Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kekerasan
"Haah...aku penasaran dengan gadis itu sampai aku menunggunya disini"
Sehun menunggu hana di halte bis dan membiarkan teman-temannya pulang lebih dulu.
Setelah menunggu satu jam,hana akhirnya muncul di halte itu.
"kenapa kau masih disini ??tanya hana
"ah..aku ditinggalkan teman-temanku.."
"kau sedang tidak mengikutiku kan ??tanya hana
"wah..ternyata kau kepedean sekali ya..."
Bus datang dan hana masuk terlebih dulu,sehun duduk kursi paling belakang.sambil memantau hana.
"lee hana anak peringkat ke 2 di sekolahan dapat beasiswa kurang mampu dan pintar,tapi dia masih kalah denganku..apa dia dendam padaku jadi sikapnya begitu padaku ??sehun bicara sendiri dengan lirih.
tiba di pemberhentian hana, hana turun terburu-buru dan menjatuhkan buku pelajarannya.
Sehun mengambilnya dan memanggil tapi dia sudah pergi berlari.sehun mengetuk kaca bus buru-buru
"berhenti pak...
"kenapa kau tidak turun dari tadi !!supir merasa kesal.
"maafkan saya...
Sehun turun dari bus dan berlari mengejar hana,hanya ada satu jalan ke arah rumah hana setelah persimpangan jalan raya.
Sehun sampai di lingkungan sederhana dan terlihat berantakan.
Saat sedang mencari-cari rumah hana,sehun mendengar suara bising dan teriakan.
"kyaa....maafkan aku, aku tidak membawa uang...
"cepat berikan uangmu !!kau habis bekerja kan !!!
"dimana kau menyembunyikannya !!!
"aku tidak punya uang...!!
"jebred...jebred..."kepala hana di benturkan ke pintu oleh ayahnya.
Pintu terbuka,hana kabur dari terkaman ayahnya itu dan lari secepat mungkin tanpa alas kaki.ayahnya membiarkannya pergi begitu saja.
Dalam pelariannya yang tergesa-gesa akhirnya hana menghentikan langkahnya tepat didepan sehun yang melihat kejadian itu sedari awal.
Hana menatap sehun dengan rasa putus asa dan menutup mukanya lalu menangis se jadi-jadinya.
Sehun memegang bahu hana dan membantunya berdiri kemudian pergi dari tempat itu naik taxi ke rumah sehun.
"kau membawa ku kemana ?tanya hana.
"jalan-jalan.
Taxi berhenti di tujuan dan sehun berjalan didepan hana yang tanpa alas kaki,
"apa kau pakai sepatuku ??
"tidak...
Mereka sampai di sebuah rumah sederhana
"krett...."pintu terbuka.
"masuklah...
Hana ragu memasuki rumah sehun.
"apa kau takut ??
Hana melangkah masuk ke rumah sehun.
Sehun mengganti pakaiannya di dalam kamar dan hana duduk di kursi ruangan.
"kenapa kau membantuku ?tanya hana
"tidak,aku hanya ingin mengembalikan buku mu yang jatuh."kata sehun menatap hana,
Dahinya berdarah sehun pergi mengambil plester.
Sehun menarik kursi dan mendekatkan pada hana.
"coba lihat..."sehun menarik wajah hana
"apa yang kau lakukan..
Sehun menempelkan plester pada dahi hana.
"sekarang buka bajumu....!!
"dasar bajingan !!kau membantuku lalu menyuruhku membuka baju didepanmu ?apa yang akan kau lakukan !!tegas hana.
"apa yang kau pikirkan ??aku akan mengoleskan salep pada lenganmu...
"oh..maafkan aku.."sambil menunduk malu"
"kau tidak perlu melakukannya,"
"kenapa ??
"itu bukan urusanmu....
Sehun sangat penasaran dan membuka paksa hodie hana sampai ke kaosnya,dan hana hanya memakai bra saja.
"plak....!!!
Tanpa aba-aba hana mendaratkan pukulannya pada pipi sehun. Dan mengambil bajunya kembali.
Sehun melihat semuanya...
"bukankah ini tindakan kekerasan ??kenapa kau tidak melaporkannya ??
Sehun melihat banyak luka sabetan di seluruh tubuh hana.sehun merasa sangat kasihan.
"apa pedulimu ??
"terimakasih sudah mengasihaniku !!
Hana pergi dari rumah sehun dengan sangat marah.
