyelamatan dalam pengejaran bagian dua
108 Penyelamatan
109 Pesan terakhir dalam terluka
110 Tata Cara Pemakaman Yang benar
111 Pemakaman telah berakhir
112 Membujuk Biar Tidak Sedih
113 SEASON 1 TAMAT
114 Mau Pergi. SEASON 2
115 Sibuk Sama Kerjaan. SEASON 2
116 Menemukan anak kecil. SEASON 2
117 Perdebatan mengenai anak kecil itu. SEASON 2
118 Wajah Yang Mirip. SEASON 2
119 Merananya hati. SEASON 2
120 Ketemu lagi. Season 2
121 Kedekatan Kami ( SEASON 2)
122 Bermalasan Ketika Cuti. SEASON 2
123 Kedatangam Di Tempat bermain ( SEASON 2)
124 Kuceritakan Segalanya Season 2
125 Mengajak Jalan Anak-anak Season 2
126 Pemesanan Yang Dibatalkan. Season 2
127 Marah Sama Ibu Sendiri. Season 2
128 Arti Sebuah Kesabaran. Season 2
129 Membujuk Agar Mau Buat Kue. Season 2
130 Kebersamaan Membuat Kue. Season 2
131 Kerinduan Yang Jauh. Season 2
132 Saat Jauh Baru Terasa. Season 2
133 Melakukan Video Call. Season 2
134 Dalam Mimpi Hadir. Season 2
135 Akhirnya pulang. Season 2
136 Kesedihan Yang Menghampiri. Season 2
137 Selamat Pulang Ke Rumah. Season 2
138 Percakapan Para Orangtua. Season 2
139 Tidak Sengaja Ketemu Dia. Season 2
140 Curhat Dengannya. Season 2
141 Dia Memberi Semangat. Season 2
142 Penyesalan Orangtua. Season 2
143 Ingin Semuanya Jelas. Season 2
144 Tidak Suka Atas Pertemuan. Season 2
145 Mengejarnya. Season 2
146 END. SEASON 2
147 Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari kisah (TERJERAT OVERDOSIS CINTA)
148 NOVEL KE 2. ISTRIKU YANG HILANG
149 N2: Istriku Yang Hilang= Menatap wanita yang membuatku tertarik
150 N2= Istriku Yang Hilang>> Bayangan Yang Kurindukan
151 N2= Istriku Yang Hilang >> Kecerobohan bekerja dan detik-detik bertemu suami
152 N2= Istriku Yang Hilang>>>Kiss dalam pertemuan pertama
153 N2= Istriku Yang Hilang >>> Kegrogian bersama suami masa lalu
154 N2= Istriku Yang Hilang>>> Kesedihan akan masa lalu
155 N2 = Istriku Yang Hilang >>>Suami sendiri berusaha menculik
156 N2= Istriku Yang Hilang >> Paksaan diajak pulang ke rumah
157 N2= Istriku Yang Hilang>>> Tragedi hidung berdarah
158 N2 = Istriku Yang Hilang >>> Perjanjian kontrak yang gila
159 N2 = Istriku Yang Hilang>> Gajian pertama ingin masak
160 N2 = Istriku Yang Hilang>> Tergiur melihat badan sispek suami
161 N2= Istriku Yang Hilang >> Kepergok mama mertua
162 N2= Istriku Yang Hilang >>> Gosip diperusahaan suami
163 N2= Istriku Yang Hilang >> CLBK(Cinta lama berakhir kembali)
164 N2= Istriku Yang Hilang >> Kebodohan yang fatal
165 N2=Istriku Yang Hilang >>Meminta maaf mudah,tapi memaafkan kesalahan itu sulit
166 N2=Istriku Yang Hilang>> Berusaha meminta maaf
167 N2=Istriku Yang Hilang>>Didiamkan orang yang kita cintai ternyata sesak juga
168 N2= Istriku Yang Hilang >> Ide gila menarik perhatiannya
169 N2 =Istriku Yang Hilang >>Ketahuan Bohongnya
170 N2= Istriku Yang Hilang >>> Saingan yang tidak diinginkan datang
171 N2 = Istriku Yang Hilang >>> Marah pada mantan
172 N2 = Istriku Yang Hilang >> Perkelahian
173 N2 =Istriku Yang Hilang>> Hanya sebuah luka bikin suami manja kebangetan
174 N2=Istriku Yang Hilang>>Pemerasan pada Bos sendiri
175 N2=Istriku Yang Hilang>>Akibat sebuah laporan, apes mengikut ide gila Bos
176 N2= Istriku Yang Hilang>> Memata-matai
177 N2= Istriku Yang Hilang>>> Memberi pelajaran pada temannya
178 N2= Istriku Yang Hilang>>Ketakutan akan kehilangannya
179 N2=Istriku Yang Hilang>> Lamaran ke dua
180 N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Ingin Dimanja
181 N2= Istriku Yang Hilang >>>Kebingungan dalam satu kamar
182 N2= Istriku Yang Hilang>>>Manja Sang Suami
183 N2=Istriku Yang Hilang >>> Malam Yang Panjang
184 N2=Istriku Yang Hilang >>> Pagi Dengan Kesayangan
185 N2= Istriku Yang Hilang >>> Kebahagiaan kami
186 N2=Istriku Yang Hilang>>> Kecelakaan
187 N2=Istriku Yang Hilang>> Dia yang terluka
188 N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Tidak Ingat
189 N2=Istriku Yang Hilang>>Saingan Yang Datang
190 N2=Istriku Yang Hilang>> Kesedihan Rasa Sakit Itu Hadir
191 N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Menolak Makanan
192 N2=Istriku Yang Hilang>> Saingan Yang Tak Diundang
193 N2=Istriku Yang Hilang>>> Pembuktiaan Dalam Penghinaan
194 N2=Istriku Yang Hilang>>>Terusir Dari Rumah Sendiri
195 N2=Istriku Yang Hilang>>> Teman Lama Yang Curiga
196 N2=Istriku Yang Hilang >>> Pingsan
197 N2=Istriku Yang Hilang>> Rumah Tangga Pacarku Kuhancurkan
198 N2=Istriku Yang Hilang>>Kunjungan Mertua
199 N2=Istriku Yang Hilang>>Layangan Surat Cerai
200 N2=Istriku Yang Hilang>>Nasehat Bapak
201 N2=Istriku Yang Hilang>> Nasehat Teman Yang Setia
202 N2=Istriku Yang Hilang>> Jalan-jalan membeli peralatan bayi
203 N2= Istriku Yang Hilang>> Pertemuan Yang Bikin Emosi
204 N2=Istriku Yang Hilang>>Teringat Akan Perkataannya
205 N2=Istriku Yang Hilang>>Bayangan Yang Membingungkan
206 N2=Istriku Yang Hilang>>Ketabahan Bapak
207 N2=Istriku Yang Hilang=Kebahagiaan ingin menyambut si kecil
208 N2=Istriku Yang Hilang>Tangisanku Saat Mengendong Bayi
209 N2=Istriku Yang Hilang>> Kunjungannya Yang Tak mengenakkan
210 N2= Istriku Yang Hilang>> Kegalauan Tentangnya
211 N2=Istriku Yang Hilang>> Kekuh Minta Cerai
212 N2=Istriku Yang Hilang>> Kekesalanku
213 N2= Istriku Yang Hilang>>Rindu Akan Kerjaan Lama
214 N2= Istriku Yang Hilang>> Rayuan Salwa
215 N2=Istriku Yang Hilang>> Rindu akan anak
216 N2=Istriku Yang Hilang>> Keramahan berkunjung
217 N2=Istriku Yang Hilang>> Keluluhannya
218 N2=Istriku Yang Hilang>> Pingsan
219 N2=Istriku Yang Hilang>> Ingatan Kembali
220 N2=Istriku Yang Hilang>>Emosi Saat Diacuhkan
221 N2=Istriku Yang Hilang>> Kemarahan Memuncak
222 N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Dendam
223 N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Gila Menyiksa
224 N2=Istriku Yng Hilang>> Kebingungan Istri Hilang
225 N2=Istriku Yang Hilang>> Memberi Makan Tawanan
226 N2=Istriku Yang Hilang>>Berpura-pura Tidak Tahu
227 N2=Istriku Yang Hilang>Doaku Dalam Penculikan
228 N2=Istriku Yang Hilang>> Masih Belum Kutemukan Dia
229 N2=Istriku Yang Hilang>> Gelagat Anehnya
230 N2=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Memata-matai
231 N2=Istriku Yang Hilang>> Mencari Keberadaannya
232 N2=Istriku Yang Hilang>> Kapan Akan Diselamatkan
233 N2=Istriku Yang Hilang>> Disiksa Lagi
234 N2=Istriku Yang Hilang>> Masih mengintai
235 N2=Istriku Yang Hilang>> Membujuk Penculikan
236 N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Dia Yang Terluka
237 N2=Istriku Yang Hilang= Dia Sudah Sadar
238 N2=Istriku Yang Hilang>> Ku Jaga Dia
239 N2=Istriku Yang Hilang>> Berkunjung Pada Musuh
240 N2=Istriku Yang Hilang= Keluar Dari Rumah Sakit
241 N2=Istriku Yang Hilang>>Sikap Aneh Suami Yang Manja
242 N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Mau Bulan Madu
243 N2=Istriku Yang Hilang>>Kemauan Yang Bikin Kesel
244 N2=Istriku Yang Hilang>>Berangkat Bulan Madu
245 N2=Istriku Yang Hilang= Kesal Diacuhkan
246 Kesal Dia Yang Ganjen
247 Keromantisan Dalam Kekesalan
248 Dia Yang Gesit
249 Kesal Lebih Mementingkannya
250 N2=Istriku Yang Hilang>> Menghindarinya Dengan keluar
251 Masih Marah Membisu
252 Masih Saja Ngambek
253 N2=Istriku Yang Hilang> Saling Maafkan
254 N2=Istri Yang Hilang= Akhirnya Akrab Kembali
255 Hatiku Yang Gembira
256 N2=Istri Yang Hilang>> Hati Gembira 2
257 N2=Istriku Yang Hilang>>Obrolan Suami Yang Mengila
258 N2=Istriku Yang Hilang>>Pulang Honeymoon
259 N2=Istriku Yang Hilang>>Rasa Curiga
260 N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu teman
261 N2=Istriku Yang Hilang>> Minta Bantuan
262 N2=Istriku Yang Hilang>> Takut Dicurigai
263 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kusakiti Si Dia
264 N2=Istriku Yang Hilang= Masih Ingin Mengerjainya
265 N2=Istriku Yang Hilang=Bahagia Bikin Dia Malu
266 N2=Istriku Yang Hilang=Berkunjung Ke Rumah Mertua
267 N2=Istriku Yang Hilang=Rencana Misi Mengikuti Suami
268 N2=Istriku Yang Hilang>>Menyusun Rencana
269 Penyamaran Jadi Pria
270 N2=Istriku Yang Hilang= Kugagalkan Pesta
271 N2=Istriku Yang Hilang>>Pertengkaran Suami Istri
272 N2=Istriku Yang Hilang>Sama-sama Memaafkan
273 N2=Istriku Yang Hilang>>Kwalitas Produk Yang Ditukar
274 N2=Istriku Yang Hilang>> Kemelut Perusahaan Suami
275 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Mencari Sumber Masalah Perusahaan
276 N2=Istriku Yang Hilang=Extra Kerja Keras Menyelesaikan
277 N2=Istriku Yang Hilang>>Pagi-pagi Harus Kerja
278 N2=Istriku Yang Hilang>>Penyelidikan Ala Detective
279 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menangkap Pelaku
280 N2=Istriku Yang Hilang>> Banyak Mengeluarkan Darah
281 N2=Istriku Yang Hilang>>> Menyalahkan Diri
282 N2=Istriku Yang Hilang>> Terungkapnya Dibalik Dalang
283 N2=Istriku Yang Hilang= Bingung Ingin Balas Dendam
284 N2=Istriku Yang Hilang>> Ingin Mencari Celah Bukti
285 N2=Istriku Yang Hilang>> Mengikutinya Diam-diam
286 N2=Istriku Yang Hilang>>Mengunjunginya Yang Masih Sakit
287 N2=Istriku Yang Hilang>> Mengajak Bercanda
288 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kencan Berdua Saja
289 N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu Teman Lama Yang Aneh
290 Belum Terpecahkan Masalah
291 N2=Istriku Yang Hilang>>Mengerjai Istri
292 N2=Istriku Yang Hilang>>Kedatangan Tamu Yang tidak Diinginkan
293 N2=Istriku Yang Hilang>>>Teringat Akan Keguguran
294 N2=Istriku Yang Hilang>> Kecurigaan Yang Hadir
295 N2=Istriku Yang Hilang>>Terungkap Siapa Dia
296 N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Berterima Kasih
297 N2=Istriku Yang Hilang>> Lelah Diri
298 N2=Istriku Yang Hilang>>Kecurigaan Yang Bikin Penasaran
299 N2=Istriku Yang Hilang>>Keterkejutan Siapaka Dia
300 N²=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Berkenalan
301 N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menebak Jawaban
302 N2=Istriku Yang Hilang>> Pengakuan Dalam Kesedihan
303 N2=Istriku Yang Hilang>>Mengajak Ketemu Dengannya
304 Pengumuman
Episodes

Updated 304 Episodes

1
Apakah ini pilihan yang salah atau benar
2
Diselamatkan orang.
3
Jati diri yang sedikit terungkap
4
Terungkapnya siapa aku
5
Senangnya dirumah keluarga baru
6
Sekolah baru
7
Bahagia dapat perlindungan
8
Diajak jalan-jalan
9
Menurut saja
10
Pembelaannya
11
Kekejamannya memusuhi
12
Belajar menghindari
13
Dia yang semakin jauh
14
Ditinggal
15
Ketemu pujaan hati
16
Rencana penakluk
17
Dia yang kubenci ( Awas 18+)
18
Aku yang tak ingat apa-apa
19
Terpuruk
20
Kebingungan apa yang sebenarnya terjadi
21
Rencana yang berjalan sempurna
22
Dilema diharuskan menikah
23
Tes yang bikin pusing
24
Terpuruk lagi
25
Percobaan bunuh diri
26
Kabur
27
Ingatan kembali
28
Keluarga baru yang baik
29
Kesedihan keluarga
30
Majikan baru
31
Dia yang salah menerima omongan
32
Kadatangan tamu yang bikin kesal
33
Kembali bekerja
34
Ketahuan ada tiga pacar
35
Terpesona
36
Dia yang pingsan
37
Ketenangan dalam pelukan
38
Kemarahan tamu
39
Kebingungan melamar
40
Memperkenalkan pada orang tua
41
Kerinduan
42
Kecewa hati
43
Mengajak belanja peralatan bayi
44
Proses menyambut si kecil
45
Kehilangan kerja
46
Kegalauan kerja
47
Diagnosa yang membuatku kaget
48
Kembali pada orang tua
49
Menerima uang itu
50
Kemarahan pada mama
51
Perpisahan yang menyedihkan
52
Penantian
53
Pertemuan dengan bocah imut
54
Dijadikan Ayah
55
Bayangan yang kutemukan
56
Akhirnya pertemuan ini terjadi
57
Kejutan yang tak disangka
58
Dia datang lagi
59
Ketegangan diantara keduanya
60
Keadaan mama angkat
61
Pertemuan yang mengejutkan
62
Mencoba melerai
63
Kegalauan
64
Kedatangan ke rumah
65
Butuh kepastian
66
Kebersamaan jalan-jalan, bagian 1
67
Kebersamaan jalan-jalan, bagian 2
68
Lamaran (bagian 1)
69
Dugaan yang salah (Lamaran bagian 2)
70
Jelas sakit
71
Keinginan anak kandung
72
Cobaan datang lagi
73
Terkejut dia bersama saingan
74
Kegalauan dalam diri masing-masing
75
Aku yang hanya diam menyaksikan
76
Bertandang ke rumah Karin
77
Lamaran kepada Karin
78
Tak kuasa melihatnya lamaran(Bagian 1)
79
Tak kuasa melihatnya lamaran (Bagian 2)
80
Masih dalam kebingungan
81
Ketemu teman lama
82
Ketemu sama pujaan hati yang lama
83
Kebaikan nasehat
84
Perdebatan
85
Kebohogannya
86
Pertengkaran
87
Dalang perpisahan
88
Kesedihan akan sakit hati
89
Tidak mau hilang rasa sakit itu
90
pengakuan sakit hati
91
Ikhlaskan semuanya
92
Penculikan
93
Pedih dalam sakit hati
94
Kebingungan tidak ditemukan
95
Kegembiraan menyiksa
96
Kepura-puraan berkunjung
97
Emosi dalam jiwaku.
98
Memberi makan pada tawanan bagian 1
99
Memberikan makanan pada tawanan, Bagian 2
100
Kepasrahanku
101
Kepasrahanku bagian 2
102
Tak kunjung jua kutemukan
103
Memata-matai rumah
104
Mencoba mencari dirumahnya
105
Ketakutan kemarahannya
106
Penyelamatan dan pengejaran bagian satu
107
Penyelamatan dalam pengejaran bagian dua
108
Penyelamatan
109
Pesan terakhir dalam terluka
110
Tata Cara Pemakaman Yang benar
111
Pemakaman telah berakhir
112
Membujuk Biar Tidak Sedih
113
SEASON 1 TAMAT
114
Mau Pergi. SEASON 2
115
Sibuk Sama Kerjaan. SEASON 2
116
Menemukan anak kecil. SEASON 2
117
Perdebatan mengenai anak kecil itu. SEASON 2
118
Wajah Yang Mirip. SEASON 2
119
Merananya hati. SEASON 2
120
Ketemu lagi. Season 2
121
Kedekatan Kami ( SEASON 2)
122
Bermalasan Ketika Cuti. SEASON 2
123
Kedatangam Di Tempat bermain ( SEASON 2)
124
Kuceritakan Segalanya Season 2
125
Mengajak Jalan Anak-anak Season 2
126
Pemesanan Yang Dibatalkan. Season 2
127
Marah Sama Ibu Sendiri. Season 2
128
Arti Sebuah Kesabaran. Season 2
129
Membujuk Agar Mau Buat Kue. Season 2
130
Kebersamaan Membuat Kue. Season 2
131
Kerinduan Yang Jauh. Season 2
132
Saat Jauh Baru Terasa. Season 2
133
Melakukan Video Call. Season 2
134
Dalam Mimpi Hadir. Season 2
135
Akhirnya pulang. Season 2
136
Kesedihan Yang Menghampiri. Season 2
137
Selamat Pulang Ke Rumah. Season 2
138
Percakapan Para Orangtua. Season 2
139
Tidak Sengaja Ketemu Dia. Season 2
140
Curhat Dengannya. Season 2
141
Dia Memberi Semangat. Season 2
142
Penyesalan Orangtua. Season 2
143
Ingin Semuanya Jelas. Season 2
144
Tidak Suka Atas Pertemuan. Season 2
145
Mengejarnya. Season 2
146
END. SEASON 2
147
Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari kisah (TERJERAT OVERDOSIS CINTA)
148
NOVEL KE 2. ISTRIKU YANG HILANG
149
N2: Istriku Yang Hilang= Menatap wanita yang membuatku tertarik
150
N2= Istriku Yang Hilang>> Bayangan Yang Kurindukan
151
N2= Istriku Yang Hilang >> Kecerobohan bekerja dan detik-detik bertemu suami
152
N2= Istriku Yang Hilang>>>Kiss dalam pertemuan pertama
153
N2= Istriku Yang Hilang >>> Kegrogian bersama suami masa lalu
154
N2= Istriku Yang Hilang>>> Kesedihan akan masa lalu
155
N2 = Istriku Yang Hilang >>>Suami sendiri berusaha menculik
156
N2= Istriku Yang Hilang >> Paksaan diajak pulang ke rumah
157
N2= Istriku Yang Hilang>>> Tragedi hidung berdarah
158
N2 = Istriku Yang Hilang >>> Perjanjian kontrak yang gila
159
N2 = Istriku Yang Hilang>> Gajian pertama ingin masak
160
N2 = Istriku Yang Hilang>> Tergiur melihat badan sispek suami
161
N2= Istriku Yang Hilang >> Kepergok mama mertua
162
N2= Istriku Yang Hilang >>> Gosip diperusahaan suami
163
N2= Istriku Yang Hilang >> CLBK(Cinta lama berakhir kembali)
164
N2= Istriku Yang Hilang >> Kebodohan yang fatal
165
N2=Istriku Yang Hilang >>Meminta maaf mudah,tapi memaafkan kesalahan itu sulit
166
N2=Istriku Yang Hilang>> Berusaha meminta maaf
167
N2=Istriku Yang Hilang>>Didiamkan orang yang kita cintai ternyata sesak juga
168
N2= Istriku Yang Hilang >> Ide gila menarik perhatiannya
169
N2 =Istriku Yang Hilang >>Ketahuan Bohongnya
170
N2= Istriku Yang Hilang >>> Saingan yang tidak diinginkan datang
171
N2 = Istriku Yang Hilang >>> Marah pada mantan
172
N2 = Istriku Yang Hilang >> Perkelahian
173
N2 =Istriku Yang Hilang>> Hanya sebuah luka bikin suami manja kebangetan
174
N2=Istriku Yang Hilang>>Pemerasan pada Bos sendiri
175
N2=Istriku Yang Hilang>>Akibat sebuah laporan, apes mengikut ide gila Bos
176
N2= Istriku Yang Hilang>> Memata-matai
177
N2= Istriku Yang Hilang>>> Memberi pelajaran pada temannya
178
N2= Istriku Yang Hilang>>Ketakutan akan kehilangannya
179
N2=Istriku Yang Hilang>> Lamaran ke dua
180
N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Ingin Dimanja
181
N2= Istriku Yang Hilang >>>Kebingungan dalam satu kamar
182
N2= Istriku Yang Hilang>>>Manja Sang Suami
183
N2=Istriku Yang Hilang >>> Malam Yang Panjang
184
N2=Istriku Yang Hilang >>> Pagi Dengan Kesayangan
185
N2= Istriku Yang Hilang >>> Kebahagiaan kami
186
N2=Istriku Yang Hilang>>> Kecelakaan
187
N2=Istriku Yang Hilang>> Dia yang terluka
188
N2= Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Tidak Ingat
189
N2=Istriku Yang Hilang>>Saingan Yang Datang
190
N2=Istriku Yang Hilang>> Kesedihan Rasa Sakit Itu Hadir
191
N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Yang Menolak Makanan
192
N2=Istriku Yang Hilang>> Saingan Yang Tak Diundang
193
N2=Istriku Yang Hilang>>> Pembuktiaan Dalam Penghinaan
194
N2=Istriku Yang Hilang>>>Terusir Dari Rumah Sendiri
195
N2=Istriku Yang Hilang>>> Teman Lama Yang Curiga
196
N2=Istriku Yang Hilang >>> Pingsan
197
N2=Istriku Yang Hilang>> Rumah Tangga Pacarku Kuhancurkan
198
N2=Istriku Yang Hilang>>Kunjungan Mertua
199
N2=Istriku Yang Hilang>>Layangan Surat Cerai
200
N2=Istriku Yang Hilang>>Nasehat Bapak
201
N2=Istriku Yang Hilang>> Nasehat Teman Yang Setia
202
N2=Istriku Yang Hilang>> Jalan-jalan membeli peralatan bayi
203
N2= Istriku Yang Hilang>> Pertemuan Yang Bikin Emosi
204
N2=Istriku Yang Hilang>>Teringat Akan Perkataannya
205
N2=Istriku Yang Hilang>>Bayangan Yang Membingungkan
206
N2=Istriku Yang Hilang>>Ketabahan Bapak
207
N2=Istriku Yang Hilang=Kebahagiaan ingin menyambut si kecil
208
N2=Istriku Yang Hilang>Tangisanku Saat Mengendong Bayi
209
N2=Istriku Yang Hilang>> Kunjungannya Yang Tak mengenakkan
210
N2= Istriku Yang Hilang>> Kegalauan Tentangnya
211
N2=Istriku Yang Hilang>> Kekuh Minta Cerai
212
N2=Istriku Yang Hilang>> Kekesalanku
213
N2= Istriku Yang Hilang>>Rindu Akan Kerjaan Lama
214
N2= Istriku Yang Hilang>> Rayuan Salwa
215
N2=Istriku Yang Hilang>> Rindu akan anak
216
N2=Istriku Yang Hilang>> Keramahan berkunjung
217
N2=Istriku Yang Hilang>> Keluluhannya
218
N2=Istriku Yang Hilang>> Pingsan
219
N2=Istriku Yang Hilang>> Ingatan Kembali
220
N2=Istriku Yang Hilang>>Emosi Saat Diacuhkan
221
N2=Istriku Yang Hilang>> Kemarahan Memuncak
222
N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Dendam
223
N2=Istriku Yang Hilang>>> Aksi Gila Menyiksa
224
N2=Istriku Yng Hilang>> Kebingungan Istri Hilang
225
N2=Istriku Yang Hilang>> Memberi Makan Tawanan
226
N2=Istriku Yang Hilang>>Berpura-pura Tidak Tahu
227
N2=Istriku Yang Hilang>Doaku Dalam Penculikan
228
N2=Istriku Yang Hilang>> Masih Belum Kutemukan Dia
229
N2=Istriku Yang Hilang>> Gelagat Anehnya
230
N2=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Memata-matai
231
N2=Istriku Yang Hilang>> Mencari Keberadaannya
232
N2=Istriku Yang Hilang>> Kapan Akan Diselamatkan
233
N2=Istriku Yang Hilang>> Disiksa Lagi
234
N2=Istriku Yang Hilang>> Masih mengintai
235
N2=Istriku Yang Hilang>> Membujuk Penculikan
236
N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Dia Yang Terluka
237
N2=Istriku Yang Hilang= Dia Sudah Sadar
238
N2=Istriku Yang Hilang>> Ku Jaga Dia
239
N2=Istriku Yang Hilang>> Berkunjung Pada Musuh
240
N2=Istriku Yang Hilang= Keluar Dari Rumah Sakit
241
N2=Istriku Yang Hilang>>Sikap Aneh Suami Yang Manja
242
N2=Istriku Yang Hilang>> Kaget Mau Bulan Madu
243
N2=Istriku Yang Hilang>>Kemauan Yang Bikin Kesel
244
N2=Istriku Yang Hilang>>Berangkat Bulan Madu
245
N2=Istriku Yang Hilang= Kesal Diacuhkan
246
Kesal Dia Yang Ganjen
247
Keromantisan Dalam Kekesalan
248
Dia Yang Gesit
249
Kesal Lebih Mementingkannya
250
N2=Istriku Yang Hilang>> Menghindarinya Dengan keluar
251
Masih Marah Membisu
252
Masih Saja Ngambek
253
N2=Istriku Yang Hilang> Saling Maafkan
254
N2=Istri Yang Hilang= Akhirnya Akrab Kembali
255
Hatiku Yang Gembira
256
N2=Istri Yang Hilang>> Hati Gembira 2
257
N2=Istriku Yang Hilang>>Obrolan Suami Yang Mengila
258
N2=Istriku Yang Hilang>>Pulang Honeymoon
259
N2=Istriku Yang Hilang>>Rasa Curiga
260
N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu teman
261
N2=Istriku Yang Hilang>> Minta Bantuan
262
N2=Istriku Yang Hilang>> Takut Dicurigai
263
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kusakiti Si Dia
264
N2=Istriku Yang Hilang= Masih Ingin Mengerjainya
265
N2=Istriku Yang Hilang=Bahagia Bikin Dia Malu
266
N2=Istriku Yang Hilang=Berkunjung Ke Rumah Mertua
267
N2=Istriku Yang Hilang=Rencana Misi Mengikuti Suami
268
N2=Istriku Yang Hilang>>Menyusun Rencana
269
Penyamaran Jadi Pria
270
N2=Istriku Yang Hilang= Kugagalkan Pesta
271
N2=Istriku Yang Hilang>>Pertengkaran Suami Istri
272
N2=Istriku Yang Hilang>Sama-sama Memaafkan
273
N2=Istriku Yang Hilang>>Kwalitas Produk Yang Ditukar
274
N2=Istriku Yang Hilang>> Kemelut Perusahaan Suami
275
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Mencari Sumber Masalah Perusahaan
276
N2=Istriku Yang Hilang=Extra Kerja Keras Menyelesaikan
277
N2=Istriku Yang Hilang>>Pagi-pagi Harus Kerja
278
N2=Istriku Yang Hilang>>Penyelidikan Ala Detective
279
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menangkap Pelaku
280
N2=Istriku Yang Hilang>> Banyak Mengeluarkan Darah
281
N2=Istriku Yang Hilang>>> Menyalahkan Diri
282
N2=Istriku Yang Hilang>> Terungkapnya Dibalik Dalang
283
N2=Istriku Yang Hilang= Bingung Ingin Balas Dendam
284
N2=Istriku Yang Hilang>> Ingin Mencari Celah Bukti
285
N2=Istriku Yang Hilang>> Mengikutinya Diam-diam
286
N2=Istriku Yang Hilang>>Mengunjunginya Yang Masih Sakit
287
N2=Istriku Yang Hilang>> Mengajak Bercanda
288
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Kencan Berdua Saja
289
N2=Istriku Yang Hilang>>Ketemu Teman Lama Yang Aneh
290
Belum Terpecahkan Masalah
291
N2=Istriku Yang Hilang>>Mengerjai Istri
292
N2=Istriku Yang Hilang>>Kedatangan Tamu Yang tidak Diinginkan
293
N2=Istriku Yang Hilang>>>Teringat Akan Keguguran
294
N2=Istriku Yang Hilang>> Kecurigaan Yang Hadir
295
N2=Istriku Yang Hilang>>Terungkap Siapa Dia
296
N2=Istriku Yang Hilang>> Dia Berterima Kasih
297
N2=Istriku Yang Hilang>> Lelah Diri
298
N2=Istriku Yang Hilang>>Kecurigaan Yang Bikin Penasaran
299
N2=Istriku Yang Hilang>>Keterkejutan Siapaka Dia
300
N²=Istriku Yang Hilang>> Mencoba Berkenalan
301
N2=Istriku Yang Hilang>>Ingin Menebak Jawaban
302
N2=Istriku Yang Hilang>> Pengakuan Dalam Kesedihan
303
N2=Istriku Yang Hilang>>Mengajak Ketemu Dengannya
304
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!