My Husban Perfect Imam
Ciara Salsabila, dia seorang gadis yatim piatu. Gadis itu tidak menyangka, pria yang merupakan king badboy di sekolahnya sekaligus ketua geng motor yang paling menakutkan kini sudah sah menjadi suaminya. Menurutnya ini sebuah mimpi buruk bagi Ciara, kehidupan bagi wanita itu idam-idamkan kandas setelah dirinya di nikahi seorang pria angkuh dan keras kepala. Dafi Firmansyah, pria yang tidak mau mengalah dan keras kepala. Seorang anak tunggal sekaligus pewaris perusahaan Firmansyah group yang namanya sangat tersohor di dunia bisnis.
Dafi dan Ciara sepakat untuk merahasiakan pernikahan mereka untuk kenyamanan bersama. Namun, sepertinya kehidupan Ciara tidak berjalan mulus. Satu hal yang Ciara ketahui, ternyata Dafi memiliki seorang kekasih yang merupakan siswi paling popular sekaligus seorang pembully yang paling di takuti di sekolah Taruna.
Bagaimana Ciara menghadapi situasi itu ? akankah Dafi bisa menaruh hati kepada Ciara ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 Ketua Geng Motor Macam Kumbang
Ciara dan Dafi langsung melihat ke sumber suara, Nampak laki-laki dengan pakaian seragam sekolah serta tak lupa slayer bandana yang selalu dia pakai sebagai ciri khas siapa lagi kalau bukan Bisma.
“Daf, serius lo ngeduain Nabila ?” Tanya Biasma sekenanya seraya menghampiri Ciara dan Dafi
“Lagi gak mood selingkuh gue” Jawab Dafi
Bisma tersenyum jahil
“Serius ? terus kenapa lo ngasih dompet lo sama wanita bercadar ini ?” Tanya Bisma
“Dia adik gue” Jawab Dafi
Bisma tertawa
“Bukannya lo anak tunggal ? gue curiga, kayaknya cewek ini bener-bener selingkuhan lo Daf ?” Tanya Bisma
Bug …
Karena kesal Dafi melayangkan tinjuan ke pada perut Bisma, hingga pria itu meringis kesakitan.
“Lo kenapa mukul gue ?” Tanya Bisma sambil memegang perutnya
Namun Dafi tidak menggubris pertanyaan Bisma, Dafi kemudian turun dari motornya dan menarik kerah seragam Bisma tanpa ragu.
“Bis, lo harus ingat. Gue adalah ketua Satria Star dan gue palig benci ada yang banyak tanya sama gue apalagi mencampuri urusan gue. Ngerti gak lo ?” Ucap Dafi
Glek
Bisma mennelan ludahnya kasar, dia baru sadar jika dia tengah menjahili seorang ketua Satria Star.
“S-sory Daf, gue kebawa suasana” Cicit Bisma
Dafi kemudian melepaskan cengkramannya di kerah baju Bisma, Dafi kemudian melirik Ciara dari sudut matanya. Rupanya Ciara sudah menghilang dari posisinya, Dafi menghela nafas panjang.
“Bis, dia anak sahabat bokap gue, gue di beri tugas buat jagain dia” Ucap Dafi
“Oh…. Ngomong dong dari tadi, kan gue jadi gak salah paham sama lo” Jawab Bisma sambil mengangguk
“Hmmm kalau bisa, lo harus rahasiakan ini termasuk sama anak-anak” Titah Dafi
“Ahsan udah tahu belum ?” Tanya Bisma
“Kalau sekarang hanya lo aja yang tahu” Jawab Dafi
“Kenapa ? bukannya lo harus kasih tahu Ahsan juga anak-anak yang lain ? lo bisa meminta mereka buat jagain cewek itu kalau ada apa-apa di jalan” Ucap Bisma
“Gak perlu, cukup gue aja yang jagain dia” Jawab Dafi
“Tapi …” Ucapan Bisma terpotong
“BISMA” Teriak Dafi lantang
Mendengar teriakan Dafi membuat Bisma menelan savalinya
“Ma-af Daf, mulut gue gak bisa di ajak kerja sama” Ceplos Bisma
“Kamu cepat pulang” Titah Dafi
“Ok, gue pulang. Tapi nunggu nyokap gue kelar nyari buku buat adik gue, hehehehe” Jawab Bisma terkekeh
“Ck” Dafi berdecak kesal, kemudian dia masuk ke dalam toko buku untuk menyusul Ciara
Mata Dafi tengah mengamati area sekelilingnya, dia tidak ingin bertemu dengan anggotanya yang lain saat dirinya sedang bersama Ciara. Namun entah kebetulan atau tidak, dia bisa melihat dengan jelas kalau Ciara tengah berbicara dengan pria asing memekai seragam sekolah yang begitu Dafi kenal.
“SMA Siliwangi” Gumam Dafi
Mata laki-laki itu membola, saat dirinya menyadari pria yang bersama dengan Ciara adalah ketua geng motor macam kumbang. Salah satu geng motor yang pernah di kalahkan oleh Satria Star.
“Ck, Cia…hmmmp” Ucap Dafi terhenti saat mulutnya tiba-tiba di bungkam oleh tangan seseorang
Seseorang itu kemuda membawa Dafi untuk bersembunyi di balik rak yang tersusun buku-buku.
“Brengsek” Umpat Dafi begitu mulutnya sudah tidak di bekam lagi
“Shuuut, jangan gegabah Daf. Ciara bisa dalam bahaya kalau lo samperin dia” Ucap Bisma
“Apa maksud lo, Bis ?” Tanya Dafi dengan ekspresi kesal
“Kalau ketua macan kumbang tahu, Ciara adalah orang yang lo jaga. Gue yakin Ciara bakal di apa-apain sama dia” Jawab Bisma
“Satu ujung kuku saja dia berani menyentuh Ciara, gue bikin habis itu orang” Sarkas Dafi dengan tatapan yang mematikan
Bisma terperangah, dia tidak percaya kalau dafi sepeduli itu dengan seorang wanita. Bahkan mantan pacar-pacarnya terlebih tak pernah dia pedulikan, jika salah satu dari pacarnya Dafi kesulitan dia akan pura-pura tidak tahu atau pura-pura tidak melihatnya. Sementara dengan Ciara ? Dafi terlihat posesif.
“Mending lo tunggu Ciara selesai aja Daf” Usul Bisma
“Gak bisa, tangan gue gatal banget pengen nonjok serangga sialan itu” Sarkas Dafi
Dafi kemudian berjalan dengan langkah lebar menghampiri Ciara di sana, wajahnya merah padam. Entah kenapa dia sangat kesal melihat Ciara berbincang dengan laki-laki lain.
“Ciara” Panggil Dafi
Reflek Ciara mengalihkan pandangannya ke arah Dafi yang kini sudah berdiri di sampingnya.
“Daf-fi, kenapa kamu nyusul ke sini ?” Tanya Ciara tergagap
“Lo kelamaan, gue gak suka nunggu” Jawab Dafi
“M-maaf, buku yang aku cari Sudha ketemu kok. Ini juga tinggal membayarnya saja” Sahut Ciara
Laki-laki yang memakai jaket yang berlambang MK di jaketnya menatap Ciara dan Dafi bergantian.
“Dek, lo kenal sama cowo ini ?” Tanya Pria itu
“Kenal bang, dia …” Jawab Ciar terpotong
“Ciara, ayo papah sama mamah nunggu kita di rumah” Ajak Dafi sambil menarik lengan Ciara menuju kasir
Ciara menoleh ke arah pria itu dengan jaket hitam berlambang MK
“Bang Tomi aku pergi dulu ya” Pamit Ciara
Dafi memutar bolamatanya malas
“Mulut lo gak usah kecentilan” Sindir Dafi
“Iya” Sahu Ciara dengan sedikit kesal lalu berjalan menuju kasir
Kini Dafi tengah berdiri di hadapan Tomi, ketua geng motor Macan Kumbang.
“Lo siapanya Ciara ?” Tanya Tomi
“Bukan urusan lo” Jawab Dafi
“Urusan gue, Ciara itu cewek incaran geu” Jawab Tomi
Dafi tertawa mendengar kalimat yang di ucapkan oleh Tomi barusan
“Hahahha, gue gak salah denger kan ? cowok modelan kayak lo bisa naksir cewek ternyata” Ejek Dafi
“Brengsek lo, lo mendingan jauhin Ciara. Gue udah nandain Ciara akan menjadi istri gue setelah lulus sekolah nanti” Ucap Tomi penuh dengan percaya diri
Sekali lagi Dafi tertawa mendengarnya
“Mimpi lo ketinggian, langkahi dulu mayat gue kalau lo berani ngerebut Ciara dari gue” Sarkas Dafi dengan tatapan tajam
Tomi tersenyum mengejek
“Ngerebut ? Ciara wanita yang tidak bisa tersentuh, bagaimana bisa dia jadi milik lo ? jangan mimpi Dafi” Ucap Tomi
“Sialan lo …” Ucapan Dafi terhenti saat melihat Ciara yang berjalan ke arahnya
“Dafi, ayo” Ajak Ciara
Dafi melirik Tomi, lalu senyum mengejek.
“Ayo sayang” Balas Dafi, kemudian merangkul Pundak Ciara dengan lembut
Ciara merepatkan bibirnya, wanita itu berdehem pelan agar Dafi mengerti dengan kondiri di sana.
“Dafi jangan bersikap seperti ini di area luar” Bisik Ciara
“Hah ? apa ? aku gak denger, sayang. Suara kamu terlalu lembut, membuat akum akin cinta saja” Ucap Dafi
Deg
Ciar bahkan tidak bisa brekata-kata lagi, dia seperti ingin menghilang saja dari sana. kalau perlu dia akan meminta bantuan kepada kantong doraemon untuk memberikan pinttu kemana saja.
“Dek ? maksudnya dia bilang apa ? kamu gak mungkin pacarana kan ?” Tanya Tomi dengan serius
“Bu-bukan bang aku sama Dafi ini ….” Jawab Ciara terhenti sambil menggigit bibir bawahnya bingung mencari alasan yang pas.
“Apa dek ?” Tanya Tomi
“Aku hanya …” Ciara kembali terdiam, tak bisa melanjutkan ucapannya
Sedangakan Tomi saat ini tengah menanti jawaban dari Ciara dengan wajah yang snagat serius.
“Dia…” Jawaban Ciara terhenti
#Apakah Ciara akan mengakui kalau Dafi adalah suaminya ?#