NovelToon NovelToon
Suamiku Pria Lumpuh

Suamiku Pria Lumpuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Nikahkontrak / Nikahmuda / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:162M
Nilai: 4.7
Nama Author: Erna Surliandari

Tak ingin Ayahnya dipenjara, dan tak kuat membayar denda yang begitu banyak. Asyifa Humaira, gadis berusia 23 tahun itu akhirnya menjadikan dirinya sendiri sebagai penebus dosa yang tak disengaja dari ayahnya.

Bagas Nata Nugraha, 26 tahun. Seorang Pewaris dari sebuah perusahaan besar. Ia harus mengalami kecelakaan karena nyaris menabrak seorang tukang bakso yang sedang menyebrang ditengah jalan. Kecelakaan parah itu membuat seluruh tubuhnya lumpuh, bahkan sulit untuk berbicara.

Tapi karena status mereka yang beda Gender, dan Bagas harus dirawat 24 jam secara intensif. Akhirnya keluarga Bagas menikahkan mereka secara kontrak. Dengan catatan, Syifa harus sadar diri dengan status yang sebenarnya hanya perawat.

Bagaimana kisah mereka sebagai pasangan suami istri pasif?

Apakah akan tumbuh benih-benih cinta diantara mereka, setelah Bagas melihat ketulusan Syifa dalam merawatnya selama itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keadaan yang pahit

"Assalamualaikum..." ucap Gibran, yang baru pulang dari sekolahnya.

"Gib, abis ini ganti langsung makan, ya? Kakak siapin makan siangnya."

"Iya, Kak. Abis itu, siapin gerobak sama baksonya, ya? Gibran mau jualan abis ini. Bapak mana?" tanya nya, yang belum mengetahui keadaan sebenarnya.

Syifa diam sejenak, lalu mengambilkan makanan dan mengantarnya ke kamar Gibran.

"Gib, makan dulu." tawar Syifa.

"Lah, taruh di sana aja, nanti Gibran ambil sendiri."

"Kakak mau ngomong. Sini, duduk." ajak Syifa, di renjang kecil dengan kasur yang tipis itu.

"Kenapa, kok kayaknya sedih banget?" tanya Gibran, sembari menyendok makanannya.

"Ayah... Dipenjara, sekarang." jawab Syifa.

"Lah, kok bisa? Ayah kan saksi, kenapa jadi tersangka?" tanya Gibran dengan begitu terkejut.

Syifa pun menceritakan semua kronologisnya pada Gibran, berharap Ia akan mengerti dengan keadaan saat ini. Dan Gibran, harus sabar ketika ada orang yang akan membullynya nanti.

" Gibran itu ngga pernah takut di bully. Tapi, Gibran takut kalau Ayah disana sakit. Ibu sudah sakit, jangan sampai Ayah juga. Meski Gibran harus gantiin Ayah jualan bakso setiap pulang sekolah, tapi maunya Ayah tetap disini sama kita, Kak."

"Iya, Kakak tahu. Kakak juga mau nya begitu, Gib. Tapi keadaan berkata lain. Kakak akan berusaha bebasin Ayah, kamu tenang aja, ya?"

"Terus Gibran harus gimana sekarang?" tanya Gibran, dengan menyeka air matanya.

"Buat Ibu tenang, jangan sampai kamu kelihatan sedih. Bisa?"

Gibran pun mengangguk, meski sebenarnya berat untuk di lakukan. Demi mengalihkan perhatian, Syifa dan Gibran pun menyiapkan dagangan mereka untuk di bawa berkeliling.

"Kamu bisa, Nak?" tanya Ibu mereka dengan lemah.

"Bisa dong. Kan lumayan dapetnya, bisa buat bayaran sekolah." jawab Gibran dengan senyumnya meski berat.

"Yasudah, Gibran pergi dulu ya... Assalamualaikum." ucap Gibran, mulai berjalan dengan sesekali memukuli mangkuk dengan garpu yang Ia pegang.

Syifa menghela nafas lega sejenak. Ia pun duduk sembari meluruskan kaki dan menata fikirannya yang ruwet saat ini. Tapi, ada saja panggilan yang mengganggu istirahatnya.

"Ibu Karu, kenapa lagi?" gumamnya

"Hallo, Bu. Kenapa?"

"Fa, kamu dimana?"

"Di rumah, kenapa? Ada keadaan darurat kah?" tanya Syifa.

"Ehmm, keluarga Bagas... Mereka ingin kamu merawatnya. Kamu harus datang kesini sekarang." pinta Bu Karu.

"Lah... Ini bukan jam dinas saya. Saya aja baru pulang, Bu _ capek." keluh Syifa.

"Mama itu, maunya kamu. Katanya, hanya kamu yang faham. Ayolah, siapa tahu bisa meringankan hukuman Ayahmu." bujuknya.

Seketika Syifa berfikir, apa yang di katakan Ibu Karu itu ada benarnya. Ia pun menyanggupi, lalu mematikan teleponnya untuk mengganti pakaiannya yang rapi. Setelah itu, Syifa berangkat ketika sebelumnya meminta izin pada sang Ibu.

Dengan cepat Syifa menyetir motornya, hingga akhirnya tiba di halaman parkir Rumah sakit. Ia pun berlari, agar sampai ke ruangan itu dan melaksanakan tugasnya.

"Bu, maaf telat." ucapnya pada Bu Karu.

"Oke... Jadi, tugas sore itu hampir sama dengan tugas pagi. Kamu sudah faham itu, jadi ngga perlu saya jelaskan. Doa saya menyertai kamu, semoga dapat sedikit meringankan Ayahmu dengan ini." Ibu Karu memberi semangat pada Syifa.

Syifa pun segera masuk dengan membawa trolinya. Lalu memulai pekerjaannya lagi untuk merawat Bagas. Ia kembali dengan perkenalannya, untuk merangsang pendengaran Bagas agar hafal dengan suaranya. Dan lagi, Bagas kali ini menggerakkan tangannya untuk merespon Syifa.

"Terimakasih, Pak Bagas. Saya akan mulai melakukan tugas saya." ucap Syifa.

Ia lalu memeriksa kembali tanda tanda vital di tubuh Bagas. Denyut nadi, pernafasan, jantung, dan tekanan darah. Dan semua Ia catat tanpa cacat. Ia pun memeriksa urine bag yang diikat di bawah temoat tidur, lalu membuangnya setelah di catat.

"Kamu, harus jadi perawat anak saya. Saya akan cabut kontrak kamu di Rumah sakit ini, dan kamu saya kontrak untuk anak saya."

"Bu, Tuan Bagas sudah menunjukkan tanda perkembangan. Mungkin sebentar lagi akan pulang dan di rawat di rumah. Mohon cari perawat Home care pria, agar Tuan tak merasa kebaratan dengan perawatannya."

"Saya tidak mau... Harus kamu yang merawat dia. Dia hanya mau kamu, dan menolak dengan yang lain."

1
Winda Abi
sukaaaa
KING IBLIS
Luar biasa
kinnara48
yang dipanggil humairah itu syifa tapi yang baper aku /Sob//Sob/
Fajar Alfiyanshah
Luar biasa
sakura
...
Homiesss
gacor juga kakek😂
Homiesss
kalo udah bahas kateter bawaannya ngilu mulu😭
Mika chan
beginilah orang kaya jika bercanda 😭😭
Mika chan
kan lagi haid atau udah selesai?
Mika chan
jadi gini bagi yang nggak paham

ayah nya ayu dan Edward itu punya istri tapi kerena istri yang pertama dari ayah mereka nggak hamil hamil, jadi ayah mereka selingkuh atau ya intinya mendua dari istri pertama pas yang istri ke 2 itu hamil dan melahirkan ayu istri pertama itu juga hamil lalu melahirkan Edward
(kalau kurang jelas atau salah maaf, aku juga nggak tau istri atau pacar atau entahlah itu🙏🏻)
Mika chan: jadi kehitung kalau ayu itu anak selingkuhan
total 1 replies
Mika chan
ku menangiss~
Nayyara Kalyani
jangan panggil aku anak kecil paman!
panggil aku SIFA!
sifa sifa~
sifa sifa~
Nayyara Kalyani
setidaknya masih minta maaf lah ya
Anjar Sidik
kerenn
Anonymous
Nuri kan nama sy kak☺️
Rika Ananda: amazing
total 1 replies
Fareza Gmail.Com
bedebahhhh 🤣🤣🤣🤣
Fareza Gmail.Com
jiahhh 🤣🤣🤣
Fareza Gmail.Com
haaa.. ngerti aku. otor mancing biar pada komen kan. pinter emang otornya nih
Fareza Gmail.Com
olin thor olin wkwkwk
Elvia Fitri
cerita yg sangat bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!