NovelToon NovelToon
Suamiku Ternyata Seorang Presdir

Suamiku Ternyata Seorang Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / CEO / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis / Tamat
Popularitas:164.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: picisan imut

(follow Instagram ku: @Picisan_Imut94)

rasanya seperti mimpi, melakoni suatu pernikahan dadakan hanya karena salah paham warga yang mengira keduanya telah melakukan mesum di sebuah kedai kopi sederhana.

Kinara gadis penjual kopi ini entah ketiban sial atau sebuah keberuntungan, Tiba-tiba harus merubah statusnya menjadi seorang istri pria asing.

selama ini Kinara hanya mengenal Tara sebagai seorang supir taxi online, dan di luar dugaan Tara ternyata adalah Leonard Dewantara.
seorang pemimpin perusahaan Dewantara Grup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon picisan imut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sertifikat yang di jual

Hari ini tak menunggu hingga lembayung senja menghilang, gadis itu sudah membereskan warungnya. Sesuai keinginan sang suami yang mengharapkan dia untuk tidak membuka warungnya hingga tibanya waktu malam seperti biasanya.

Di temani sinar yang berwarna merah jingga yang seolah memberikan arti filosofi dalam kehidupan manusia. dimana kita akan menemukan keindahan dan kembali pada kegelapan. Atau mungkin bisa di artikan sebagai mana kita akan menemukan kehidupan sebelum datangnya kematian.

Seperti itu lah kira-kira alam memberikan simbolnya pada setiap insan yang menyadari.

Sedikit penat gadis itu memasang satu persatu papan penutup warung, mengangkatnya lalu memasangnya sesuai urutan angka yang tertulis di setiap papannya. Menghela nafas sejenak mengusir penat dan peluh yang menetes dari keningnya.

'kurang semangat rasanya, karena malam ini mas Tara tidak pulang' batin Kinar sembari menatap langit yang mulai menggelap, karena Sang mentari yang mulai turun hampir seluruhnya ke ufuk barat.

Ia kembali melihat ponselnya, sebuah pesan yang ia kirim satu jam yang lalu belum juga terbaca oleh mas Tara.

"Mas Tara pasti sibuk sekali." Gumamnya. Ia pun kembali menutup Semua, dan menguncinya rapat.

Dengan langkah kaki yang sedikit terseret dia kembali memasuki gang kecil menuju kediaman sederhananya.

Biasanya setiap sore dia akan berjalan dengan cepat, berbelanja lebih dulu guna menyiapkan makan malam untuk sang suami.

Namun malam ini, sepertinya dia menjadi lebih lesu. Bagaimana tidak, semenjak mas Tara benar-benar memperlakukannya sebagai istri, Kinar jadi tidak betah berjauh-jauhan dengan sang suami dalam waktu yang lama. Dan untuk menu makan malam hari ini, sepertinya dia akan beli saja.

Di sela-sela langkahnya yang lesu itu, ia sudah di beri kejutan oleh seorang wanita yang waktu itu menemuinya di Kafe.

'astaga, dari mana dia tahu rumah ku.' batin Kinar dengan sangat malasnya, 'tunggu? Ada Monik juga.'

Monik menghampirinya dan menarik lengannya dengan kasar. "Sini kau, Lamban sekali jalan mu. Dasar wanita rendahan!" Umpat Monik masih terus menarik lengannya dengan kasar.

Sekasar itu pula Kinar menghempaskan Tangannya, "apa sih! Menyebalkan sekali." Menggerutu pada Monik lalu menoleh ke arah Viona. "Kau mau apa lagi?"

"Kenapa kau tidak kunjung meninggalkan Leon ku?"

"Siapa sih Leon, hei kau itu pasti tidak waras kan? Sudah ku bilang suami ku itu Tara! Mas Tara!"

"Siapapun dia di mata mu, yang pasti dia bukanlah milik mu." Menatap dengan tajam.

Tersenyum sinis. "Sungguh! Aku kasihan pada mu nona, sebegitu tidak bisa move on nya dirimu sampai melakukan hal seperti ini?"

"Hei, Kinar! Kau itu sadar tidak sih?, suami mu itu tidak pantas untuk mu, kalau dengan nona ini, barulah cocok!"

"Cih! Satu pelakor ini mendukung pelakor yang lain ya? Benar-benar."

"Tidak usah membuang waktu ku, nona Kinara. Lepaskan Leonard ku, dan aku tidak akan pernah mengusik mu lagi." Viona mencengkram baju Kinara.

"Kalau aku tidak mau? Kau mau apa?" Tersenyum sinis menantang.

"Hei, tunjukkan apa yang ada di tangan mu itu." Titah Vio pada Monik.

Monik pun tersenyum, ia mengangkat sebatas telinganya, sebuah sertifikat tanah yang di huni Kinar, dan juga di bawah bangunan warungnya. "Kau kenal stopmap ini kan?"

Mata Kinara membulat, "Hei, kau mau apa, dengan itu?"

"Aku sudah membelinya, jadi kapanpun aku mau, kau pergi dari rumah ini. Saat itu juga lah kau harus pergi."

Kinara tercengang, ia menoleh ke arah Monik, "bisa-bisanya kau menjual sesuatu yang masih ada hak ku juga di sana, Monik!"

"Memang kenapa? Aku pun sudah muak ada kau di sini, Kinar!"

"Brengsek! Siapa yang mengizinkan mu melakukan itu hah!!!"

"Bibi yang mengizinkannya!!" Seru seorang wanita dari kejauhan, berjalan menghampiri mereka bertiga. Membuat Kinara terkekeh, dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Bi, di sini ada hak untuk ku juga, kenapa bibi jual?"

"Bagaimana ya? Penawarannya sangat tinggi tuh,"

"Tapi kan Kinar bayar tiap bulan bi? Ini rumah ayah bukan rumah bibi!" Sudah mulai menitikkan air matanya.

"Hei dengar, yang kau miliki hanya bangunan ini kan, dan aku lah yang memiliki hak delapan puluh persen dari tanah ini, jadi terserah bibi, mau ku jual atau tidak tanah itu, lagi pula uang yang kau kasih hanya satu juta tuh."

"Hanya? Bibi bilang hanya?" Semakin serak lah suaranya.

"Hei gadis rendahan?" Panggil Vio, Kinar pun menoleh lagi ke arah gadis arogan di hadapannya. "Kau tidak perlu khawatir dengan ini, jika kau mau menuruti apa yang ku inginkan? Maka aku akan mengembalikan sertifikat ini secara gratis untuk mu. Bagaimana?"

"Nona, kenapa anda seperti ini sih? Dia suami ku nona." Merasa tidak rela jika dua hal itu di jadikan pilihan oleh wanita itu.

"Dia hanya suami siri mu."

"Kita akan menikah resmi. Asal kau tahu itu!" Potong Kinara, Menatap gadis di hadapannya dengan bengis.

"Kau percaya itu?"

"Kenapa tidak?"

Tersenyum sinis lalu berjalan dua langkah mendekati Kinara. "Ku beri satu kesempatan lagi pada mu, apa kau mau meninggalkannya, dan mendapatkan sertifikat ini kembali?" Tanya Vio.

"Aku tidak akan meninggalkannya, Walaupun aku harus keluar dari rumah ini." Ucap Kinar tegas.

"Cih! Keyakinan yang akan membuat mu menyesal seumur hidup nona Kinar." Ucapnya menatap tajam sama halnya dengan Kinar itu sendiri. Ia pun meraih ponselnya di dalam tas dan menelfon seseorang.

"Ini aku, kirim foto itu kepada Tuan Bhaskara sekarang juga." Titahnya pada seseorang di sebrang.

'foto? Tuan Bhaskara?' batin Kinar tidak mengerti.

Tersenyum, "Baiklah, karena kau menentang ku? Jadi bersiaplah untuk kehilangan semuanya, nona Kinara." Ucap Viona, sembari meraih sertifikat yang ada di tangan Monik, lalu melenggang pergi dengan menabrakan bahunya ke bahu Kinara.

Sementara gadis itu masih menatap kosong kebawah, ia merasakan perasaan yang tidak enak, seperti akan ada sesuatu yang akan terjadi. Suatu hal yang akan membawanya pada masalah besar setelah ini.

Puk puk. "Semoga kau masih bisa hidup setelah ini ya, hahaha." Ucap monik yang lantas melenggang pergi bersamaan dengan sang bibi.

Kinar pun mengepalkan kedua tangannya geram pada dua wanita jahanam itu.

1
Mazree Gati
skip,masih flasback
Mazree Gati
skip,ga baca flasback
Mazree Gati
tolol semua
nikatha
suka
Darni Imma'u
mantap luar biasa
Srisetya Babalu
yg bener tara apa Leon sihhh
taraawwcu
walaupun gue nggak suka Gani, tapi interaksi antara Gani, Tara sama Kinara ini lucu tauuu😭 gemes aja kek ngelihat film komedi😭
Ammar shauqy
cerita ini sangat bagus dulu sekali dah baca
sekarang ingin baca lagi cerita nya bagus
Ammar shauqy
sabar ya Kinar
insyaallah akan manis di akhir nya
Dhika Ahmad
mantab
Shieay_Laa
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
neeha_yha💫
baru baca di mlm lebaran 31 maret 2025. 🙏🙏 semoga seruuu
Agus Prabowo
leonard takut miskin
🔪😸
kak ga ada bonus chapter lagi kah kak, plis kak adain donghh
🔪😸
Luar biasa
juwita
klo udh ky gitu suka kasihan jg. tp klo ingat kejahatan mrk pd Kinar yg g punya belas kasihan jd kesel jg
juwita
jiwa halu ku meronta pingin ky si Kinar🤣🤣🤣
juwita
harusnya tua bangka jg di salahkan akibat ke egoisan dia Kinar sm calon baby nya celaka
Mazree Gati: betul,,,gara gara takut miskin
total 1 replies
juwita
macam sinetron tinggal blg aj tellu bnyk cingcong
juwita
apa bpknya si Leon g tau klo kelakuan si vio udh selingkuh di belakan Leon?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!