NovelToon NovelToon
Mafia In The School

Mafia In The School

Status: tamat
Genre:Mafia / Reinkarnasi / System / Balas dendam. / Perubahan Hidup / Wanita perkasa / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: m anha

KARYA INI MISI KEPENULISAN.
Apa jadinya jika Mafia terkuat terjebak di dalam tubuh anak cupu yang pengecut dan lemah.
Sering dibully dan hidup dikucilkan dari keluarganya hanya karena kesalahan almarhum ibunya.

Kinara satu nama dengan dua orang yang berbeda.
Kinara satu tubuh dengan dua jiwa yang berbeda.

Mampukah Kinara sang Mafia papan atas mengubah pandangan orang-orang terhadap Kinara si gadis cupu yang pengecut.

Mampukah Kinara sang mafia menyelesaikan misi transformasi hidup Kinara si gadis cupu.

Mampukah Kinara sang mafia membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang telah menghianatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Idola Sekolah

Taruhan antara Kinara dan Tiara dengan cepat menyebar di lingkungan sekolah.

Bagaimana tidak, seorang cupu yang tak pernah masuk di 30 besar, kini menantang siswa terbaik di sekolah mereka dan merupakan juara pertama di kelasnya dan tak pernah keluar dari 10 besar juara umum di sekolah. Bukan hanya itu Tiara juga seringkali memenangkan perlombaan.

"Yang benar saja, mana mungkin Kinara bisa menang dari Tiara, dari segi manapun Kinara pasti kalah."

"Kok bisa ya, dia berani menantang Tiara, punya nyali juga ya dia, padahal dia gak sepintar Tiara, jauh malah."

"Walau dia belajar setiap saat pun aku yakin dia tidak akan bisa mengalahkan Tiara pada ujian semester, apalagi ujiannya kan udah nggak lama lagi!"

Beberapa murid menganggap enteng dan menganggap jika Kinara tak akan mampu mengalahkan Tiara.

Kasak-kusuk terus didengarkan Kinara. Namun, dia tak menganggap semua itu dan tak mendengarkan mereka, ia berjalan santai kemanapun Ia mau.

Anak-anak membuat sebuah tim pendukung yang terdiri dari 3 tim, pertama tim yang mendukung Tiara, yang kedua tim netral, dan yang ketiga tim yang mendukung Kinara.

Salah satu siswa mengumumkan pembentukan tim tersebut di lapangan futsal, membuat semua anak-anak keluar dan menuju ke lapangan yang dimaksud.

"Terima kasih para murid-murid semua yang sudah datang, kalian bisa lihat kan di sini kami sudah membentuk tiga tim. Kalian pasti sudah tahu tentang taruhan yang dilakukan oleh kedua siswa dari kelas A.

Jadi peraturannya sangat mudah, kalian tinggal memilih berada di tim mana. Di tim Tiara, netral atau Kinara," ucap salah satu murid yang memimpin pembagian tim tersebut yang bernama Adam. Adam adalah ketua OSIS di sekolah mereka.

"Jadi Tiara, Kinara kalian bisa mengambil tempat kalian," ucap Adam mengarahkan Tiara dan Kinara untuk berdiri di depan di mana tempat tim mereka.

Anak-anak mulai memilih tim mana yang mereka pilih.

Tiara tertawa saat melihat ketiga tim tersebut, diantara ketiga tim tersebut timnyalah yang pendukung paling banyak, kemudian disusul tim netral, sedangkan tim dari Kinara tak satupun yang mendukungnya, tak ada yang berdiri di kelompoknya.

"Kinara, coba lihat satu sekolah tak ada yang mendukungmu, mereka semua tahu jika kau tak akan menang," ucap Jenika yang berdiri di tim Tiara tentunya bersama dengan para antek-anteknya.

Kinara tak mau ambil pusing, ia hanya mengangkat bahu kemudian berlalu pergi dari sana, diiring sorakan mengejek dari para pendukung tim Tiara.

"Sepertinya anak ini selalu sendiri di sekolah ini," batin Kinara sang mafia mengasihani Kinara si gadis culun.

Kinara memilih berlalu menuju ke ruang kelasnya.

Sore harinya sekelompok pendukung Tiara bersorak berkumpul di lapangan futsal, meneriakkan nama Kinara.

Hati Kinara merasa senang, ia berpikir  kalau tim ini emang orang-orang yang selama ini mendukung Kinara, si gadis SMP tempat rohnya terjebak.  Ia memutuskan harus lebih mengenal mereka semua, sepertinya hanya mereka orang yang benar-benar tulus mendukung anak cupu ini selama ini.

Setelah bertemu dengan mereka, Kinara kembali ke kelasnya.

****

Dari luar kelas masuk Revan membawa kue untuk Kinara. Revan adalah salah satu murid yang terkenal di sekolah, dia berasal dari keluarga kaya dan wajahnya yang tampan membuat ia menjadi idola di sekolah, banyak murid perempuan yang ingin berteman dekat dengannya.

Revan masuk ke kelas dengan membawa sekotak kue. Iya sengaja mencari Kinara dan memberikan kue itu kepadanya.

"Kinara ini untukmu, Kamu suka kue 'kan?" tanyanya meletakkan kue tersebut di depan Kinara yang sedang duduk di bangkunya.

"Maaf ya, aku nggak suka kue sebaiknya kamu berikan kepada yang lain saja," jawab Kinara menolak pemberian Revan. 

Kinara tidak ingin terlalu dekat dengan nya. Kinara sebisa mungkin menjaga jarak dengan Revan.

"Kamu kok menolak pemberianku, ini aku beli khusus lho buat kamu," ucap Revan  kembali mendorong kue itu agar lebih dekat di depan Kinara.

"Maaf ya, Revan. Bukannya aku menolak, tapi aku benar-benar tidak menyukainya dan lagian aku sedang belajar. Aku hari ini belum belajar, kamu tahu sendiri kan aku harus belajar agar bisa menjadi juara di semester kali ini, jadi tolong jangan ganggu aku. Aku tidak ingin kalah hanya karena kau selalu menggangguku," ucap Kinara mendorong kembali kue tersebut menjauh darinya. Mengatakan dengan tegas jika dia belum belajar dan jangan mengganggunya.

"Sebaiknya kamu jangan mengganggu Kinara, takutnya kalau dia kalah, Kinara  akan menjadikanmu sebagai alasannya, walaupun kita semua sudah tahu jika ia takkan menang melawan Tiara," ucap Jenika membuat beberapa pendukung Tiara yang ada di kelas itu tertawa mengejek Kinara. 

"Kau sudah dengarkan pertaruhan nilai semester ini antara Kinara dan Tiara? Kamu berada di tim pendukung mana,Van? Kamu mendukung Tiara atau kamu akan mendukungnya," tambah Jenika menunjuk Kinara yang hanya tetap tenang duduk di tempatnya.

"Aku sudah tidak sabar melihat ada orang yang akan berlutut di hadapan ku," ucap Jenika, tersenyum licik. 

"Hay ... Kinara sebaiknya kau berlutut sekarang saja, aku rasa berlutut nanti dan sekarang sama saja kan!" tambah salah satu teman yang mendukung Tiara.

"Jangan dong, kita lihat saja dulu. Aku jadi penasaran dia berada di urutan berapa, yang lalu kan dia berada di urutan kedua terakhir, apakah kali ini dia akan berada di urutan pertama," menjeda kalimatnya, "tapi terakhir," lanjutnya. Mereka kemudian tertawa serempak.

Mereka terus menyindir Kinara.

Kinara hanya bersikap tenang menanggapi semua ocehan mereka dalam hati Ia terus berfikir apakah adik tirinya menyukai Revan sehingga Ia menyuruh para pendukungnya itu untuk menyinggungnya.

Siapa sebenarnya Revan ini dan apa hubungannya dengan anak ini," batinnya, dalam ingatannya Ia sama sekali tak mengingat siapa Revan, apa hubungannya dengan Kinara anak SMP ini. Mungkinkah dia orang yang istimewa untuk Kinara atau justru juga orang yang selalu ngerjainnya juga. Pikir Kinara agen wanita yang berada di tubuh Kinara si cupu.

"Tentu saja pastinya aku akan selalu mendukung Kinara, walau ia takkan mungkin menang melawan Tiara, tapi aku akan selalu mendukungnya," jawab Revan berpura-pura.

Kinara yang mendengar perkataan Revan memilih untuk keluar dari kelas dan menuju ke toilet. Ia hanya ingin menghindarinya.

Revan yang melihat Kinara keluar juga ikut keluar mengikutinya dan menunggu di luar toilet.

"Kinara tunggu," ucap Revan menahan Kirana.

"Revan, ada apa lagi sih. Aku kan sudah bilang, tolong jangan menggangguku," ucap Kinara tegas,

"Sejak kapan kau seberani ini padaku," ucap Revan heran, biasanya Kinara tak pernah menjawab setiap perkataannya dan hanya terus menghindarinya. 

"Aku tidak mengerti apa maksudmu," ucap Kinara mencoba untuk melewati Revan. Namun, Revan terus mencegahnya.

"Kamu harus menjadi pacarku," ucap Revan menggenggam pergelangan tangan Kinara, menahannya untuk tak pergi dari sana.

"Nggak, aku nggak mau," tolak Kinara menepis tangan Revan dan kembali berbalik ingin pergi dari sana. Revan ingin menarik tangannya, tapi Kinara dengan cepat menghindari gerakan tangan Revan dan tiba-tiba ingatan mengenai Revan muncul di otaknya.

Kirana mengingat jika Revan pernah mengatakan jika ia akan menembaknya dan menjadikannya sebagai pacarnya tanpa diketahui oleh Tiara, ia ingin hubungan mereka di rahasiakan dari adik tirinya itu.

"Apa ini, apakah ini ingatan tentang Revan," mencoba mengumpulkan sedikit demi sedikit ingatan tentang Revan. "Apakah Revan juga salah satu dari orang yang selalu menyakiti si cupu ini," batin Kinara sang agan mafia.

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Terima kasih sudah membaca 🙏

apa kah hubungan Revan dan Kinara ya?🤔🤔

Jangan lupa like, vote dan komennya 🙏

Salam dariku Author M Anha ❤️

love you all 💕

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

1
Tuti Jauhara
Kecewa
Aprilia Amanda
maksudnya ayah tuh apa sih? bapak gitukah? kan Kinara cewe, masa di panggil Ayah?
Aprilia Amanda
gimana mau curang? bukannya yg di dalem waktu ujian cuma mereka?
Aprilia Amanda
remaja Labil😂
Aprilia Amanda
halu dulu gamasalah lah ya, masalah kalah mah belakangan🤣
Aprilia Amanda
lah kok mlh Jenika yg jd bawahan?
Akbar Tole
keren...ceritany bagus bnget 👍
Jasmin Melor
Luar biasa
Nuraini Enung
sistem nya kemana thor kok ga di ubah jd cantik pakai poin
Sari
sungguh bagus ceritanya👍👍👍👍👍👍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑻𝒊𝒂𝒓𝒂 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒓𝒂 𝒕𝒍𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉
Mylla
good
🌺Zaura🌺
Mampir...
ibeth wati
Luar biasa
Sumiati Ningsih
Biasa
Dede Mila
padahal udah baca novel ini 2× /Drool//Drool//Drool//Drool/
Dede Mila
siapa nih....
Dede Mila
/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
Lyssa Ly Alex
Luar biasa
Teh Anis
jempol empat untuk cerita nya,,,,semoga makin sukses kakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!