Hilangnya janin dalam kandungan secara tiba tiba di tambah usaha Angga yang tiba tiba saja maju pesat membuat Ayu sering dihantui sosok yang tak Ayu kenal ditambah sikap Angga yang mulai berubah dengan membawa wanita ke dalam rumah membuat Ayu membulatkan tekad menyelidiki dari mana asal kekayaan Angga selama ini.
Akankah Ayu bisa lepas dari perjanjian yang suaminya buat tanpa sepengetahuannya dan apalah Ayu bisa menjalani kehidupan normal setelah tau apa yang sebenarnya terjadi ?
Dan apakah Angga akan mendapati karma dan balasan dari apa yang iya perbuat setelah mengorbankan wanita wanita yang mencintainya ? dan sampai kapan Angga akan bisa menikmati kekayaan yang iya dapat secara instan !
Pantengin cerita R-kha dan jadikan R-kha autor favorit kalian agar tau update terbaru ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membuatku Gila
Harta tahta wanita ketiganya tak akan bisa jauh dari laki laki jika harta sudah bisa iya genggam maka satu wanita tak akan cukup untuknya dan mungkin ada laki laki yang cukup dengan satu wanita di tengah gelimang harta tapi sayang laki laki itu bukan Angga suami ayu.
" ahhh kamu mau membawaku kemana ?" tanya Alea saat Angga sudah menggendong dirinya setelah menghentikan aksinya lebih dulu.
" ketempat yang akan membuat adrenalin kita lebih terpacu " ucap Angga yang sengaja membawa Alea ke kamar mandi dan menurunkannya tepat di bawah shower yang baru saja iya nyalakan.
" disini ?" tanya Alea yang tak ada tempat duduk ataupun rebahan untuk mereka melanjutkan aksinya.
" ya " ucap Angga yang kini sudah membalikkan tubuh Alea menghadap tembok dan Angga mulai menghujamkan Toya sakti miliknya tanpa ampun pada Alea.
" ahhh ahhh ahhh " lenguhan lenguhan terus menggema di kamar mandi yang sengaja Angga buka hingga suara lenguhan Alea menggema hingga ke luar kamar mandi.
" kamu suka ?" tanya Angga yang tak memperdulikan tubuh mereka yang sudah basah oleh guyuran shower karena yang ada di pikiran keduanya hanya kenikmatan yang harus iya dapatkan saat ini.
" ini luar biasa " ucap Alea terbata karena apa yang Angga lakukan saat ini benar benar baru untuk Alea hingga Alea benar benar di buat lemas oleh Angga.
" ahhhhh " lenguhan keduanya kembali menggema saat keduanya sepertinya sama sama sampai di puncak kenikmatan dunia yang sebenarnya masih terlarang untuk keduanya.
" aku sangat lelah " ucap Alea yang begitu erat memeluk Angga dan dengan sigap Angga menggendong Alea dan membawanya menuju kamar tidur Alea meski tubuh mereka masih basah karena air yang tersisa di tubuh keduanya.
" tidur lah aku mau pulang " ucap Angga yang tak mungkin tidur di rumah Alea meski tubuhnya benar benar lelah setelah memberikan kenikmatan pada Alea.
" tidur lah dulu di sini, kamu pasti sangat lelah" ucap Alea yang sengaja menarik Angga yang ternyata langsung terjatuh tepat di atas tubuh Alea.
" kamu memang sangat kuat " ucap Alea yang sengaja menyandarkan kepalanya di atas dada Angga.
" terutama Toya sakti mu " ucap Alea yang dengan lancang kembali memegang Toya sakti Angga yang sudah menumpahkan Lavanya di goa miliknya.
" apa kamu juga melakukan hal yang sama pada Ayu ?" tanya Alea yang mulai ingin tau tentang hal intim yang Angga lakukan dengan Ayu.
" Ayu tak pernah menolak gaya atau pun dimana aku ingin melakukannya " ucap Angga yang sudah mulai terlelap saking lelahnya.
" tidurlah, karena mulai malam ini kamu akan sering datang ke rumah ini dan kamu juga akan lebih sering bersama dengan ku mulai saat ini " ucap Alea dalam hati saat melihat wajah Angga laki laki yang sudah lama alea takdir.
Berbeda dengan Ayu yang sepertinya benar benar kehilangan akal karena sudah satu jam Ayu menangis sambil berteriak di dalam kamar meluapkan apa yang iya rasakan yang tak bisa iya bagi dengan siapapun apalagi Angga yang tak percaya dengan apa yang Ayu alami.
" apa yang sebenarnya kamu inginkan ?"
" aku tak tau kamu jadi jangan ganggu aku " teriak Ayu saat lagi lagi iya mendengar tangis bayi dan suara yang memanggil namanya.
Hingga dalam lelahnya Ayu pun mulai terpejam dengan tubuh meringkuk memeluk lutut di atas tempat tidur yang cukup besar.
Perlahan Ayu membuka mata saat Ayu merasakan hawa yang cukup dingin yang ternyata dirinya sedang berada di atas puncak gunung yang bahkan tak pernah Ayu datangi sebelumnya.
" akhirnya kamu datang !" ucap sosok laki laki tua yang berdiri tak jauh dari Ayu saat ini.
" kakek siapa ?"
" dan anak siapa yang kakek gendong itu ?" tanya Ayu yang tak mengenal kakek yang ada dihadapannya.
Sang kakek menyeringai sambil mendekat ke arah Ayu yang masih terlihat bingung dengan apa yang iya alami saat ini.
" aku adalah orang yang memberikan kekayaan yang kamu miliki saat ini dan ini anak yang kamu berikan sebagai pertukaran atas harta yang kamu nikmati saat ini " ucap kakek tadi yang tentu saja membuat Ayu diam seribu bahasa karena tak pernah sekalipun Ayu mengatakan atau pun melakukan apa yang kakek itu katakan.
" aku tak pernah meminta kekayaan ini jadi tolong berikan anak ku " pinta Ayu sambil menyatukan kedua tangannya di depan dada agar kakek itu mau mengembalikan anak mereka.
" ambil jika kamu bisa " ucap kakek tadi yang membiarkan Ayu mendekat ke arahnya.
Ayu semakin mendekat ke arah kakek itu tapi saat Ayu melihat wajah bayi yang ada dalam gendongan kakek itu, wajah bayi itu sudah hancur tercabik cabik bahkan darah masih mengalir di wajah bayi mungil itu hingga membuat Ayu berteriak kencang saking takutnya.
" arrrhhhhhh " mendengar teriakan Ayu saat Angga baru saja membuka pintu membuatnya bergegas berlari menuju kamar Ayu dan ternyata Ayu berteriak sambil memejamkan matanya yang artinya Ayu kembali bermimpi buruk seperti sebelumnya.
" sayang, sayang, bangun " panggil Angga sambil menepuk pelan pipi Ayu tapi Ayu masih saja berteriak sambil memejamkan matanya.
" Ayu bangun " panggil Angga yang kali ini menepuk pipi Ayu lebih keras.
" arrrhhh " Ayu terperanjat dan terduduk di atas tempat tidur dan saat melihat Angga yang sudah ada di hadapannya membuat Ayu reflek memeluk suaminya yang begitu sangat iya butuhkan.
" mas, Ayu takut " ucap Ayu dalam pelukan Angga bahkan Angga bisa merasakan debaran jantung Ayu yang begitu cepat.
" semuanya hanya mimpi dan semuanya akan baik baik saja " ucap Angga sambil membelai lembut punggung Ayu seperti biasa saat Ayu bermimpi buruk seperti ini.
" Ayu melihat anak kita mas " ucap Ayu dalam pelukan Angga hingga Angga memaksa melepaskan pelukan Ayu dari dirinya.
" apa yang kamu katakan sayang, anak kita sudah tak ada lagi di dunia ini " ucap Angga yang tak mengerti dengan apa yang Ayu katakan saat ini.
" dia bersama seorang kakek di atas gunung yang bahkan Ayu sendiri tak pernah datang ke sana dan Ayu juga tak mengenal kakek itu" ucap Ayu menjelaskan apa yang iya alami yang sepertinya bukan mimpi tapi lebih seperti nyata.
" kamu hanya bermimpi " ucap Angga sambil merapihkan rambut Ayu yang terlihat berantakan.
" itu bukan mimpi mas, itu terlihat sangat nyata " ucap Ayu yang berharap Angga akan percaya padanya.
" kamu hanya terlalu stres " ucap Angga yang ternyata salah di artikan oleh Ayu ditambah tak sengaja Ayu melihat jejak merah tepat di jakun Angga.
" apa yang sudah mas lakukan dibelakang Ayu ?"
" dari mana kekayaan ini dan apa yang mas lakukan pada anak kita !"
" jawab mas !"
✍️✍️✍️ apa Angga akan berkata jujur pada Ayu tentang apa yang iya lakukan demi mendapatkan kekayaan yang mereka nikmati saat ini atau Angga akan berkata jujur tentang Alea ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘