NovelToon NovelToon
Playboy Tampan Idaman

Playboy Tampan Idaman

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Contest / Badboy / Tamat
Popularitas:476.8k
Nilai: 5
Nama Author: Amallia

Dia adalah Kenan Arka Wijaya. lelaki tampan yang taruhan dengan sahabatnya untuk meniduri seorang mahasiswi cantik bernama Nadia Arista. karena kesalahan itulah Nadia harus menanggung beban yang sangat berat.


Season 1 ( Kisah Raka & Raina=> di Novel LELAKI TAMPAN ITU ATASANKU )
Season 2 ( Kisah Kenan & Nadia )
Season 3 ( kisah Kevin & Iis )
Season 2& 3 di Novel PLAYBOY TAMPAN IDAMAN
☆Tanpa membaca Season 1 kalian akan tetap nyambung kok gaess, karena ini hanya menceritakan kisah anak-anak mereka ketika dewasa.


Lanjut baca yukkkk🤗🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amallia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Satu langkah lebih dekat

Kenan mengantarkan Nadia ke tempat kostnya. Kenan memapah Nadia saat dia turun dari mobil. seorang ibu-ibu menghampiri mereka.

"Maaf, laki-laki tidak diperbolehkan masuk." ucap Bu Yola pemilik kost putri.

"Saya hanya mau mengantarkan Nadia Bu."

Bu Yola menatap wanita yang menutupi wajahnya dengan kemeja Kenan.

"Kamu beneran Nadia?" tanya Bu Yola

"Iya Bu, ini saya Nadia." Nadia membuka sedikit kemeja yang menutupi wajahnya.

"Kamu kenapa Nad? kenapa kamu memakai kemeja untuk menutupi kepalamu."

"Ceritanya panjang Bu, Nadia minta Kenan bantuin Nadia masuk yah Bu. tapi ibu juga ikut." pinta Nadia

"Baiklah, ayo!" Bu Yola berjalan mendahului mereka.

Sesampainya di dalam, Kenan langsung membaringkan Nadia di kamarnya.

"Nad, ibu mau ngambil minyak gosok untuk memijat kaki kamu. tapi ibu tidak bisa meninggalkan kalian berdua disini." kata Bu Yola

"Ibu tenang saja, saya tidak akan macam-macam kok." ucap Kenan

"Ibu pergi saja, lagian nanti juga kesini lagi." ucap Nadia

"Baiklah" Bu Yola meninggalkan mereka berdua di dalam kamar.

Kenan mencoba mengambil kemejanya yang masih Nadia pakai untuk menutupi kepalanya.

"Eh" Nadia malu karena auratnya terlihat oleh Kenan.

"Mau gue pakai jadi gue ambil." kata Kenan

"Tolong ambilin jilbabku Ken, di lemari bagian atas."

Kenan membuka lemari ukuran kecil. dia mengambil jilbab milik Nadia. lalu dia kasihkan kepadanya. Kenan menatap Nadia yang sedang memakai jilbabnya.

"Loe itu cantik, tapi kenapa pakai penutup kepala segala?" tanya Kenan

"Ini itu aurat, aku hanya ingin yang melihat auratku hanya suamiku kelak." ucap Nadia

"Kamu sepertinya terlalu menjaga jarak dengan laki-laki. apa kamu pernah berpacaran?" tanya Kenan

"Tidak, dalam agama berpacaran itu dosa.

aku hanya ingin berpacaran setelah menikah." ucap Nadia

Masih polos sekali wanita ini. apa gue tega jika harus memanfaatkan kepolosannya.

Aiisshh gue mikirin apa sih." Kenan tampak menggeleng-gelengkan kepalanya.

ingat Kenan, mobil sport keluaran terbaru bakalan jadi milik loe." Kenan masih bergelut dengan pikirannya.

"Kamu kenapa Ken?" tanya Nadia yang melihat tingkah aneh Kenan.

"Eh tidak Nad, gue pamit dulu yah Nad. nanti sekalian menyuruh dokter mata memeriksa mata kamu dan langsung memesan kacamata." ucap Kenan

"Tapi aku belum punya uang jika harus beli kacamata baru. uangnya baru dipakai untuk bayar kost."

"Kamu tenang saja, biar gue yang bayarkan." ucap Kenan

"Terimakasih Ken, nanti kalau sudah ada uangnya biar aku ganti."

"Terserah, apa perlu gue panggilkan dokter untuk memeriksa kaki loe juga?" tanya Kenan

"Tidak usah Ken, biar nanti dipijat saja sama Bu Yola."

"Ya sudah, gue pergi dulu." Kenan segera pergi dari sana.

Setelah kepergian Kenan, tampak Bu Yola memasuki kamar Nadia.

"Maaf Nad, tadi cari minyak gosoknya tidak nemu-nemu, jadi Ibu lumayan lama."

"Tidak apa-apa Bu" ucap Nadia

Bu Yola memulai untuk memijat kaki Nadia yang sakit. Nadia merintih karena merasakan nyeri saat dipijat oleh Bu Yola. namun setelah selesai di pijat, kakinya sudah agak mendingan.

"Ya sudah, ibu keluar dulu yah Nad. ini mijatnya sudah selesai." ucap Bu Yola berpamitan.

"Iya Bu, terimakasih."

Bu Yola pergi keluar dari kamar Nadia.

Malam harinya, terdengar ketukan pintu dari depan kost Nadia.

Nadia yang masih sedikit pincang membukakan pintu itu.

"Maaf cari siapa?" Nadia bertanya kepada perempuan muda yang berdiri di depan pintu.

"Perkenalkan saya Rinda, saya dokter spesialis mata." ucapnya memperkenalkan diri.

"Saya Nadia, ayo silahkan masuk dok." Nadia mempersilahkan dokter Rinda untuk masuk

ke dalam.

Dokter Rinda mulai memeriksa Nadia. setelah selesai, dia menawarkan Nadia untuk memilih model kaca mata yang akan digunakan dia nanti. setelah selesai memeriksa, dokter Rinda segera berpamitan untuk pulang. dan kacamata untuk Nadia akan diantarkan besok.

°°°

Keesokan harinya setelah pulang kuliah, Kenan berkunjung ke kost Nadia. sekalian mau mengantarkan kacamata untuknya. kebetulan tadi pagi Kenan mampir dulu ke tempat praktek Dokter Rinda untuk mengambil kacamatanya.

Bu Yola melihat Kenan yang baru turun dari mobil. dia segera menghampirinya untuk bertanya.

"Ngapain datang lagi?" tanya Bu Yola

"Saya hanya mau mengantarkan kacamata untuk Nadia Bu." ucap Kenan

"Ya sudah jangan lama-lama." Bu Yola mengizinkan Kenan untuk bertamu ke kost Nadia.

Kini Kenan sudah berada di dalam. dia duduk berhadap-hadapan dengan Nadia.

Kenan segera memberikan kacamata untuk Nadia.

"Ini kacamatanya" ucap Kenam sambil menyodorkan kacamata yang masih baru.

Nadia membuka kacamata itu. dia melihat kacamata yang berbeda dengan model yang dia pilih semalam.

"Loh kok kacamatanya beda model?" tanya Nadia

"Iya, karena kacamata yang kamu pilih itu model kuno. dan ini yang lebih cocok untuk kamu. kamu akan cantik jika memakainya."

"Tapi yang ini mahal sekali." ucap Nadia yang sedang memegang kacamata barunya.

"Jangan pikirkan harga, semuanya sudah lunas kok. dan kamu tidak perlu membayarnya."

"Aku akan tetap membayar tapi mungkin tidak bisa langsung lunas." Nadia bersikeras akan mengganti uang Kenan.

"Terserah kalau itu maumu. lagian aku tidak memintamu untuk membayar."

Tiba-tiba terdengar suara adzan dzuhur berkumandang. sebagai umat yang taat, Nadia ingin segera melaksanakan kewajibannya.

"Aku mau shalat dzuhur dulu. apa kamu juga mau ikut?" tanya Nadia

Shalat? bahkan aku lupa kapan terakhir kali melaksanakannya." batin Kenan

"Ah tidak, nanti saja." Kenan menolak ajakan Nadia.

"Ya sudah aku mau ke mushola. kamu mau disini dulu atau pulang?" tanya Nadia

"Disini dulu, gue pulang sebentar lagi." ucap Kenan

Nadia mengambil alat shalat lalu berjalan keluar untuk menuju ke mushola yang ada

di sebarang jalan. Nadia setiap harinya memang selalu melaksanakn shalat berjama'ah bersama penghuni kost lainnya.

Nadia sudah kembali dari mushola. dia melihat Kenan yang ketiduran di sofa dengan posisi duduk. Nadia memperhatikan wajah Kenan yang begitu tampan.

Apa sih yang aku lihat, Astagfirullah." Nadia mulai menyadarkan dirinya jika memandang lawan jenis yang bukan mahram itu hukumnya haram.

Bu Yola memasuki tempat kost Nadia. dia melihat Nadia yang masih memakai mukena.

"Nad, dia belum pulang?"

"Belum Bu, sepertinya ketiduran. aku mau bangunin juga tidak enak."

"Ya sudah biarkan saja, tapi nanti kalau sudah bangun suruh untuk cepat-cepat pulang." pinta Bu Yola kepada Nadia

"Baik Bu" ucap Nadia

Nadia masuk ke dalam kamarnya. tidak lupa dia mengunci pintu karena di ruang depan ada laki-laki.

Kenan mulai terbangun dari tidurnya. dia melihat jam tangan dipergelangan tangannya. dan ternyata hari sudah sore.

Kenan memanggil Nadia karena mau berpamitan untuk pulang.

"Nad...Nadia.."Kenan berteriak memanggil Nadia.

"Iya Ken, kamu sudah bangun?" tanya Nadia yang baru keluar dari kamarnya.

"Emm iya, gue pulang dulu Nad. maaf tadi ketiduran disini."

"Iya, tidak masalah kok Ken." kata Nadia

Setelah berpamitan, Kenan segera meninggalkan tempat kost Nadia.

°°°

Baru inget kasih visual😆😆

Kenan Arka Wijaya

Nadia Arista

1
范妮
Hai, ka. Perkenalkan saya Pocipan dari Gc Bcm, ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm untuk belajar bersama mentor senior kita dan di Gc kita juga sedang mengadakan Event dengan reward yang menarik.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.
Moertini
penasaran niiii thor dilanjutin jangan lama pingin tahu tamatnya asyik ceritanya akhirnya satu demi satu jadi keluarga yang bahagia semangat
Moertini
Nadia akhirnya hidup bahagia dengan Kenan dan kedua anaknya juga keluarga dan sahabatnya apakah Kevin tidak seperti Kenan dilanjutin thor season 2 nya semangat
Yani Cuhayanih
Aku nengok dulu nanti dilanjutin lagi semoga bacanya sampe end.....
Ama: season 2.nya ngegantung kak
total 1 replies
Fanji Al Kautsar
semangat thor 💪🏻💪🏻💪🏻
☠Mia Novita
mampir kak. jangn lupa mampir juga di novel ku ya
~🌹eveliniq🌹~
semangat lanjut Thor
Sunardi Kunik
kok lama up nya apa sudah tamat thor
Sunardi Kunik
up trs thor..ayo semangat
Sunardi Kunik
ceritanya bikin baper
Ama
novel ini udh ada tanda tamat tapi sebenernya blm tamat sepenuhnya, mohon besabar nanti kejar UP, lagi kejat tamatin novel sebelah dulu
Kang Jamil
Sintia kan teman sisi..pernah ke nigthclub bareng... masa gak kenal..
하늘
hadir... nice thor, semangat terus ya
~🌹eveliniq🌹~
mampir lg nyicil lg bacanya
Nadia N
hehhh 🤣
Nadia N
untung ada kenan 🥺
Nadia N
kek tolong ya 😭😅
Nadia N
waduuuhh 😂
Nadia N
Authorr aku mampir yaa
Nadia N
berasa baca cerita sendiri karna namanya sama 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!