keira dan angga menikah selama dua tahun. Angga memboyohg seluruh keiiarganya untuk tinggal di rumah keira yang besar. karena keira adalah anak pengusaha.
Awalnya keluarga Angga sangat baik, tapi seiring berjalannya waktu mereka semua berubah kasih yang dulu keira rasakan seolah hilang begitu saja. Apalagi saat mengetahui Anggal sekingkuh.
Apakah yang akan keira lakukan kepada suami yang berselingkuh dan di dukung oleh keluarganya? Apakah karena cinta dia akan terima begitu saja? Ataukah dia akan membalas semua dengan elegan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xaviera Valcon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7
Keira masuk kemudian mandi dan bersiap untuk berangkat kerja di lihatnya Angga masih tidur sambil megang ponselnya, pinsel yang tak pernah jauh dari tangannya selama beberapa bulan terakhir. Entah apa yang di sembunyikan oleh Angga di dalam ponselnya itu sampai membuatnya berlebihan seperti itu.
"Segitunya kamu mas dengan ponselmu akhir-akhir ini." Ucap Keira sambil geleng-geleng kepala kemudian dia keluar kamar dengan santai menuju garasi dan mengendarai motornya. Semua orang masih tidur nyenyak padahal waktu sudah menunjukan pukul tujuh pagi sedangkan tadi Ita teriak-teriak sudah tidak ada entah pergi kemana.
"Selamat pagi." Ucap Keira kepada karyawan.
"Selamat pagi juga Kei." Jawab semua karyawan.
Kemudian Keira menyimpan tasnya di ruangannya dan setelah itu membantu di kasir karena biasanya di jam seperti ini restoran agak ramai. Sedangkah Indah tadi mengabari kalau dia langsung ke restoran cabang dan siang baru ke restoran utama.
"Hai kak Keira selamat pagi." Ucap Naomi pelanggan setianya.
"Hai selamat pagi juga Naomi cantik...... Tumben baru mampir kamu biasanya gak pernah absen." Canda Keira kepada Naomi.
"Eh iya ini kak aku baru pulang dari luar kota ikut mami." jawab Naomi karena memang dari segi penampilan dan kendaraan yang di pakai oleh Naomi terlihat jelas kalau dia berasal orang kaya.
"Pesennya mau yang seperti biasa atau mau ganti menu kamu Nao." Tanya Keira membuat Naomi terkekeh.
"Kak Kei tau aja hehehe.... aku sudah kangen sama makanan sini kak karena selama aku ikut mami gak ada yang cocok sama lidah aku masakan di sana." Jawab Naomi.
"Ok di sini ada menu baru kamu mau coba gak?" Tanya Keira kepada Naomi.
"Serius kak.... mau dong kak siapa tau jadi makanan favorit aku juga hehehe." Ucap Naomi sambil terkekeh.
"Tunggu sebentar ya biar di buatin dulu sama kokinya, aku tinggak dulu gak apa-apa kan Nao." Ucap Keira
"iya kak bungkus aja ya soalnya aku langsung mau pulang." Jawab Naomi.
"Ok tunggu ya nanti kalau udah selesai biar di anter ke sini sama yang lain, aku masuk dulu ya." Ucap Keira.
Hari ini mereka terlihat sangat sibuk karena restoran ramai pengunjung baru di jam dua siang sudah mulai berkurang. Semua karyawan terlihat bahagia meskipun capek karena pengunjung yang tiada hentinya.
"Fani kamu istirahat dulu aja bilang sama bagian dapur suruh istirahat gantian mumpung lagi tidak ramai pengunjung." Ucap Keira kepada Fani.
"Terima kasih Kei aku akan bilang sama bagian dapur dulu." jawab Fani.
Saat melihat ke sekeliling resto terlihat tidak terlalu ramai Keira mengambil ponselnya untuk menghubungi kakaknya, dari pagi dia baru pegang ponsel dan tidak tau kalah ada pesan dan panggilan masuk dari mertua dan suaminya.
Keira melewati pesan mertuanya dan membuka pesan dari suaminya yang mengomel karena tidak di bangun sehingga dia kesiangan berangkat kerja, jam delapan dia baru bangun dan setelah membaca pesan dari suaminya Keira langsung menghubungi kakaknya untuk bertemu.
"Siapa suruh kamu mas sibuk dengan ponselmu pura-pura tidur membelakangi aku taunya malah main ponsel sampai jam dua pagi, entah apa yang membuat kamu sibuk dengan ponselmu." Ucap Keira seraya mengirim pesan kepada kakakhya.
"Kak bisa gak kita ketemu ada yang mau aku omongin." Tanya Keira
"Iya Kei bisa kapan kamu yang mau ketemu." Jawab Sinta kakak kandung Keira.
"Hari ini kalau bisa kak." Ucap Keira.
"Ok kita ketemu di mana Kei." jawab Sinta.
"Di resto aku saja kak berhubung aku ada di resto kakak nanti langsung masuk aja keruangan aku ya." jawab Keira.
"Ok kakak mau siap-siap dulu Kei." jawab Sinta.
Tidak lama setelah itu Sinta kakak Keira sudah sampai di resto dan dia langsung masuk keruangan Keira.
"Sebenernya ada apa Kei tumben kamu ngajak kakak ketemu gak biasanya, apalagi setelah kamu nikah sudah jarang ngubungin kakak mau pun mama dan papa." Tanya Sinta kepada sang adik.
"Gini kak aku maresa curiga sama mas Angga karena tiga bulan terakhir ini mas Angga berubah sama aku begitupun dengan keluarganya." jawab Keira.
"Berubah gimana maksudmu Kei bukannya Angga dan keluarga nya itu baik dan perhatian sama kamu?" bingung Sinta
"Iya awal pernikahan keluarga mas Anggak baik dan perhatian sama aku kak setelah satu tahun pernikahan mereka mulai berubah dan menyuruh aku untuk mengerjakan pekerjaan rumah karena menurut mertua aku, aku itu hanya beban bagi mas Angga karena sudah gak kerja makanya aku mau kembali kerja di kantor papa mas Angga larang aku alasannya aku juga gak tau dari ekspresi wajahnya kayak takut ketahuan entah apa yang di sembunyikan sama mas Angga." ucap Keira.
"Apa..... jadi kamu di jadikan pembantu di rumah kamu sendiri? gila dan kamu diem aja Kei. kalau papa mama dan abang tau mereka pasti marah besar Kei." jawab Sinta.
"Makanya aku cerita ke kakak jangan kasih tau dulu papa mama sama abang aku gak mau mereka megacau rencana aku kak." ucap Keira.
"Emang apa rencana kamu Kei." jawab Sinta.
"Aku ingin minta tolong sama kakak buat cari tahu apa yang di sembunyikan sama mas Angga di belakang aku dan kenapa alasannya aku gak boleh kerja di kantor lagi malah mas Angga nyuruh untuk kerja di resto ini, kan mas Angga dan keluarganya gak tau kalau resto ini punya aku mereka taunya punya Indah." ucap Keira.
"Loh bukannya gaji Angga sekarang sudah gede kenapa masih nyuruh kamu kerja Kei. emang kamu gak tau kalau Angga itu sudah naik jabatannya." jawab Sinta.
"Mas Angga naik jabatan kok aku gak tau kak selama ini mas Angga bilang gaji dia masih kecil dan gak cukup buat biayain semua kebutuhan keluarga makanya aku di suruh kerja di sini." Tandas Keira sambil menahan marah karena sudah di bohongin sama suami dan keluarganya.
"Bentar Kei jadi kamu beberan gak tau kalau Angga naik jabatan? setelah kamu menikah enam bilan setelah itu papa naikin jabatan Angga jadi manager karena papa gak ingin kamu kekurangan dengan gaji Angga yang sedikit." ucap Sinta.
"Sumpah aku gak tau kak, sempet aku curiga dama mas Angga karena enam bulan terakhir itu mas Angga bawa mobil aku tanya katanya dia beli kredit mobil bekas jadi aku percaya saja karena aku tau gajinya mas Angga gak akan cukup buat beli mobil baru." jawab Keira.
"Kasian sekali kamu Kei udah hidup di jadiin babu sama keluarga suamimu dan sekarang kamu di bohongin. Ok kakak akan bantu kamu buat selidikin apa yang di sembunyikan oleh Angga jadi kamu gak usah khawatir nanti kamu tunggu kabr dari kakak ok." Ucap Sinta kemudian Sinta pamit untuk pulang dan keluar dari ruangan Keira.
sama sama pengusaha
balas juga si laura itu. supaya gak jadi pelakor.