(Sequel Sebuah Pernikahan Hangat,, Kisah Cinta Leon dan Moza)
Bagaimana jadinya jika sebuah pernikahan terjadi hanya karena sebuah jebakan???
Up setiap hari minggu, senin, rabu, jumat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MKJ"6
Lexa melewati lorong Kampus, matanya lurus ke depan namun hati dan fikirannya entah kemana, memikirkan keadaanya saat ini walau memang Karel bersikap dingin namun di sisi lain Karel sangat baik.
Tap,,
Tap,,
Tap,,
Bruk..!!
" Aduh,,, " Ucap seseorang menabrak Lexa.
" Astaga Alexa "
Mereka langsung saling berpeluk,, dia adalah Milea sahabat Lexa dari saat mereka sekolah SMA.
" Gue kangen banget sama Lo, Lo kemana aja ponsel Lo juga gak aktif kemarin gue sempet ke rumah dan Ibu Tiri Lo bilang kalo Lo,, " Milea berhenti dan menatap Lexa.
" Semua bukan seperti yang mereka pikir, semua hanya salah paham tapi Ayah, -
Milea langsung memeluk Lexa, perasaan Lexa begitu hancur.
" Gue percaya sama Lo,, "
Lexa mengangguk dalam pelukan Milea.
Mereka masuk ke dalam kelasnya dan terlihat Sesil yang sudah berada di sana menatapnya tajam,,
" Guys,, Kalian sudah tau jika saat ini Alexa sudah menikah Lo " Ucap Milea sengaja
" Menikah,, " Ucap beberapa anak menatap Lexa tidak percaya.
" Tapi kalian jangan salah karena Alexa menikah dengan orang Lain bukan Kak Nicol karena Alexa sudah selingkuh bahkan mereka sudah menginap di hotel "
" Sesil cukup, " Ucap Milea emosi
Alexa berjalan menghampiri Sesil dan menatapnya,,
Plak..!!
Satu tamparan mendarat di pipi Sesil,,
" Jaga bicara kamu,, Aku bakal buktiin semua ucapan kamu salah "
Alexa langsung berjalan keluar,,
Sialan Alexa,, awas saja kamu Lexa. Gumam Sesil dengan masih memegang pipinya.
Alexa berlari menuju taman belakang kampus dimana di sana selalu sepi,,
Air mata terus mengalir di wajah cantiknya, rasa sakit hatinya sangat terasa.
" Lexa " Ucap Milea duduk di samping Lexa yang langsung memeluknya.
" Gue percaya Lo gak lakuin,, "
" Semua itu salah paham dan aku gak pernah melakukan itu "
Milea berusa menenangkan Lexa, dia tau bagaimana Alexa, Dia anak yang baik sangat baik dan tidak mungkin melakukan hal semacam itu.
Milea melepaskan pelukannya dan menatap Lexa,,
" Gue bakal bantu Lo cari tau semuanya "
" Thanks,, Kamu udah percaya "
Milea kembali memeluk Alexa berusaha menenangkannya.
" Lexa,, apa gue boleh tanya sesuatu "
" Apa "
" Sebenarnya apa yang terjadi dan siapa laki laki itu "
Lexa mengusap wajahnya dan menghela napasnya,,
Saat itu,,,
Flashback.
Sesil mengajak Lexa ke acara ulang tahun temannya, di sebuah Hotel berbintang.
Selama berada di sana Lexa hanya berdiam diri karena memang dia tidak mengenal siapa pun dan bahkan Sesil malah meninggalkannya.
Namun tiba tiba Sesil memberikan minum untuknya.
" Nih minum dari pada cuma diam " Ucap Sesil memberikan segelas orange jus.
Lexa menerimanya dan meneguknya,,
Namun tidak membutuhnya waktu lama kepalanya merasa pusing.
" Sil,, Aku ke toilet sebentar " Ucapnya dan Sesil hanya mengangguk.
Lexa berjalan keluar namun pandangannya buyar, kepalanya sangat pusing membuatnya berjalan gentoyoran namun di saat melewati lorong kamar tiba tiba tubuhnya terdorong ke dalam sebuah kamar.
FlashOn
" Dan Saat itu aku sama sekali tidak sadar, saat aku sadar semua sudah berada di dalam "
" Wait,, tapi Lo gak merasakan sesuatu bukan "
Lexa mengernyit tidak paham dengan apa yang di katakan Milea.
" Maksudnya? "
" Lo pingsan dan hanya berdua dengan laki laki di dalam kamar,, kalian, -
" Engga Lah,, aku sama sekali tidak merasakan sesuatu "
" Terus siapa laki laki itu dan kalian menikah bukan setelahnya.. "
Lexa mengangguk,,
" Karel,, Dia memang baik dan mengajak ku tinggal di rumahnya karena Ayah mengusirku "
" Semua ini tidak masuk akal,, Gue bakal bantu Lo cari tau semuanya "
*********
Lexa berjalan keluar namun langkahnya terhenti saat melihat Sesil dan Nicol yang kini dekat, bahkan mereka berada dalam satu mobil.
Sakit hati dan perasaannya melihat mereka, dalam lubuk hatinya dia masih mencintai Nicol namun kini Nicol sudah membencinya.
Lexa mengambil Gelang yang Nicol berikan kepadanya,,
Gelang yang juga sama dia pakai,,
Semua sudah berakhir, dan kamu sudah membenciku buat apa aku masih menyimpannya. Gumam Lexa dengan langsung membuangnya di tempat sampah.
Air matanya kembali menetes,,
Dengan kasar dia pun kembali menyekanya..
Dia akan berubah menjadi wanita kuat.
Langkahnya kembali melangkah keluar kampus dan menuju mobil dimana Rian sudah menunggunya.
" Silahkan Nyonya " Ucapnya dan Lexa hanya mengangguk.
Rian cukup jeli,, dia tau jika Lexa sedang menangis dan hanya terus menatapnya.
Sesampainya di rumah,,
Lexa langsung menuju kamarnya membuat Sarni yang menatapnya bingung.
Ada apa dengan Nyonya, terlihat begitu sedih..
Hari semakin larut dan Karel sampai, dia terus berjalan masuk.
Karel sudah terbiasa pulang larut dan dia akan langsung menuju kamarnya.
Namun di saat melewati kamar Lexa, terlihat pintunya sedikit terbuka dia teringat dengan Rian yang menceritakan kejadian saat di kampus.
Dengan ragu ragu Karel membuka pintunya,,
Terlihat Lexa yang berbaring di atas ranjang dengan kaki yang meringkuk.
Karel terus menatapnya,,
Matanya sangat sembab, bahkan wajahnya masih terlihat merah sisa air matanya di wajahnya masih membekas.
...Sebenarnya siapa gadis ini, kenapa dia begitu di benci oleh orang tuanya. ...
Karel kembali berjalan keluar dan membiarkan Lexa yang terlelap.
***********
Sorry guys banyak typo,,
Karena tidak kembali edit setelah selesai langsung aja deh kirim..
Maafken ya.. 🙏🙏