NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiyah Mubarokah

"Cium gue, terus semua masalah selesai."
"You're crazy!?"
"Kenapa gak? Sebentar lagi lo bakal jadi istri gue, jadi wajar dong kalau gue nyicil manisnya dari sekarang."

Kesya Anggraini Viorletta, gadis cantik, pintar, kalem, dan setia. Sayangnya, dia sudah punya pacar Kevin, ketua geng motor sekolah sebelah.

Menikah sama sekali gak pernah ada di pikirannya. Tapi wasiat almarhum papanya memaksanya menikah muda. Dan yang bikin kaget, calon suaminya adalah kakak kelasnya sendiri, Angga William Danendra cowok ganteng, atletis, populer, tapi badboy sejati. Hobi balapan, tawuran, keluyuran malam, dan susah diatur.

Bagi Angga, apa yang sudah jadi miliknya enggak boleh disentuh orang lain. Dia posesif, pencemburu, dan otoriter. Masalahnya, pacar Kesya ternyata musuh bebuyutannya. Dua ketua geng motor yang tak pernah akur, entah kenapa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiyah Mubarokah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Gue Calon Suami Lo

"Pulang sama gue," ucap Angga tiba-tiba, sambil meraih lengan Kanaya dan menariknya ke belakang. Tubuh gadis itu oleng, keningnya kontan membentur dada bidang si kakak kelas.

Bruk!

"Ssshh aduh," Kanaya meringis sambil mengusap jidatnya yang baru saja kena hantam. Kepalanya terangkat, dan begitu melihat wajah orang yang berdiri di hadapannya, matanya langsung membulat.

"Ka-kak Angga," ucapnya terbata, wajahnya berubah cemas seketika.

"Ya ampun! Dari sekian manusia, kenapa harus dia lagi sih?! Kevin kan bentar lagi sampai. Kalau ketemu bareng, tamat riwayat gue!" umpat Kanaya dalam hati.

"Pulang bareng gue," ulang Angga dengan nada datar, tak sedikit pun melepas cekalannya.

Deg!

Jantung Kanaya berdetak kacau. Angga ngajakin cewek pulang? Gila, bisa gempar dunia maya kalau ini sampai bocor!

"A-apa p-pulang bareng?" tanyanya kikuk, sambil melirik ke belakang, memastikan kalau bukan salah orang.

"Hem," jawab Angga pendek, wajah tetap tenang tanpa ekspresi.

Kanaya berkedip tak percaya. "Gue bisa pulang sendiri..."

"Gue anterin," potong Angga cepat.

"Gak usah makasih. Gue..."

"Lo udah dijemput cowok lo?" sela Angga lagi kali ini nadanya sinis.

Glek!

"Astaga tatapannya! Serasa lagi diintrogasi! Gue kayak ketangkep basah selingkuh aja!" batin Kanaya, menelan ludah tegang.

"Ayo," ucap Angga lagi, langsung menarik tangannya tanpa menunggu persetujuan.

"Gue yang nganterin." Langkahnya mantap melewati beberapa murid di sekitar. Tidak ramai memang, tapi cukup bikin geger.

Badboy paling top di Pelita Bangsa, yang selama ini dingin sama semua cewek, sekarang terang-terangan menggenggam tangan junior pindahan? Bisa kebakaran hati para fansnya!

"Aaaaaaa!!!"

"Gue juga mau digandeng dong!!"

"Hua yang dipegang kok diaaa! Woy gantian lah!!"

Teriakan histeris pecah dari kerumunan cewek. Kanaya cuma bisa bengong, menoleh ke belakang dengan wajah panik. Gila, ini cuma gandeng tangan loh gak lebih!

"Ck lo denger kan?" gerutunya kesal ke Angga.

"Sumpah, gara-gara lo hidup gue abis ini gak bakal tenang!" Katanya sambil menepuk lengan Angga, lalu buru-buru menunduk, menyembunyikan wajahnya. Bisa dipastikan ada yang udah ngefoto mereka! Kalau sampai viral, tamat!

"Ya Tuhan, mati gue kalau fotonya kesebar lagi!" batin Kanaya.

"Kak lepasin deh! Gue bisa pulang sendiri! Gak lihat kita jadi tontonan?!" protesnya sambil berusaha melepaskan tangan, tapi genggaman Angga justru makin erat. Kanaya bergidik melihat tatapan-tatapan penuh cemburu yang menusuknya.

Angga tetap tak peduli. Ia terus berjalan santai menuju parkiran, seolah semua mata yang memandang bukan masalah besar. Kanaya masih saja ngoceh, sampai mereka tiba tepat di samping motor sport hitamnya yang terparkir gagah.

"Kak! Lepasin! Tangannya sakit tau! Gue bisa pulang sendiri!" rengek Kanaya sambil menarik pergelangan tangannya.

"Gue calon suami lo. Jadi lo harus nurut sama gue," jawab Angga datar, menoleh tajam.

Kanaya sontak bungkam. Suaranya biasa aja, tapi tatapannya bikin ciut nyali. Cepat-cepat ia menoleh kanan-kiri, takut ada orang lain dengar. Untungnya sepi, mungkin anak-anak masih sibuk di kantin.

"Tapi gue bisa pulang sendiri. Entar aneh banget kalau kita barengan. Gue masih sayang nyawa Kak, gue gak mau jadi korban bully fans lo!" bisiknya pelan tapi serius.

"Dan gue gak nerima penolakan," balas Angga dingin.

Drrtt... Drrtt...

Kanaya menelan ludah. Ponselnya bergetar, nama Kevin terpampang jelas. Paniknya makin jadi, takut Satria keburu datang dan lihat kejadian ini. Tanpa permisi, Angga meraih ponsel itu dari tangannya.

"Eh! Kak balikin! Jangan macem-macem sama hp gue!" Kanaya meloncat-loncat berusaha meraih, tapi sia-sia. Tinggi Angga gak manusiawi, kayak tiang listrik!

"Pulang bareng gue atau gue angkat telpon ini," ujar Angga dengan senyum tipis penuh tantangan.

"Astaga ini ancaman jenis apa lagi sih?!" Kanaya memaki dalam hati. Wajahnya merah padam.

"Gue hitung sampai tiga, kalau lo..."

"Fine! Gue pulang bareng lo! Puas kan?! Sekarang balikin hp gue!" teriak Kanaya kesal.

Dengan mendengus sinis, Angga menyerahkan ponselnya kembali. Tatapannya jelas menunjukkan ketidaksenangan.

Kanaya menarik napas lega, menempelkan tangan ke dada yang masih berdebar. Ia cepat-cepat membaca pesan Kevin yang masuk.

Kevin: Sayang sorry banget ban motor aku kempes. Lagi antri di bengkel deket Bintang. Kamu gak apa-apa kan pulang naik taksi dulu? Mungkin 10-15 menit lagi baru selesai.

Kanaya: Gak apa-apa kok. Aku bisa pulang sendiri. Kamu langsung pulang aja nanti.

Kevin: Beneran? Sorry ya gak bisa jemput.

Kanaya: Iya santai aja.

Kevin: Oke. Jangan lupa kabarin kalau udah sampai rumah.

Kanaya: Siap.

Brummm!

Kanaya terlonjak kaget mendengar suara motor menderu. Kepalanya menoleh, dan mendapati Angga sudah ada di depan halte, lengkap dengan helm full face.

"L-lo beneran mau nganterin gue pulang?" tanyanya ragu.

Angga menaikkan sebelah alis. "Cepetan. Atau perlu gue naikin sekalian hmm?" nada suaranya malas menunggu.

"Gila lo!" omel Kanaya, wajahnya kesal.

"Ingat ya gue mau ikut lo cuma gara-gara lo ngancem tadi! Kalau gak gue ogah banget!" gumamnya ketus, sebelum naik ke jok belakang dengan cemas, takut ada yang melihat mereka.

Ia duduk di ujung, bersedekap, bibirnya terus komat-kamit sepanjang jalan entah doa apa. Untungnya, Angga kali ini bawa motor pelan gak kayak biasanya yang bisa bikin jantung copot.

"Turunin di depan aja, gue bisa jalan kaki!" pinta Kanaya begitu hampir sampai rumah.

"Sebagai calon suami yang baik gue wajib pastiin lo sampai rumah dengan selamat," balas Angga tenang, terus melajukan motor masuk halaman rumah.

Kanaya melongo. "Oke semoga lo lagi demam makanya salah ngomong!" katanya sambil buru-buru turun.

"Sayangnya gue waras," timpal Angga datar.

...****************...

"Loh Naya, Angga," suara seorang wanita terdengar. Dari pintu keluar Naomi ibunya, dengan dandanan rapi.

"Tante," Angga langsung meraih tangan Naomi dan menciumnya sopan.

"Mama," Kanaya juga mencium tangan mamanya.

"Mama mau kemana kok rapi banget?"

"Mau arisan bentar. Eh tumben pulang cepat Naya?" tanya Naomi sambil melirik Kanaya dan Angga bergantian.

"Jam kosong Tan. Jadi pulang duluan," jawab Angga, membuat Kanaya melotot kaget. Padahal kan cuma kelasnya dia yang kosong!

"Oh begitu ya sudah kalian masuk dulu gih. Maaf mama gak bisa nemenin."

"Gak apa-apa Tante. Saya juga mau langsung balik," sahut Angga sopan.

"Loh jangan langsung pulang dong. Masuk dulu ngobrol sama Kanaya. Kanaya ajak masuk sana, bikinin minum!" sela Naomi cepat.

Kanaya mendengus dalam hati, tapi tak berani membantah. "Masuk dulu Kak," ucapnya malas, lalu berjalan lebih dulu.

"Loh Naya tungguin Angga dong!" teriak Naomi. Ia menggeleng, lalu menoleh ke Angga.

"Maaf ya, anak saya emang suka ngeloyor."

"Gak apa-apa Tan," Angga menanggapinya santai.

Tak lama Naomi benar-benar pergi dengan mobilnya, meninggalkan mereka berdua. Angga pun masuk rumah, matanya langsung mencari Kanaya. Ia menemukannya di dapur, sibuk menyiapkan minuman.

Angga tersenyum tipis lalu duduk di sofa tamu, menunggu. Beberapa menit kemudian, Kanaya muncul dengan nampan berisi segelas jus jeruk dan cemilan.

"Ini minumnya Kak," ucapnya lirih sambil menunduk, meletakkan di meja.

Set!

Tiba-tiba Angga menarik tangannya hingga ia terduduk di sampingnya.

Bruk!

"Eh?" Kanaya refleks menahan dada Angga dengan kedua tangannya. Wajahnya memerah, jantungnya hampir copot. Apalagi mereka berdua doang di rumah!

"Duduk sini temenin gue," ujar Angga pelan, menatap lekat.

Kanaya menutup mata rapat, tubuhnya kaku. Baru setelah Angga sedikit menjauh, ia membuka mata, dan ternyata cowok itu hanya menyesap jus jeruk buatannya. Kanaya langsung menghembuskan napas lega. Hampir aja dia salah sangka!

"Ya Tuhan, anak ini bikin jantung gue kerja rodi!" rutuknya dalam hati.

"Lain kali, jangan bikin minuman manis-manis," komentar Angga setelah menaruh gelas.

"Kenapa? Terlalu manis ya? Mau aku bikinin lagi?" tanya Kanaya buru-buru, cemas kalau rasanya aneh.

"Gak pas," jawab Angga, lalu menambahkan, "Cuma gara-gara ada lo, jadi tambah manis."

"Hah? A-apa maksudnya Kak?" Kanaya refleks bertanya, memastikan.

"Lo udah manis," jawab Angga singkat, meliriknya sebentar, wajah tetap datar.

Kanaya tertegun, mulutnya sedikit terbuka. Tangannya sampai refleks mengusap telinga.

"Gila ini beneran pujian atau cuma bercanda sih?! Tapi ekspresinya kok datar banget woi!"

1
Alex
gemes deh Thor, kapan terungkapnya pengen liat yg bucin*🥰
Adinda: lanjut thor
total 3 replies
Siti Nina
Lanjut thor makin penasaran sama cerita selanjutnya gmna reaksi kanaya klw tau kevin punya cewek lain 🤔🤔🤔
Siti Nina
Kaya nya si rania ini tulus dan tau banyak soal si kevin dn si riska 🤔🤔🤔
Siti Nina
ko blm up juga thor jgn lama " dong di tunggu banget kelanjutannya 🙏🙏🙏
Siti Nina
Keren angga suka banget sama karakter nya 🤗🤗 lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 semangat ya thor 💪💪💪
Siti Nina
good job angga rasain tuh si fika pen jedotin pala nya ke tembok 😆
Siti Nina
Nah lhoo rasain tuh si fika cekik saja ga sampe mampus anak sekolah aja kya preman kelakuan nya,,pake ngaku calon pacar sgala lagi PD banget 😆😆😆
Siti Nina
Masih menjadi teka teki bikin penasaran thor 🤔 pengen cpt ketaun bohong nya si kevin gmna cba reaksi nya si kanaya 🤔 makasih thor dh lancar up nya 🙏👍💪🤗
Siti Nina
Aahhh,,,makin gemesss aja sama pasangann ini di tunggu ke bucinan dan posesif nya angga pasti makin gemesss 🤗🤗🤗
Siti Nina
Nah lho siapa tuh 🤔 gemess banget sama pasangan ini 🤗🤗🤗
Siti Nina
Apa yg akan di lakukan angga sama kanaya karna cemburu nya,,,?? kaya nya yg di sukai riska si kevin deh 🤔🤔 Lanjut thor 💪💪💪
Siti Nina
Kapan ketaunya sih dh ga sabar gmna coba reaksi nya kanaya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
Siti Nina
Kok cuma 2 Thor biasa nya banyak double up nya 😄
Alex
akhirnya yg dtunggu nongol juga Thor, terimakasih 🙏
ciwi mahal
kak ditunggu kelanjuttannya aku kangen loh up ya diganti tiap hari aja kak
kasychan040614_chan
sering sering update nya thor.. ceritanya seru.. ditunggu ya update bya/Drool/
Siti Nina
Di tunggu kelanjutannya makin seru cerita nya 👍👍👍 makasih thor udh grazy up 🙏🙏🙏
Siti Nina
Apa maksudnya dari perkataan angga ya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!