NovelToon NovelToon
Fifty Days

Fifty Days

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sci-Fi / Mafia / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gresya Salsabila

Eclipse, organisasi dunia bawah yang bergerak di bidang farmasi gelap. Sering kali melakukan uji coba demi mendapatkan obat atau vaksin terbaik versi mereka.

Pada awal tahun 2025, pimpinan Eclipse mulai menggila. Dia menargetkan vaksin yang bisa menolak penuaan dan kematian. Sialnya, vaksin yang ditargetkan justru gagal dan menjadi virus mematikan. Sedikit saja bisa membunuh jutaan manusia dalam sekejap.

Hubungan internal Eclipse pun makin memanas. Sebagian anggota serakah dan berniat menjual virus tersebut. Sebagian lain memilih melumpuhkan dengan alasan kemanusiaan. Waktu mereka hanya lima puluh hari sebelum virus itu berevolusi.

Reyver Brox, salah satu anggota Eclipse yang melawan keserakahan tim. Rela bertaruh nyawa demi keselamatan banyak manusia. Namun, di titik akhir perjuangan, ia justru dikhianati oleh orang yang paling dipercaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Dua hari setelah perdebatan itu, Reyver dan Carlo tak saling bertemu. Entah ada urusan apa di luar, Carlo tak menampakkan batang hidungnya di Eclipse.

Reyver pun justru merasa beruntung dengan keadaan itu. Meski awalnya diperintahkan untuk mengembangkan obat agar kinerjanya lebih kuat, tetapi Reyver malah melanjutkan penelitiannya terhadap virus yang tak sengaja ia ciptakan. Reyver mempelajarinya dengan jeli, guna mendapatkan cara untuk menjinakkannya.

Kali ini, tekad Reyver sudah bulat untuk melawan Carlo. Tak akan ia biarkan iblis yang berwujud manusia itu mengorbankan ratusan juta nyawa hanya demi uang. Reyver tak akan diam saja melihat agenda yang berpotensi besar menyebabkan pandemi.

"Kabarnya Tuan Carlo ke luar negeri. Rey, aku khawatir dia sedang menemui menteri Negara X untuk transaksi virus ini."

Gerakan Reyver terhenti sesaat ketika mendengar ucapan Martha, kekasih sekaligus rekan yang dalam dua hari ini setia mendukung tindakannya.

"Aku juga sependapat dengan Martha. Jangan-jangan ... Tuan Carlo sudah mengatur semuanya," timpal Francesco, rekan yang juga setia mendukung Reyver. Tak heran, dulu dialah yang menarik Reyver untuk bergabung dengan Eclipse. Mungkin sekarang merasa bersalah, makanya mendukung Reyver untuk melawan kekejaman Carlo.

"Dilihat dari hubungannya selama ini, Tuan Carlo lebih dekat dengan Negara X daripada Negara Y. Perkiraanku, Negara X-lah yang akan ditawari virus ini," sambung Francesco.

Di sampingnya, Reyver menarik napas panjang.

"Menurutku belum tentu," ucapnya.

Francesco tak bertanya. Namun, tatapannya menyiratkan tuntutan untuk penjelasan yang lebih.

"Meski kedua negara itu sama-sama besar, tapi pengaruhnya dalam bisnis dan perekonomian, jauh lebih besar Negara Y. Tuan Carlo tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dukungan dari negara yang punya kekuatan besar. Jadi, besar kemungkinan Tuan Carlo justru mendatangi Negara Y untuk transaksi virus ini. Kerja sama tidak berkaca pada jauh dekatnya hubungan, tapi besar kecilnya keuntungan. Aku yakin menteri dan para pimpinan di Negara Y juga memahami hal ini," terang Reyver sambil menatap Martha dan Francesco secara bergantian.

Dua orang itu manggut-manggut, seolah baru menyadari situasi. Tak salah, di antara yang lain memang Reyver-lah yang paling cerdas dan paling mengerti Carlo.

"Rey, lalu bagaimana dengan penelitianmu sekarang? Apa sudah membuahkan hasil?" tanya Martha beberapa saat kemudian.

"Belum sepenuhnya. Meski sudah ada kesimpulan akurat terkait jenis virus ini, tapi aku belum berhasil mempelajari strukturnya secara detail. Masih butuh waktu lagi."

Martha menarik napas panjang. "Virus RNA memang lebih rumit."

"Kira-kira kau butuh berapa hari lagi, Rey?" tanya Francesco.

"Belum tahu. Tapi, kuusahakan secepat mungkin, mengingat waktu virus ini hanya tiga puluh satu hari lagi sebelum berevolusi," jawab Reyver.

"Mudah-mudahan Tuan Carlo masih lama perginya. Jadi, kau punya kesempatan mutlak untuk mempelajari ini."

"Iya."

__

Di tempat yang berbeda, Carlo sedang minum bersama tangan kanannya—Robert. Seperti dugaan Reyver, keduanya sedang berada di Negara Y. Baru saja melakukan negoisasi terkait virus mematikan di Eclipse. Benar-benar gila, Carlo dengan kesadaran penuh akan menjual virus itu sebagai senjata untuk menghabisi semua nyawa di Negara X.

"Kau dengar tadi Robert, mereka sanggup membayar 800 triliun. Ditambah pulau yang strategis untuk markas bisnis kita, juga jaminan pengakuan resmi untuk Eclipse. Bukankah itu sangat menarik?"

Carlo tertawa sambil mengangkat gelas minumannya. Sangat puas dia dengan negoisasi barusan. Perdana menteri dari Negara Y sangat tertarik dengan apa yang ia tawarkan, makanya berani membayar dengan harga mahal.

"Benar, Tuan. Ini akan menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah Eclipse." Robert juga ikut tertawa, menyeringai. Memamerkan deretan giginya yang seakan tersembunyi di balik keberewokan.

"Biarkan nanti ini menjadi pandemi, dan kita bisa menjual vaksin secara besar-besaran. Pencapaian penjualan harus lebih dari 800 triliun."

"Pasti bisa, Tuan, asalkan si bodoh Reyver itu tidak membuat masalah," sahut Robert.

"Sayangnya dia sangat cerdas. Jika tidak, aku tak akan segan membunuhnya dari kemarin." Mata Carlo memicing, menyiratkan kebencian yang besar terhadap Reyver.

"Dia munafik," umpat Robert.

Carlo tertawa. "Kita lihat saja, sampai sejauh mana dia bertahan. Dia tak punya dukungan yang bisa diandalkan. Ayahnya, pamannya, yang dia anggap hebat, semua masih jauh di bawah kita."

"Benar, Tuan. Dan lihat, dengan bodohnya dia merasa mendapat dukungan penuh dari anggota Eclipse. Padahal, salah satu orang yang dia percaya sebenarnya berada di pihak kita."

Carlo tertawa. Lantas, sekali lagi dia melihat pesan singkat yang dikirim salah satu anggota Eclipse.

'Reyver belum berhasil menemukan cara untuk menjinakkan virusnya, Tuan. Tapi, dia bisa menebak ke mana Anda akan menjual virus tersebut. Padahal, saya sudah mengarahkan Negara X sebagai target Anda, tapi dia lebih percaya bahwa target Anda adalah Negara Y.'

Bersambung...

1
Lembayung Senja
double up
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
reyver pasti selamat
Apriyanti
semoga reyver selamat,, lanjut thor 🙏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
oke. lanjutkan
Lembayung Senja
lanjut...lama ndak up
Sri Wulandari
ohhh noooo ada apa ini kak....???????
Apriyanti
lanjut thor 🙏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ah..... apa yg terjadi?
Lembayung Senja
knp ndak up
hanung wahyuningsih
👍🏻
Sri Wulandari
lanjutkan jadi semakin penasaran,, sepertinya yg berpihak itu Robert
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Dewi Novita L.s
apa jangan jangan robert yang ada di pihak reyver
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
good job, reyver. semoga rencanamu berhasil.
Apriyanti
ternyata cinta nya Martha hanya seujung harta aja,, lanjut thor 🙏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
martha, ternyata hanya sebegitu cintamu?
Apriyanti
ko Martha bgtu bgt jahat SM reyver,,semoga reyver bisa selamat dr Martha dan Carlo,, lanjut thor 🙏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semoga Rey selamat! dia lelaki berhati baik.
Manatu Atu
kan bener yg berkhianat Martha...
Manatu Atu
kurang kaya apa lagi keluarga loe mas mas.... malah gabung sama eclips
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!