Reinkarnasi Dewa Perang

"eh.. tuan, bukankah ini terlalu sedikit..!? ". aken menyarankanku untuk membawa anggota lebih banyak, tapi aku menolak.

"kita tidak tau lawan kita siapa. yang aku takutkan adalah ketika menghadapi monster cerdas atau kelompok berbahaya. aku tidak ingin mengakuinya, tapi bahkan aku tak yakin akan keluar tanpa terluka. lebih baik membawa kelompok kecil yang cukup ahli". aku hanya membawa 7 orang bersamaku yang memang memiliki kemampuan bertarung, termasuk aku berarti delapan. aku, sans, opi, rud, alpen, miri, eris dan riska.

kami akan berangkat menggunakan kereta kuda yang dipinjamkan oleh goldi si tuan tanah. riska yang memegang kemudi karena dia dulunya seorang pedagang sebelum orang tuanya ingin menjualnya.

"tunggu... tuan ragas". sebelum riska menarik tali pelana kuda, eros memanggilku dari kejauhan. kurcaci itu berlari terburu-buru. setelah cukup dekat ia memberikan sebuah gelang. aku dapat melihat kantung matanya yang membesar, sepertinya dia belum tidur semenjak membuat gelang ini, aku tau ras kurcaci tergila-gila dengan teknik menempa, tapi melihatnya sendiri membuatku merinding.

eros langsung memasangkan gelang ke pergelangan tanganku, itu langsung masuk dan menyesuaikan ukuran. gelang berwarna biru dan beratnya hampir sama dengan sebuah pedang.

Aku mencoba memberikan manna, aku merasakan seperti gelang ini hidup.

"menarik.., gelang ini seperti hidup. aku merasakan ada tiga kehidupan". aku mencoba memfokuskan manna pada satu kehidupan, lalu gelang berubah menjadi sebuah pedang hitam dengang warna biru di tengah. memfokuskan manna pada kehidupan lain pedang berubah menjadi perisai hitam legam, dan pada kehidupan yang terakhir menjadi sebuah busur hitam dengan tali besi berwarna biru. Selesai menguji coba gelang kembali ke bentuknya di pergelangan tangan kananku.

"hebat, tuan langsung memahami senjata yang aku buat". eros terlihat terkejut dengan itu, tapi....

"aku bukan tuanmu, tak perlu memanggilku dengan sebutan tuan..! ".

"tidak-tidak, aku eros sudah menganggapmu sebagai tuanku. kau tidak perlu membayar apapun, atau memberiku apapun. cukup gunakan senjata yang aku buat, itu sudah membuatku senang".

"baiklah, aku akan menggunakannya dengan baik. terima kasih". setelah itu kami berangkat menuju tempat kejadian. butuh sekitar tiga hari untuk sampai kesana dengan kereta kuda.

"kenapa aku lagi..!? " ucap miri cemberut.

"kalau tidak suka kau boleh turun sekarang kok, tapi rud ikut loh..." ucapku. dia hanya bisa mengeluh, tapi dia pasti akan mengikuti rud. karena rud bersemangat untuk ikut, dia tak akan ingin kembali.

"bukan itu maksudku.. ". wajahnya memerah karena nama rud disebut. rud hanya menatap kami bergantian begitu mendengar namanya disebut.

Kami mengisi waktu kosong dengan saling berbincang-bincang. karena ruangan terbatas terkadang beberapa keluar untuk menghirup udara segar.

"apakah misi kali ini akan lebih sulit? " tanya opi. hanya ada aku, opi, sans, dan eris yang di dalam.

"kapten kesatria ketiga kota sura menghilang, jadi harusnya ini misi yang sulit" jawab sans.

"apa kalian takut mati..!? ". aku tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang membuat mereka merenunginya.

"rasa takut itu wajar, dan itulah yang akan membuat kita bertahan. kuat saja tidak cukup, kalian harus bisa bertahan juga untuk mencapai akhir".

"apa tuan juga takut...? " tanya opi.

"entahlah..., banyak perasaan yang bercampur sekarang. aku bersemangat ingin bertarung dengan lawan baru, tapi disisi lain aku juga takut hidupku sebagai manusia berakhir. dan yang paling aku takutkan adalah apa yang akan terjadi setelah mati". tubuhku memang manusia, tapi jiwaku adalah dewa. jika aku mati mungkin dewa kematian akan membawaku ke dewa kebijaksanaan dan menghukumku. yah... dia tak bisa menghukumku langsung selama aku masih menjadi manusia, tapi ketika aku mati itu tidak lagi.

"setelah mati ya..., apa reinkarnasi itu ada..? " tanya eris.

"ada" jawabku singkat. bahkan aku sudah mengalaminya sekali.

"tapi ingatanmu akan hilang, jadi kau tidak akan tau apapun. itu diperlukan agar jiwa tidak rusak karena kelebihan pengetahuan. tapi kadang beberapa ingatan kuat masih melekat, dan itu yang biasa disebut dejavu". semua terdiam melihatku yang menjelaskan dengan serius. apa ada yang salah dari penjelasanku. dan begitulah perjalanan kami yang santai tanpa dicegat oleh bandit atau monster.

...****************...

labirin, sebuah tempat yang berada di dimensi lain. luasnya beraneka ragam dan terdapat beberapa lantai berbeda. pintu masuknya terkadang muncul di dunia fanasia secara acak. terkadang muncul di kota atau hutan, tapi yang paling sering di tempat biasanya manna menggumpal tak bergerak.

Ada berbagai macam monster dan jebakan di dalam labirin, tapi di sisi lain banyak material berharga juga di dalamnya. dan di lantai paling terakhir ada bos yang menjaga harta labirin.

Labirin dianggap sebagai harta negara karena banyak meterial berharga, tapi disisi lain juga dianggap sebagai bencana.

monster akan terus lahir di dalam labirin namun tidak dapat keluar dari labirin. itu seperti penjara bagi mereka. dan seorang dapat masuk dan keluar sesukanya. tapi jika monster terus lahir tanpa dibersihkan, maka manna dalam labirin akan penuh, dan menghancurkan pembatas labirin. dunia ini menyebut kejadian itu sebagai bencana labirin.

Namun ada beberapa labirin yang berbeda. labirin yang tak dapat dimasuki oleh orang luar walaupun pintu masuknya sudah muncul. labirin yang muncul dan menghilang secara misterius. labirin yang hanya ada bos di dalamnya. labirin yang bosnya lebih dulu keluar. dan masih ada lagi yang lainnya. biasa labirin seperti itu di sebut labirin spesial.

Di suatu tempat di hutan. ada sebuah celah di tanah yang sangat curam, dan disana ada pintu labirin yang muncul. terlihat mayat-mayat bergelimpangan di sana, tapi tidak ada di tubuh mereka. disana ada sesosok monster, dia adalah bos labirin yang keluar lebih dulu.

Tubuhnya hitam kurus setinggi 3 meter. dengan empat tangan dan kaki. tak terlihat daging di tubuhnya, hanya kulit dan tulang. namun kulitnya lebih keras dari baja, itu terlihat ketika dia bergerak dan menyenggol puing-puing batu dan malah batu itu yang hancur. wajahnya hanya dilengkapi dengan satu mata dan mulut. matanya lebar memanjang dari kanan ke kiri tanpa kelopak mata.

Monster itu mengambil salah seorang yang masih hidup, kapten kesatria ke tiga. ia menggenggam pedang, namun tak bisa melakukan apapun. tubuhnya lemas seperti seorang yang kekurangan darah, terkapar hanya menunggu ajal. jari-jari panjang dan tipis milik monster itu mencengkram kesatria, mendekatkan tubuhnya dengan wajah monster.

"KHAAAAAA". monster berteriak, membuka lebar mulutnya membuat liurnya terciprat kemana-mana, matanya mengeluarkan cahaya biru memancar ke arah kesatria. kapten kesatria mengalami kejang, lalu sesaat kemudia sesuatu seperti uap keluar dari tubuhnya dan masuk ke dalam mata monster. begitu uap berhenti keluar kapten kesatria telah mati. monster membuang mayatnya ke sembarang tempat.

"a... aku.. a... aku" terbata-bata monster itu mulai berbicara sendiri. makanannya adalah jiwa. semakin banyak jiwa yang dia serap, dia akan menjadi semakin kuat dan cerdas.

di dunia ini Setiap monster diberi peringkat mulai dari F sampai A dan lanjut ke S. monster pemakan jiwa atau biasa disebut dengan setan, dan peringkatnya adalah A. namun itu sebelum memakan jiwa.

"aku lapar, kurang.. ". setelah mengatakan itu dia melompat naik ke permukaan ingin mencari mangsa baru. ada puluhan orang yang sudah dimakan jiwanya, dan tak akan lama lagi akan mencapai angka ratusan. hanya menunggu waktu sampai satan menjadi semakin kuat dan hanya menunggu waktu untuk labirin mengalami bencana.