Pernikahan Palsu...

Mami Bella pun mulai menyampaikan niat nya ke bunda Wita... Mendengar ungkapan mami Bella sungguh membuat bunda Wati kaget dan bingung harus jawab apa untuk mengambil keputusan ini.

"Saya ingin meminta Renata untuk menjadi menantu di rumah saya Wat, saya ingin menikahkan Renata dengan putri saya." ucap mami Bella.

"Jujur saya senang sekali, tapi saya harus tanya Renata dulu karena pernikahan ini bukan saya yang menjalankannya tapi anak anak kita..." ucap Bunda Wati.

"Iya kamu ceritakan saja pada Renata putri mu kami akan menunggu besok... Aku juga akan mengundang kalian makan malam di rumah besok supir akan menjemput kalian." ucap Mami Bella lalu pamit.

Mereka kembali lagi ke pasar mengantar bunda Wati dan menjemput Leni untuk pulang... Sesampai di rumah juga mami Bella akan bicarakan pada putranya Leon, sementara kakek Firman sangat senang telah mendapatkan calon untuk Leon untung saja keluarga mereka tidak melihat status dan derajat orang lain.

"Aku tidak yakin Leon akan menerimanya." ucap Frans sambil fokus membawa mobil.

"Kamu fokus saja menyetir." ucap kakek Firman.

"Papa bukan apa masalahnya Leon itu." ucap papi Frans.

"Sudah sayang kamu tenang saja masalah Leon biar aku." ucap mami Bella.

Leon yang baru sampai rumah bersamaan dengan mami Bella juga... Leon si tidak heran bila melihat mereka keluar berempat tanpa dirinya hanya kali ini kakek yang nampak bahagia dan menyapa dirinya dengan cara memukul pundak Leon.

"Kamu baru pulang sayang.?" ucap mami Bella.

"Iya, mami habis dari mana.?" ucap Leon.

"Kita habis makan siang..." ucap mami Bella.

Mereka masuk bersamaan Leni memang sangat manja pada kakak dan papi nya itu berjalan menuju ruang tamu di sana kakek Firman sudah duduk menunggu, Leon bingung awalnya tapi dia merasakan pasti akan di bahas pernikahan.

"Leon boleh kita bicara.?" ucap mami Bella.

"Masalah apa mi.?" ucap Leon.

"Duduklah dulu." ucap mami Bella... Leon duduk.

Mami Bella menceritakan niat dan tujuan nya untuk menikahkan Leon pada wanita pilihannya... Leon sangat marah dan menolaknya tapi kakek Firman lebih marah sampai memegang dada nya...

"Leon untuk kali ini papi mohon." ucap papi Frans akhirnya sambil memegang kakek Firman.

"Baiklah..." ucap Leon, Bi Tuti dengan cepat memberikan obat untuk kakek Firman.

"Terimakasih nak... Mami bangga pada mu." ucap Bella.

Mami Bella menghubungi Renata dan berbicara pada bunda Wati... Setelah mami menyampaikan bahwa besok mereka akan di undang makan malam baru lah bunda Wati menyampaikan ke Renata tentang pernikahan...

"Re... Bunda ingin bicara apa boleh bunda masuk.?" ucap bunda yang ada di depan pintu.

"Apa bunda.?" ucap Renata...

"Sayang, bunda ingin menjodohkan kamu dengan putra mami Bella." ucap bunda Wati.

"Bunda kenapa tidak tanya Renata dulu." ucap Renata.

"Bunda rasa keluarga mami Bella baik apalagi Leni putri mereka jadi bunda yakin anak lelaki Tante Bella juga pasti baik... Bunda setujuh dan menerima perjodohan ini sayang." ucap bunda Wati.

Renata menarik napasnya dia tidak bisa apa apa karena bunda nya sudah setujuh... Walau menolak Renata tidak mau mengecewakan bunda dan mami Bella...

"Baiklah bunda, semoga memang jodoh Renata dengan cara seperti ini Renata menerimanya." ucap Renata.

"Terimakasih sayang, besok malam keluar Tante Bella akan mengajak kita makan malam sekalian kamu mengenal calon suami mu." ucap bunda Wati.

Terimakasih dukungannya, bersambung 🙏