Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam Dunia Gelap serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.
"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha
"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy
"Mau ciki?". Vienna
- S2Y -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
_Mencari Informasi Dan Mengingat Trauma_
"Nih bang gue udah ketemu ternyata mereka bukan orang sembarangan nih kalian lihat" ucap Andy sambil memberikan laptop ke mereka
"Jadi mereka mafia yang terkuat di dunia" Jawab Marka dan Nathan bersamaan
'byurr' Harvey menyemburkan air tepat di wajah Jonathan
"Jorok banget sih loh" ucap Jordan yang tidak terima disembur Harvey
"Sorry gue kaget" ucapnya sambil senyum
"Tapi apa tujuan mereka berpenampilan nerd?" Tanya Rayhan
"Sepertinya mereka sedang menjalankan misi atau mungkin mereka punya alasan lain" jawab Andy membuat yang lain diam
"Eh iya gue sama Andy nemenin ponakan gue buat beli peralatan sekolah nih kalian mau ikut?" tanya cakra
"Boleh ide bagus" jawab Jordan dan Mereka pun pergi mall.
Sedangkan Agatha dan Illy sekarang mereka ada di depan rumah Vienna.
"PERMISI PAKET!" Teriak Agatha dan Illy bersamaan tidak lupa Mereka mengetuk pintu
"Eh ada Agatha sama Illy ayo masuk" ucap Bunda Vienna
"Iya makasih Bunda" mereka berdua masuk dan menunggu diruang tamu tidak lama Vienna turun.
"Bunda kami pergi dulu ya mau ke mall terus nanti kami akan menginap dirumah Illy" ucap vienna berpamitan pada bundanya.
"Baiklah hati-hati dijalan" jawab bunda Vienna sambil tersenyum.
Mereka bertiga pun pergi menggunakan mobil Illy.
•mobil yang dipakai mereka
Setelah sampai di mall mereka berkeliling mencari handphone untuk Illy karena handphonenya hancur saat dibully.
Saat mereka selesai memilih handphone tiba-tiba ada anak kecil yang menabrak Vienna.
•Handphone Agatha
•Handphone illly
•Handphone Vienna
"Aduhh maaf kakak cantik" ucap anak kecil tersebut sambil tersenyum
"Eh iya gpp apa ada yang sakit?" jawab Vienna sambil membantu
"Hey boy kamu kesini dengan siapa? tanya Illy
"JIAN" teriak sekelompok pemuda sambil berlari menghampiri Illy dkk
"Loh jadi anak ini bersama kalian?" tanya Agatha
"Iya dia keponakan gue" jawab Cakra
"Kalian habis dari toko iPhone story?" tanya Marka
"Iya kita baru aja beli hp" jawab illy
"Kak Cakra aku laper". Ucap Jian pada Cakra
"Yaudah yuk kita cari makan" jawab Agatha pada Jian sambil senyum.
Mereka pun mencari restoran dan Mereka pun makan siang bersama setelah selesai mereka pun pulang saat sampai parkir.
"Kalau gitu kita duluan ya" ucap Harvey sambil senyum
"Iya" jawab kompak Agatha,Illy dan Vienna sambil senyum
"Sepertinya mereka sudah mengetahui tentang kita".bisik Vienna
"Iya mereka mencari informasi tentang kita tetap lah berpura-pura".jelas Agatha
Tiba-tiba marka menghampiri Illy dan membuat bingung Illy.
"Sudah lama tidak bertemu Ailly" Bisik Marka pada Illy kemudian pergi meninggalkan Illy dan sahabatnya.
'Deg' seakan jantung Illy berhenti berdetak
"Siapa dia?" Batin illy
Tiba-tiba air mata Illy jatuh mengenai pipinya, Memori masa lalu yang membuatnya trauma kembali muncul.
"ENGGAK, JANGAN AKU MOHON!" Teriak illy
"Hey Illy kamu kenapa?" tanya vienna panik
Agatha yang paham pun langsung mengajak mereka masuk mobil.
"Masuk" ucap Agatha
mereka pun masuk ke mobil dengan cepat Agatha memberikan obat penenang kepada Illy dan mereka pun pulang .
"Vienna cepet panggil papah" suruh Agatha Vienna pun berlari masuk kedalam rumah Illy
"PAPAH MAMAH" Teriak Vienna
"Loh kenapa sayang teriak-teriak" jawab mamah sambil menghampiri Vienna
"Illy sama Agatha mana?" tanya papah
"I-itu m-mah Illy pingsan" jawab Vienna panik dan Mereka pun berlari keluar.
"Agatha sebenernya apa yang terjadi?" tanya mamah
"Nanti aku jelasin mah lebih baik kita bawa Illy ke ruang rahasia" Jawab Agatha
Mereka yang paham pun langsung membawa Illy keruang rahasia dan tidak lupa mereka mengabari orang tua Agatha dan Vienna.
• ruang rahasia
Illy pun langsung dibaringkan di brankar Agatha dan Vienna segera mengecek keadaan illy.
"Vienna pasangkan infus" ucap Agatha
"Baiklah" jawab Vienna sambil memasang infus pada Illy
"Apa traumanya kembali muncul?" tanya Vienna dengan mata yang berkaca-kaca.
"kita harus bisa menjaga Illy agar traumanya hilang" jawab Agatha sambil memeluk vienna.
Mereka berdua keluar dari ruangan, Saat keluar ruang disana sudah ada mamah,papah, mommy, Daddy, bunda dan ayah.
"Bagaimana keadaan illy?". tanya mamah sambil menangis
" Sepertinya trauma Illy kambuh lagi" jawab lirih Agatha
"Apa bagaimana bisa?" tanya papah
"Tadi kami pergi ke mall lalu bertemu dengan teman sekolah saat akan pulang salah satu dari Mereka membisikkan sesuatu ke Illy hingga Illy berteriak" jelas Vienna
"Bisakah kita melihat kondisi Illy?" tanya mommy
"Lebih baik jangan ada yang menjenguk Illy sekarang, dia butuh istirahat" Jawab Agatha
"Iya kita juga harus berjaga-jaga" jawab Vienna
"Berjaga-jaga dari siapa?".tanya Illy sambil menunduk
Dan terlihat ada darah yang menetes dilantai karena dia mencabut paksa selang infus.