Delia Anindita seorang gadis modern yang selalu caria, mudah bergaul dan sangat di sukai teman-teman karena baik hati, meskipun anak orang berada Delia tak pernah pandang bulu dalam berteman
Delia yang masih kuliah semester akhir di jodohkan olah orang tua nya dengan anak teman lama ayah nya yang tak lain lulusan pesantren bergelar sarjana ekonomi yaitu Reyhandra Prasetyo
bagaiman kisah Delia ikuti kelanjutan nya ya ..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pria baik-baik
" Waktu itu kita kuliah udah mau lulus dan udah kelar nyusun skripsi, gue ajak dia ke club dengan alasan merayakan selesainya skripsi kita, dia mau kan, pas di club kalian tau kan kata apa disana, ada cewe yang nyamperin kita dan dengan sok kenalnya tuh cewe duduk di paha nya si Rey, keliatan banget muka nya Rey udah ga suka nih tapi aku biarin aja, biarin sesekali dia tersentuh dosa hahahaha " cerita Aksa
" ih... Jahat lo " kata Delia
" terus dia bilang ke cewe itu, maaf mba kita bukan muhrim, hahahaha.... Lucu banget kan di club segala bilang bukan muhrim " ujar Aksa dan di tertawakan oleh Delia dan Dessy
" terus-terus cewe nya gimana? " tanya Delia
" ya pergi lah dia, malu kan di gituin sama si Rey " kata Aksa
" hahaha... Lagian anak Soleh di ajak ke club " ujar Dessy
" terus aku pesenin minum kan, aku pesan minuman dengan kadar alkohol ringan, salah dia sendiri pas aku tanya mau minum apa, katanya terserah Lo aja, ya udah aku pesenin sama kaya yang aku pesen "
" pas diminum mungkin kerasa tuh ada alkoholnya di tenggorokan dia, udah dah disitu marah abis dia, aku di tinggal diclub dan sampe berhari-hari aku ga di tanya sama dia, di kampus juga cuek banget " kata Aksa
" hahaha... Gila ya kamu usil banget " kata Dessy
" tau ga kata dia apa? " ucap Aksa
" apa? " tanya Delia
" gue ga butuh temen neraka kaya Lo, di gituin aku haduh... parah banget " kata Aksa sambil tertawa
" berarti dia emang pria baik-baik banget ya " kata Delia
" aduh... Berbanding terbalik banget dong sama aku " kata Delia lagi
" ya ga apa-apa Del, jamet punya suami ustad kan bisa di arahkan nantinya " kata Dessy
" sebenarnya sih dia anaknya asyik, nongkrong-nongkrong juga sering, cuma emang kalo menyangkut hukum agama dia jaga banget "
" kata dia wanita dan khomar adalah kelemahan seorang pria, dia ga mau terjerumus ke dosa besar gara-gara dua hal itu " kata Aksa
" seharusnya Lo bersyukur Del, setelah ini akan ada selalu membimbing Lo " kata Dessy
" iya... Mungkin itu juga alasan ortu gue jodohin gue sama dia " kata Delia
" oh iya... Soal pacar, apa dia pernah punya pacar? " tanya Delia
" mmm... Enak ga ya kalo gue cerita masalah kisah cinta nya Rey ke Lo " kata Aksa
" udah sa, enak enak aja buruan ceritain, gue kan di jodohin dengan cerita Lo mungkin gue bisa sedikit mengenal calon suami gue " kata Delia
" jadi dulu pas kuliah dia pernah pacaran sama temen kampus kami nama nya Arumi si Rey bucin parah sama si Arumi, dia cinta banget sampe apapun yang Arumi mau di pasti berusaha kasih " kata Rey
" Arumi juga cewe baik, cantik, dan pinter tapi dia dari kalangan bawah, orang tua nya cuma tukang parkir dan dia bisa kuliah di tempat itu berkat beasiswa kaya aku " kata Aksa
" kampus elit kaya gitu kan isi nya anak-anak orang kaya semua, jadi mahasiswa kaya aku dan Arumi gini jadi kaum minoritas, kalo bukan Rey ga ada tuh yang mau temenan sama aku saat itu, begitu juga Arumi, pacaran sama Rey bikin Arumi terkenal sekampus "
" dengan gitu banyak yang iri kan sama Arumi, secara Rey ganteng anak orang kaya pacaran sama anak beasiswa " lanjut Aksa
" suatu hari si Arumi ini berubah, dia menjauh gitu dari Rey otomatis Rey kelabakan dong, setelah di cari tau ternyata Arumi hamil, galau dong si Rey, frustasi dia, cewe yang dia cintai dan dia jaga banget ternyata hamil sama orang lain " kata Aksa
" terus-terus " Delia dan Dessy penasaran
" ya setelah di selidiki ternyata si Arumi ini selingkuh sama cowo tenar di kampus, cowo yang selama ini jadi idola karena ganteng dan kaya juga playboy, Arumi di Pepet terus sama dia di kasih ini itu, orang tua Arumi juga sering di bantu materi sama dia, supaya di kasih izin bawa-bawa Arumi kemana-mana " kata Aksa
" lah bodoh banget si Arumi, kalo cuma soal materi kan bisa minta bantu sama Rey " kata Delia
" Arumi nya ga minta apapun, jadi yang di sogok sama materi orang tua nya Arumi, di bantu ini itu sampe suatu saat si cowo ini minta izin bawa Arumi liburan dan orang tua nya Arumi ga bisa nolak karena merasa berhutang Budi sering di bantu sama cowo itu, dan juga di mata orang tua nya cowo itu baik " kata Aksa lagi
" dan disitu lah Arumi di pake sampe hamil dan Rey ga bisa gimana-gimana, abis itu Arumi nikah sama tuh cowok, tapi dengar-dengar sih mereka mau cerai karena si cowok selingkuh dan mau nikah lagi karena selingkuhannya hamil, Arumi nya ga mau di madu " lanjut Aksa
" jadi sekarang Arumi janda? " tanya Delia
" belom, masih proses anaknya Arumi juga masih kecil jadi mungkin masih berusaha mediasi " kata Aksa
" ya itulah kelemahan kaum miskin kaya kami, materi sering banget bikin kami ga berdaya, untung aja aku kenal Rey dan orang tua nya yang baik banget ngajak aku kerja setelah lulus kuliah " kata Aksa
" jadi setelah sama Arumi Rey ga pernah pacaran? " tanya Delia
" ga pernah, dia mungkin trauma makanya dia menyerahkan urusan jodoh kepada orang tuanya " kata Aksa
" oh... Jangan-jangan Rey juga masih cinta sama Arumi " kata Delia
" maybe... Nah itu jadi tugas kamu, bikin Rey move on dan berpaling mencintai kamu sebucin-bucin nya " kata Aksa
" apa bisa? sementara aku aja baru mau belajar mencintai dia " jaya Delia
" bisa Del, semangat " kata Dessy memberi support
Tiba-tiba ponsel Aksa berdering
" tuh kan dia telepon aku, Aku angkat telepon dulu " kata Aksa
" hallo bos " ucap Aksa dan ia menggunakan loud speaker agar Delia dan Dessy mendengar
" rame banget... Dimana Lo? " tanya Rey
" lah kan tadi suruh ke warung bakso nganter souvernir " kata Aksa
" Lo masih disitu? Lama banget " kata Rey
" iya, bentar lagi gue jalan ini ternyata bini Lo temennya pacar gue, jadi disini juga ada pacar gue, ngobrol bentar boleh kali bos " kata Aksa
" bas bos bas bos, buruan balik gue mau minta tolong sesuatu " kata Rey
" minta tolong apa? " tanya Aksa
" ya udah balik dulu " kata Rey
" oke oke, gue gass sekarang " kata Aksa
Lalu telepon terputus
" itu lah Rey, ga pernah mau kalo aku sebut bos, padahal kan dia yang gaji aku, ya udah ay aku pamit ya " kata Aksa kepada Dessy
" iya mas, kamu hati-hati ya " kata Dessy
" oke, oh iya Rey jangan sampai tau kalo aku cerita soal Arumi ke kalian ya " kata Aksa
" oke, thanks ya sa " ucap Delia
" sipp " Aksa mengacungkan jempol nya lalu pergi
Setelah Aksa berlalu Delia dan Dessy kembali asyik ngobrol
" ga nyangka ya dunia ini sesempit itu, lah bisa-bisa nya Aksa anak buahnya laki Lo, itu artinya sircle kita bakalan di situ-situ juga " kata Dessy
" iya ya, ga apa-apa lah Aksa sama Rey kaya nya udah kaya saudara jadi persahabatan kita bisa makin Deket " kata Delia
" gue jadi kepikiran soal Arumi, apa Rey masih cinta sama Arumi ya " kata Delia
" jangan berfikiran negatif dulu, setiap orang kan punya masalalu jadi tugas Lo menggantikan masa lalu nya dia dengan masa depan " kata Dessy
Delia terdiam dan memikirkan ucapan Dessy