NovelToon NovelToon
PEMBALASAN Di KEHIDUPAN KEDUA

PEMBALASAN Di KEHIDUPAN KEDUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bullying dan Balas Dendam / Chicklit
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Reina, seorang siswi yang meninggal karena menjadi korban buly dari teman temannya.
Di ujung nafasnya dia berdoa, memohon kepada Tuhan untuk memberikan dia kesempatan kedua, agar dia bisa membalas dendam pada orang orang yang telah berbuat jahat padanya.

Siapa sangka ternyata keinginan itu terkabul,
dan pembalasan pun di mulai.
Tetapi ternyata, membalas dendam tidak membuatnya merasa puas.
Tidak membuat hatinya merasa damai.
Lalu apa yang sebenarnya diinginkan oleh hatinya?

Ikuti kisahnya dalam

PEMBALASAN DI KEHIDUPAN KEDUA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

“Jawab, Starla Adiguna…!!” bentak Tuan Adiguna, membuat lamunan Starla buyar.

“Maafkan aku, Papa. Aku tidak akan mengulanginya lagi!” Starla menunduk dengan badan gemetar.

“Enak sekali kau bilang maaf! Apa kau pikir maafmu itu bisa memperbaiki situasi perusahaan Papa yang nyaris hancur? Nama baik dan citra perusahaan Papa menjadi buruk gara-gara kelakuanmu!”

Tuan Bambang Adiguna adalah orang yang sangat menomorsatukan reputasi, dan sekarang reputasinya sudah hancur karena video pembullyan yang dilakukan oleh Starla.

“Kenapa kau begitu bodoh? Kenapa tidak bisa bermain dengan bersih…?” Starla menatap Papanya. Apa maksud dari ucapan Papanya itu?

“Harusnya kalau berbuat sesuatu janganlah sampai meninggalkan jejak, bukan malah bisa terekspos seperti ini. Sekarang hanya gara-gara seorang gadis miskin, Papa harus menundukkan kepala meminta maaf. Di mana otakmu…?!” Tian Adiguna menoyor kening Starla dengan kasar, membuat Starla nyaris terjengkang.

Tapi apa itu tadi. Oh, Ya Tuhan, ternyata bukan penyesalan yang dirasakan oleh Tuan Adiguna karena perbuatan buruk anaknya, tetapi karena dia yang harus menanggung malu. Ternyata ayah dan anak sama-sama iblis.

“Itu tidak akan terjadi lagi, Papa!” geram Starla.

“Tentu saja, karena jika sampai kau menghancurkan nama baik Papa lagi, maka bukan gadis miskin itu, tapi kaulah yang akan habis di tangan Papa. Pergilah, bereskan masalah ini!” ucap Tuan Adiguna.

“Baik, Pa. Jangan khawatir, besok siang Papa akan mendengar berita baik tentang cewek miskin kampungan itu!” geram Starla, kemudian pergi dari hadapan ayahnya.

“Cewek kampung itu, jika aku tak bisa memberinya pelajaran, maka namaku bukan Starla.”

Keesokan harinya, di sekolah…

Drap… drap… drap…

Derap langkah Starla and the geng bergema di ruang kelas Reina, membuat Reina yang sedang fokus mempelajari materi untuk soal ulangan hari ini mendongak.

Hari ini Reina sengaja datang lebih pagi dari biasanya karena ingin belajar dulu. Semalam dia tak sempat belajar karena sibuk membantu Ibunya mengerjakan pesanan kue untuk orang hajatan.

Siapa sangka, di pagi yang cerah dia sudah mendapatkan kunjungan dari Starla and the geng. Tumben sekali mereka sudah datang di pagi begini. Bukankah biasanya mereka selalu datang paling akhir, karena mereka selalu merasa aman dikarenakan status Starla yang anak dari pemilik sekolah? Apa mungkin mereka sengaja menunggunya?

“Bawa dia…!” seru Starla memberi komando pada teman-temannya.

Reina berusaha melawan, tapi tetap kalah karena jumlah mereka yang banyak.

“Ada apa? Mau kalian bawa ke mana aku…?” tanya Reina dengan takut. Reina mengingat-ingat, di kehidupannya yang lalu, hari ini adalah hari kematiannya.

“Ya Tuhan, apa kematian itu akan terulang lagi? Apa aku benar-benar harus kehilangan nyawa lagi? Ya Tuhan, tolong lindungi aku sekali lagi. Kirimkan Malaikat-Mu untuk menyelamatkan ku, atau berikan aku kekuatan untuk bisa melawan!”

Doa Reina dalam hati. Dia melihat sekeliling sekolah benar-benar masih sepi. Bahkan Baim, teman sebangkunya, juga belum datang. Reina merutuki dirinya kenapa harus datang di pagi buta.

“Lepas!! Apa yang akan kalian lakukan…?” Reina bertanya dengan gugup. Saat ini mereka sudah berada di rooftop, dan di tempat itu juga tidak ada CCTV. Apakah Starla dan kawan-kawan akan melemparkannya ke bawah hingga seolah dia telah melakukan bunuh diri?

“Apa sekarang kau merasa takut?” Starla bertanya dengan menyeringai licik. Seringai di bibirnya itu sudah menyerupai iblis.

“Bukankah kau sudah berubah menjadi lebih berani? Kulihat beberapa hari ini kau sudah mulai berani mengangkat kepala, dan kau bahkan sudah mulai menunjukkan taringmu. Benar? Lalu kenapa kau merasa takut…?” Lagi-lagi Starla menyeringai.

“Iblis betina ini! Jika aku hanya pasrah, maka aku hanya akan lagi-lagi menemui kematian. Aku harus bisa melawan. Wahai Dzat yang telah membangkitkan aku dari kematian, beri aku kekuatan!” mohon Reina dalam hati.

Langit di atas roof top yang semula terang menjadi sedikit redup. Mereka berpikir mungkin akan turun hujan. Tanpa mereka sadari dua buah bayangan berwarna putih dan hitam, bergulung datang lalu masuk kedalam tubuh Reina. Berubah menjadi kekuatan yang sebelumnya tak reina miliki.

 “Starla Adiguna, kali ini aku tak akan membiarkanmu menang. Sekalipun harus bersekutu dengan raja iblis, aku akan menuntut balas atas segala penderitaanku di masa lalu!” desis Reina.

Rahangnya mengeras, wajah yang tadi tertunduk pasrah serta ketakutan kini berubah keras. Sorot matanya merah menyala, dan tangannya terkepal. Hal itu membuat dua teman Starla yang sedang memegangi tangan kanan dan kirinya menjadi sedikit kaget, karena tubuh yang ada dalam genggaman mereka kini berubah menjadi tegap kokoh, tak lagi lembek seperti saat mereka seret dari kelas tadi.

“Lalu…apa yang kau tunggu, Starla Adiguna? Ayo lihat apa yang bisa kau lakukan padaku, Aku sudah tidak sabar menunggu, Starla!” Ucapan Reina berubah menjadi dingin. Reina memandang teman Starla satu per satu dengan tawa meremehkan.

“Kalian teman-temannya kan? Ayo kita lihat apa yang bisa teman kalian ini lakukan padaku? Apakah dia benar-benar kuat atau hanya cangkang kosong? Mengingat selama ini dia hanya gadis manja yang bisa bersembunyi di bawah ketiak ayahnya. Ha ha ha!”

 Reina tertawa terbahak-bahak. Dia sengaja memancing emosi Starla, berharap itu akan membuat Starla sedikit lengah sehingga dia bisa mencari celah.

“Brengsek kau, rubah jalang! Jika aku tak bisa memberimu pelajaran berharga hari ini, maka aku tak layak menyandang marga Adiguna di belakang namaku!” Dengan geram, Starla maju dan serta-merta menyerang ke arah Reina yang kedua tangannya sedang dipegangi oleh seorang temannya.

Tetapi sayang, serangan Starla tidak mengenai Reina, melainkan temannya sendiri yang berada di belakang Reina. Karena melihat ancang-ancang kepalan tangan Starla, dengan perhitungan cermat Reina menundukkan tubuhnya, hanya beberapa detik sebelum tangan Starla berhasil menjangkau wajahnya.

“Aaarrgghhtt…!” Suara Rani, nama teman Starla itu, memekik kencang. Dan secara otomatis pegangannya pada tangan Reina terlepas, sehingga Reina bisa menggunakan kesempatan itu untuk bergerak menjauh.

“Apa yang kau lakukan…!!” Rani memekik marah dengan memegangi pipinya yang terasa panas.

“Aku…!” Suara Starla tercekat di tenggorokan. Dia benar-benar tidak menyangka Reina bisa menghindar, membuat kemarahan Starla naik hingga ke ubun-ubun.

“Ups!” Reina menutup mulutnya. “Maaf… sengaja…!” Reina tertawa tergelak.

“Bangsat! Kurang ajar…!” Starla kembali menyerang Reina, tapi sayang lagi-lagi gagal. Reina bisa menghindar, dan itu membuat Starla semakin terpancing emosi, hingga kemudian kembali menyerang Reina secara bertubi-tubi, tetapi tidak pernah mengenai, karena Reina selalu berhasil menghindar.

Reina memang sengaja melakukan itu, dia ingin membuat Starla kelelahan terlebih dahulu.

“Hosh… hosh… hosh…!” Napas Starla mulai terengah-engah. Sorot mata penuh kemarahan itu memancar tajam ke arah Reina.

1
Mrs. D
semangat kakk, ceritanya bener' seruuu 🤩
Mrs. D
kalo momennya dah menegangkan ya gini, blm di up lagi sama kakak author nya, ayo semangattt kakakk up nyaa💪🏻😻
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
ya ampun kok bs begitu. kenapa gk ada yg berani melapor😱😱
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
tuh mulut kotor amat kayk comberan🤧
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
baru buka langsung disuguhi pembulian🤭
FT. Zira
lahh.. udah abiss😳😳😳
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
semua org kenal tuan muda ibrahim? org kaya yg berkuasa kan y. tp mrka g ngenalik baim? kirain krn cupu bdn baim juga yg g gagah gt 🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
dasar r tau diri, selama belasan taun km ngrasain hdp enak yg hrsnya itu d nikmati reina kok seh dengki. km yg hrse dr lahir smpe skrg nggembel
🌞MentariSenja🌞
duh, rei mimpimu terlalu jauh deh, bangun gih...
FT. Zira
vote buat mami ajalah,, daripada nganggur
FT. Zira
sadis🤧
🌞MentariSenja🌞
Shopia, ibu mertua maya, licik tp halus, klo Wulan lebih mirip kanjeng mami deh /Facepalm/
🌞MentariSenja🌞
sebelas duabelas sama kanjeng mami ini mah
FT. Zira
siap siap di tendang ya.. aku siap mawakilkan/Grin/
Yohannes Nasip
lanjut,gantung ceritanya/Frown/
🌞MentariSenja🌞
ya siap saiap aja lo ditendang
🌞MentariSenja🌞
bunda Reina? siapa?
🌞MentariSenja🌞: lha iyo
🌞MentariSenja🌞: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
🌞MentariSenja🌞
iyalah, kan hamil cuma 9 bulan, klo merawat anak dari bayi, sampai dia usia sekarang, banyak yg sudah bu marni korbankan di tengah ekonomi dia juga sulit, belum lagi klo anak lg sakit, begadang tiap malam, klo sm dirimu yakit benar² merawat, paling baby sister yg ngasuh.
🌞MentariSenja🌞
aamiin 🤲
🌞MentariSenja🌞
hadis??? hadis siapa ini/Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!