NovelToon NovelToon
Mertua Limited Edition

Mertua Limited Edition

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Single Mom / Selingkuh / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Pelakor jahat
Popularitas:24.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Pernahkah kalian melihat Mertua dan Menantu bersitegang??
Itu hal biasa, Banyaknya Mertua yang hanya bisa menindas menantu dan tidak Suka kepada menantunya, berbeda dengan mertua dari Almira, Rahayu dan Sintia. Dan Rafa

Mertua yang memperlakukan anak menantunya seperti anak sendiri bahkan sangat menyayangi ketiganya. Mertua yang sangat jarang ditemui karena sangat langkah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

Shofiyah memandang sang anak dengan sendu, dia sedih karena rumah tangga anaknya berantakan tapi ini adalah kesalahan anaknya yang tidak bisa ditoleransi, apalagi setelah semua Ayu berikan kepada keluarganya selama ini.

Dia masih ingat bagaimana ayu membantunya dan anak-anak nya ketika usaha mereka berada di ambang kebangkrutan saat Aiman terpuruk, dia harus sering mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk menebus Aiman dikantor polisi saat itu. Karena Aiman pula usaha mereka kurang berjalan karena orang tahu bahwa dia berandalan dan suka mabuk-mabukan.

"Ngapain kita mau beli barang disini, anaknya itu berhadapan, suka mabuk-mabukan, hobbynya keluar masuk penjara, nanti kita ketiban sial belanja di sini".

"Iya benar, putus cinta kok jadi gila, sayang banget". Sinis para ibu-ibu.

"Anak saya sedang berada di fase terendah dalam hidupnya bu, kalian tidak bisa menghina seenaknya pada anak saya tanpa tahu apa yang terjadi".

"Ala, jangan banyak omong kosong, anak gila kok dipelihara, masukkan aja kerumah sakit jiwa tuh".

karena jarangnya orang berbelanja pada toko grosir yang dia miliki, dia hampir gulung tikar, saat itu ayu yang berstatus pacar dari Anaknya itu datang kesana dan mendengarkan apa yang mereka katakan.

"Tidak apa-apa bunda, ayu akan membantu usaha bunda, kebetulan ayu punya banyak kenalan dan ada dana, bunda bisa gunakan itu untuk kembali membuat usaha bunda laris dan oh iya, kakak juga ada lowongan sesuai dengan ijazah mereka, aku sudah merekomendasikan mereka".

"Benarkah nak?? Shofiyah menatap sendu sang calon menantu.

"Iya bunda, aku sudah memasukkan lamaran kakak semua, nanti mereka akan dipanggil kok dan diterima". Ucapnya dengan senyum tulus.

"Makasih yah nak, maafkan anak bunda karena kemaren kamu hampir mati tercekik oleh Aiman".

"Tidak apa-apa bunda, aku memakluminya, dia tidak sengaja, emosinya memang tidak stabil, dia akan sembuh nanti, hanya butuh sabar saja".

"Terima kasih nak, bunda harap kamu berjodoh dengan anak bunda, kamu gadis yang baik dan sabar, anak bunda beruntung sekali mendapatkan gadis seperti mu".

"Sama-sama bunda".

Sejak saat itu toko mereka kembali ramai berkat marketing dari ayu, dan Aiman juga kini tengah terapi kejiwaan dan mental, dan perlahan perekonomian kelaurganya naik, anaknya mendapatkan pekerjaan bagus dan Aiman bisa berobat full.

"Bunda". Almira memegang tangan sang bunda yang terlihat melamun.

"Ah iya nak". Shofiyah terletak dari lamunannya mengingat bagaimana ayu membantu keluarganya.

"Bunda melamun?? Tanya Almira dengan khawatir.

"Bunda hanya tidak enak sama ayu nak, dia perempuan sangat baik, bunda hanya merasa dia tak pantas bersama anak bunda yang sangat banyak ke kekurangan itu". Ucap Shofiyah menghela nafas.

Aiman mendengar itu mengangkat kepalanya yang sejak tadi menangisi dirinya akan kebodohannya.

"Bunda". Ucapnya dengan serak.

Dia tidak menyangka bundanya bisa berkata seperti itu tentangnya setelah kesalahan nya itu.

"Kau tahu nak, Ayu itu perempuan sempurna, cantik, punya segalanya, baik dan sangat setia dan sangat menghormati mu, dia mengorbankann segalanya untukmu karena dia mencintai kamu, tapi kamu yang bahkan tidak ada apa-apa dibandingkan ayu bisa selingkuh dengan wanita murahan dan mata duitan itu, kau sungguh rugi nak".

"Bukankah kata-kata bunda keterlaluan menghina Aira seperti itu??

"Terus apa nama yang pantas bunda sematkan padanya nak, bunda yakin dia bukan tidak tahu kalau kamu sudah menikah, kau ditinggal olehnya karena tidak punya apa-apa saat itu kan??, sekarang kau punya segalanya, pekerjaan bagus, gaji lumayan, kehidupan Mapan, baru dia melirik mu, apa namanya jika bukan perempuan mata duitan dan perempuan murahan". Ucap Shofiyah dengan dingin.

"Aku tidak tahu bunda bisa berbicara sekasar itu?? Aiman menatap bunda tidak percaya.

"Karena bunda seorang ibu dan mertua, dia perempuan yang merusak masa depan anak bunda saat masih muda, sekarang dia merusak rumah tangga yang menantu bunda perjuangkan setengah mati, bunda tidak akan pernah tinggal diam setelah ini, bunda pastikan dia akan mendapatkan balasannya".

"Jangan pernah lakukan apapun padanya bunda". Aiman menatap sang bunda dengan berani.

Shofiyah maju ke depan sang anak hingga berhadapan dengan wajah sang anak, matanya tajam penuh kemarahan bercampur rasa kecewa

"Dengar Aiman, Ayu bisa membawamu sampai mencapai kesuksesan, dia juga bisa mengembalikan mu ke titik nol seperti saat dia bertemu denganmu, jangan lupa Aiman dialah yang mengurus segala sesuatu sampai kau berada di tempatmu sekarang karena koneksinya Aiman, jadi kita lihat perempuan itu bisa menerima mu seperti Rahayu saat kau tidak punya apa-apa ".

"Bunda mendoakan ku kembali ke titik nol?? Aiman tidak sadar meninggikan suaranya.

Egonya sebagai seorang laki-laki terasa diinjak-injak karena hal ini dan dia tidak terima.

"Aku akan tunjukkan bahwa aku bisa meraih puncak tanpa ayu bunda dan aira sudah berubah dan bisa menerimaku". Ucap Aiman dengan kesal.

"Kita lihat saja, apa perkataanmu itu bisa dipegang tanpa ayu". Shofiyah meninggalkan Aiman yang kini menatapnya penuh amarah.

"Seperti nya perempuan itu bisa membuatmu kembali kehilangan akal mu, dulu menghancurkan keluargamu sendiri dan hidupmu kini kau menambahnya dengan menghancurkan rumah tangga yang dibangun di atas pengorbanan ayu, terserah padamu, jika setelah ini kamu kembali berada di titik nol maka jangan pernah berharap kami akan membantumu lagi, pergilah, jangan lupa cari rumah baru karena semua yang kau miliki sekarang dalah milik ayu, tahu dirilah sedikit kecuali kau manusia tidak tahu malu". Sarkas Sultan meninggalkan Aiman mematung mendengar perkataannya.

"Benar kata kakakmu, semua yang kau miliki sekarang ini adalah milik ayu, kembalikan miliknya dan mulailah dari nol, agar kau tahu perempuan itu tidak tulus menyayangimu dan mencintaimu, dia hanya ingin uangmu saja". Shifa memandang tajam sang adik

"Baik, aku akan menyerahkan semuanya pada Ayu, akan kubuktikan kepada kalian semua jika aku bisa tanpa kalian dan juga ayu". Teriak Aiman dengan amarah.

Sultan yang sudah berjalan menuju kamarnya pun berbalik, dia menatap sang adik dengan tatapan sinis.

"Buktikan jangan beromong kosong". Ucapnya merendahkan.

Aiman mengeram kesal melihat seluruh keluarganya meninggalkannya, apa salahnya dia bersenang-senang dengan perempuan diluar sana toh dia hanya kembali bersama istrinya, sekarang dia sudah memiliki segalanya.

"Baiklah, aku akan perlihatkan pada kalian jika aku bahkan lebih hebat tanpa ayu". Ucapnya dengan geram.

Dia keluar dari rumah sang kakak dengan penuh emosi menuju rumahnya, dia akan mengembalikan semua milik ayu yang dia pakai, dia hanya akan mengambil tabungan yang berisi gajinya selama ini.

"Aku pulang". Ucapnya begitu sampai dirumah.

Ayu yang memang sudah ada dirumah hanya menatapnya datar tanpa menyambutnya seperti biasa.

"Aku pulang mengembalikan semua yang kamu berikan". Ucap Aiman dengan sombong.

1
Sunaryati
Astaga masa anak sama orang tua kok begitu, dulu didikan orangtuanya itu gimana kok jadi begitu
Sunaryati
Syukurlah bila sudah sadar Bu Romlah, tapi kenapa masih sehat kok hidupnya minta ditopang anak? Jika telah sadar jangan terlalu mengandalkan Ayu kebutuhan hidupmu, Bu Romlah. Punyalah malu, ya. Masa dulu dibuang sekarang dijadikan ladang uang.
Riana Utami
bagus lah kalo safar ibunya ayu
Sunaryati
Apa yang kau tabur itu akan kau tuai, Bu Romlah. Kau dulu meninggi suami dan anakmu karena miskin. Jangan sampai kau mengalaminya.
Sunaryati
Nah gitu Ayu, terus beri Aiman agar otak bodohnya cair, dan ingat akan semua kesalahan dan dosanya. Lelaki dan suami tak punya malu
Sunaryati
Lanjuut nah gitu, Aiman diberi pelajaran da sesekali diberi sindiran untuk mengingatkan pengkhianatannya. Serta buat kerepotan untuk menuruti ngidammu Ayu.
Sunaryati
Keren semoga aku srnentst jadi mertua idaman
Sunaryati
Kamu memang berhati emas Ayu, sudah disakiti begitu dalam masih mudah memaafkan
Sunaryati
Sungguh besar hatimu Ayu, jika aku jadi kamu tak biarin saja, toh itu penyakit yang dibuat sendiri oleh Aiman.
Bunda Ochie
syukurlah keluarga aiman masih punya hati nurani begitu juga ayu..tp aiman hrs diberi pelajaran dulu
Sunaryati
Masa Allah mulia sekali hatimu Ayu, tapi jika nanti Aiman telah siuman jangan langsung dimaafkan, selingkuh itu penyakit, apalagi sampai beli rumah dan rela meninggalkan keluarga demi selingkuhan, itu sudah parah dan jika sembuh bisa kambuh lagi.
Sunaryati
Firasat seorang ibu yang tulus menyayangi anak- anaknya tak salah apalagi Aiman sempat meyebut ibunya. Bagaimana Aiman kamu masih bisa angkuh dan sombong, itulah jika tak mendengarkan peringatan ibumu
Sunaryati
Lanjuut Thoor, makin seru ceritanya
Ummu Umar: jangan lupa bintang 5 nya yah😃😃
total 1 replies
Sunaryati
Bagaimana Aiman Aira tidak mencintaimu, tapi hanya butuh uangmu
Sunaryati
Mudah- mudah fi tempat mertuamu kamu, dan menjalani kehamilan perasaanmu nyaman. Tidak usah memikirkan suami dajal, biarkan karma datang sendiri.
Sunaryati
Ada ya orang tua seperti itu
Gabut: begitulah
Ummu Umar: banyak
total 2 replies
Bunda Ochie
lanjut kak...
Sunaryati
Ayu kau pasti karena dukungan dan perlindungan dari mertua dan saudara iparmu. Bu Sofiah sebaiknya laporkan ayah dan ibu tiri Ayu, ibu kan punya banyak bukti kejahatan mereka , agar Ayu menjalani kehamilannya dengan tenang dan tentram, toh Aiman sudah hidup dengan pilihannya Aira, mungkin sudah tsk ingat Ayu, jadi tak akan mengganggu Ayu. Kecuali jika kebusukan Aira terbongkar.
Sunaryati
Nah itu solusi yang tepat, jangan biarkan Aiman tahu kehamilan Ayu, dan segera terbongkar siapa ayah anak yang dikandung Aira, dengan Aiman memergoki dan diam- diam mendengarkan percakapan Aira dengan lelaki yang menghamilinya. Maka segera Kubilai 5 bintang⭐, Kutunggu momen itu.
Anto D Cotto
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!