Perang dunia organisasi kriminal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Psycho Scientist
Rumah Sakit Jiwa
Seorang petugas baru yang baru pertama kali berjaga malam bertemu dengan seorang yang berpakaian dokter.
"Bisakah aku meminjam kartu identitas mu?",
"Punyaku jatuh entah dimana",
"Aku mau ke depan untuk membeli minuman",
Tanpa curiga petugas baru itu memberikan kartu identitasnya.
"Apa kamu mau aku belikan sesuatu?",
"Tidak perlu terimakasih dok",
Dokter itu dengan mudah keluar dari rumah sakit jiwa. Dan benar ia pergi ke seberang jalan yang ada di depan rumah sakit untuk membeli kopi.
Tapi orang yang benar-benar doktor itu tidak pernah kembali lagi ke rumah sakit jiwa.
Keesokan paginya diumumkan ada pasien dengan gangguan jiwa yang kabur.
Namanya adalah Dr. Wish Good. Pria tua berusia enam puluh enam tahun yang sudah tinggal di rumah sakit jiwa selama kurang lebih dua belas tahun. Seorang ilmuwan yang gila.
Ini bukan yang pertama kali bagi Dr. Good. Ia sudah beberapa kali kabur dari rumah sakit jiwa dengan cara dan modus yang hampir mirip. Mengelabui para petugas yang masih baru. Yang belum pernah melihatnya.
Dua belas tahun yang lalu Dr. Good yang juga merupakan seorang dosen di salah satu universitas favorit ditangkap oleh petugas yang berwajib. Dr. Wish Good dinyatakan bersalah karena bereksperimen membuat senjata biologis pemusnah massal. Dari semasa kuliah kolega Dr. Good memberikan kesaksian bahwa memang ilmuwan yang suka berdandan eksentrik itu sangat terobsesi dengan biological weapons.
Setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan yang mendalam akhirnya Dr. Wish Good divonis penjara seumur hidup dan dipindahkan ke rumah sakit jiwa untuk menjalani perawatan dan pengobatan.
Kabar buruknya pelarian Dr. Wish Good yang sekarang ini sudah lebih dari dua bulan belum ditemukan.
Yang dikhawatirkan pun terjadi. Ketika ada kabar dari petugas Badan Intelijen Dunia yang menyampaikan bahwa telah ditemukan orang-orang yang meninggal akibat serangan senjata biologis.
Dr. Wish Good harus segera ditangkap sebelum berita ini meluas dan dimanfaatkan oleh pihak yang jahat.
*
Moka mencari tempat persembunyian Dr. Wish Good. Ilmuwan gila itu sekarang sedang mencari bahan-bahan untuk diramu menjadi senjata biologisnya yang baru. Kematian para scammer kemarin adalah bukti dari sebuah uji coba dan juga mengungkap rahasia yang lain.
Dr. Wish Good bekerja seorang diri. Dan tidak usah terlalu khawatir akan ada kelompok yang membawa ilmuwan itu lalu memanfaatkannya untuk disuruh memproduksi senjata biologis secara massal. Karena pada dasarnya Dr. Good senang bekerja sendiri dan tidak mau diatur apalagi disuruh-suruh. Dan ingat Dr. Wish Good adalah orang yang sudah gila.
Moka tidak terlalu khawatir untuk itu. Yang paling penting sekarang adalah menemukan tempat persembunyian dari ilmuwan yang kabur dari rumah sakit jiwa itu. Setelah itu baru bisa melacak keberadaan Dr. Wish Good.
Pembuktian kehebatan seorang kambing hitam dibandingkan dengan siapa pun.
Selama dua bulan ini Dr. Wish Good selalu bersembunyi di tempat yang berpindah-pindah. Moka menemukannya.
Tempat terakhir persembunyian Dr. Good adalah di gorong-gorong tempat saluran air di bawah jalan raya kota.
Di tempat itu Moka menemukan beberapa petunjuk untuk kemana selanjutnya ia harus mencari Dr. Wish Good.
Tercium bau jamur yang beracun. Dan tertinggal di tempat yang gelap itu sedikit tanah berwarna hitam pekat. Itu artinya hutan yang lembab.
Sekarang Moka tahu kemana ia harus pergi. Dengan sangat yakin.
Jamur-jamur beracun itu adalah bahan utama bagi doktor gila itu untuk membuat biological weapons.
Malam hari Moka menemukan Dr. Wish Good sedang tidur dengan sangat nyenyak di dalam sebuah goa yang terdapat di dalam hutan yang begitu lembab.
Dr. Good membawa sebuah tas ransel besar. Di dalamnya ada jamur-jamur beracun dan bahan-bahan lainnya yang sudah tertutup rapat. Dan ada sebuah drone yang canggih.
Rupanya drone ini yang dipakai oleh Dr. Wish Good untuk menyebarkan senjata biologis pemusnah massal yang volumenya masih sedikit.
Sangat mengerikan bagi Moka untuk membayangkannya. Drone ini terbang ke atas langit kemudian menyiramkan cairan yang berupa biological weapons bersama turunnya air hujan.
Moka memusnahkan barang bukti itu. Tas ransel besar beserta seluruh isinya.
Lalu ia membunuh Dr. Wish Good dan membuangnya ke jurang di dalam hutan. Tanpa meninggalkan jejak dan barang bukti.
*
Beberapa hari kemudian
Moka menepati janjinya untuk datang menemui Ibrahim. Jika ada yang penting yang harus dibicarakan.
Ibrahim sedang memotong rumput halaman depan rumahnya di hari minggu pagi yang berseri.
Moka datang naik sepeda menghampiri Ibrahim seolah-olah terlihat seperti sedang menanyakan arah jalan.
"Ibrahim",
"Moka?",
"Masalah gawat itu sudah berakhir",
"Ya para penjaga hutan yang menemukan jasadnya di dalam jurang",
Moka tersenyum mendengar jawaban dari Ibrahim.
"Tunggu... ",
"Jadi itu semua kamu yang melakukannya?",
Ibrahim terlambat menyadarinya.
"Kebetulan sekali ada yang ingin aku sampaikan kepadamu Moka",
"Apa itu Ibrahim?",
"Mana yang lebih kamu suka?",
"Uang yang banyak atau membunuh?",
"Keduanya",
"Bagaimana kalau aku menjadi penghubung bagimu?",
"Apa yang harus aku lakukan?",
"Menjadi The Cleaning Man yang baru",
