NovelToon NovelToon
Mortal To Immortal (Book 1)

Mortal To Immortal (Book 1)

Status: tamat
Genre:Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Kultivasi / Xianxia
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: maswaw

Sebuah kejadian mengerikan justru mengubah takdir seorang bocah manusia biasa menjadi seseorang yang dapat menjalani praktik kultivasi.

Berguru pada para jagoan kultivator yang hebat dan berkeliling dunia, Yao Han menyerap banyak ilmu dan pengalaman dalam perjalanan menggapai tingkat praktik tertinggi.

"Keabadian-! Aku datang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maswaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MTI 035 - Tindakan Bodoh

Setelah mengantarkan Houyi dan Yunzi ke hadapan Feng Xian, Yao Han masuk ke dalam rumah. Houyi sempat melirik Yao Han sejenak lalu memberi salam pada Feng Xian.

"Senior Feng..." Houyi diikuti Yunzi, menangkupkan tangan dan sedikit membungkuk.

"Siapa sangka tamu pertamaku setelah sekian tahun menutup diri adalah sang Raja Es..." Feng Xian tertawa pelan.

Houyi berniat memperkenalkan diri karena beranggapan Feng Xian lupa dengannya, tetapi ucapan pria berwajah tegas itu mengurungkan niatnya. Houyi tersenyum tipis, pembawaan Feng Xian sedikit berbeda dari ingatannya.

Karakter Feng Xian sudah dikenal luas oleh para kultivator. Sulit diajak bicara, egois, dan pemarah, juga sering membuat lawan bicara merasa tidak punya harga diri.

Namun begitu, sangat sedikit orang yang berani menantangnya duel. Apalagi dia termasuk kultivator senior yang kekuatannya tidak diragukan lagi.

Reputasinya di masa lalu membuat banyak orang segan sekaligus takut padanya. Houyi sangat menyadari Feng Xian mampu melukainya dengan beberapa serangan saja.

"Kenapa kalian berdiri terus? Duduklah, kursi untuk kalian sudah kusiapkan..."

Houyi tersenyum canggung. Sikap Feng Xian sangat berbeda sekali. Dia sempat berpikir Feng Xian berpura-pura ramah padanya. Houyi dan Yunzi duduk dihadapan Feng Xian, dipisahkan oleh meja kayu bundar.

Setelah duduk sempurna, fokus Houyi teralihkan pada dua hewan yang tidak jauh dari posisi mereka. Burung merah dengan bulu api merah keemasan menyala dan ular berwarna hijau giok yang indah. Kedua hewan itu menatap ke arahnya.

Meirong dan Yutian bisa mengubah wujud hewan roh mereka sebenarnya menjadi ukuran yang lebih kecil.

'Feniks?!'

Houyi menahan napasnya sejenak, tidak menyangka Feng Xian memiliki seekor Feniks, hewan roh langka dalam legenda. Sementara saat menatap ular giok, Houyi berpikir sejenak.

'Aku merasa tidak asing dengan ular giok ini. Dimana aku pernah melihatnya?'

Houyi kagum karena dua hewan roh langka dan tingkat tinggi itu memiliki praktik di Ranah Inti, sehingga keduanya bisa berubah wujud menjadi manusia. Selain itu, tidak banyak hewan roh yang mampu membentuk Inti Emas.

Feng Xian tidak berkomentar, meski dia mengetahui arah pandang dan pikiran Houyi. Lalu, Yao Han muncul kembali membawa minuman.

"Senior, silahkan diminum. Ini adalah Teh Rumput Perak. Kuharap rasanya cocok dengan selera Senior."

Yao Han menyajikan tiga cangkir teh rumput perak. Masing-masing untuk Feng Xian, Houyi, dan Yunzi. Lalu dia duduk disamping belakang Feng Xian. Sikap dan tindakannya itu membuat Houyi sempat berpikir Yao Han adalah pelayan Feng Xian.

"Teh Rumput Perak ini adalah racikan buatannya." Feng Xian merujuk pada Yao Han, "Silahkan diminum."

"Ah, terima kasih, Senior."

Houyi sedikit lambat dalam mencerna situasi yang ada. Meski begitu, dia menerima jamuan Feng Xian dan anak muda yang belum dia tahu namanya.

Aroma teh sangat menggoda penciuman dan setelah meminumnya sedikit, Houyi berseru pelan, "Rasanya enak. Sebuah kehormatan bisa minum teh dari kediaman Senior Feng." Houyi tersenyum tipis.

Yunzi yang juga ikut minum teh memasang wajah ceria. Rasa manis teh itu sangat cocok di lidah anak-anak.

"Itu hanya teh, tanggapanmu berlebihan..." Feng Xian menggeleng pelan, "Ada apa kau kemari?"

Langsung pada intinya adalah sifat Feng Xian yang juga sudah dikenal luas. Houyi tidak kaget dan merasa seperti inilah seharusnya sosok Feng Xian yang dia ketahui selama ini.

Houyi berdeham pelan, lalu mengutarakan maksud kedatangannya yang berkaitan dengan Yunzi. Dia ingin meminta bantuan Feng Xian menyembuhkan kondisi Yunzi.

"Siapa bocah ini? Cucumu?"

"Bukan, Senior. Dia adalah anakku."

Alis Feng Xian naik sebelah. Melihat reaksi itu, Houyi menambahkan bahwa dia memiliki dua anak dan Yunzi adalah anak bungsunya.

"Hm..."

Feng Xian tidak menanggapi melainkan menatap Yunzi, dia memeriksa menggunakan Indera Surgawi.

Namun, tatapan pria itu membuat Yunzi takut. Houyi mengusap kepalanya lembut sambil berbisik memberikan pengertian yang membuat Yunzi menjadi lebih tenang.

Yao Han menyadari bahwa Yunzi memang tidak dalam kondisi sehat. Matanya sedikit sayu dan bibirnya agak pucat. Diam-diam, Yao Han mengamati Yunzi menggunakan kekuatan mata khususnya dan menemukan organ dalam Yunzi diselimuti oleh es.

Penglihatannya masih belum sebaik Indera Surgawi pada umumnya, sehingga Yao Han masih belum mengetahui kondisi sebenarnya Yunzi. Jika dia ingin tahu, maka harus memeriksa secara manual.

"Apa dia sudah mengetahui kondisinya yang sebenarnya?" Feng Xian menghela napas panjang, lalu berkata demikian.

"Kurang lebih begitu, Senior."

'Kalau bukan karena langit mengasihinya dan kasih sayang orang tuanya, anak ini sudah lama mati.'

Itu adalah kalimat yang dia ingin dia sampaikan, tetapi Feng Xian membatalkannya.

"Kau seharusnya tahu pertolonganku berharga mahal, bukan?" Feng Xian menyeringai tipis, Houyi menjadi tersenyum canggung.

Yao Han menahan diri berkomentar mendengar ucapan gurunya. Dia jadi teringat cerita Meirong dan Yutian bahwa Feng Xian adalah orang yang begitu perhitungan terhadap orang lain. Hari ini dia bisa melihatnya dengan jelas.

"Aku sudah menyiapkan beberapa hadiah sebagai bayaran, kalau nantinya Senior masih merasa kurang, aku akan memberikan yang lebih banyak lagi."

Feng Xian tertawa lalu mengayunkan tangannya, "Tidak perlu. Ceritakan saja apa yang menyebabkan kondisi anakmu berakhir menjadi seperti ini."

Houyi merasa bingung dan ragu, tetapi akhirnya dia bercerita. Semua bermula saat Ziyan, istri Houyi diketahui kembali mengandung anak kedua.

Sejak saat itu, Ziyan rajin mengonsumsi pil yang berguna untuk praktik dengan harapan bayi yang dilahirkan nanti akan memiliki bakat yang tinggi dalam praktik.

Namun sayangnya, hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan. Yunzi justru lahir dengan kondisi jalur meridiannya tersumbat. Meskipun memiliki akar roh, Yunzi tidak bisa menyerap Qi dan menjadi kultivator.

Ziyan menyalahkan dirinya sendiri, terlebih saat Yunzi menginjak usia lima tahun, bocah itu menunjukkan gejala aneh.

Hampir setiap malam, Yunzi merasakan sakit hebat dan panas yang berasal dari dalam tubuhnya yang seolah ingin membakarnya. Tubuhnya pun perlahan semakin melemah.

Houyi menggunakan sihir unsur es khusus yang meredakan rasa sakit dan meredam panas yang diderita Yunzi. Bersama dengan beberapa usaha yang dia dan beberapa pihak lakukan seperti memberikan pil penyembuh, tetapi masih belum ada hasil.

Suatu hari, dari hasil pemeriksaan dan analisa yang dilakukan sekian kalinya, memberikan kesimpulan bahwa kondisi Yunzi disebabkan efek samping mengonsumsi pil oleh Ziyan saat hamil. Racun pil yang terkandung dalam pil menyatu dengan Yunzi saat masih dalam janin.

Mendengar hal ini, Ziyan terguncang hebat. Dia semakin menyalahkan dirinya sendiri, mengurung diri sambil menjerit histeris dan mengutuk dirinya sendiri sebagai ibu yang bodoh.

Tindakannya justru membuat nyawa sang anak dalam bahaya. Secara tidak langsung dia adalah orang yang membuat hidup Yunzi menderita.

"Benar-benar tindakan bodoh."

--- 

1
Miftahul Huda
ini kultivator apa penyihir
Nanik S
Hewan bisa bicara, 🤣🤣🤣
Nanik S
Lanjut kan
Nanik S
Siapa yang menolong Yai Han
Nanik S
Lanjut terus dan kembalilah dr alam safar
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Hadir dulu
Jendra Raharja
bagusssss
Jendra Raharja
lanjuuut. menyenangkan
Ferdy Palit
iklan tuh yang benar dong
sasangka
lanjut thoooor
sasangka
mantabbbb
Jakaria Hidayat
Luar biasa
Hendri Yansah
Lumayan
Luo Zan Thian
asem...ngebahas makan aja hampir satu bab
Luo Zan Thian
jangan lupa proses kencing sama beraknya dikupas juga ya thor..
Luo Zan Thian
ngasi bunga????????????
yao han ada perasaan sama fu mian kali ya???????
Luo Zan Thian
llllaaaannnnjjuuuuuuttttt
Luo Zan Thian
lanjuutt
Luo Zan Thian
dengan kata lain, akar roh yao han yang terburuk.
yao han, buktikan ke mereka, kalau mereka salah. semangat..!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!