NovelToon NovelToon
Tunangan Kesayangan Nadilla

Tunangan Kesayangan Nadilla

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:747
Nilai: 5
Nama Author: QUEENS RIA

Paksaan sang ibu sukses merubah 'Status Hidup' Nadilla menjadi bertunangan.

Awalnya Nadilla punya rencana untuk membatalkan pertunangan karena si pria sudah mempunyai kekasih.

Semua situasi itu berubah saat mengetahui sisi baik pria yang ingin membahagiakan kedua orang tua melalui prestasi yang akan pria itu lakukan sendiri di sekolah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Romantis Dirumah.

Hari sabtu siang selagi jadwal sekolah nya itu libur, Nadilla terlihat berada di rumah Disky.

Kening mengerut lantaran rumah itu sepi tak biasanya. Bahkan gerbang rumahnya pun di kunci dari luar.

"Kemana ya?" Tanya Nadilla pada diri sendiri.

Dari arah kejauhan sana, terlihat ada Disky yang baru saja sampai rumah.

Nadilla menoleh saat suara motor mendekat ke arahnya. "Dari mana A?" Tanyanya serius.

"Habis nganter Novia ke rumah teman nya"

"Masa sih A, kan dia ada motor?" Kata Nadilla. Curiga kalau Disky sedang berbohong.

Sambil membuka pintu gerbang, pria itu menjawab dengan ketenangannya "Iya neng"

"Gak habis jumpa Maurel atau cewek lain kan?" Tuduh Nadilla. Walau dituduh, tapi Disky tetap dalam keadaan tenang.

"Enggak neng, motor Novia soalnya tadi di bawa sama mamah" Sehabis menjawab, Disky langsung membawa Nadilla masuk ke dalam rumah.

Sampai di dalam, Disky membiarkan Nadilla untuk duduk di sofa ruang tamu. Sedangkan ia sendiri akan pergi ke kamar.

"Dih ditinggal" Protes Nadilla.

"Bentar ya sayang"

"Tapi beneran sepi ya rumah kamu, mamah Karina sama Ayah handoyo kemana emang nya A?"

"Mamah lagi arisan, Papah lagi main golf"

"Oh, haHAHA"

Disky mengerut kening dan menoleh ke arah belakang, padahal baru saja ia ingin melangkah menuju kamar.

"Dih kenapa balik badan? Katanya mau ke kamar"

Disky menghampiri Nadilla di sofa, ikut duduk dan merangkul pundaknya, hanya untuk mengacak-acak rambutnya karena gemas dengan tingkah random gadis itu. "Tiba-tiba ketawa, kamu lagi senang ya?"

"Bukan senang A, neng masih ngebayangin kamu mabok semalem"

Disky menatapnya sebal. "Gausah diingat"

Nadilla tersenyum dan merapatkan tubuhnya ke sisi Disky, sambil menyenderkan kepala di dada pria itu dan berkata "HaHaHa"

"Malah ketawa lagi"

"Gak kuat sumpah, tapi bagian itu neng suka A, karena kamu berkata jujur"

"Nyebelin"

Kini Nadilla memegang telapak tangan disky dengan kedua tangan nya. Wanita itu tampak seperti ingin beromansa dengan Disky.

"Tubuh neng berat gak A?"

"Ringan neng"

"Coba bayangin a kalau posisi seperti ini Aa yang gelanyutan, neng yang memapah"

"Kenapa gitu?"

"Karena beratnya cinta neng ke aa tak seringan cinta aa ke neng"

"Najis" Disky sebal karena perkataan alay dari Nadilla, bahkan ia melepas semua anggota tubuhnya yang menyentuh tubuh gadis itu.

"Dih sini dulu sih A, kan neng nya mau manja-manjaan dulu"

"Bentar Aa mau ngambil bola basket dulu di kamar"

"Bola basket? Aa mau latihan tah?" Tanya Nadilla.

"Iya, pokoknya tunggu disitu"

"Oke-Oke"

Beberapa menit berselang, Nadilla menatap lurus ke arah penampilan absurd nya laki-laki itu. Pakai singlet basket, celana boxer, hingga sepatu olahraga yang membuat Dilla memijit kening dan merasa malu sendiri.

"Jangan pergi kalau penampilan kamu seperti badut begitu" Pinta Nadilla.

"Siapa juga yang mau pergi?"

"Lah itu si tiba-tiba pake baju gituan?"

"Maka nya kamu room tour rumah saya neng, di samping ada lapangan basket"

"Oh gitu ya?" Karena penasaran, Nadilla pergi ke samping rumah yang bisa di akses dari pintu dekat dapur.

Selain ada lapangan basket, Nadilla baru tahu juga kalau samping nya ada kolam renang.

"Nah yang kemarin bilang saya ga latihan di sekolah, mereka gak tahu kalau saya selalu latihan mandiri disini" Kata Disky seraya memantulkan basket dengan gerakan kesal.

"Sabar sayang, semoga ada keajaiban kamu bisa masuk ke team basket" Nadilla sedikit menghibur perasaan hancurnya yang masih dirasakan Disky saat ini.

"Iya amin"

"A aku mau renang ya"

"Kan tiba-tiba mau renang, apa coba random banget"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!