NovelToon NovelToon
Hamidah Love Fadli

Hamidah Love Fadli

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bepergian untuk menjadi kaya / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:456
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

di sebuah kampus, di dalam kelas semua orang terpaku pada hamidah dia adalah wanita paling cantik di kampus itu.
kecuali fadli yang tidak sama sekali terpaku padanya dia hanya pokus pada bukunya dengan wajah yang datar.
hamidah sangat kesal terhadap fadli dia mendekat dan berkata "hei..kamu sejak kedatangan kamu ke kampus ini kamu songong sekali ya"
fadli menjawab "maap aku tidak songong aku hanya ingin menuntut ilmu di sini"
hamidah sangat kesal karena dirinya yang cantik bak peri tak di gubris fadli zahra berkata "aku akan memberi kamu pelajaran kamu masuk ke sini pasti karena bantuan beasiswa akan aku cabut itu"
fadli hanya bisa diam saja tapi dia tidak akan menerima hal itu.dia juga tidak bisa membalas perbuatan hamidah karena orang tua hamidah adalah investor paling berpengaruh di kampus.
akan tetapi fadli bertekat untuk membalas.

bagaiman kisah fadli dan hamidah?,silakan di baca semoga kalian suka dan ini adalah novel pertama yang aku buat.silakan di kritik sesuka kalian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menginap

Saat di dalam kos san fadli yang sempit hamidah dan kedua teman nya duduk di kasur fadli yang cukup lumayan luas. Sementara fadli membuat teh manis hangat.

Fadli kembali membawa 3 gelas teh manis hangat dia meletakan nya di meja dan berkata "silakan di minum teh manis hangat pasti akan enak ketika cuaca lagi dingin kayak gini. Aku mau mandi dulu"

-Hamidah terseyum- "tunggu dulu fadli aku ingin bicara dengan kamu aku dan kedua teman aku ingin membicarakan sesuatu"

-fadli melirik dia mengambil handuk dan berkata "iya nanti aku mau mendi dulu aku keringatan seperti ini memang nya kalian mau bicara dengan badan aku yang bau ini?"

Mereka terduan dan membiarkan fadli mandi terlebih dahulu, setelah beberapa menit fadli mandi dia keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk saja di pinggang sampai lutut dia berkata "gawat aku lupa bawa baju" hamidah dan kedua teman nya, yang melihat tubuh berotot fadli tercengang sekaligus wajah mereka memerah.

Setelah fadli menggunakan baju dia duduk di kusi dan bertanya "apa yang mau kalian bicarakan dengan aku?"

Hamidah "pertama-tama ini adalah dua teman aku kamu ngak tau kan nama mereka biar aku kenalin dulu"

Fadli menunjuk satu demi satu teman hamidah dan berkata "kamu adalah selvi dan kamu adalah salsa aku tau kok soal nya guru sering memanggil nama kalian"

Hamidah terkejut tentu saja selvi dan salsa juga terkejut. Karena fadli mengetahui nama mereka hanya karena penggilan dari guru saja.

Hamidah- "fadli aku mau membicarakan soal kejadian tadi, maap ya di sekolah selvi dan salsa menumpahkan nasi kamu. Perut kamu baik-baik saja kan?"

Fadli-" ya perut aku baik-baik saja aman kok"

-Wajah hamidah,selvi dan salsa langsung terlihat lega mereka tampak senang.

Selvi-" bagus lah kalo begitu kami ngak perlu bawa kamu ke rumah sakit soal jya kami ke sini karana khawatir kamu memakan banyak tanah waktu itu"

Salsa-"benar sekali kata salsa kamu itu aneh-aneh saja padahal kan bisa di buang"

fadli terseyum tentu saja salsa dan selvi kaget melihat seyuman fadli kecuali hamidah yang sudah tau mereka benar-benar terkejut karena saat fadli terseyum justru fadli sangat terlihat tampan sekali.

selvi- "kamu?,..kamu?.. Terseyum?, aneh sekali kamu biasanya tidak memiliki expresi wajah biasanya juga jelek"

Fadli terdiam di sebut jelek namun dia tidak mempermasalahkan hal seperti itu. Justru fadli lebih suka di bilang jelek tapi fadli juga memiliki hati dia dalam hati dia bergumam "jelek ya..sudah lah memang benar aku jelek tapi mereka mengatai orang langsung di depan nya berani sekali"

Hamidah yang penasaran bertanya kepada fadli "kamu apa hidup di kos san ini sendirian?"

Fadli menjawab "ya sendirian memang nya kenapa?,lagi pula aku ngak punya teman tapi sebenar nya sendirian itu enak loh, tapi sejak aku ngampus hidup aku mulai terganggu ada 3 wanita yang jahat dan juga kelakuan mereka seperti iblis selalu saja menganggu aku"

Seketika hamidah,selvi dan salsa langsung terdiam mendegar pekataan dari fadli mereka tak berkutik saat di sebut penganggu bahkan iblis jahat.

Fadli berkata "kalian kapan mau pulang?,apa tidak talut diam di rumah lelaki?"

Hamidah menanggapi "lihat lah hujan nya sangat deras seperti itu masa kamu tega menyuruh kami pulang dasar laki-laki mokondo"

Selvi juga ikut bicara "iya biarin kamu lebih lama di sini bahaya loh kalo nyetir dalam keadaan hujan apalagi mobil milik hamidah itu ban nya gundul ngak bisa di pakai saat hujan"

Salsa " hem..apa kamu keberatan?,kami bisa bayar kok uang dewa kos san kamu. Tapi kalo kamu ngak mau pakai uang. Kami bisa memberikan yang lain"

Fadli terseyum dia menyipitkan matanya dan berkata "benar sekali hujan-hujan gini kayak nya nyaman tidur dengan 3 wanita tubuh aku akan menjadi hangat, tubuh kalian juga akan menjadi hangat bagaimana tertasik?"

Wajah hamidah,selvi dan salsa langsung memerah mereka terkejut dengan perkataan dari fadli namum fadli tertawa kerah "hah ... Aku hanya becanda kalian mananggapi dengan serius lagi pula aku tidak mungkin melakukan hal yang membuat wanita rugi."

Hamidah terdiam dia merasa malu begitu juga selvi dan salsa. hamidah melirik ke kiri dan kanan dengan wajah yang merah dia laku bertanya "apa yang kamu maksud soal wanita rugi?"

Fadli menjawab dengan tenang "kalian ngak tau?. Bohong kan? Tapi baiklah akan aku jelaskan. Silakan di pikir jika kalian melakukan hal mesum dengan aku terus kalian hamil lalu aku ngak mau tanggung jawab gimana?,kalian sudah rugi tubuh kalian di ambil tapi kalian tidak mendapatkan apa-apa"

Salsa terseyum dia menanggapi fadli "tapi kan bisa pakai pelindung,selain itu kami para wanita tidak akan merasa rugi jika sama-sama senang"

Selvi:" benar sekalo kata salsa kamu saja yang ngak ngerti"

Fadli terdiam dia terkejut dengan jawaban dari kedua wanita itu bagaimana tidak dia tidak terkejut mendegar bahwa kegiatan dewasa seperti itu adalah hal biaaa untuk bersenang-senang saja tapi fadli hanya bisa diam saja.

Hamidah lalu bertanya dengan wajah yang memerah "apa kita mau melakukan nya?"

Tentu saja fadli langsung menolak dengan wajah yang memerah "bodoh ngak akan lah aku tidak ingin mengotori perempuan sudah lah sebaik nya sekarang kalian tidur saja kalian bisa tidur di kasur aku akan tidur di bawah sini"

Selvi:" kenapa kamu di bawah?, di atas saja bersama sama"

Fadli terdiam dia tidak peduli lalu tiduran di bawah dia bergumam "kenapa ada masalah apa dengan wanita di kota?, apa benar kebiasaan mereka seperti ini?, mereka tidak memiliki rasa malu padahal itu adalah hal yang sangat tidak baik mereka justru menawarkan diri?. Bahkan hamidah mengajak?, gawat orang-orang di sini menang aneh aku harus berhati-hati. Bisa-bisa kesucian aku tiba-tiba hilang di rengut oleh wanita-wanita nakal"

Saat fadli tengah tiduran dia melirik ke arah teman-teman nya dan terkejut melihat hamidah,selvi dan juga salsa sedang membuka baju.

Hamidah "ah..ternyata lebih nyaman sanga dingin dan sejuk kalo begitu selamat malam semuanya"

Selvi "tunggu hamidah geser dikit di sini sempit tau"

Salsa "hahaha malah pada berisik bukan nya tidur"

Di malam itu menjadi malam yang sangat panjang untuk fadli bagaimana tidak menjadi malam yang panjang dia bahkan hanya tertidur sebentar saja fadli berusaha menahan nafsunya dia tidak ingin menyakiti 3 perempuan yang menginap di rumah nya itu.

1
Melia Andari
hai kak, mau tanya dong, apa karya ini udah kami kontrakin ke NT?
fadli
mohon maap jika banyak kesalahan dari kata yang di pakai soal nya ini adalah novel pertama aku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!