NovelToon NovelToon
Mencintaimu Hingga Akhir

Mencintaimu Hingga Akhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:848
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Rona baru saja sampai di mejanya, gadis itu terkejut saat mendengar suara seseorang yang tidak di duga-duganya menyatakan suka kepada nya.

Restu sosok laki-laki yang menjadi incaran para gadis berdiri sambil tersenyum lebar melihat nya

Akankah dia menerimanya ataukah tidak.
Apakah status sosial tidak membuat bimbang

Simak kisah nya di sini ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Rona terbangun saat mendengar alarm berbunyi,masih dengan mata terpejam dia pun langsung mematikan nya.

Perlahan-lahan dia pun beranjak dari tempat tidurnya dan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tak perlu membutuhkan waktu lama gadis itupun keluar dari kamar mandi dengan wajah yang fresh.

Setelah melaksanakan sholat malam gadis itupun keluar dari kamar nya dan langsung menuju ke arah pintu samping yang tersambung dengan warung nasi milik Ibunya.

Sampai di sana pandangan nya langsung tertuju pada sosok sang Ibu yang kini sedang sibuk memasak nasi uduk di atas kompor.

"Assalamualaikum Bu".sapanya setelah sampai membuat wanita paruh baya itupun langsung berbalik dan melihat putri nya sudah berada di belakangnya.

" Waalaikumsalam, kak.Kamu kok bangun? tanyanya Ibu nya sambil kembali berbalik untuk membuat bumbu gorengan bakwan.

"Kakak mau bantu Ibu" ucapnya sambil berjalan menuju kompor untuk membantu membalikkan gorengan pisang.

"Memangnya kepala kakak tidak pusing lagi? tanyanya memastikan kalau sakit kepala sang putri tidak sakit lagi.

" Alhamdulillah,sakit kepala kakak sudah hilang.Semua nya berkat tangan hebat Ibu yang mengobati nya".ucapnya membuat sang Ibu pun langsung tersenyum mendengar pujian dari putri nya.Setelah nya keduanya pun melanjutkan kegiatan masak-memasak hingga selesai.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah enam,Rona pun langsung masuk ke dalam rumah untuk mandi.Sebelum nya dia sudah mengisi kotak bekal nya dengan nasi uduk dan juga lauk-pauk nya.Kali ini diri mengisi nasinya dengan cukup banyak karena hari ini dirinya akan sarapan bersama sesuai dengan kesepakatan dirinya dan Restu.

Tak beberapa lama kemudian gadis itupun sudah keluar dari dalam kamarnya dengan pakaian seragam sekolah nya dan juga tas ranselnya yang sudah bertengger di pundak nya.Langkahnya pun berhenti tepat di depan kamar kedua orang tuanya yang pintunya terbuka dia melirik kearah tempat tidur untuk melihat adik bungsunya yang masih terlelap tidur.Setelah nya dia pun langsung berjalan menuju warung di mana kedua orang tuanya sedang sibuk melayani para pembeli yang sudah berdatangan.

Pandangan matanya langsung tertuju kepada Bapaknya yang kini sedang sibuk menggoreng gorengan.

"Bapak nggak kerja? tanyanya setelah sampai di antara kedua orang tuanya.Mendengar suara Putri laki-laki itu pun langsung menoleh ke arah nya.Laki-laki itu melihat Putri nya berdiri rapih dengan baju seragam sekolah dan juga tas sekolah nya.

" Bapak libur kak.Kakak sudah mau berangkat sekolah? tanyanya sambil menghampiri putrinya setelah laki-laki selesai mematikan kompor karena telah selesai menggoreng.

"Iya Pak".jawabnya.

" Bapak antar ".katanya dan membuat gadis remaja itupun langsung menggeleng kan kepala nya tanda tidak mau membuat laki-laki itupun langsung melihat nya

" Loh kok nggak mau Bapak antar? tanyanya ingin tau alasan nya

Sebelum menjawabnya kedua matanya langsung tertuju pada sang Ibu yang kini sedang sibuk melayani pembeli yang terus saja datang silih berganti untuk membeli dagangan Ibu nya.

"Bapak bantuan Ibu saja, kasihan ibu lagi keteteran".jawabnya membuat laki-laki itupun langsung berbalik untuk melihat nya ke arah istrinya.

"Kakak benar kan".ucapnya lagi membuat Bapaknya pun akhirnya mengangguk membenarkan nya.

" Ya sudah kakak berangkat dulu takut kesiangan ".katanya sambil mengulurkan tangan kanannya untuk menyalami kedua orang tuanya bergantian.Setelah nya gadis remaja itupun berjalan keluar dari dalam warung.Laki-laki itupun hanya menatapnya ada rasa bangga kepada Putri sulung nya yang begitu pengertian dan bersikap dewasa.

Langkah gadis remaja itu begitu cepat meninggalkan halaman rumah nya hingga tanpa terasa kini gadis itu sudah berada tepat di sebuah halte untuk menunggu mobil angkot yang akan mengantarkan nya ke sekolahnya.

Tak perlu waktu lama mobil itupun datang dengan cepat dia pun langsung masuk ke dalam mobil itu.Entah mengapa saat diri nya sudah duduk tiba-tiba saja hatinya sedikit berdebar-debar membuat nya pun harus mengambil napas dalam-dalam untuk menetralkan nya sambil mengipas-ngipas kan tangan kanannya ke udara

"Kok jantung ku tiba-tiba berdebar-sebar sih? tanya nya hingga tanpa dirinya sadari mobil itupun berhenti di depan gerbang gedung sekolahnya.

" Neng sudah sampai ".kata sopir angkot memberitahukan nya.

Gadis remaja itu pun langsung tersadar dari lamunan nya dan dia pun langsung turun dari angkot.

" Ini ongkos nya Bang".ucapnya sambil memberikan uang kepada sopir angkot.

"Iya neng makasih."

"Sama-sama Bang".balasnya hendak melangkah tapi urung saat sopir angkot berbicara lagi

"Neng jangan sering melamun bahaya bisa-bisa neng nya bukan berhenti di sekolah eh jadinya bablas sampai terminal".ocehnya penuh candaan membuat wajah remaja itupun tersenyum malu.

" Iya Bang ".jawabnya lalu bergegas masuk ke dalam gedung sekolah yang terlihat masih sepi dia pun melihat ke arah jam tangan nya masih jam 06.15 dan diri nya sudah terbiasa datang jam segini.

"Apa aku langsung ke tempat janjian kemarin aja ya? tanya nya sambil terus berjalan dan langkah nya pun kini akhirnya sampai di tempat mereka janjian.

"Aku langsung naik aja kali.Tapi dia dat belum ya? tanyanya dalam hati sambil terus melihat ke arah tangga menuju rooftop. Lama dirinya dalam posisi itu hingga membuat seseorang yang sedari menunggu nya di atas pun akhirnya memilih turun untuk melihat nya.Dan benar saja saat dia turun di melihat gadisnya sedang berdiri terdiam di dekat anak tangga.

"Kenapa nggak naik? tanyanya membuat gadis itu pun langsung melihat nya.

" He.. he gue kira elo belum datang jadi gue belum naik".jawabnya sambil cengengesan membuat seseorang itupun hanya membuang napas kasar ke udara saat mendengar ucapnya.

"Gue sudah datang dari tadi.Ayo naik perut gue lapar mau sarapan".katanya sambil kembali menaiki undakan tangga menuju lantai atas.

Tanpa bicara gadis remaja itupun langsung mengikutinya dari arah belakangnya.Dan sampai lah kini kedua nya di atas rooftop.

"Langsung keluarin nasinya, gue sudah lapar".ucap laki-laki setelah mereka duduk di kursi panjang yang ada di sana.

" Seharusnya elo sarapan di rumah aja kalau sudah kelaparan ".balas gadis itu sambil mengeluarkan kotak bekal nya dari dalam tasnya.

"Ngga bosan sarapan di rumah".jawabnya membuat mata gadis itupun langsung menatap nya tidak percaya.

"Kok bisa?

" Bisalah kan gue juga manusia sama seperti elo yang kadang-kadang mempunyai rasa bosan dengan masakan di rumah. Sudah jangan bicara mulu lebih kita sarapan dulu nanti keburu bel".katanya dan lagi-lagi gadis remaja itupun menurut lalu mereka makan dalam satu tempat yang sama membuat siapa pun pasti akan mengatakan mereka berdua pasangan kekasih yang romantis.

"Ini seperti mimpi".bisik Rona dalam hati di sela-sela makannya.

bersambung

"

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ga usah pacaran langsung nikah aja restu
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin rindu ga suka sm restu..
🌷💚SITI.R💚🌷
up lg thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
oh namay restu ya rona..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!