NovelToon NovelToon
ASMARALOKA

ASMARALOKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Wulandini

Seorang gadis bernama Mia Elisha yang selalu ceria sedang jatuh cinta kepada seorang laki-laki pendiam bernama Jiro yang duduk di depan meja di kelasnya, Namun karena kepribadiannya yang dingin, pendiam juga sangat pintar.

Suatu hari Mia mengungkap kan perasaannya kepada Jiro tetapi Jiro menolaknya namun Mia tetap berusaha untuk meyakinkan Jiro bahwa perasaan Mia tidak pernah berubah tetap saja Jiro mengabaikan Mia hingga suatu hari Mia berhenti untuk tidak lagi menyukai Jiro.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Wulandini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

the rains

Langit masih saja menurunkan rintik hujan, terlihat cahaya terang dari lampu di setiap sudut jalanan langit mulai terlihat gelap menandakan malam akan segera tiba.

Aku jadi ingin menyentuh Jiro yang seperti kunang-kunang, kunang-kunang itu menari-nari di udara namun aku tidak bisa menangkapnya, tidak bisa menjangkaunya, seperti semakin aku mengharapkan Jiro semakin hatiku terasa menyakitkan.

Ya aku yang sudah berusaha mempertahan kan perasaan ku namun tiada perasaan Jiro yang terlihat.

Di bawah rintik hujan ini aku terus berjalan dan saat di sebrang aku melihat Jiro yang kemudian kami saling berhadapan.

"Merepotkan, kau benar-benar merepotkan.. Lebih baik kau pulang dan berhenti membuat orang di sekitar mu menjadi kesulitan" Ucap Jiro dengan amarah

Aku menundukkan pandangan ku juga dibawah gemerciknya hujan yang telah menutupi air mata ku aku pun menengadahkan kepala ku berusaha tegar dan menjadi diri ku sendiri.

"Lebih baik kita berteman, kalimat itu lebih indah di dengar meski cinta ku bertepuk sebelah tangan, kan ku terima dengan lapang dada"

"Meski aku berteriak, meronta sampai kelopak mata ku bengkak, lebih baik tubuhku ini kau hancurkan seperti yang kau inginkan"

"Bagaimana pun aku tetap tidak mengerti. Begitu sakit, kata-kata mu memberitahu ku bahwa akan aku akhiri perasaanku" ucap ku seraya sambil memberikan senyuman palsu kepada Jiro yang berdiri dihadapanku.

Aku pun segera pergi dan meninggal kan Jiro seorang diri yang masih terdiam di sebrang jalan

Di saat yang bersamaan aku pun bertemu dengan Hanna, dan Hanna pun melihat kearahku dengan berlari menghampiri ku. Sontak Hanna langung melemparkan payungnya dan memelukku dengan erat.

"Bodohhhhh" Ucap Hanna yang masih memeluk ku

"Maafkan aku Hanna" ucapku pelan

"Mau sedih bagaimana kamu seharusnya berlari kepada ku bukan malah berlari entah kemana,Mia sungguh bodoh" Hanna pun menangis dengan kencang yang membuat ku jadi ikut menangis karena merasa bersalah

"Maaf Hanna maafkan aku, baju mu jadi basah kuyup loh"

"Aku ga peduli, itu karena Mia bodoh" Hanna berteriak dan masih menangis di pelukanku

Aku tersenyum kecil"iya aku memang bodoh"

Sepertinya aku memang telah menyulitkan orang di sekitarku, akhirnya aku pun memilih untuk kembali pulang bersama Hanna

"Aku berbohong kepada mama mu kalau kamu tadi sedang di rumah ku" ucap Hanna yang menggenggam erat tanganku

"Sekali lagi aku minta maaf Hanna karena telah menyulitkan mu" lirihku

Hanna pun tersenyum

"Lain kali larinya kepada ku ya kita kan teman baik"

Aku membalas senyumannya"Terimakasih Hanna, aku pulang ya"

Sesampainya di rumah aku terus menekan bel rumah hingga akhirnya mama membukakan pintu

"Loh Mia ko kamu basah kuyup" Tanya Mama terlihat khawatir

Aku pun memberikan sebuah senyuman kepada mama

"Mia hanya ingin merasakan air hujan"

"Hah, cepat pergi mandi sebelum masuk angin"mama membukakan pintu dengan lebar mempersilahkan ku untuk segera masuk

Syukurlah mama tidak curiga sama sekali. Mama memberikan ku handuk aku pun segera pergi ke kamar mandi dan saat aku membuka pintu kamar mandi tiba-tiba aku menghentikan langkah ku.

"Mama bisa minta tolong" ucapku

"Iya Mia, kamu mau minta tolong apa" tanya mama

"Bisakah mama membantu ku memotong rambutku" pintaku

Raut wajah mama pun penuh tanda tanya melihat ku.

*******

Keesokan harinya aku berusaha untuk melupakan apa yang telah terjadi, dan tetap biasa pergi ke sekolah namun sepertinya sudah berganti musim akhir-akhir ini memang selalu turun hujan setelah kejadian itu perasaan ku yang telah di campakkan oleh Jiro, hujan pun seakan-akan mewakili perasaan ku.

Biarkan saja langit yang menangis menggantikan ku

"Mia ada apa dengan mu" Tanya Hanna

Aku pun menoleh kepada Hanna yang berada di belakang ku

"Aku.... Aku baik-baik saja ko" ucapku sambil tersenyum

"Tapi rambut mu" tanya Hanna keheranan

"Oh ini... Aku hanya ingin" jawabku sambil menggerakkan kedua bahuku

Hanna pun terdiam tidak bertanya kembali.

Sesampainya di kelas aku melihat Jiro, ya sudah ku putuskan tidak akan pernah lagi aku mengganggu kehidupannya jadi ku lalui saja.

"Pindah kau" Aku mengusir teman pria yang duduk tepat diujung.

"Apa-apaan kau"ucapnya sambil marah

"Tukar tempat" Ucap ku dengan ketus

"Kenapa kau mengatur" Jawabnya yang sambil marah

Aku mendekatkan wajahku ke kupingnya dan membisikkannya

"Aku tau loh bahwa kamu selingkuh dari Arumi, bersama orang yang duduk tepat didepan meja ku" ucapku mengancam

Dengan tengilnya dia pun menjawab"semenjak dicampakan Jiro kau seperti orang gila memang sudah pantasnya Jiro membenci itu karena kau benar menyebalkan"

aku sempat terdiam memandangi wajah pria itu dengan tatapan sinis"Ah, kasihannya Arumi andai dia tahu bahwa teman dekatnya menusuknya juga kekasihnya yang berengsek" balas ku

"Apa sih mau mu" raut wajahnya terlihat ketakutan

"Ah sayangnya Arumi tidak tahu gosip itu, Kalau begitu akan aku beritahu Arumi bahwa gosip itu benar adanya" Nada ku yang semakin mengancam

"Eh... Tunggu, baiklah" ucapnya yang kemudian dia pun pergi dari tempat duduknya

Akhirnya aku berhasil merebut tempat duduknya dan berpindah karena sebelumnya aku duduk bersebelahan dengan Jiro yang sama-sama di bangku ke dua.

"Dia memotong rambutnya"

"Dia di campakkan oleh Jiro"

"Kasihan sekali"

"Jahat sekali si Jiro"

"Bukankah si Mia yang sudah membuat Jiro marah"

Ya aku mendengar semuanya mereka sedang membicarakan ku, kelas ku yang kini memang penuh dengan orang-orang yang suka bergosip jauh berbeda dengan kelas ku saat kelas 1 dan aku memilih untuk menghiraukannya.

Hari-hari terus ku lalui, aku pun tidak lagi menjadi pribadi yang begitu ceria aku menjadi lebih banyak berdiam diri hingga orang-orang yang mengenaliku tidak percaya bahwa aku berubah drastis.

Aku memang sudah melupakan semua yang telah terjadi namun untuk saat ini aku hanya memikirkan ujian dan aku terus belajar sampai tiba waktunya kelulusan dan memilih tempat kuliah yang ku mau dan mempertahan kan nilaiku.

Aku pun terus saja mengabaikan Jiro aku seperti tidak pernah mengenalinya atau bahkan aku menganggapnya seperti orang yang hanya berlalu lalang, setelah ada pertemuan tidak akan pernah bersimpangan kembali.

Suatu hari Jiro memberikan ku sebuah coklat aku pun menerimanya, aku berfikir itu adalah permintaan maaf darinya tapi aku sudah memaafkannya hanya saja aku tidak ingin terlibat lagi dengannya. Namun setelahnya coklatnya ku berikan kepada Marcel karena aku tidak bisa menerima pemberian dari Jiro karena aku tidak ingin lagi terbawa perasaan dan memunculkan kembali perasaan ku yang terdahulu kepadanya.

Saat itu Jiro tiba-tiba menghampiri ku aku pun terheran melihatnya karena raut wajahnya yang seperti sedang menahan amarah.

"Kau..... " Ucap Jiro

"Apa" Tanya ku

Dan Jiro langsung pergi begitu saja namun aku tidak lagi memperdulikannya.

1
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
seru nih Thor...beneran kek komik bacanya. nanti lanjut lagi ya:)
Putri Wulandini: /Grin//Grin//Grin/makasih sudah mampir/Whimper/
total 1 replies
Drezzlle
karena biar bisa deket sama jiro /Chuckle/
Putri Wulandini: ahahaha ko kamu tahu/Chuckle/
Putri Wulandini: ahahaha ko kamu tahu/Chuckle/
total 3 replies
Drezzlle
cool banget jiro
Putri Wulandini: tapi saya tidak suka karakter jiro
total 1 replies
Esti Purwanti Sajidin
langsung vote ajah ka
Putri Wulandini: vote itu apa/Shy/
total 1 replies
Drezzlle
Mia, nanti aku akan kembali membaca cerita cintamu. /Chuckle/
Putri Wulandini: hehehe aku akan menunggumu🥰
total 1 replies
Drezzlle
seru juga, jadi ingat masa SMA Thor. Bunga untuk cerita berkesanmu
Putri Wulandini: terimakasih drazzlle😊😊😊
total 1 replies
Drezzlle
lucu juga
Drezzlle
Duh, kaya emak gue nih /Facepalm/
Putri Wulandini: emak2 kan seperti itu setiap pagi ada aja gebrakannya hehehe
Drezzlle: ya kalau telat bangun perkakas dapur melayang /Facepalm/
total 3 replies
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐
sera mampir ya thor, jgn lupa like novel aku juga okeyy /Doge/
semangattt/Determined//Determined/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: terima kasih kembalii/Kiss//Kiss/
Putri Wulandini: terimakasih sudah mampir🥰🥰🫰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!