Entah dewi Fortuna sedang memihak diriku atau tidak?!
Baru saja aku diterima jadi karyawan magang di perusahaan Terkenal yang ku impikan dan juga baru saja aku di panggil Mommy ?!
Hei !! aku masih lajang, umurku saja masih seperempat abad. Pacaran saja belum pernah dan tiba-tiba sudah disambut oleh Anak, What !!
"Mommy?"
"Eh. . . Mommy??"
•Novel ini hasil karya Khayalan author semata diharapkan untuk selalu mendukung.
>> masa revisi di lakukan saat author memiliki waktu luang jadi maafkan bila ada banyak Typo.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DNA_2005, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
•ehem Ini adalah permintaan para pembaca agar dibuat tidat Irit kata(dikit) jadi akan diperpanjang:)
5.00 pm
jam sudah menunjukkan Jam 5 sore dan Alex sedang menunggu di dalam butik ya menunggu seseorang kalau Bukan Cyla yang sedang mengganti bajunya.
Flasback On
1 Jam Sebelumnya
Cyla sudah menyelesaikan pekerjaanya Lebih cepat walau dia masih mendengarkan bisikan para karyawan di kantor yang membicarakan ini dan itu-lah. Tapi mau bagaimana lagi ada yang benar tapi ada yang banyak salah.
''Huft. . . habis ini mau kemana ya?"tanya Cyla pada dirinya sendiri sambil berjalan menuju Lift.
"Mommy!!" panggil anak lelaki itu ya siapa lagi kalau bukan Rei.
"Eh Rei sedang apa kamu di sini?" tanya Cyla Polos.
"Come On, don't tell Mommy Forget that today Mommy will have dinner at my house?{Ayolah, jangan beri tahu Mommy Lupakan bahwa hari ini Mommy akan makan malam di rumahku" Ucap Rei sambil menampilkan Wajah cemberutnya.
"Ehh, Sorry My Little Boy. Mommy mu lupa hehehe" ucap Cyla sambil terkekeh.
"Masih muda sudah pelupa tambahnya nanti tua" sindir Alex dengan suara dinginnya yang tiba-tiba berada di belakang Cyla. Cyla hanya bisa membalas dengan senyuman yang paling manis ya mau bagaimana lagi Bossnya memang sikapnya seperi Gunung di kurus Utara.
"Ayo Mommy kita berangkat, Kita pulang bersama-sama" ajak Rei penuh semangat.
"Aduh tapi Rei, Mommy harus mengambil pakaian Mommy dan mengganti baju Mommy sayang" Ucap Cyla lembut sambil mengelus lembut kepala Rei.
"Tidak perlu, kamu akan ikut bersama saya" Dingim Alex.
"Tapi pak. . ." Ucap Cyla yang langsung dipotong oleh Alex.
"Saya tidak menerima penolakan dan juga jika kamu menolak silakan ambil gajimu" Ancam Alex yang membuat Cyla hanya bisa pasrah.
"Baiklah pak"
Cyla Pov
'Ahh kalau bukan karena gaji yang besar aku juga tidak ingin datang ke sini. Huwaa Bu Panti doakan lah anakmu ini. Kenapa Mendadak Kehidupan damai anak Rantau ini berantakan karena panggilan Mommy ' batin Cyla mulai menangisi nasibnya.
Alex Pov
'Entah apa yang rasakan saat ini, saat aku melihat gayanya yang kadang seperti singa dan berubah ketakutan bagai kelinci hanya karena Ancaman membuat diriku ingin mencubit Pipinya yang lumayan Chubby itu dan ******* Bibirnya. Apalagi Saat dia mengigit bibir bawahnya tadi, Ah Kenapa aku tidak bisa menahan nafsu ini!!' Batin Alex merasa tergoda.
Author Pov
Cyla,Alex dan Rei langsung menaiki Lift khusus milik Alex dan berjalan Menuju Tempat parkir. Di sana terlihat Mobil Sport bewarna merah terpampang Nyata terpakir di sana. Cyla yang sampai di dekat mobil tersebut hanya bisa mematung dan melihat saja.
"Hei, Jangan bengong saja Nona. Nanti kamu jatuh cinta sama Mobil saya" Ucap Alex sambil menatap diri Cyla dari atas sampai ke bawah.
"Tenang pak itu tidak mungkin pak, lebih baik saya jatuh cinta sama sendal Jepit di rumah yang Harganya di korea Rp.25.000,00 tapi di indonesia hanya Rp.10.000,00" ucap Cyla sambil berjalan mendekat ke arah Alex dan Rei. Alex yang mendengar kalimat tersebut hanya bisa menggeleng tidak percaya, bagaimana bisa sendal jepit bisa disamakan dengan mobilnya yang harganya sudah bermilyaran.
Flasback off
Cyla sedang mencoba Dress yang tadi dia pilih walaupun sudah berapa kali mendapatkan penolakan dari Alex.
'kenapa saya punya bos yang seperti ini' gerutu Cyla sambil mencoba Dressnya.
"Nona Silahkan keluar bila sudah selesai" ucap pelayan tersebut penuh hormat.
"Ah iya " Cyla langsung berjalan pelan dan membuka tirai hitam tersebut.
Alex yang sedang mengobrol dengan pemilik butik tersebut dan Rei yang dari tadi memakan kudapan langsung menghentikan kegiatan mereka saat melihat Seorang wanita sedang berdiri dengan anggun dan cantiknya.
"Em Aku tidak tau apa yang bagus bagi bapak, Jadi saya memilih Dress ini saja" lirih Cyla saat merasa risih dengan pandangan Alex yang memandanginya dari atas kepala hingga Ujung Kepala.
"Ehem Tuan?" tanyaku sambil mendekatkan diriku kepada bosku.
"Daddy?"Ucap Rei membantuku memanggil Alex yang hanya diam membisu.
"Ah, apa?" kata Alex yang baru sadar bahwa dirinya memandangi Cyla tanpa hentinya.
"Pendapat Tuan?" tanya Cyla lagi.
"Dad, What Daddy was fascinated?" goda Rei yang hanya ku hadiahkan Jetikkan Kecil.
"Awch" ucap Rei sambil mengusapi Kepalanya.
"Lumayan dari pada sebelumnya dan Juga aku bukan terpesona My Little Boy. Aku hanya Menilai paham" ucap Alex sambil memperbaiki Jasnya.
Alex Pov
'Lumayan apanya?! Dia bukan Lumayan dia bukan Cantik tapi Perfect. Bagaimana Tidak melihat dia menggunakan Dress Hitam selutut tersebut membuat Kakinya terekspos apalagi Kulitnya yang putih, rambut yang pirang dan mata yang warna hitam. Ah siapa yang tidak akan jatuh Cinta dengannya dengan bibir merah merekah tersebut membuatku ingin mendorangnya Ke sofa Butik. Tapi untung Saja putraku membangunkanku dari Pikiran yang sudah berkabut Nafsu' Ucapku dalam Hati sambil menahan agar tidak jatuh ke dalam pelukanya??
Author Pov
"Mommy boleh Rei pinjam tangan mommy?" tanya Rei pada Cyla yang hanya dijawab oleh anggukan. Saat Cyla memberikan Tanganya Rei langsung memegang erat tangan Cyla yang membuat Rei danCypa sedang bergandengan seperti seorang ibu dan Anak.
"Ayo Mom kita jalan" ajak Rei sambil bergandengan dengan Tangan Cyla.
"Baiklah, Ayo" semangat Cyla.
"Ditinggalkan lagi? Come on kenapa aku yang disingkirkan Disini"ucap Alex pasrah saat melihat perilaku anaknya dan gadisnya. Tunggu Gadis Hei maksudku Calon :v
Alex, Cyla dan Rei langsung berangkat menuju Rumah atau bisa disebut mansion? dengan mengendarai Mobil Sport yang sudah membelah padatnya Jalan New York.
Sesampainya Di Mansion. . .