Si Wanita Miskin Dan Sistem

Bel pulang sekolah terdengar ,semua murid merasa senang dan bersiap-siap untuk pulang,gara dan yoyo bersama berjalan menuju parkiran, sedangkan disisi Dev sedang sibuk dengan handphone nya, dia memberitahu pada kakaknya,jika hari ini dia pulang dengan membawa teman untuk belajar di rumahnya.

     "Kak, apa aku boleh membawa teman ku kerumah belajar kelompok ?? " pesan Dev pada kakaknya.

Setelah beberapa menit kakaknya pun membalas pesannya.

" boleh,kakak menunggu kalian di rumah" balas Dinda.

melihat pesan kakaknya yang mengizinkan dia membawa teman, Dev akhirnya bernafas lega, dia langsung berjalan menuju parkiran dan melihat disana sudah ada adik dan sahabat baru nya.

"Gimana, kita otw gak ni ???" tanya Andre pada Dev dengan semangat,

Dev mengangguk ,melihat itu mereka pun menaiki kendaraan nya masing-masing ,gara yang melihat Kakak nya pulang membawa teman nya, tentu saja merasa bingung, sejak kapan Kakak nya punya teman???,itulah yang dia fikirkan.

suara deru mobil dan motor bersahutan,dan ,geng rajawali mengikuti Dev dari belakang, setelah 30 menit saat mereka melihat Dev masuk ke rumah mewah berlantai 4,tentu saja mereka semua terkejut,   geng rajawali saling memandang dan langsung,tapi mereka hanya diam dan mengikuti Dev.

 sesampai nya di halaman kediaman Dinda, Dev langsung keluar dari mobilnya,dan geng rajawali menghampirinya.

" ayo masuk " ajak Dev yang di angguki oleh mereka, setelah sampai diruang tamu, mata mereka bergerak liar melihat setiap sudut ruang tamu yang begitu besar dan mewah.

" duduk lah, aku mau ganti baju dulu" ujar Dev,dan dia langsung melenggang naik ke lantai 2 dengan menggunakan lift.

mereka yang sudah duduk di sofa,saling memandang lagi dengan wajah tercengang.

" wahh aku gak nyangka ,Dev sebenarnya adalah orang kaya ,ckckck,,,dan yang lebih parah nya lagi, keluarga Dev lebih kaya dari keluarga kita " keluh Andre melihat sahabat nya yang juga ikut mengangguk seolah menyetujui ucapan Andre.

" Ehh,, tapi adek nya si Dev juga berubah drastis ,kmaren kulitnya hitam sekarang tiba-tiba jadi putih, jangan-jangan si gara pakai pewarna kulit lagi" celetuk Bombom dengan muka serius yang malah mendapatkan pukulan dari Andre, dia meringis kesakitan dan melototi Andre.

         " jangan sembarang bicara bodoh " bisik Andre pada Bombom, Romeo dan Damian yang melihat mendengus dingin.

Setelah 10 menit menunggu, tiba-tiba Dev turun dengan mengenakan kaos berwarna hitam.

" sebaiknya Kita belajar di taman biar lebih nyaman " ucap Dev.

      Mereka hanya menurut saja pada tuan rumah,setelah itu mereka akhirnya pergi ke taman dengan membawa tas sekolah nya masing-masing.

sedari tadi damian dan Romeo menelisik rumah Dev dengan rasa penasaran, mengapa Dev selama ini pura- pura miskin??? Dan apa yang telah di sembunyikan keluarga Dev pada semua orang ??.

    Rasanya Romeo dan Damian ingin bertanya,tapi mereka takut membuat Dev tidak nyaman.

Sesampai nya di taman mereka mulai belajar dengan serius,disana Dev mulai mengerjakan yang lebih muda.

    Dan Romeo juga Damian mengerjakan tugas yang paling sulit,untuk Andre dan bombom ? Mereka bergantian menulis.

   Disaat mereka fokus belajar, tiba-tiba dinda datang dengan membawakan makanan dan minuman untuk mereka.

      " kalian sudah mulai belajar ? Oh...maaf aku menganggu, Dev biarkan teman mu minum dan mengemil dulu " Dinda dengan tersenyum meletakkan minuman dan makanan di atas meja.

mereka yang melihat seorang wanita cantik dan menawan sedang tersenyum ke arah mereka, sontak Andre dan Bombom tercengang melihat wanita cantik itu.

begitu juga dengan damian dan Romeo yang terkejut melihat wanita yang sangat cantik, dan tersenyum pada mereka ? reflek mereka membalas senyumannya.

Dinda yang melihat Dev bersama kawan-kawan nya merasa senang karna adik nya akhirnya punya teman juga.

      " terimakasih kak " ucap Dev dengan lembut,tapi saat tersadar ke empat orang itu melihat kakaknya,Dev merasa tidak suka.

" Halo ?? apa kalian teman adik ku Dev?? ", sapa Dinda dengan ramah ,dia berjalan mendekati mereka yang masih diam ,

" Ha..aa...Lo kak, iya kami teman nya Dev " jawab Bombom tergagap,dia merasa malu dengan Kakak Dev yang menatapnya.

" Yasudah kalian belajar yang rajin ya , Kakak keluar dulu , Kakak kesini cuman ingin mengantarkan cemilan untuk Kalian " ujar dinda,setelah mengucapkan itu ,dia pergi dari sana.

  Saat itu lah mereka tersadar dinda sudah pergi ,Dev yang melihat kawannya terpesona pada Kakak nya Dev merasa kesal.

      " jangan menatapnya seperti itu !!! " mendengar suara dingin Dev,mereka menatap nya dengan intens.

" memang nya wanita itu siapa??? " tanya Romeo dengan pensaran karna baru kali ini dia melihat wanita cantik itu.

" Itu Kakak ku " jawab Dev dengan singkat, karna masih merasa kesal , rasanya dia menyesal membawa teman nya kerumahnya,

mereka yang mendengar jawaban Dev merasa terkejut lagi dan mereka tidak pernah menyangka Dev mempunyai Kakak secantik itu.

" Mmmm,,, apa Kakak mu itu yang membelikan mu mobil ??" tanya Andre dengan penasaran.

Mendengar pertanyaan Andre ,Dev hanya mengangguk, melihat itu mereka saling memandang lagi dengan terdiam dan melanjutkan pelajarannya.

 3 jam berlalu akhirnya pelajaran mereka selesai, dan mereka bernafas lega ,Andre dan yang lain nya pamit ,Dev pun mengantarkan mereka ke halaman, tapi saat mereka ingin pergi,, mereka melihat gara yang sedang duduk disana motornya sambil memainkan ponsel nya.

gara yang melihat mereka tersenyum menyapa,dan setelah itu dia memainkan handphone nya lagi.

Setelah kepergian teman nya,Dev langsung masuk kamar ,tanpa memperdulikan gara disana.

   Sementara di dalam kamar ,dinda sedang fokus melihat-lihat perusahan yang mau dijual, setelah  menemukan perusahan yang bergerak di bidang industri, Dinda membeli perusahan itu,

 dia juga mencari restoran yang sedang bangkrut,setelah menemukan nya,dia juga membeli nya.

       " mari kita mulai dengan perusahaan,setelah itu membuka restoran,aku tidak mungkin mengandalkan sistem terus-menerus,aku harus berusaha" Dinda tersenyum sembari menutup laptopnya.

❄️     PERUSAHANAN GRUP WIJAYA ❄️

seorang pemuda tampan yang sedang sibuk dengan dokumen nya, tiba-tiba pintu ruangan nya di dobrak dengan kerasnya, melihat siapa yang begitu berani,dia menatapnya dengan tajam.

" apa kamu sudah bosan bekerja dengan ku ? " tanya pemuda tampan yang bernama Arkana Wijaya,dan ternyata yang mendobrak pintu ruangannya adalah asisten nya yang bernama Rohan.

"tidak bos...maafkan saya,,tapi saya membawa berita bagus mungkin bos akan senang,setelah mendengar nya " semangat Rohan dengan melihat bos nya dengan konyol.

" cepat katakan berita apa yang kamu bawa ? Jika berita yang kamu bawa berita sampah,,aku akan memecat mu hari ini juga !!!" dengan nada menekan.

" tenang lah bos,,ini tentang wanita yang bernama Dinda ,saya mendapat kabar jika nona dinda baru saja membeli perusahaan di bidang industri" beritahu Rohan dengan serius,

" Atur rapat sore ini !! aku mau menemui wanita ku dulu " ujar Arkana dengan semangat ,dia langsung pergi dari ruangan nya,meninggalkan Rohan yang berdiri disana.

" Dasar bos bucin, padahal baru tadi ketemu ,tapi dia mengatakan nona Dinda sebagai wanita nya,,haa.. dia itu se enak nya saja " dengus Rohan dan melihat semua berkas penting yang menumpuk di atas meja,karna merasa kesal dia pergi dari sana.

sementara di suatu tempat,disana terlihat dinda sedang duduk di restoran mewah dan berbincang-bincang dengan orang yang ingin menjual perusahaannya, setelah perusahaan berpindah tangan kepada nya,dia menatap sertifikat perusahaan dengan rasa puas.

      " terimakasih karna sudah percaya dengan perusahaan kami,,,anda tenang saja nona, perusahaan kami bangrut bukan karna masalah penipuan,,tapi itu murni karna kegagalan saya sebagai pemimpin perusahaan " jelas pria paruh baya dengan menatap Dinda bersungguh-sungguh.

    " baiklah saya percaya pada anda,,kalau begitu saya permisi, masih ada yang harus saya urus " setelah bersalaman dengan pria paruh baya itu,Dinda pergi meninggalkan restoran mewah itu.

Dinda merasa lega ,setelah membeli perusahan seharga 7 triliun,tapi mengingat uang nya  semakin menipis ,dia langsung saja pergi menuju toko emas langganan nya untuk menjual emasnya lagi.

       " kali ini aku akan menjual emasnya lebih banyak,," gumam Dinda yang terus berjalan menuju toko mas yang berada di hadapan nya.

Sesampai nya disana, seorang karyawan disana yang bernama arya melihat seorang wanita cantik memasuki toko emas mereka, buru-buru dia menghampiri nya.

" Selamat datang nona, ada yang bisa saya bantu ?? " tanya Arya dengan lembut dan ramah.

Mendengar suara yang terdengar familiar,, Dinda menatap wajah Arya ,pemuda yang membantunya dulu, saat dia masih berpenampilan udik.

" Saya mau bertemu dengan pak Deni,apa beliau ada di ruangnya?? " tanya Dinda, mendengar wanita cantik ini mencari bos nya,Arya buru-buru mengangguk dan berjalan menuju ruangan bosnya,yang di ikuti oleh Dinda di belakang nya.

                               Ceklek

" Maaf bos,jika saya menganggu,tapi ada yang ingin bertemu dengan anda " setelah membuka pintu,Arya membawa Dinda masuk kedalam.

Deni yang tadinya sedang membaca pemasukan toko emasnya, tiba-tiba dia mendongak,yang pertama dia melihat seorang wanita cantik berdiri di belakang Arya ,dia pun langsung berdiri menyambut nya.

" Silahkan duduk nona " ujar Deny, Dinda mengangguk ,dia duduk dan langsung mengeluarkan emas nya puluhan batang.

Arya dan pak Deny melotot saat melihat emas yang berkualitas itu lagi, Deni jadi teringat dengan gadis udik beberapa Minggu yang lalu dan karna merasa penasaran,dia melihat wajah Dinda dengan teliti.

" Saya membawa emas nya lagi untuk dijual, seperti janji kita kemaren pak Deni " Seolah mengerti dia langsung menjelaskan nya,

mendengar penjelasan Dinda,bahwa dia adalah wanita itu yang beberapa Minggu lalu,arya dan Deni terkejut ternyata wanita udik itu sangat cantik,dan mereka semakin yakin waktu itu Dinda pasti pura-pura miskin dan pura-pura jelek fikir mereka.

" Oh nona maafkan saya karna tidak mengenal anda tadi, soalnya nona hari ini kelihatan sangat berbeda, jadi saya tidak mengenalinya " Deni merasa malu dengan ke konyolannya dan dia tersenyum bodoh.

" tidak apa-apa pak,, jadi ?? berapa anda akan membeli semua emas saya ini ?" tanya Dinda dengan serius, karna sekarang uang nya sudah semakin menipis.

Melihat emas nya yang dijual Dinda lebih banyak dari Minggu lalu, tentu saja Deny merasa senang,dia angsung saja mematok harga nya dengan harga tinggi.

" bagaimana semua emas ini saya bayar dengan harga 20 triliun" serius Deni dan dia menunggu keputusan dinda.

" baiklah saya setuju " setelah cukup lama berfikir, akhirnya Dinda menyetujui nya.sedangkan Deby langsung melakukan pembayaran dengan men transfer uang kedalam rekening milik Dinda.

" uang nya sudah masuk,,kalau begitu saya pergi,saya masih ada urusan di luar " tak lupa Dinda bersalaman dengan pak Deny,

tapi sebelum pergi dia memberikan tips pada arya karna bersikap Baik padanya, arya yang mendapat tips besar, merasa bersyukur dan menangis terharu ,dia mendoakan kebahagiaan Dinda dengan tulus.

" semoga anda selalu bahagia nona,,dengan uang ini aku bisa mengobati penyakit ibuku " batin Arya yang melihat kepergian Dinda.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Sedangkan di dalam rumah mewah, disana terlihat seorang pemuda tampan sedang uring-uringan,dia terlihat' gelisah setelah pertemuannya tadi dengan wanita yang membuat jantung nya berdebar tidak karuan,

" Dia sangat cantik sekali, baru kali ini aku tertarik dengan seorang wanita " gumam nya, pemuda itu ternyata adalah Romeo,dia sangat anti dengan wanita,tapi saat melihat dinda tadi, dia merasa terpesona dan jantungnya berdetak kencang,

" Apa aku deketin Dev aja, buat dapatin hati Kakak nya " gumamnya lagi, Romeo merasa prustasi dan berteriak dalam hat,

" akkkkhhhhhh,,,sial,,sudahlah besok aku fikirkan bagaimana cara bertemu dengan kakaknya Dev lagi " karna merasa pusing memikirkan Dinda seharian ini,dia akhirnya memutuskan tidur.

           Sementara di tempat lain, Dinda saat ini sedang berjalan di gang yang sempit,dan itu semua adalah perintah sistemnya.

    " Sistem, apakah tempat nya masih jauh lagi ?? " tanya nya dengan penasaran, dia kesana mengenakan top,i masker dan jaket, agar orang tidak mengenali nya .

         ( Sebentar lagi kita akan sampai nona, anda terus berjalan saja kedepan dan setelah sampai di depan,anda belok kekiri ) 

       Dinda mengikuti arah yang di tunjukkan sistemnya, tapi setelah sampai disana, alangkah terkejutnya Dinda saat melihat seorang pemuda dengan pakaian compang camping , wajah yang kusam dan badan kurus,membuat Dinda merasa prihatin.

Dan pemuda itu tergeletak ditanah sedang menahan kesakitan, pemuda itu masih sadar,dia melihat seseorang yang mencurigakan, pemuda itu langsung menatapnya tajam, takut-takut dia itu adalah musuhnya.

  " tenanglah aku bukan orang jahat, aku kesini ingin menyelamatkan mu " ucap nya Dinda, dia seolah mengerti dengan tatapan pemuda itu,

    Mendengar itu suara perempuan, pemuda itu merasa lega, dan sedikit kewaspadaan nya hilang. 

   " Apa tujuan mu menyelamatkan ku ? dan siapa kamu ? " tanya pemuda itu meringis sambil menekan lukanya,keringat bercucuran dari dahinya.

   melihat pemuda itu ke sakitan,Dinda tanpa basa-basi langsung mengambil air ajaibnya dari ruang nya , dan dia langsung memberikan nya pada pemuda itu.

    " Minum lah dulu ,nanti luka mu akan sembuh, setelah itu baru kita bicara lagi " ucap dinda dengan serius dan memberikan botol minum pada pemuda itu .

   Melihat dia memberikan minuman pemuda itu langsung menerimanya ,walaupun itu racun setidak nya bisa mempercepat kematiannya batin pemuda itu.

      tapi tiba-tiba setelah meminum air Dinda, pemuda itu meras badan nya segar, rasa sakit yang tadinya dia rasakan langsung menghilang.

         pemuda itu terkejut ,dia reflek duduk dan memegang perut nya yang terluka ,dan semua rasa sakit nya juga luka nya, hilang? malah badannya jadi bertenaga, dia langsung berdiri dan membungkuk dihadapan Dinda.

           " Terimakasih nona telah menyelamatkan saya ,apa yang anda inginkan sebagai gantinya ? " tanya pemuda itu dengan tegas.

  Dinda yang mendengar itu kebingungan, dia juga bingung untuk apa dia menyelamatkan pemuda ini fikir nya.

    ( Nona pemuda itu adalah orang hebat, nona bisa menjadi nya sebagai pengawal anda )

     Suara sistem terdengar di telinganya, mendengar itu dinda langsung berbinar, untung saja dia masih memakai topi dan maskernya ,sehingga pemuda itu tidak melihat reaksi nya.

" jadilah pengawal ku dengan begitu kamu tidak akan merasa kelaparan lagi,," ucapan dinda membuyar lamunan pemuda itu,dia begitu terkejut karna Dinda ingin menjadikan sebagai pengawal nya.

            " Apakah kamu bersedia menjadi pengawal ku ? " tanya dinda lagi yang melihat pemuda itu masih terdiam.

       setelah terdiam cukup lama, akhirnya pemuda itu mengangguk dengan tegasnya, "saya mau nona, saya akan selalu setia kepada nona !!! " jawab pemuda itu ,karna menurut nya Dinda orang yang sangat misterius,apalagi air yang diminumnya itu sangat ajaib,tentu saja dia merasa bangga memiliki majikan yang luar biasa.

Dinda yang mendengar jawaban pemuda itu, merasa puas.

" kalau begitu ikut saya pulang,mulai hari ini kamu akan menjadi pengawal ku !! " setelah mengatakan itu,Dinda berjalan meninggalkan gang sempit itu,yang di ikuti oleh pemuda itu.

            Dan Sesampai nya di mobilnya ,pemuda itu pun merasa kagum dengan mobil nonanya,dinda langsung menyuruh nya masuk, dan mereka langsung pulang ke mansion nya.

" wahh,,,nona ternyata adalah orang kaya, mulai hari ini aku harus melindungi nya,orang kaya biasanya banyak musuhnya " batin pemuda itu,dia melihat jalanan dengn tatapan kosong.

       30 menit kemudian ,mobil Dinda memasuki halaman mansion nya, pemuda itu lagi-lagi terkejut saat melihat rumah mewah milik nonanya,

" ayo masuk,aku tau kamu lapar,aku sudah menyuruh bibi untuk memasak " Dinda turun dari dalam mobil,dan mengajak pemuda itu masuk kedalam mansionnya.

Sesampainya diruang tamu,Dinda langsung membawa pemuda itu ke ruang makan,dia melihat makanan sudah tersusun rapi diatas meja.

" duduklah dan makan sepuas mu,selama kamu bekerja denganku,aku tidak akan pernah melarang mu makan atau mengemil disini " jelas Dinda,pemuda itu tertegun,dia mengangguk dan duduk.

               tanpa memperdulikan Dinda,pemuda itu makan dengan rakus,dia begitu senang karna baru kali ini dia bisa makan makanan se enak ini,

disaat pemuda itu menghabiskan makanannya, pemuda itu melihat seorang pemuda tampan sedang berjalan ke arahnya, tatapan nya begitu tajam, dan aura nya yang dingin membuat pemuda itu langsung saja menatap matanya.

" siapa dia ? kenapa auranya begitu pekat ? " batin pemuda itu yang terus menatap kearah kedatangan pemuda itu.

          Ya pemuda yang datang ternyata Dev,saat melihat orang yang tidak di kenalnya,berada didalam dirumah nya, dia merasa penasaran dan menelisik penampilan pemuda itu dengan tajam. 

       " Siapa ,?? " tanya Dev dengan suara datar nya ,mendengar suara yang datar pemuda itu ingin menjawab, tapi dinda sudah datang dan melihat adiknya berdiri di depan pemuda itu.

    " Dev kamu sudah pulang,,oh ya kenalkan dia sekarang akan menjadi pengawal pribadi Kakak " ucap Dinda.

                " Apa Kakak mengenalnya ? " tanya Dev lagi pada Kakak nya dengan suara lembut.

    " tidak,,hanya saja Dia tadi sudah menolong Kakak, jadi Kakak membawa nya kesini ,kenal kan ini adalah adik ku namanya Dev' " dinda mengenal kan adiknya pada pemuda itu.

mendengar itu adalah adik nonanya,pemuda itu berdiri dan membungkuk di hadapan Dev.

   " Maafkan atas kelancangan saya tuan muda ,perkenalan nama saya Rey,saya adalah pengawal pribadi kakak anda " Dev yang mendengar perkenalan nya, mengangguk dan langsung pergi dari sana, melihat sikap Dev yang begitu dingin Rey hanya menghela nafasnya.

    " Maaf kan adik saya rey ,adik saya yang ini memang dingin " ringis Dinda malu melihat kelakuan adiknya .

    Mendengar Nonanya meminta maaf, rey merasa senang, karna baru kali ini seseorang ada yang menghargai perasaan nya.

" tidak apa-apa nona " jawab Rey,Melihat Rey yang terus menunduk Dinda merasa kasihan.

               " Rey kalau kamu berbicara jangan pernah menunduk !! lihat orang nya, dan saya berbicara disini bukan di bawah !!!" kesal dinda karna Rey selalu melihat kebawah, mendengar itu dia menggaruk tengkuknya dengan ekspresi kikuk.

   " Maafkan saya nona " ucap rey dan dia mengangkat kepalanya, tapi matanya melotot saat melihat dinda ,dia langsung terkejut melihat wajah nona nya yang sangat cantik reflek Rey melihat kebawah lagi karna merasa tidak sopan.

  Melihat itu dinda tidak mempermasalahkannya lagi dan langsung berkata dengan serius.

    " Rey saya mau kamu menjadi asisten pribadi saya ,dan kamar mu ada di lantai satu, disana saya sudah menyiapkan semua keperluan mu, " jelasnya kepada Rey, mendengar itu Rey merasa beruntung mempunyai majian sebaik nonanya.

          " Terimakasih nona " ucap Rey 

 Dinda pun langsung berdiri tapi sebelum pergi dia berkata pada rey lagi.

   " Istirahat lah, nanti kalau ada kepentingan aku akan memanggil kamu, kalau kamu lapar langsung ke dapur saja dan minta pada pelayan untuk menyiapkan makanan yang kamu inginkan ,tidak usah sungkan,anggap saja ini adalah rumah mu sendiri " dinda langsung pergi setelah mengatakan itu, Rey yang di tinggalkan, merasa bahagia karna hidup nya sekarang akan menjadi lebih baik karna kebaikan nonanya, tanpa membuang waktu dia langsung pergi ke kamarnya beristirahat.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

     Sedangkan di tempat lain, terlihat Arka yang baru saja datang ke restoran karna terjebak macet langsung merasa kesal,karna tidak menemukan keberadaan Dinda, dan dia langung pulang kerumahnya dengan ekspresi marah dan kecewa.

" sialan aku terlambat lagi !!! " Arka memukul setir mobil nya,dan melaju kencang.