NIKAH KONTRAK?

Setelah Naila menandatangani surat perjanjian itu dia memutuskan untuk segera pulang,dia ingin melihat ayahnya karna setelah ini dia tak tahu kapan dia akan bertemu dengan ayahnya lagi.

Setibanya dirumah sakit Naila langsung menuju ruang rawat ayahnya,disana terlihat ada dua perempuan yang sedang mengurus ayahnya.Naila bingung,itu jelas bukan suster yang biasa mengurus ayahnya karna dua wanita itu mengenak kan baju santai.

"maaf siapa ya?" tanya naila setelah dia memasuki ruangan sang ayah.

"Selamat sore nona,kami ditugaskan untuk menjaga tuan rendi" ucap perempuan yang

terlihat seumuran dengannya.

"selamat sore,oh kalian ditugaskan oleh tuan bayu ya?" tanya naila lagi.dan keduanya mengangguk dengan serentak.

"perkenal kan nama saya Naila "naila menyodorkan tangannya

"Nama saya buk jamilah nona,saya yang bertanggung jawab dengan makanan tuan rendy nanti" ucap wanita paruh baya yang sepertinya seumuran dengan ibu Naila.

"Saya kesi nona,saya suster yang akan mengurus tuan rendi" ucap wanita yang seumuran dengannya itu

" panggil naila aja,jangan pake nona gak enak di denger naila gak biasa dipanggil nona" ucap naila tersenyum canggung.kedua wanita beda umur itu terlihat saling memandang.

"baiklah nai...la"ucap wanita yang lebih tua

"buk nanti naila titip ayah ya" ucap naila berubah serius

"tentu saja nona" ucap buk jey a.k.a jamilah

"sering sering kabarin naila ya kes" katanya pada kesi

"tentu saja naila,tapi kalo ayah kamu nanya kamu kemana kita harus jawab apa?"tanya kesi.naila tampak berfikir sejenak.

"katakan saja jika aku pergi keluar negri untuk bekerja" ucap naila.tampak segurat penyesalan menyelimuti wajah gadis itu.

"yasudah buk jey,kesi naila pamit pulang dulu titip ayah ya,naila gak tau kapan bisa ketemu ayah lagi" ucap naila sedih.

"tak apa nai,aku akan sering sering mengirimi mu foto ayahmu" ucap kesi menenangkan

"makasih ya kes,yaudah aku pulang dulu" naila berdiri dari kursinya dan menyalami kedua wanita yang akan menjaga ayahnya nanti.

05.00

Naila sudah bangun dari tidur nyenyak nya,dia membereskan semua pakaian dan barang barang yang dikiranya akan berguna ketika dia tinggal dirumah bayu.

Setelah dirasa cukup naila memutuskan untuk mandi dan berganti pakaian dengan pakai an yang layak.

tit tit

suara klakson berhasil mengalihkan konsentrasinya. tanpa melihat pun naila sudah tahu siapa pemilik mobil itu siapa lagi kalau bukan bayu.Naila bersiap siap membawa koper yang akan dibawa nya ketempat tinggal barunya untuk beberapa bulan kedepan atau bahkan beberapa tahun kedepan.

Naila keluar dengan pakaian santainya.dia hanya mengenak kan celana jeans yang dipadu dengan blouse berwarna putih.

"ck kita itu mau ke KUA kenapa kau pakai pakaian seperti itu?" tanya bayu setelah naila berada di dalam mobilnya.

"ah aku lupa" ucap naila kemudian membuka pintu mobil hendak kembali kerumahnya untuk mengganti pakaiannya.

"tidak usah" ucap bayu.Naila langsung menghentikan gerakan tangannya.

Selama perjalanan tak ada yang bersuara mengingat hungungan mereka yang bisa di bilang tak waras itu,naila terlalu sungkan untuk berbicara duluan dan bayu dia terlihat memang enggan untuk berbicara dengan naila.

Mobil bayu berhenti disebuah butik yang tak jauh dari KUA yang akan mereka datangi.bayu menyodorkan black card nya kepada naila.

"beli apa saja yang cocok untuk kau kenak kan di akad nikah kita nanti" katanya.naila mengambil kartu tanpa batas itu dan langsung menuju ke pintu masuk butik

Naila memilih beberapa baju kebaya modern yang menarik perhatiannya dan mencoba nya diruang ganti.setelah mencoba beberapa dia memutuskan untuk memakai kebaya berwarna putih.

dimobil bayu terlihat kesal menunggu kedatangan naila

"ck dasar perempuan sama saja" ucap nya kesal

tak berapa lama setelah bayu mengutarakan kekesalannya bayu melihat naila yang keluar dengan mengenak kan kebaya putih.sangat cantik.batin bayu berteriak

"lama sekali" ucap bayu setelah naila masuk ke mobil nya.

"maaf" jawab naila singkat seraya mengembalikan kartu milik bayu.bayu mengambil kartu itu tanpa menoleh kerah naila.setelah nya dia langsung melajukan mobilnya kearah KUA yang tak jauh dari butik itu.

setibanya di KUA bayu melihat daniel beserta anak dan istrinya sudah menunggu disana.bayu memang mengundang daniel karna untuk menjadi saksi mereka dia tidak mungkin mengajak sang ayah karna bayu yakin ayahnya akan langsung mengadakan resepsi pernikahan besar besaran.bayu tak ingin itu terjadi karna dia tidak mencintai naila dan dia hanya membutuhkan tubuh gadis itu.

"hai bro" sapa daniel sesaat setelah bayu dan naila keluar dari mobil yang mereka kendarai.

"ini calonnya?" tanya bayu melirik ke arah naila

"iya dia,namanya naila" jawab bayu

"daniel " ucap daniel seraya menyodorkan tangan nya.

"naila" balas naila

"dan ini istri dan anak saya" ucap daniel memperkenal kan istrinya

"nadia" istri daniel berucap sambil menyodorkan tangannya.naila dengan senang hati menyambut uluran tangan nadia

"naila "jawab naila seraya tersenyum

"ini gina dan ini arka,mereka kembar" nadia memperkenal kan anak anaknya yang masih berumur sekitar satu tahunan itu.

"halo cantik,ganteng nama tante naila" ucap naila seraya berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan dua bocah itu.

"naila kok kamu nikah gak pake make up si? ayo sini ikut kakak" ucap nadia sambil menarik tangan naila kearah mobilnya.

"pa jaga anak anak ya,aku mau make up in naila dulu" ucap nadia pada suami tercinta.nadia tak tahu jika pernikahan itu hanya sebatas kontrak saja.

setelah sekitar 15 menit menunggu,nadia dan naila keluar dari mobil nadia.

"ta daaaaa gimana hasil karya aku" ucap nadia memamerkan hasil kerja kerasnya.

"gimana bay" tanya nadia lagi sengaja menggoda adik sepupunya itu.

"bagus" ucap bayu seadanya.dia memang terpesona melihat naila yang terlihat tambah cantik ketika wajahnya dipolesi make up sederhana seperti sekarang .

"sudah sudah ayo kita masuk" ajak daniel

ketika mereka masuk mereka sudah ditunggu oleh seorang penghulu dan beberapa orang yang akan menjadi saksi mereka.

Naila dan bayu duduk berhadapan dengan sang penghulu

"bagaimana nak bayu siap?" tanya penghulu itu

"siap" jawab bayu,sebenarnya dia sedikit gugup entah apa alasannya.

"Baiklah kita mulai sekarang" penghulu menyodorkan tangan nya yang langsung disambut oleh bayu.

"SAYA NIKAHKAN DAN SAYA KAWINKAN SAUDARI NAILA LARASATI BINTI RENDI PRIOHANDOKO DENGAN MAS KAWIN SEBUAH CINCIN BERLIAN DIBAYAR TUNAI" ucap penghulu itu lantang

"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA NAILA LARASATI BINTI RENDI PRIO HANDOKO DENGAN MAS KAWIN TERSEBUT DIBAYAR TUNAI" ucap bayu mantap.

"bagaimana para saksi sah?" tanya penghulu

sah

sah

SAH

ucap para saksi bersamaan selanjutnya disusul dengan bacaan doa dari penghulu tersebut.

Naila menundukkan kepalanya.hidupnya yang baru akan segera dimulai dan bahkan ayahnya tak bisa menyaksikan itu.sesal naila di dalam hatinya.

**HAI HAI SEKEDAR INFO JADI AKU TUH UP NYA SATU EPISODE PERHARI YAH.

MAKASIH YANG UDAH MAU MAMPIR JANGAN LUPA LIKE,KOMEN,DAN VOTE

BUAT YANG SIDER SEMOGA DIBERI PENCERAHAN IAIAIA.

CANDA GAES:V**