NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Hidupku

Cinta Dalam Hidupku

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Istri ideal
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Karena pengaruh obat, Atharya sampai menjadikan gadis desa sebagai pelampiasan nafsunya. Tanpa di sadari dia telah menghancurkan masa depan seorang gadis cantik, yaitu Hulya Ramadhani.
Akan kah Hulya ihklas menerima ini semua? Apakah Atharya akan bertanggung jawab?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebahagiaan Hulya & Athar

Tak terasa sudah satu bulan lebih kini Atharya dan Hulya menjalani hari hari mereka dengan bahagia. Namun mereka belum pindah rumah karena papih Al belum mengijinkannya.

Papih Al khawatir akan keselamatan anak dan menantunya. Terlebih trauma yang di alami Hulya ketika malam naas itu. Mereka baru boleh pindah rumah setelah acara resepsi pernikahan mereka.

Resepsi pernikahan mereka tinggal tiga hari lagi, persiapan sudah dilakukan matang. Bahkan papih Al juga mengundang semua warga di kampung besannya itu. Papih Al juga memfasilitasi warga disana dengan bis eksklusive pastinya.

Selama sebulan ini, pelan pelan Hulya mulai mengerti kebiasaan suaminya dan sifat suaminya ini. Ternyata seorang Atharya sangat manja pada istrinya ini.

"Ayo mas kerja, mas kenapa sakit?"

"Mas males sayang...libur aja yah besok deh kerjanya. Aku udah kaya kok tenang aja sayang."

Athar masih betah dikasur memeluk perut sang istri yang menjadi bantalnya. Jelas saja tiap malam mereka bergadang.

"Mas sih ngajak ngeronda mulu, kan capek mas aku tiap hari keramas." Gerutu Hulya yang sudah menyebikkan bibirnya.

"Hahaha iya habis kamu gemesin, mas kayaknya enggak kerja sayang. Toh resepsi kita tinggal tiga hari lagi. Hari ini juga bapak sama ibu kesini." Jawab Atharya dia juga mulai beranjak bangun dan menyandarkan kepalanya.

"Terima kasih ya mas untuk semuanya."

"Untuk apa hmmm?" Atharya memandang wajah natural istrinya yang semakin hari semakin chubby dimatanya.

"Mas benar benar bertanggung jawab atas diriku dan juga orang tuaku. Keluarga mas sangat baik dan menerima aku apa adanya." Lirih Hulya yang sudah berkaca kaca

Atharya mengelus pipi mulus itu dan mencium bibir istrinya lembut.

"Harus! Aku bukan lelaki pengecut, papih enggak pernah mengajarkan aku menjadi pria pengecut. Oh iya aku hari ini mau ke basecamp dulu sama Arjuna, kamu dirumah aja yah atau ajak Anna keluar juga boleh."

"Eum aku mau dirumah aja mas. Katanya mamih mau ajarin aku masak, aku malu mas selama disini aku enggak ngapa ngapain."

"Hahahah ya ampun, disini kan banyak art sayang. Udah tugas mereka, tugas kamu hanya melayani aku. Nanti saat kita pindah kerumah baru, tugas kamu enggak berubah."

Hulya memeluk suaminya duluan, dia tidak menyangka bisa di nikahi pria yang sangat amat bertanggung jawab. Meskipun awal pertemuan mereka buruk, namun sekarang mereka hidup bahagia.

-

-

-

"Pelan pelan cucu opah jalannya." Ucap papih Al yang merentangkan kedua tangannya menyambut cucunya yang berumur dua tahun yaitu Shaka, anak dari Athala dan Zena. Kakaknya Atharya.

"Cinih sama uncle aja." Athar tiba tiba datang dan menggendong anak mungil itu. Hulya tersenyum manis pada Shaka.

"Ganggu ajaa, papih juga kangen sama Shaka."

Athala dan Zena baru datang, hari ini semua keluarga berkumpul dirumah. Alana dan Erlando juga baru datang membawa si cantik Mikayla yang baru berusia satu tahun itu.

"Alhamdulillah cucu cucu omah pada ngumpul." Mamih Aleesya menggendong Ellea cucu pertamanya dari Athala.

"Kangen, mamih sehat kan?" Athala langsung memeluk mamihnya itu.

"Sehat sayang, mamih juga kangen sama kalian."

Hulya terharu melihat kekompakan keluarga suaminya, mereka semua baik padanya. Terlebih keponakan suaminya sangat lengket padanya.

Tak lama orang tua Hulya baru datang. Mereka semua berkumpul disana karena sebentar lagi acara resepsi akan segera di laksanakan.

Mereka semua menginap di sana. "Tinggal Anna nih yang belum hihihi." Ledek Athala sambil mengacak ngacak rambut adik bungsunya itu.

"Anna kan mau cari yang kayak papih, tapi belum nemu. Ada sih yang tampan, tapi enggak kaya, gimana donk." Celetuk Anna

"Hahahahaha"

Semua orang tertawa melihat Anna "An, yang kayak papih cuma ada 1 di dunia, mamih beruntung dapet papih." Goda mamih Aleesya.

"Alana juga dapet yang kayak papih, nih mas Erlan hahaha." Celetuk Alana tak mau kalah.

"Coolnya sama ya sayang." Ucap Erlan sambil menyuapi Mikayla.

"Kulkas kali ahh." Sahut Athar.

"Haduh kalian ini papih jadi geer deh." Papih Al salah tingkah dan memeluk mamih Aleesya. Semua anak anaknya justru makin menggoda orang tuanya itu.

-

-

Resepsi pernikahan Athar dan Hulya akhirnya dilaksanakan hari ini, semua sudah siap. Bahkan keponakan mereka juga ikut jadi pengiring Hulya.

"Hahaha ya ampun lucu banget ini cucu cucu omah semuanya." Ucap mamih Aleesya.

Bahkan Shaka betah sekali duduk dipangkuan Hulya yang sedang di makeup. Mikayla dan Ellea juga tak kalah cantik, mereka ada dipangkuan Athala, kakak pertama Athar.

"Masya Allah Hulya...kamu cantik banget." Ucap Zena.

Hulya tersipu malu dipuji kakak iparnya, yang tak kalah cantik.

"Menantu mamih cantik semua, semoga kalian selalu bahagia ya sayang, mamih sayang kalian." Mamih Aleesya tiba tiba mellow dan memeluk kedua menantunya.

"Atha enggak dipeluk mih?" Celetuk Athala yang sudah merentangkan tangannya.

"Manjanya anak mamih." Mamih Aleesya memeluk juga anak pertamanya itu.

-

-

-

Athar tak berhenti memandang istrinya, begitupun Hulya. Keduanya tersipu malu, dan mereka berdua jalan berdampingan ke ballroom. Disana sudah banyak sekali tamu, termasuk warga warga yang ada dikota orang tua Hulya.

"Wahhh ieu mah alus pisan dekorna."

"Meuni geulis jeung kasep."

Ucap para ibu ibu yang hadir disana. Hulya dan Athar sangat mempesona malam itu. Hulya dibalut gaun mewah bertahta kan kristal. Athar pun tak kalah tampan dengan balutan jasnya.

Keduanya kini tengah berdansa di tengah di iringi lagu mellow penuh cinta "Cantik sekali istriku." Ucap Athar penuh cinta.

"Mas juga tampan sekali." Hulya tersipu malu.

Semua orang disana merasakan kebahagiaan pasangan pengantin itu. Kini keduanya duduk dipelaminan, begitu banyak tamu yang datang, pastinya orang orang penting, juga para kolega keluarga Dewantara.

"Duduk dulu sayang." Kata Athar.

"Mas, banyak banget yah tamunya. Terus itu ada artis juga." Ucap Hulya polosnya.

"Iya sayang mungkin seribu tamu ada kali hahahha." Jawab Athar sambil menggenggam tangan istrinya.

"Masya Allah mas, udah kayak mau demo hihi."

Disaat keduanya tengah asyk mengobrol, datanglah keluarga om Ethan. "Athar, selamat yah semoga bahagia." Ucap om Ethan papahnya Maira.

Maira dan tante Jenni pun menyalami Athar. Ada gurat kesedihan dimata Maira ketika melihat lelaki yang dicintainya berada dipelaminan bersama wanita lain. Itulah yang dirasakan Athar dulu.

"Selamat ya kak, Hulya. Semoga kalian bahagia." Maira buru buru ke bawah lagi. Om Ethan berbincang sebentar dengan papih Al disana. Athar dan Hulya hanya tersenyum saja.

-

-

Selesai acara resepsi semua anggota keluarga istirahat dikamar masing masing di hotel itu, termasuk Athar dan istrinya.

Athar membantu istrinya melepaskan gaunnya yang cukup berat "Mas aku mau mandi yah, gerah banget mas." Ucap Hulya manja.

"Boleh sayang kita mandi bareng."

"Aku sendiri aja mas, kalau bareng nanti mas_"

Tanpa aba-aba Athar menggendong istrinya ke kamar mandi, tidak ada penyatuan malam itu, mereka benar benar membersihkan diri. Athar sendiri tak tega melihat istrinya yang kelelahan.

Kini keduanya sudah dikasur, Hulya menelusup ke dada bidang suaminya "Terima kasih ya mas untuk semuanya."

"Sama sama sayang, mas jug_yaa ampun udah tidur aja." Belum juga Athar selesai bicara Hulya sudah terlelap. Keduanya masuk ke alam mimpi bersama.

-

-

-

HUEEEK HUEEEK HUEEEKKK

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!