NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Pak GM

Mengejar Cinta Pak GM

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Deche

Penampilan Yanuar yang bersahaja membuat Amanda senang menatap Yanuar. Tanpa sengaja Amanda sering bertemu dengan Yanuar.

Sinta ibu kandung Amanda tidak tahu kalau putri bungsunya sedang jatuh cinta pada seorang duda. Ia mengatur kencan buta Amanda dengan Radit. Sebagai anak yang baik, Amanda menyetujui kencan buta dengan Radit. Namun, alangkah terkejutnya Amanda ternyata kencan buta itu bertempat di restoran hotel tempat Yanuar bekerja.

Akhirnya Sinta mengetahui Amanda sedang dekat dengan seorang duda. Ia tidak setuju putrinya menjalin kasih dengan Yanuar. Sinta berusaha menjauhkan Amanda dari Yanuar dengan cara memperkenalkan orang yang satu tipe dengan Yanuar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deche, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9.

Claudia dan Amanda bingung mendengar perkataan Yulia. “Siapa Teh Mega?” tanya Claudia dengan bingung.

“Anak tetangga di depan rumah yang suka sama Papa. Hampir setiap hari mengirim kue dan makanan  ke rumah. Kue dan makanannya tidak terlalu enak, tidak seenak buatan Tante Claudia,” jawab Yulia dengan kesal.

“Kalau Yulia tidak suka dengan kue dan makanan pemberian Teh Mega, jangan dibuang! Bagikan saja ke tukang becak dan supir ojek. Mereka lebih membutuhkan kue dan makanan itu,” ujar Claudia. Ia mencoba untuk memberi pengertian kepada Yulia.

“Iya, Tante. Kalau Teh Mega mengirim kue dan makanan lagi akan Yulia bagikan ke orang-orang yang membutuhkan,” jawab Yulia dengan semangat. Ia setuju dengan ide Claudia.

“Papa sudah melarang Teh Mega untuk mengirim kue dan makanan. Dasar keras kepala, Teh Mega masih saja mengirim kue dan makanan ke rumah,” kata Yulia.

“Kemarin Teh Mega mengirim makanan, katanya dia lagi mencoba resep baru. Tapi makanannya dibuang sama nenek, karena rasanya terlalu asin. Kalau dimakan bisa jadi penyakit,” lanjut Yulia.

“Oh, begitu,” ujar Claudia sambil mengangguk-angguk.

“Mulai sekarang Yulia berdoa kepada Allah SWT minta mama sambung yang baik dan sayang sama Yulia bukan cuma sayang sama Papa saja!” ujar Claudia sambil mengusap rambut Yulia.

“Iya, Tante. Nanti Yulia akan berdoa kepada Allah,” jawab Yulia.

Akhirnya semua diam setelah mendengar jawaban Yulia. Yulia asyik memegang tangan Alvina dan memperhatikan Alvina yang sedang memainkan ludah. Claudia dan Amanda memperhatikan Yulia yang sedang mengusap tangan mungil Alvina.

“Pak Bobby kemana, Bu?” Yanuar bertanya kepada Claudia. Dari tadi ia tidak melihat suami Claudia.

Claudia menoleh ke Yanuar. “Lagi main golf bersama dengan teman-temannya,” jawab Claudia.

“Ayo, dicicipi dulu kuenya, Pak Yanuar. Jangan dipandangin aja,” ujar Claudia. Dari tadi Yulia dan Yanuar belum menyentuh kue dan minuman yang di hidangkan. Claudia menggeser piring kue ke depan Yulia dan Yanuar agar memudahkan mereka untuk mengambilnya.

Yulia melihat ke kue buatan Claudia. Kue buatan Claudia selalu menggugah selera dan rasanya enak. Ia mengambil satu potong kue lalu di letakkan di atas piring kue. Yulia menyuap sepotong kue ke mulutnya. Kue bikin Claudia selalu enak. Dulu, setiap kali papanya pulang dari rumah Sultan, Claudia selalu membawakan kue untuknya. Setelah Claudia menikah, Yulia tidak pernah mendapatkan kiriman kue dari Claudia. Karena Claudia sudah tidak lagi tinggal di rumah Sultan. Sekarang Claudia tinggal di rumah suaminya.

Pukul dua siang Yanuar dan Yulia pamit pulang. “Bu Claudia, kami pamit pulang,” ujar Yanuar.

“Kok, buru-buru? Yulia masih senang main sama Alvina,” jawab Claudia sambil menoleh ke Yulia. Yulia sedang asyik memperhatikan Alvina yang sedang minum susu. Alvina minum susu sambil menggenggam jari telunjuk Yulia. Matanya sayu karena sudah ngantuk.

“Kasihan Alvina sudah mau tidur. Yulia jadi mengganggu Alvina,” ujar Yanuar.

“Nggak apa-apa, kok. Malah Alvina senang diajak main sama Yulia,” jawab Claudia.

“Yulia.” Yanuar memanggil Yulia.

Yulia menoleh ke Yanuar. “Kita pulang. Ade Alvina mau bobo,” ujar Yanuar. Yulia menjawab dengan mengangguk.

“Kak Amanda, Yulia pamit pulang,” kata Yulia kepada Amanda. Amanda sedang menggendong Alvina.

“Iya. Kapan-kapan ke sini lagi, ya,” jawab Amanda.

“De, Kakak pulang dulu. Kapan-kapan Kakak ke sini lagi.” Yulia berbisik di dekat telinga Alvina.

Setelah itu Yulia mencoba melepaskan jari telunjuknya yang digenggam oleh Alvina. Yulia berhasil melepas jari telunjuk, tetapi tiba-tiba Alvina menangis. Yulia terkejut mendengar tangisan Alvina. Ia merasa bersalah karena sudah membuat Alvina terbangun. Amanda berusaha menenangkan adiknya.

Claudia menghampiri Amanda. “Biar Alvina sama Mama. Amanda temani Yulia dan Pak Yanuar.” Claudia mengangkat Alvina dari pelukan Amanda lalu menimang-nimang Alvina agar berhenti menangis.

“Assalamualaikum.” Terdengar suara Bobby mengucapkan salam.

“Wa’alaikumsalam,” jawab semua orang.

Bobby melihat keberadaan Yulia dan Yanuar di rumahnya. “Rupanya ada tamu.” Bobby menghampiri Yanuar.

“Apa kabar, Pak Yanuar?” Bobby mengulurkan tangan, ia mengajak Yanuar bersalaman. Yanuar menyambut uluran tangan Bobby lalu menyalami tangan Bobby.

“Alhamdulillah, baik Pak Bobby,” jawab Yanuar.

Bobby menoleh ke Yulia. “Eh, ada Yulia,” kata Bobby. Yulia langsung beranjak dari tempat duduk dan menghampiri Bobby lalu mencium tangan Bobby.

Bobby menoleh ke Alvina, putri bungsunya sedang menangis. “Alvina kenapa menangis?” Bobby mendekati Alvina lalu mengusap kepala Alvina agar bayi itu tenang. Claudia menceritakan kepada Bobby penyebab Alvina menangis.

“Kasihan Kak Yulia sudah cape mau pulang. Alvina main sama Papa aja,” ujar Bobby menghibur Alvina.

“Bu Claudia – Pak Bobby, kami pamit pulang,” kata Yanuar.

Bobby dan Claudia menoleh ke arah Yanuar. “Iya, Pak Yanuar. Terima kasih sudah menjenguk Alvina,” jawab Claudia sambil mengusap-usap punggung Alvina.

“Assalamualaikum,” ucap Yanuar lalu Yanuar dan Yulia berjalan menuju ke garasi.

“Wa’alaikumsalam,” jawab semua orang yang ada di ruangan itu.

Amanda mengantar Yanuar dan Yulia ke depan rumah. Yanuar dan Yulia masuk ke dalam mobil lalu Yanuar menyalakan mesin mobil. Penjaga rumah membuka pintu pagar.

Yanuar memundurkan mobil agar bisa keluar dari halaman rumah Amanda. “Dadah Kakak Amanda.” Yulia melambaikan tangan kepada Amanda.

“Dadah Yulia.” Amanda membalas lambaian tangan Yulia. Mobil Yanuar melaju meninggalkan rumah Amanda.

Ketika hendak sampai di rumah, Yulia dan Yanuar melihat Mega keluar dari halaman rumahnya. Seperti biasa ia selalu berpakaian rapih. Yanuar menghentikan mobil di depan rumah. Yulia turun dari mobil lalu membuka pintu pagar dan pintu garasi. Yanuar memasukkan mobil ke dalam garasi.

Mega menghampiri Yulia yang sedang memperhatikan mobil masuk ke garasi. “Assalamualaikum,” ucap Mega.

“Waalaikuksalam,” jawab Yulia sambil mendorong pintu pagar.

“Yulia baru pulang?” tanya Mega.

“Iya,” jawab Yulia tanpa menoleh ke arah Mega. Ia menutup pintu pagar tanpa mempersilahkan Mega masuk ke rumah.

Yanuar datang menghampiri mereka. “Eh, ada Teh Mega,” sapa Yanuar. Mega tersenyum melihat Yanuar menyapanya.

“Yul, kok Teh Mega tidak disuruh masuk?” tanya Yanuar.

“Tidak usah, Bang. Mega mau nganterin ini.” Mega memberikan kantong plastik putih kepada Yanuar. Yanuar menerima kantong plastik yang diberikan oleh Mega.

“Apa ini, Teh?” tanya Yanuar.

“Baso tahu, Bang. Kebetulan hari ini Mega sedang belajar membuat baso tahu. Mega sisihkan sebagian untuk Abang dan Yulia agar bisa mencicipi baso tahu buatan Mega,” jawab Mega.

“Terima kasih, Teh Mega,” ucap Yanuar. Mega tersenyum gembira karena Yanuar mau menerima makanan pemberiannya.

“Mega pamit pulang, Bang. Assalamualaikum,” ucap Mega. Mega pun meninggalkan rumah Yanuar.

“Wa’alaikumsalam,” jawab Yulia dengan wajah kesal lalu masuk ke dalam rumah. Yanuar menggeleng-gelengkan kepala melihat apa yang dilakukan Yulia.

.

.

Hallo, pembaca. Terima kasih masih mengikuti kisah Amanda dan Yanuar. Ikuti terus kisahnya sampai tamat.

1
Rahma Inayah
Amanda dilema antara milih Reza dan yanuar
Rahma Inayah
lanjut thor
Rahma Inayah
emak GK sadar.dr.mending yanuar GK mau manfaatkan Amanda .percuma punya pacar bule tp benalu GK sadar dr sinta
Rahma Inayah
bisa.aja papa Boby becandanya
Rahma Inayah
lanjut thor
Rahma Inayah
yanuar cemburu
dee
hadeeuuuuhhhh... mama shinta munafik lah. bilang khawatir klo bang yanuar bkalan nyakitin neng manda lah, diduain lah.
lha wong sampeyan aja "samen leven" laki² yg bukan mahrom gitu lho /Sweat/
Rahma Inayah
yanuar ternyata punya rasa jg SMA Amanda tp.takut mengungkapkan ibarat langit dan bumi
Rahma Inayah
lanjut thor
Rahma Inayah
,deche ni cerita baru or ada kaitannyadgn novel sblmnya mkn
Deche: cerita tentang adik sambung Rendi di novel Terjebak Pesona Mamah Muda.
total 1 replies
Rahma Inayah
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!