"Dia cinta pertamaku, dan aku ingin berjuang untuk mendapatkannya"
Irena, gadis berkacamata yang sebelumnya bahkan tidak mempunya teman pria, namun tiba-tiba jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang pria tampan bernama Andreas. Pertama kali merasakan jatuh cinta, membuat dia antusias untuk bisa mendapatkan hati pria itu. Meski tidak jarang perjuangannya sama sekali tidak dihargai oleh Andreas. Bahkan pria itu seolah tidak menganggap kehadirannya.
"Sebaiknya kau berhenti berjuang dengan perasaanmu itu, karena aku tidak akan pernah membalas perasaanmu, semuanya hanya sia-sia"
Berbagai macam penolakan Irena bisa pahami, dia tidak menyerah begitu saja. Namun, ketika Andreas sendiri yang mengatakan jika dia tidak akan pernah mencintainya, karena ada perempuan lain yang dicintainya. Maka saat itu semua harapan runtuh tanpa jejak, semua perjuangan sia-sia. Dan Irena mulai mundur, mengasingkan diri dan mencoba melupakan cinta pertamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Antara Sisa Luka Atau Sisa Cinta?
Setelah memasukan lamaran kerja ke sebuah Perusahaan, keduanya menunggu sampai dihubungi oleh pihak Perusahaan. Penampilan Irena benar-benar berubah, bahkan akan banyak yang tidak mengenalinya. Perubahan yang cukup drastis ini membuat Ayah dan Ibu juga cukup terkejut, tapi akhirnya mereka senang karena anaknya ingin berubah untuk tetap melangkah maju dalam kehidupan ini.
Patah hati benar-benar merubah seseorang.
Dan setelah satu minggu menunggu, akhirnya mereka diterima bekerja di Perusahaan yang sama meski dengan posisi yang berbeda. Meski bekerja di lantai yang berbeda di Perusahaan itu, tapi setidaknya mereka masih berada di bawah atap yang sama. Yumna yang diterima sebagai sekretaris Direktur di Perusahaan itu, sementara Irena yang bekerja di devisi keuangan. Semuanya sesuai keahlian masing-masing.
Hari pertama bekerja mereka cukup senang, karena ini yang di dambakan selama ini, bekerja di Perusahaan. Irena maupun Yumna sibuk dengan pekerjaan masing-masing, kalau sempat hanya bertemu saat makan siang saja.
Irena sedikit demi sedikit bisa melanjutkan hidupnya dan mengalihkan sakit hatinya. Pekerjaan yang sibuk membuatnya sejenak lupa akan urusan Andreas. Sekarang hanya fokus pada Farel yang tahun depan sudah masuk kuliah, Irena harus lebih giat lagi menabung untuk biaya adiknya. Sedikit ingin meringankan beban hidup orang tuanya.
Waktu berlalu, Irena menjalani kehidupan yang nyaman. Bahkan pekerjaannya juga cukup membuatnya bahagi, menjalani keseharian hanya dengan bekerja dan bekerja. Sesekali main jika ada waktu luang bersama Yumna. Meski sudah ada teman baru di tempatnya bekerja, tapi Yumna tetap sahabat terbaiknya yang bisa di ajak kemana pun pergi.
Hari ini setelah beberapa bulan bekerja, Yumna memberitahu jika dia sudah mempunyai seorang kekasih bernama Rio. Pria dari devisi yang sama dengan Irena, namun selama ini Irena tidak pernah tahu jika Rio akan mendekati sahabatnya itu.
"Kalian jadian?"
"Ya, baru tadi malam dia menyatakan cintanya padaku. Menurutmu dia bagaimana?" tanya Yumna, aura kebahagiaan jelas terpancar di wajahnya.
"Em, selama aku bekerja di bawah naungan dia. Semuanya baik, dia juga ramah dan sopan. Belum ada jejak buruk sih selama aku bekerja dengannya. Aku ikut senang kalau kamu menemukan pria yang baik"
Yumna memegang tangan sahabatnya di atas meja. Mereka sedang makan siang bersama hari ini. "Aku juga berharap kamu segera menemukan penggantinya ya, Ren. Sudah beberapa bulan dan kamu masih saja sendiri"
"Sekarang yang aku pikirkan hanya Farel dan biaya kuliahnya, Yum. Aku ingin dia mendapatkan yang terbaik dan bisa mengejar cita-citanya, jadi aku tidak akan berpikiran dulu tentang pacaran"
"Apa karena masih ada luka itu? Atau sisa cintanya masih ada?"
Irena tidak menjawab, karena dia sendiri bingung dengan perasaannya saat ini. Mungkin memang karena masih ada sisa luka atau sisa cinta dalam hatinya hingga untuk membuka kembali hati, sulit baginya.
"Semoga kamu bisa mendapatkan penggantinya ya Ren. Aku juga ingin kamu bahagia"
Irena hanya tersenyum tanpa menjawab apapun, karena hati dan pikirannya masih bingung harus mengambil keputusan seperti apa saat ini ketika dia ditanya tentang sebuah cinta. Karena baginya cinta hanya luka yang menyakitkan.
*
Di sisi lain, kehidupan seorang pria selama beberapa bulan ini terasa berbeda. Setiap saat dia akan melihat layar ponselnya, membuka room chat dari nomor ponsel yang tidak pernah dia simpan. Sekarang sudah tidak ada lagi pesan yang dikirim dari nomor itu, hanya sekadar mengingatkan makan atau mengucapkan selamat pagi. Foto terakhir yang di kirim adalah langit mendung.
Langit hari ini mendung, entah apa yang akan terjadi, tapi percaya saja dibalik hujan dan badai, pasti ada keindahan pelangi yang datang.
Pesan yang di kirim beberapa hari sebelum hari kelulusan tiba. Sebelum Andreas memutuskan untuk memperjelas semuanya dan mengakhirinya.
"Tuan Andreas"
Panggilan itu membuatnya mengalihkan pandangan dari layar ponsel, mendongak dan menatap pria memakai jas putih masuk ke dalam ruangannya dengan membawa berkas.
"Ini laporan untuk rumah sakit bulan ini"
Keluarganya selain mempunyai Perusahaan, tapi juga mempunyai Rumah Sakit besar di Kota ini dengan segala kelengkapan medisnya. Setiap satu atau dua bulan sekali Andreas yang akan mengecek segala data di rumah sakit ini. Kepala rumah sakit akan selalu memberikan laporan resmi padanya seperti hari ini.
"Ada Dokter kandungan baru yang di rekrut dari Luar Negeri, namanya Dokter Hery. Silahkan Tuan lihat dulu data-datanya dan jika tidak setuju, kami bisa membatalkan"
Andreas membuka berkas di depannya, membaca dengan seksama setiap kata di dalam berkas. Ada foto pria tampan berkacamata dengan jas Dokter, usia pria itu mungkin beberapa tahun saja di bawah Andreas.
"Semuanya bagus, tidak ada jejak buruk dalam dia menangani pasien. Rekrut saja dia ke rumah sakit ini, karena kita kekurangan Dokter kandungan"
"Baik Tuan, kalau begitu akan segera kami lakukan"
Andreas hanya menganguguk, lalu dia menjentikan jarinya sebagai tanda untuk kepala rumah sakit itu segera pergi dari ruangannya.
"Saya permisi dulu, Tuan"
Tidak ada jawaban, namun setelah Kepala Rumah Sakit pergi, Andreas menyandarkan kepalanya di kursi. Memejamkan mata dengan hembusan napas panjang. Tiba-tiba saja bayangan wajah polos berkacamata Irena muncul dalam ingatannya.
"Sial, kenapa dia mulai menghantui pikiranku"
Saat dia sedang sibuk dengan pikirannya sendiri, tiba-tiba ponselnya berdering. Andreas langsung menekan ikon hijau di layar ponselnya dan menyalakan loadspeaker.
"Hallo, ada apa? Jika bukan informasi penting, aku tutup teleponnya!" Suaranya begitu tegas dan dingin pada orang di seberang sana, orang yang disuruh Andreas untuk mencari keberadaan Natasha yang menghilang sudah satu tahun lebih.
"Nomor ponsel yang Tuan berikan pada saya, ada jejak sinyal. Tapi hanya sekilas"
Andreas langsung menegakkan tubuhnya, jika benar menemukan keberadaan Natasha maka dia akan sangat senang. Andreas langsung memegang kalung berliontin cincin di lehernya.
"Kau cari sekarang keberadaannya, tidak peduli itu sedikit jejak sinyal, atau sinyal yang bagus, cepat cari"
"Baik Tuan"
Setelah sambungan telepon terputus, Andreas kembali menyandarkan kepalanya di kursi. "Jika kau masih hidup maka kembalilah, tapi jika kau memang sudah tiada, maka tunjukan jasadmu atau makammu!"
Hati kecilnya tetap yakin jika Natasha masih hidup, karena di lokasi pesawat jatuh, tidak ada satupun barang-barang Natasha yang ditemukan. Membuat Andreas yakin jika Natasha mungkin tidak naik pesawat itu.
"Aku masih menunggumu"
Ketika dia terus berucap seperti itu, tapi ada bayangan lain d pikirannya yang tiba-tiba terlintas. Andreas memejamkan matanya, tapi bayangannya semakin jelas. Senyum polos Irena yang memakai kacamata, terlintas begitu jelas dalam ingatannya.
"Sial, dia terus menghantuiku"
Apa mungkin Andreas salah mengartikan perasaannya sendiri?
Bersambung
jadi mamang meninggal kan Andreas ketika keluarga nya sedang kolep usaha
nya makanya mencari aman pergi mencari yang lebih dari Andreas,,, setelah mendengar
keluarga Andreas telah bangkit maka
Natasha membuat alibi ternya Andreas tidak bodoh,,,,nah ayo datang ketempat Ayah Irena dan memintanya langsung
semoga satu keluarga menerima nya.
dan Irena belum menerima Bisma atau
ada yang kurang setuju dari keluarga Bisma,,,❤️❤️ lopeyuuu Andreas
dengar namanya tetapi begitu yakinkah
bahwa farel kekasihmu 😄 tapi biarlah
nanti tau siapa itu Farel pasti ngakak 🤣
sang Ibu ga kebayang nanti begitu farel
datang Andreas ketemu juga dengan camer dan Bu mer
kepingin ngakak mau lihat reaksi Andreas
lihat wajah Farel,,@
tunggu updatenya,,, ini Andreas ketemu deh dengan Irena gayung bersambut
yang lagi di pikirin justru datang dengan
tiba tiba ini nasib baik atau bukan ya
masalah nya pria yang memborong nya
juga sedang menanti jawabannya iya
opo ga,,,😄tapi ada pria yang lebih dulu di
naksir oleh sang wanita tetapi pernah di
abaikan sekarang justru gencar mengejar
pokonya siapapun yang mendapat Irena adalah pria baik dunia akherat putri
Ayah sangatlah di jaga oleh keluarga nya
semoga di rumah sakit farel datang agar
jelas siapa farel di hidup nya Irena hihi
kocak abis ayo Rel ada tlf dari kantor nya
Kakak Irena biar di jenguk malah datang
satu rombongan tambah Seruuu cusss🤣
kalau memang cinta mengapa ada dia di sisinya itu drea,,,ada nathasa wah kenapa
aturan di bereskan dulu ya walaupun Ak juga berharap Irena dengan Andreas tapi
tu si ceweknya masih menempel lucu
Kenapa ga tanya dengan Yumna siapa itu farel hua hua ,,, harusnya yang di tanya Bisama yang sedang menanti jawaban
Irena 😄 apa ku bilang pasti cemburu dengan farel sudah semester Ahir ya jadi sudah keliatan remaja banget salah salah
andreas salah sasaran datang maknya ke rumah Irena jadi kenalan dengan Ayah dan
farel,,,semangat Kak Nita,,, serbuuuuu,
piye pikir masak masak ya Ren jangan sampai melukai laki laki yang tulus tetapi
mungkin benar katamu hanya kasian jadi
pikir benar' benar' agar tidak terjadi beban di hati atau perasaan mu,,,, kalau Ak berharap Kamu dengan Andreas cinta pertama dan terakhir buatmu dan Andreas karena nathasa seperti nya
sedang menipu Andreas sahabat dan
ortunya berpura-pura padahal prediksi ayahnya dan sahabatnya rada mencurigakan jadi tunggu ya Ren jangan dulu terima cinta yang lain memang
Bisma dan keluarga nya baik keliatan
nya tetapi kalau kamu ga yakin mending
jangan dan Kamu sudah tau seluk beluk
Andreas terbukti Casanova temanya
sekarang baik sekali kepada BESTie
Mu Yumna 🤣 Ok lanjut