NovelToon NovelToon
Salah Kamar

Salah Kamar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat
Popularitas:110.6k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Rupanya salah masuk kamar hotel saat liburan membuat Gia Adrian harus rela terjebak dalam sebuah pernikahan konyol dengan pria asing dan begitu juga dengan Gio Hadikusumo terpaksa menerima pernikahan tersebut padahal dirinya merasa tak melakukan apapun.

"Aku tidak mau menikah dengan gadis manja dan liar sepertinya," ucap pria tampan nan macho dengan pandangan sedingin es gunung himalaya tersebut.

"Ck, kamu kira aku juga mau menikah dengan pria dingin dan kolot sepertimu? hidupku pasti akan penuh sial nanti," umpat Gia menolak mentah-mentah pernikahannya. Ia masih sangat muda dan masih ingin bersenang-senang.

"Pokoknya kami tidak ingin menikah, kami hanya salah masuk kamar!" ucap mereka bersamaan saat kedua orangtuanya memaksakan sebuah pernikahan demi menjaga nama baik keluarga masing-masing.

Gia anak gaul metropolitan, kaya raya dan manja serta gemar hang out bisakah bersatu dengan Gio pria kepulauan yang dingin dan serius yang selalu menjunjung tinggi adat istiadat keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa menikah

"Aku tidak mau menikah dengan gadis manja dan liar sepertinya," tolak Gio mentah-mentah dengan pandangan dingin kearah gadis yang masih berada diatas ranjangnya tersebut.

"Ck, kamu kira aku juga mau menikah dengan pria dingin dan kolot sepertimu? hidupku pasti akan penuh sial nanti," balas Gia tak mau kalah.

Ia masih sangat muda dan masih ingin bersenang-senang, pernikahan adalah rencana terakhirnya yang entah kapan akan terjadi dan itu pun ia akan menikah dengan pangeran impiannya bukan pria tidak jelas yang selalu menatapnya dengan penuh ejekan.

"Keputusan kakek sudah bulat karena kalian berdua telah membuat nama keluarga tercoreng," tegas tuan Hadikusumo tak ingin dibantah.

"Tapi kek kami tak melakukan apapun," Gio berusaha membujuk kakeknya tersebut.

Baginya pernikahan adalah hal sakral jadi tidak mungkin ia menikah dengan sembarangan wanita, anak-anaknya harus lahir dari perempuan pilihan dan juga dari cinta kasih kedua orang tuanya.

"Benar pa, ma, kak Jiro kami benar-benar tidak melakukan apapun." imbuh Gia menatap keluarganya berharap mereka percaya dan membatalkan rencana pernikahan konyol itu.

"Apa kami bisa jamin kalian tak melakukan apapun dengan keadaan seperti itu berduaan didalam kamar? untung saja ada petugas hotel yang melaporkan jika tidak kalian akan benar-benar mempermalukan keluarga besarku terutama kamu Gio, aku mendidikmu dengan moral yang tinggi tapi kamu benar-benar mengecewakan." tegas kakek Hadikusumo dengan wajah penuh amarah menatap sang cucu.

"Tapi kek ...,"

"Benar begitu tuan Gerard?" potong kakek Hadikusumo beralih menatap kearah tuan Gerard.

"Tentu saja tuan, sebagai seorang ayah saya juga benar-benar merasa malu atas perbuatan putri saya." sahut tuan Gerard dengan wajah kecewanya.

"Pa ..." Gia sangat menyesal kenapa semalam mabuk bersama teman-temannya.

"Baiklah kalau begitu hari ini kalian harus segera menikah!" perintah kakek Hadikusumo membuat keputusan yang langsung membuat Gio maupun Gia menggeleng cepat.

"Tidak, pokoknya kami tidak ingin menikah kami hanya salah masuk kamar!" ucap mereka bersamaan namun sepertinya nasi telah menjadi bubur sebesar apapun mereka membela diri tapi bukti mereka sedang tidur di ranjang yang sama dengan minim pakaian telah membuktikan semuanya.

Sementara itu ditempat lain Nadia dan Moana juga nampak terbangun disebuah kamar yang berbeda, keduanya sontak terkejut ketika menyadari sedang tak memakai apapun bersama seorang pria di ranjang yang sama.

"Tidaaaaaaak," teriak mereka.

Rupanya kesenangan semata yang mereka lakukan semalam dengan mengkonsumsi minuman berakohol telah membawanya ke sebuah kejadian yang mungkin akan merubah alur hidup mereka ke depannya.

"Hai cantik, kamu sudah bangun?" sapa seorang pria dengan potongan rambut cepak dan badan tegap menatap Nadia yang terlihat kebingungan disampingnya itu.

"Aku akan bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi dengan kita semalam," ucap pria tersebut.

"kita akan segera menikah," imbuhnya lagi.

Nadia nampak syok, ia tak begitu ingat dengan kejadian semalam. Ia hanya merasakan sentuhan hebat yang membuatnya merasa terbang ke langit ke tujuh namun kini ia benar-benar menyesali semuanya karena pernikahan bukanlah rencananya dalam waktu dekat.

Begitu juga dengan Moana yang nampak terbangun dalam pelukan seorang pria berambut curly yang diikat ke belakang, senyum pria itu langsung mengembang ketika menatap gadis itu yang terkejut saat membuka matanya.

"Terima kasih atas malam hebat kita semalam sayang, aku akan bertanggung jawab." ucap pria itu namun gadis itu hanya bisa menangis menyesali perbuatannya, ia menyadari semuanya namun tubuhnya yang tak berdaya membuatnya tak mampu menolak sentuhan pria tersebut.

Akhirnya sore itu ketiganya pun akan melangsungkan pernikahan, Gia tak menyangka jika kedua temannya juga mengalami hal yang sama sepertinya bahkan mereka benar-benar tidur bersama dan melakukan hubungan dewasa dengan pria asing tersebut.

Meskipun teman-temannya menyesali perbuatannya semalam tapi mereka seperti tak keberatan dengan pernikahannya namun tidak dengan dirinya yang memang benar-benar tak melakukan apapun dan tak ingin menikah dengan pria asing yang tak ia kenal.

"Pa, ma, aku putri kesayanganmu kan? masa kalian tega menyerahkan ku pada pria itu? bagaimana jika dia pria jahat?"

Gia terus memohon sesaat sebelum acara pernikahannya dimulai berharap kedua orang tuanya memikirkan ulang rencana mereka, ia masih belum ingin menikah ia masih muda dan belum puas berpetualang dengan teman-temannya.

"Bukankah setiap perbuatan pasti ada resikonya? perbuatanmu sudah diluar kontrol Gia, kamu pergi clubbing setiap malam dan mabuk-mabukkan jadi hadapi apapun risiko yang telah kamu perbuat papa dan keluarga Hadikusumo juga tidak ingin menanggung malu atas perbuatan kalian," tegas tuan Gerard tanpa mau dibantah.

Gia nampak kesal lantas mendatangi ibunya dan menggenggam tangan wanita itu. "Ma, bukankah mama bilang aku harus menikah dengan pria yang cintanya jauh lebih besar dariku? tapi kami tak saling mencintai ma," ucapnya dengan mata berkaca-kaca berharap wanita yang telah melahirkannya itu merasa iba kepadanya namun sang ibu hanya bisa menggeleng kecil.

"Mama kecewa sayang, mama sudah menekankan padamu untuk tak pernah menyentuh minuman itu tapi kamu mengabaikannya." sahut wanita paruh baya tersebut.

Gia benar-benar menyesal dan kini harapan satu-satunya hanya kepada sang kakak lelakinya, meskipun ia tak berharap banyak mengingat pria itu jauh lebih tegas dari ayahnya.

"Kak Jiro?" ucapnya dengan wajah memelas menatap pria tersebut.

Jiro nampak menghela napas beratnya lantas diberikannya beberapa lembar foto kepada adiknya tersebut. "Kami dapatkan itu dari pasar gelap jika itu sampai ke publik maka nama baik kita akan tercoreng," ucap pria itu menatap sang adik.

Gia segera melihat beberapa foto dimana dirinya sedang berada di bar bersama kedua temannya dimana ia sedang minum-minuman keras dan juga memasuki kamar seorang pria. Melihat itu pun Gia benar-benar menyesal dan merutuki kebodohannya semalam, kini nasi telah menjadi bubur dan mau tak mau ia terpaksa menerima pernikahannya dengan pria asing yang entah bagaimana kehidupannya.

Dari segi fisik pria itu tidaklah buruk bahkan lumayan tampan, tubuhnya pun atletis dan juga macho namun ia bukanlah tipe wanita yang mudah jatuh cinta bahkan hingga kini ia belum pernah merasakan sebuah getaran cinta dari lawan jenisnya.

Akhirnya sore itu Gia telah sah menjadi istri seorang Gio Hadikusumo, pria misterius yang benar-benar belum ia ketahui sebelumnya, bagaimana karakternya, keluarganya dan juga pekerjaannya. Benarkah pria itu hanya seorang pembersih sampah? memikirkan hal itu membuat gadis itu merasa frustrasi mengingat ia yang biasanya hidup bergelimang harta. Entah pernikahan seperti apa yang akan mereka jalani, hidup seatap dengan orang yang tidak ia cintai bahkan tidak ia kenal.

1
Syavira Vira
👍🏻👍🏻♥️💪💪💪
Syavira Vira
lanjut
love_me🧡
kejutan apalagi ya, lawak banget dah thor kali ini 🤣🤣🤣🤣
hiro_yoshi74
wk wk wk wk ini di benak gia ada sangkut pautnya dengar jemuran suami makanya bandingin dengan milik jordi yang sok iyeees
Mutiara Syarifatul Amanah
🤣🤣🤣bisa bisanya kau ganggu mereka Gia,, gagal ke puncak kan..... lanjut kak 😍😍😍😍😍😍
hasatsk
gia bener" iseng banget ngerjain keluarga bibi nala dan Tania 🤣🤣
nyaks 💜
apanya yg lemah Gi?? 🤣🤣🤣
nyaks 💜
wkwkwkwkwk
nyaks 💜
lucu dan imut ya Gi 😂
nyaks 💜
😅😅😅
nyaks 💜
baiknya si Abang Gio 😅😅
MD...
wkwkwk
MD...
imut katanya 🤧😅🤭🤣
MD...
Gi... aduh matamu ternodai..
MD...
aduhhh malah Nonton live lagi😁
MD...
bohong ahhh
MD...
liat suami Tampan kek gitu, mau bungkus gak Gi??
bungkus aja lah , halal ini ko 😁
MD...
wkwkwk...gpp Gi.. tar kalian tinggal pada pegang isiannya 🤭🤭🤣
MD...
wkwkwk....duh suamimu baiknya 🤣🤣 s Gio gak mikir aneh2kan waktu nyuci dalemanmu🤭🤭😅
MD...
sepolos²nya cewek, kalau liat daleman cowok, lahhh pasti gini 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!