Whiteocean: The Testament Limitless

Whiteocean: The Testament Limitless

Prolog: Introduksi

Bagi manusia di jaman ini, Kemampuan khusus adalah segalanya, Esper dan Magic.

Mereka di bagi kedalam Stage 1 sampai 7, semakin tinggi angkanya semakin kuat potensi dan kemampuan orang itu. Saat ini hanya ada 8 orang saja yang ada di Stage 7.

Klasifikasi ini dikemukakan para Esper, beberapa Magician ada yang ikut klasifikasi itu namun ada juga yang tidak. Mereka kukuh akan kepercayaan mereka kepada kemuliaan dari unsur sihir.

Yaah, sudah sejak lama terjadi konflik antara para Esper dan Magician.

Zaman dahulu Para Magician pernah mendominasi dunia. Sihir di anggap sebagai berkah dari alam, energy ini berasal dari zat murni milik semesta.

Magician adalah sebutan untuk orang dapat mengendalikan Energy tersebut, baik dari diri maupun dari alam secara penuh.

Para Magician memuja orang terkuat yang di sebut sebagai Raja Sihir.

Namun seiring berjalannya waktu, Zaman mulai berubah.

Orang yang layak disebut sebagai Raja Sihir mulai jarang terlahir, Era modern-pun tiba. Muncul kekuatan baru yang menggunakan logika dan imajinasi berdasarkan hukum dunia. Mereka mewujudkan imajinasi itu kedalam dunia nyata.

Orang-orang tersebut dinamakan sebagai Esper. Terdapat beberapa Kategori dari Esper. Seperti Scientist, Esper yang menggunakan Rumus dan perhitungan berdasarkan hukum fisika maupun kimia sebagai tumpuan pengaktifan kemampuan milik mereka.

Ada juga Esper Gen Quirk, Esper yang mewujudkan kekuatannya melalui Gen-gen tubuh tertentu yang sudah termodifikasi dan bermutasi menjadi jauh lebih kuat dan efisien.

Sama seperti Esper, Magician juga di kategorikan menjadi dua. Yaitu, Sorcerer dan Shaman.

Ada juga yang kategori “Unknown Classification”, yang kemampuan khususnya masih dalam keadaan tak diketahui.

Apakah aneh ada orang yang tanpa kemampuan itu? Banyak orang menganggapnya, iya.

**********

Namaku adalah Saidhan M. Ardhiyasa, 15 tahun. Tinggal di Negara Indonesia, di pulau Jawa. Di sebuah kota kecil bernama CI. Jorioh

Negara kami tidak terlalu suka ikut campur kedalam Konflik Esper dan Magician. Kami ini Netral, walau begitu rata-rata penduduk disini adalah seorang Shaman.

Negara kami terkenal akan Black Shaman, sebuah teknik sihir yang menggunakan energi mana seperti biasa, namun lebih ke berbau supernatural.

Yah, walau menurutku para Black Shaman itu memiliki kepribadian yang aneh dan agak tempramen.

Sedangkan aku sendiri adalah Kategori Unknown

Umumnya setiap anak akan di tentukan Stage-nya saat masih 12 tahun. Saat aku melakukan Test aku dinyatakan sebagai Unknown.

Dan karena memiliki kelainan pada fisik, yaitu Rambutku mulai memutih dini saat berusia 4 tahun. Oleh karena ini aku sering menjadi target Bully di sekolah.

Walau begitu aku tidak terganggu ataupun takut sama sekali. Karena aku memiliki sebuah ‘Back Up' yang sangat kuat.

Dia adalah Aldian Ressha Han, aku biasa memanggilnya Al, dia sudah menjadi sahabat karibku sejak SD, walau dia merupakan orang yang sangat kuat, tapi dia sangat baik kepadaku yang hanya seorang Unknown Class ini.

Dia kerap kali membantuku dalam berbagai hal, dia adalah back up terbaik, sahabat jiwaku.

Kenapa aku berani menyebutnya sebagai sahabat jiwa.

Yah, sebenarnya itu tak terlalu penting, juga sih. Hanya saja, dia adalah orang yang membuktikan bahwa masih ada orang yang mau berteman dengan orang sepertiku.

Pada awalnya, aku selalu menganggapnya sebagai orang dari kelas yang berbeda. Aku tak boleh mendekatinya. Tetapi, ini…

Itu berlalu begitu saja, kami berteman, saling mengenal.

Aku mulai tahu kepribadiannya yang asli. Dia hanyalah seorang lemah dan pemalu, yang berkedok dengan Stage 6.

Wonder Kid Aldian, anak yang bisa menguasai gerak terakhir dari Teknik 7 Gerak bara matahari. Tehnik Sihir utama yang dikatakan telah menghilang selama 100 tahun.

Dia bisa menguasainya, dia dipandang sebagai anak yang berpotensi. namun, yang kulihat hanyalah anak yang sangat kesepian. Seorang anak biasa yang ingin diperlakukan biasa

“Orang yang sangat kuat sepertimu, dan orang yang sangat lemah sepertiku, bukankah kita cocok!?”

Itulah yang ku ucapkan dulu.

Dan, dengan begitu, kami mulai menjadi teman dekat. Dan aku menjadi semakin tahu, kalau dia ini adalah tipe teman yang setia.

Beberapa tahun kemudian, kami sudah beranjak ke bangku SMP, dia menjadi semakin terkenal. Secara cepat ia menjadi primadona sekolah.

Pada suatu hari, kami sedang melakukan piket bersama untuk persiapan sebelum Pentas Seni, ada dua orang perempuan dari kelas lain datang menghampiri Al, memanfaatkan kesempatan di saat aku pergi untuk membeli alat kebersihan.

“Hei, Al!!”

Al hanya merespon dengan menengok.

“Kau terlihat sangat dekat dengan Saidhan!? Apa kalian berteman?”

“Iya? Memangnya kenapa?”

“Kenapa kau berteman dengannya?”

“Apa maksudnya itu?”

“Bukankah dia itu hanyalah pecundang dari Unknown class?”

“Lalu kenapa? Apa ada yang salah?”

“Kau ini adalah Seorang Shaman Stage 6 loh! Tapi, kenapa kau-“

Ucapannya itu langsung saja di potong Al.

“Justru aku lebih ingin tahu, kenapa kalian menjadikan Stage seseorang sebagai standar pertemanan?”

Mereka hanya diam.

“Kau tahu? Stage hanyalah sebuah tingkatan yang mengukur seberapa kuat dan ahlinya seseorang dalam mengendalikan kemampuannya! Tapi kenapa kalian menjadikan itu sebagai standar pertemanan? Apa pertemanan membutuhkan hal semacam itu?”

Lagi-lagi mereka hanya terdiam.

“Soal itu-“

“Cobalah kalian untuk sekali saja, lihatlah dia dari prespektif yang berbeda! Kalian akan tahu bahwa dia adalah orang yang pantas untuk di hargai.”

” Dia itu… jika dia sudah menaruh rasa hormat kepada seseorang. Maka dia pasti akan terus membantu dan bersama orang itu!”

Semua orang yang mendengar percakapan kecil itu menjadi terpukau. Sementara aku? Aku hanya bisa diam menyimak di balik tembok.

Sungguh mengharukan, semenjak hari itu, banyak orang yang mulai membuka hati dan pikirannya untuk mulai mengenal diriku lebih dalam lagi.

Tentu saja, ini adalah hal yang bagus. Ini bisa saja memicu perubahan drastis dalam kehidupanku.

Walau begitu, masih banyak orang yang tetap membully diriku

Namun, itu bukanlah hal yang penting. Hari itu adalah hanyalah sebuah prolog kecil, dari titik balik perubahan dari hidupku.

Berbeda dari yang aku rencanakan, perubahan yang memengaruhi kehidupan Global.

Sebuah perubahan, yang akan membawa ku menjadi Si Pengatur... Mahluk Tertinggi, untuk memenuhi Testament Limitless.

Dan inilah kisah ku menjadi orang yang terkuat...

"Oke, ayo mulai!"

Terpopuler

Comments

🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤

🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤

Kek kena sindrom marie antoinette aja rambut tiba-tiba memutih

2021-08-21

6

lihat semua
Episodes
1 Prolog: Introduksi
2 Chap 1: Perpisahan teman
3 Chap 2: Insiden Reinhard
4 Chap 3: Yang Tak terbatas
5 Chap 4: Stage 7 terbaru
6 Chap 5: Menuju Jepang
7 Chap 6: Test Stage
8 Chap 7: Serangan Magician
9 Chap 8: Kepercayaan diri Saidhan
10 Chap 9: Shinyaku Tooru
11 Chap 10: Akhir Pertarungan
12 Chap 11: Penentuan Stage dan Jalan-jalan
13 Chap 12: Kembali Pulang
14 Chap 13: Nama Kemampuan
15 Chap 14: Undangan dari Akademi
16 Chap 15: Pilihan
17 Chap 16: Sebuah Perkelahian
18 Chap 17: Maksud tantangan Berandal
19 Chap 18: Keputusan
20 Chap 19: Kemenangan
21 Chap 20: Yang terjadi setelah itu
22 Chap 21: Tentang Kepindahan
23 Chap 22: Akademi Citra Jakarta
24 Chap 23: Kamar Asrama
25 Chap 24: Mencari Pengawas itu
26 Chap 25: Berkeliling
27 Chap 26: Hari pertama dimulai
28 Chap 27: Kesan pertama
29 Chap 28: Tawaran Ekskul
30 Chap 29: Klub Penelitian Sejarah Dunia
31 Chap 30: Memulai Penyelidikan
32 Chap 31: Penyelidikan bagian 2
33 Chap 32: Mahluk-mahluk Sihir
34 Chap 33: Jalan-jalan setelah Penyelidikan
35 Chap 34: Anak Kecil itu
36 Chap 35: Kisa dan Mata sihirnya
37 Chap 36: Kisa dan Sylphy
38 Chap 37: Melihat Mimpi itu lagi!
39 Chap 38: Mimpi bagian 2: Menuju rute pertama!
40 Chap 39: Demam tinggi dan Pergerakan
41 Chap 40: Menjenguk dan Permulaan
42 Chap 41: Serangan dari Haki!
43 Chap 43: Ratu Es Beku
44 Chap 44: Pengguna Sihir Suci
45 Chap 45: Artifak Sihir Tingkat Tinggi
46 Chap 46: Atribut Sihir Jiwa
47 Chap 47: Dia berhasil melarikan diri
48 Chap 42: Dua Penyihir Angin
49 Chap 43: Ratu Es Beku
50 Chap 44: Pengguna Sihir Suci
51 Chap 45: Atribut Sihir Tingkat Tinggi
52 Chap 46: Atribut Sihir Jiwa
53 Chap 47: Kemenangan Haki
54 Chap 48: Persiapan Operasi Penyelamatan
55 Chap 49: Kejutan dari Tooru
56 Chap 50: Electro Master Terkuat
57 Chap 51: Dimulainya Proses
58 Chap 52: Pergerakan Murid-murid
59 Chap 53: Sihir Penciptaan
60 Chap 54: Peri dari Selatan
61 Chap 55: Pertarungan para Stage 6
62 Chap 56 : Esper Scientist, Fano
63 Chap 57: Tehnik Gerak Bara Api
64 Chap 58: Kebangkitan
65 Chap 59: Neo Genesis, Heavens One
66 Chap 60: Kembalinya sang Protagonis
67 Chap 61: Tehnik Kekosongan
68 Chap 62: Disintegrasi
69 Chap 63: Dalang dibalik semuanya
70 Chap 64: Setelah pertarungan
71 Chap 65: Kisa tersadar kembali
72 Chap 66: Peringatan dari Tooru
73 Chap 67: Kembali kehidupan semula
74 Chap 68: Bertemu Celestial Kembali
75 Chap 69: Fase selanjutnya
76 Chap 70: Multiverse dalam Innersea
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Prolog: Introduksi
2
Chap 1: Perpisahan teman
3
Chap 2: Insiden Reinhard
4
Chap 3: Yang Tak terbatas
5
Chap 4: Stage 7 terbaru
6
Chap 5: Menuju Jepang
7
Chap 6: Test Stage
8
Chap 7: Serangan Magician
9
Chap 8: Kepercayaan diri Saidhan
10
Chap 9: Shinyaku Tooru
11
Chap 10: Akhir Pertarungan
12
Chap 11: Penentuan Stage dan Jalan-jalan
13
Chap 12: Kembali Pulang
14
Chap 13: Nama Kemampuan
15
Chap 14: Undangan dari Akademi
16
Chap 15: Pilihan
17
Chap 16: Sebuah Perkelahian
18
Chap 17: Maksud tantangan Berandal
19
Chap 18: Keputusan
20
Chap 19: Kemenangan
21
Chap 20: Yang terjadi setelah itu
22
Chap 21: Tentang Kepindahan
23
Chap 22: Akademi Citra Jakarta
24
Chap 23: Kamar Asrama
25
Chap 24: Mencari Pengawas itu
26
Chap 25: Berkeliling
27
Chap 26: Hari pertama dimulai
28
Chap 27: Kesan pertama
29
Chap 28: Tawaran Ekskul
30
Chap 29: Klub Penelitian Sejarah Dunia
31
Chap 30: Memulai Penyelidikan
32
Chap 31: Penyelidikan bagian 2
33
Chap 32: Mahluk-mahluk Sihir
34
Chap 33: Jalan-jalan setelah Penyelidikan
35
Chap 34: Anak Kecil itu
36
Chap 35: Kisa dan Mata sihirnya
37
Chap 36: Kisa dan Sylphy
38
Chap 37: Melihat Mimpi itu lagi!
39
Chap 38: Mimpi bagian 2: Menuju rute pertama!
40
Chap 39: Demam tinggi dan Pergerakan
41
Chap 40: Menjenguk dan Permulaan
42
Chap 41: Serangan dari Haki!
43
Chap 43: Ratu Es Beku
44
Chap 44: Pengguna Sihir Suci
45
Chap 45: Artifak Sihir Tingkat Tinggi
46
Chap 46: Atribut Sihir Jiwa
47
Chap 47: Dia berhasil melarikan diri
48
Chap 42: Dua Penyihir Angin
49
Chap 43: Ratu Es Beku
50
Chap 44: Pengguna Sihir Suci
51
Chap 45: Atribut Sihir Tingkat Tinggi
52
Chap 46: Atribut Sihir Jiwa
53
Chap 47: Kemenangan Haki
54
Chap 48: Persiapan Operasi Penyelamatan
55
Chap 49: Kejutan dari Tooru
56
Chap 50: Electro Master Terkuat
57
Chap 51: Dimulainya Proses
58
Chap 52: Pergerakan Murid-murid
59
Chap 53: Sihir Penciptaan
60
Chap 54: Peri dari Selatan
61
Chap 55: Pertarungan para Stage 6
62
Chap 56 : Esper Scientist, Fano
63
Chap 57: Tehnik Gerak Bara Api
64
Chap 58: Kebangkitan
65
Chap 59: Neo Genesis, Heavens One
66
Chap 60: Kembalinya sang Protagonis
67
Chap 61: Tehnik Kekosongan
68
Chap 62: Disintegrasi
69
Chap 63: Dalang dibalik semuanya
70
Chap 64: Setelah pertarungan
71
Chap 65: Kisa tersadar kembali
72
Chap 66: Peringatan dari Tooru
73
Chap 67: Kembali kehidupan semula
74
Chap 68: Bertemu Celestial Kembali
75
Chap 69: Fase selanjutnya
76
Chap 70: Multiverse dalam Innersea

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!