gimana pertemuan bad boy sama bad gril apakah mereka akan melakukan hal hal aneh... ikuti kisah yang ada di sini... wkwkw
warning haha
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 5
"Enggak, cuma gue emang nggak mau kalau harus balapan sama cewek"ucap ares
"Tapi ratu jalanan itu emang keren tauk"ucap lona
"Ya biarin kalau emang iya nggak ada hubungannya dengan gue kan"ucap ares enteng
"Lo tau tentang balapan juga na?"tanya leo
"Mau ikut nonton nggak nanti malam?"tany bobby
"Eh apaan lo nggak ada"ucap ares
"Kenapa?kamu nggak suka cewek balapan ya?"tanya lona
"Biasa aja, cuma emang kalau bisa enggak"ucap ares
"Kenapa?"tanya lona lagi
"Ya kan cewek lona astaga intinya kamu jangan ikut-ikutan "jawab ares
"Kamu pergi nanti malam?"tanya lona
"Nggak tau, kenapa?lo nggak bolehin gue pergi?
atau lo yang mau pergi?"tanya ares
"Eh enggak kalau lo mau pergi ya pergi aja nggak apa-apa kok kalau gue mau ikut boleh?"
"Enggak"
"Kenapa?"
"Banyak cowok"jawab ares
"Lah namanya juga tempat balap pasti banyak cowok res gimana sih"ucap leo"ada cewek juga sih"ucap leo lagi
"Udah lo nggak usah ikut beginian"ucap ares
"Kalau gue ikut beginian lo ilfil?"tanya lona
"Lo ikut beginian?"tanya ares kaget karena
walaupun keliatan bar-bar tapi lona seperti cewek yang anggun dan elegan masa cewek begini ikut yang kaya begituan
"Misal ares cuma misal"ucap lona
"Kok oo doang sih"ucap lona menabok paha ares
"Lah apa?"tanya ares bingung
"Jawab pertanyaan gue barusan dong"ucap lona
"Pertanyaan apa?"tanya ares masih bingung
"Ihh gregetan banget gue, kalau semisal ni gue ikut
balapan kaya gitu lo ilfil atau enggak?"tanya lona gregetan kenapa ni cowok nggak dong-dong sih dari tadi
"Oo ya nggak papa sih asal saat nglakuin sama gue ada gue jadi gue nggak khawatir ama lo"ucap ares
"Lo khawatir sama gue?"tanya lona "Ya jelas lah lo kan calon bini gue kalau lo kenapa-napa entar gue nikah sama siapa?"tanya ares
"Cewek banyak bang"ucap lona
"Iya tapi lo udah ambil sisi yang tak terlihat dari gue jadi lo mesti tanggung jawab"
"Sisi apaan?"tanya lona
"Nanti gue kasih tau kalau udah nikah"ucap ares yang langsung di pahami oleh leo juga bobby.
"Apaan emang?"tanya lona
"Itu lo-"leo tak jadi melanjutkan kata-katanya karena tatapan tajam ares
"Enggak na iya betul kata ares nunggu nikah aja entar"ucap leo akhirnya bisa mateng dia kalau jujur
"Yaudah siap-siap entar malem"ucap ares"pulang yuk"ajaknya ke lona
"Loh kok pulang sih kan gue belum kenal semua teman lo"ucap lona dia sedang nyaman berbicara dengan leo juga bobby yang menurutnya satu frekuensi dengannya tetapi Ares malah mengajaknya pulang
"Besok lagi aja"
"Besok? bener ya besok?"tanya lona senang
"Maksudnya kapan-kapan lagi udah ayuk"ucap ares sudah berdiri dari tadi bahkan mengulurkan tangannya yang tidak digapai-gapai oleh lona bahkan gadis itu masih duduk manis seperti ogah-ogahan untuk pulang karena memang ogah
"Besok lagi ya sekarang pulang gue harus ke kantor papi habis ini gue anterin lo pulang dulu"ucap ares lembut sambil berjongkok di depan lona persis seperti membujuk anak kecil
"Besok?"tanya lona
"Iya besok"jawab ares "emang besok nggak kuliah?"tanya ares
"Kuliah siang"jawab lona
"Kan kuliah"
"Tapi kan siang aress"
"Iya besok pagi aku jemput atau sepulang kuliah ke sininya?"
"Emm sepulang kuliah aja"ucap lona
"Oke sekarang pulangnya
"Oke"
"Cabut dulu"
"Yoi say bay bu ketu"ucap leo dan bobby hanya terkekeh baru liat dia ares sabar kaya gitu
"Kaget gue si ares sabar banget gila sama lona"ucap Bobby
"Iya ya nggak kaya bisanya tu anak kaya gitu masa udah demen"
"Ya mungkin cinta pandangan pertama kalik ada kan kaya gitu"
"lya juga,eh siap-siap yuk buat entar malem kan siapa tau tu ratu jalanan ke cantol"ucap leo
"Ah udahlah gue mau tidur dulu buat entar malem"ucap bobby merebahkan badannya di sofa
"Elah tidur ngikut lah"ucap leo ikut merebahkan dirinya di sofa depan bobby.