brakkkkk .
maaf tuan....saya tidak sengaja, lalu Alea berlari... karena waktunya sudah sangat mepet....
" bass....cari tahu gadis itu"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
misi mendapatkan kekasih.
"dari mana saja kamu Alea....?" tanya Dito dengan wajah sangar sambil meletakkan kedua tangannya di pinggangnya.
bukannya takut... Alea malah terkekeh... karena menurutnya, managernya itu sangat terlihat lucu.
" Maafkan saya pak.... tadi ada masalah kecil" jawab Alea tersenyum.
" jangan bilang kalau kamu berkelahi lagi...?" tanya Dito menaikkan kedua alisnya....
" hehehe, hanya olah raga kecil saja pak" jawab Alea terkekeh, seperti biasa.... atasannya itu bisa menebak kalau dirinya tiba-tiba menghilang ataupun terlambat.
" kamu ini, sudah seperti preman saja... yang hobinya berkelahi" Tuan Dito memarahi Alea seperti sedang memarahi putrinya sendiri,
" iya pak maaf, lain kali saya akan izin dulu" ucap Alea merasa bersalah.
"biasanya juga seperti itu... sudah sana kerja lagi....!"Dito menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dari bawahannya itu yang tidak sesuai dengan wajahnya.
dengan senang hati Alea berdiri kembali di depan toko untuk menarik para pelanggannya... sesekali dia akan menggoda anak-anak kecil yang lewat di depannya sehingga, anak-anak itu meminta kepada orang tuanya agar masuk ke toko tersebut untuk membeli perlengkapan yang mereka inginkan.
" hai....Tante cantik, kita bertemu kembali" ucap anak laki-laki berumur sekitar lima tahun itu ramah.
" wah tuan muda....ayo silakan masuk.,. banyak barang baru loh, pasti tuan muda sangat senang" rayunya dengan lembut sampai Alea berjongkok untuk sejajarkan tubuhnya dengan anak kecil itu.
"benarkah tante cantik...?"tanyanya tidak percaya.
alea mengangguk, "benar... kalau tidak percaya, masuklah dulu carilah apa yang kamu inginkan" balas Alea tersenyum ramah...
" baiklah, kalau begitu aku masuk dulu.....daaaa Tante cantik "lalu anak kecil itu berlari masuk terlebih dahulu meninggalkan ibunya.
" kamu ini ya kebiasaan... setiap saya lewat pasti menggoda anakku agar masuk ke toko mu " ucap seorang ibu-ibu sosialita yang terbiasa menjadi pelanggan setia Alea....
"hehehe... kalau tidak begitu, maka tidak ada yang beli dong..." kata Alea terkekeh karena sudah terbiasa dengan pelanggan setianya itu, walaupun orangnya sedikit galak tapi sangat baik juga royal, bahkan sering memberikan alea makanan... walaupun Alea sendiri suka membagi makanan yang ibu itu kasih kepada teman-temannya.
" pintar saja kamu, ini untukmu" balasnya sambil menyodorkan jco satu kotak pada Alea, lalu berlari menyusul anaknya ke dalam.
"terima kasih nyonya".
Alea terkekeh melihat tingkah ibu itu yang menurutnya sangat lucu, suka mengomel tapi sangat baik, Alea meletakkan kotak makanan tersebut pada meja di sampingnya yang berisi banyaknya balon untuk di berikan pada pelanggan kecil setelah keluar dari toko tersebut. ...
Seperti biasa , setiap ada Alea pasti toko itu sangat ramai,
" bisa saja , sia Alea cari muka" gumam lita yang sedang mendampingi pelanggan yang sedang memilih pakaian.
padahal teman-temannya yang lain sangat senang pada Alea, karena menurutnya Alea itu membawa keberuntungan,
***
" ternyata tidak salah.... kekasihku sangat kuat, tidak mudah di tindas dan sangat bar-bar..... benar-benar calon istri tangguh." gumam Affan tersenyum melihat video dari anak buahnya yang selalu setia mengikuti Alea, bahkan orang-orang yang membawa cinta dan pengawalnya itu adalah anak buah Affan.
Cinta di bawa ke rumah sakit dan ditinggalkan sendirian disana, tanpa ada yang mendampingi. karena memang cinta itu sedari kecil hidupnya sudah di luar negeri... dia seorang putri pengusaha sahabat dari Nyonya Karin sendiri yang berada di luar negeri. bedanya sedari kecil cinta sering ikut Nyonya Karin saat pulang ke negara ini. akhirnya lambat tahun mulailah benih-benih cinta di hati cinta pada Affan.
" kalian bersiaplah....malam ini kita akan mulai misinya" tegas Affan pada anak buahnya yang sedang berada di dalam apartemen Affan.
" baik tuan, kami akan mempersiapkan segalanya" patuhnya lalu keluar dari apartemen milik Affan.
jam menunjukkan pukul sepuluh malam, tapi Alea belum pulang juga, karena dia harus memasukkan barang-barang yang ada di luar toko, ke dalam toko tersebut... karena dirinya datang telat jadi Pak Dito menyuruh dirinya untuk membantu beres-beres.,....aLea tidak tahu kalau di luar sedang hujan lebat.
" selesai" ucapnya bangga.
Kini mereka berjalan ke arah parkiran khusus karyawan mall tersebut, sudah terlihat gelap di dalam mall tersebut, karena orang-orangnya sudah pada pulang.
" Alea.... aku akan mengantarmu pulang, di luar hujan lebat... nanti kamu basah...." tawar pak Dito penuh perhatian.
" iya Alea, kamu bisa sakit kalau hujan-hujanan" sela Bowo kasihan melihat malam-malam seorang gadis harus pulang sendirian dan hujan-hujanan.
"tidak usah Pak.... saya membawa jas hujan, lagian.... rumahku juga dekat kok pak, terima kasih atas tawarannya... lalu menoleh ke pak Bowo" terimakasih pak Bowo atas sarannya".
" dasar keras kepala" ucap pak Dito lalu masuk ke mobilnya....
" hati-hati Alea...." ucapnya melajukan mobilnya terlebih dahulu, sementara Alea masih sibuk dengan memakai jas hujannya.
setelah semuanya selesai, barulah Alea menaiki Komar...
"selamat malam Pak Bowo.... assalamualaikum" ucapnya tersenyum lalu melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
" waalaikumsalam, dasar keras kepala susah sekali kalau dibilangin" gumam pak Bowo tersenyum melihat tingkah Alea yang tidak ada rasa takut nya.
***
"Tuan... target sudah meninggalkan tempat" ucap anak buah Affan yang biasa mengintai Alea...
" baiklah semuanya bersiap,....."tegas affan melalui mikrofonnya
"pastikan kosongkan tempat kejadian, jangan sampai ada warga yang melihatnya, awas aja kalau sampai ada saksi"tegasnya membuat semuanya takut.
"baik Tuan..." balasnya.
"kasihan sekali kekasihku kehujanan...." gumamnya pelan setelah melihat video Alea sedang menerobos hujan yang sangat lebat itu.
"target sebentar lagi akan sampai ke rumahnya"
Affan mengangguk lalu keluar dari mobilnya dan berjalan dengan para pengawal di dekat rumah Alea.
" cepat pukul aku...." teriak Affan agar anak buahnya mendengarnya, karena suara rintik hujan begitu berisik membuatnya tidak mendengar anak buahnya berbicara.
"tapi tuan.... nanti anda kesakitan bagaimana?".tanya anak buahnya tidak tega untuk menyakiti atasannya .
"cepat lakukan.... atau ku bunuh kalian semua" teriaknya membuat semuanya ketakutan.
"baiklah Tuan.... Maafkan kami"
buk.....
" ah sakit sekali...." teriaknya merasa kesakitan di wajahnya akibat pukulan keras dari anak buahnya.
"Bagaimana tuan... ?apakah berhenti saja,? Saya tidak tega melakukannya Tuan, "
"tidak apa-apa... cepat lakukan"
"Baik tuan"
Buk buk buk....empat anak buahnya memukuli dirinya sampai babak belur.
Sementara Abbas yang melihat tuannya itu dipukuli merasa ngeri sendiri...
"inikah yang dinamakan cinta itu butuh pengorbanan...?, atau bisa juga.... cinta itu membuat seseorang menjadi gila" gumamnya pelan sambil tangannya terus memegang ponsel untuk merekam kejadian atasannya itu dipukuli oleh anak buahnya sendiri...
Alea yang melihat satu orang di keroyok oleh empat orang langsung menghentikan motornya di depan rumahnya. lalu berlari untuk menolong laki-laki tersebut.
"hai kalian.... beraninya main keroyokan" teriak Alea dengan kencang.
jangan jangan saingan bisnis papa iqbal ya????
lanjut kak
semoga pernikahan kalian bisa bahagia yaaaaa....
lanjutkan Thor semangat 💪👍 trimakasih salam sukses selalu ❤️🙂🙏
sebenarnya affan tuh anak kandung bukan sih
buat ny karin tunduk sama kebaikan alea kak
lanjut
jangan buat Affan kenapa2 ya Thor...
semangat up 😍🙏💪
lanjut kak
lanjut Thor up yg banyak trimakasih 👍
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
seru cerita nya